Sumeria: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kotak info |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(7 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox archaeological culture
|name = Sumeria<br><small>({{circa}}
|map =
{{Location map+
Baris 20:
|region = [[Mesopotamia]], [[Timur Dekat]], [[Timur Tengah]]
|period = [[Neolitik|Neolitik Akhir]], [[Zaman Perunggu|Zaman Perunggu Tengah]]
|dates = {{circa|4500|
|precededby = [[Periode Ubaid]]
|followedby = [[Kekaisaran Akkadia]]
Baris 30:
|module =
}}
'''Sumeria''' ({{IPAc-en|ˈ|s|uː|m|ər}})<ref group="note">Nama ini berasal dari [[Bahasa Akkadia]] kuno ''{{lang|akk-Latn|Šumeru}}''; [[Bahasa Sumeria]] {{cuneiform|𒆠𒂗𒂠}} {{lang|sux-Latn|[[Ki (earth)|ki]]-[[EN (cuneiform)|en]]-ĝir<sub>15</sub>}}, artinya kira-kira "tanah raja-raja beradab" atau "tanah leluhur".{{lang|sux-Latn|ĝir<sub>15</sub>}} artinya "asal, lokal", dalam konteks tertentu berarti "bangsawan" ([http://psd.museum.upenn.edu/epsd/epsd/e2182.html ĝir NATIVE (7x: Old Babylonian)] from The Pennsylvania Sumerian Dictionary). Postgate mempercayai bahwa kata eme, 'lidah' menjadi 'tuan', melalui asimilasi konsonantal.)</ref> merupakan sebuah [[peradaban]] kuno di [[Mesopotamia]] [[Mesopotamia Hilir|selatan]], pada masa kini di selatan [[Irak]], selama masa [[Chalcolithic]] dan [[Abad Perunggu Awal]]. Meskipun spesimen-spesimen terawal di daerah ini tidak lebih jauh dari sekitaran tahun 2500 SM, sejarawan-sejarawan modern berpendapat bahwa Sumer ditinggali secara permanen dari sekitaran tahun 5500 hingga 4000 SM oleh orang orang non [[Semit]] yang berkomunikasi menggunakan [[Bahasa Sumeria]] (yang menggunakan nama kota-kota, sungai-sungai, pekerjaan, dsb. sebagai bukti <ref>{{Cite web|url=http://oi.uchicago.edu/OI/MUS/ED/TRC/MESO/writing.html|title=Ancient Mesopotamia. Teaching materials|publisher=Oriental Institute in collaboration with Chicago Web Docent and eCUIP, The Digital Library|access-date=5 March 2015|archive-date=2013-11-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20131105200811/http://oi.uchicago.edu/OI/MUS/ED/TRC/MESO/writing.html|dead-url=yes}}</ref><ref>
[http://www.metmuseum.org/toah/hd/ubai/hd_ubai.htm "The Ubaid Period (5500–4000 B.C.)" In Heilbrunn Timeline of Art History. Department of Ancient Near Eastern Art. The Metropolitan Museum of Art, New York (October 2003)]</ref><ref>[https://www.britishmuseum.org/explore/highlights/articles/u/ubaid_culture.aspx "Ubaid Culture", The British Museum]</ref><ref>
Secara harfiah, berarti "tanah dari petuanan (lokal, bangsawan) asli". Stiebing (1994) mengartikannya sebagai "Tanah dari Petuanan Cahaya".<ref>(William Stiebing, Ancient Near Eastern History and Culture).</ref> Postgate (1994)
Meskipun begitu, beberapa peneliti menyangsikan ide mengenai sebuah bahasa Proto-Efrat atau satu subtrata bahasa. Mereka berpendapat, bahwa bahasa Sumeria awalnya merupakan bahasa para pemburu dan nelayan, yang hidup di rawa-rawa dan [[Arabia Timur|kawasan pantai Arabia Timur]], yang merupakan bagian dari kebudayaan [[Periode Ubaid|bifasial Arabia]].<ref>Margarethe Uepermann (2007), "Structuring the Late Stone Age of Southeastern Arabia" (Arabian Archaeology and Epigraphy Arabian Archaeology and Epigraphy Volume 3, Issue 2, pages 65–109)</ref> Bukti-bukti sejarah yang lebih bisa diandalkan muncul jauh setelah masa ini; tidak ada satupun penanggalan di daerah Sumer sebelum masa [[Enmebaragesi]] (c. Abad ke-26 SM). Profesor [[Juris Zarins]] meyakini bahwa bangsa Sumeria menetap di sekitar pantai [[Arabia Timur]], yang merupakan Teluk Persia pada masa kini, sebelum tergenang pada akhir Zaman Es.<ref>{{cite journal |last=Hamblin |first=Dora Jane |date=May 1987 |title=Has the Garden of Eden been located at last? |url=http://www.theeffect.org/resources/articles/pdfsetc/Eden.pdf |format=PDF |journal=Smithsonian Magazine |publisher= |volume=18 |issue=2 |pages= |doi= |accessdate=8 January 2014 |archive-date=2014-01-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140109135715/http://www.theeffect.org/resources/articles/pdfsetc/Eden.pdf |dead-url=yes }}</ref>
Mereka telah mengenal bercocok tanam dan sudah memiliki sistem pengairan. Bangunan-bangunan mereka dibuat dari lumpur. Mereka menganut [[agama]] [[politheisme]].
Baris 45:
== Lihat pula ==
* [[Assyria]]
* [[Babylonia]]
* [[Daftar Raja Sumeria]]
* [[Persia]]
|