Kabupaten Semarang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
(65 revisi perantara oleh 38 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{
{{Dati2
| settlement_type = Kabupaten | nama
|
| ibukota
| lambang = Seal of Semarang Regency.svg
| foto = {{multiple image|border= infobox|total_width= 300|image_style= border:1;
|
|image1=Palagan Ambarawa - panoramio.jpg
|image2=Rawa Pening Central Java.jpg
|image3=Koleksi Museum Kereta Api Ambarawa.jpg
|image4=Gedong Songo III, 1211.jpg
}}
| caption = '''Dari kiri; ke kanan''': [[Monumen]] [[Palagan Ambarawa]], [[Rawa Pening]], [[Museum Kereta Api Ambarawa]], dan [[Candi Gedongsongo]]
| peta = [[Berkas:Locator_kabupaten_semarang.png]]
| koordinat = -
| dasar hukum = UU No. 13/1950
| tanggal = {{start date and age|1521|03|15|df=yes}}
| julukan = seribu restoran
| motto = Dharmottama satya praja<br/>{{small|{{lang icon|Sanskerta|Sanskerta}} Berbuat yang terbaik untuk kepentingan rakyat}}
| semboyan = Semarang Serasi<br/>(Sehat, Rapi, Aman, Sejahtera, dan Indah)
| kepala daerah = [[Bupati]]
| wakil kepala daerah = [[Wakil Bupati]]
| nama kepala daerah = H. [[Ngesti Nugraha]]
| nama wakil kepala daerah = H. Basari
| sekretaris daerah = Djarot Supriyoto
| luas = 950,21
| penduduk = 1053094
| penduduktahun = [[2021]]
| pendudukref = <ref name="SEMARANG">{{cite web|url=https://semarangkab.bps.go.id/publication/2021/02/26/be9dc28f25ff0ef3cc320973/kabupaten-semarang-dalam-angka-2021.html|title=Kabupaten Semarang Dalam Angka 2021|website=www.semarangkab.bps.go.id|accessdate=1 Oktober 2021|format=pdf|pages=82|archive-date=2021-10-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20211001154117/https://semarangkab.bps.go.id/publication/2021/02/26/be9dc28f25ff0ef3cc320973/kabupaten-semarang-dalam-angka-2021.html|dead-url=no}}</ref>
| kepadatan = 1109
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|93,93% [[Islam]]
|{{Tree list}}
* 5,88% [[Kekristenan]]
** 3,54% [[Protestan]]
** 2,34% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|0,01% [[Agama Buddha|Buddha]] |0,03% [[Hindu]] |0,06% Lainnya<ref name="DUKCAPIL"/><ref>{{cite web|url=https://jateng.bps.go.id/statictable/2021/04/09/2249/jumlah-penduduk-menurut-kabupaten-kota-dan-agama-yang-dianut-di-provinsi-jawa-tengah-2020.html|title=Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten Kota dan Agama di Provinsi Jawa Tengah, 2020|publisher=Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah|date=14 April 2021|accessdate=4 Maret 2022|archive-date=2022-09-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20220913152650/https://jateng.bps.go.id/statictable/2021/04/09/2249/jumlah-penduduk-menurut-kabupaten-kota-dan-agama-yang-dianut-di-provinsi-jawa-tengah-2020.html|dead-url=no}}</ref>}}
| kecamatan = 19
| kelurahan = 27
| desa = 208
| kodearea = 024 (kecamatan Ungaran Barat dan Timur) dan 0298
| kodepos = [[Daftar kodepos di Indonesia|50100-50700]]
| nomor_polisi = H ''xxxx'' **C/*I/*L/*V
| flora = [[Lengkeng]]
| fauna = [[Cipoh kacat]]
| dau = Rp 1.010.270.390.000.- ([[2020]])<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=1 Oktober 2021|format=pdf|pages=8}}</ref>
| IPM = {{decrease}} 74,10 ([[2020]])<br> {{fontcolor|green|Tinggi}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|title=Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia 2019-2020|website=www.bps.go.id|accessdate=1 Oktober 2021|format=pdf|archive-date=2021-01-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20210127193437/https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|dead-url=no}}</ref>
| web = {{URL|http://www.semarangkab.go.id}}
| translit_lang1_type = [[Hanacaraka]]
| translit_lang1_info = ꦱꦼꦩꦫꦁ
| translit_lang1_type1 = [[Pegon]]
| translit_lang1_info1 = سيماراڠ
| translit_lang1_type2 = [[Bahasa Jawa|Alfabet Jawa]]
| translit_lang1_info2 = Semarang
}}
'''Kabupaten Semarang''' ({{lang-jv|[[Hanacaraka]]: ꦱꦼꦩꦫꦁ, [[Pegon]]: سيماراڠ|Semarang}}) adalah sebuah wilayah [[kabupaten]] yang terletak di [[Provinsi]] [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Ibu kotanya adalah [[Ungaran (kota)|Kota Ungaran]]. Kabupaten ini berbatasan dengan [[Kota Semarang]] di Utara; [[Kabupaten Demak]] dan [[Kabupaten Grobogan]] di Timur; [[Kabupaten Boyolali]] di Timur dan Selatan; serta [[Kabupaten Magelang]], [[Kabupaten Temanggung]], dan [[Kabupaten Kendal]] di Barat. [[Kota Salatiga]] adalah enklave dari Kabupaten Semarang. Jumlah penduduk kabupaten Semarang di tahun [[2021]] sebanyak 1.053.094 jiwa,<ref name="SEMARANG"/> dengan Slogan kabupaten ini adalah sebagai ''Bumi Serasi'' yang merupakan akronim dari "Sehat, Rapi, Aman, Sejahtera, dan Indah".
== Geografi ==
Baris 48 ⟶ 69:
}}
Ditengah-tengah wilayah ini terdapat [[Kota Salatiga]]. Rata-rata ketinggian tempat di Kabupaten Semarang
=== Topografi ===
Ungaran, ibu kota kabupaten ini, tepat berbatasan dengan Kota Semarang. Bagian timur wilayah kabupaten ini merupakan dataran tinggi dan perbukitan. Sungai besar yang mengalir adalah [[Sungai Tuntang]]. Di bagian barat wilayahnya berupa pegunungan, dengan puncaknya [[Gunung Ungaran]] (2.050 meter) di perbatasan dengan Kabupaten Kendal, serta [[Gunung Merbabu]] (3.141 meter) di barat daya.
Kabupaten Semarang dilintasi jalan negara yang menghubungkan [[
Bawen merupakan kota persimpangan jalur menuju
[[Kota Salatiga]] terletak di tengah-tengah wilayah Kabupaten Semarang, berada di jalur utama Semarang-
== Sejarah ==
Kabupaten Semarang pertama kali didirikan oleh [[Raden Kaji Kasepuhan]] (dikenal sebagai [[Pandan Arang|Ki Pandan Arang II]]) pada tanggal [[2 Mei]] [[1547]] dan disahkan oleh Sultan [[Hadiwijaya]]. Kata "Semarang" konon merupakan pemberian dari Ki Pandan Arang II, ketika dalam perjalanan ia menjumpai deretan pohon asam (Bahasa Jawa: ''asem'') yang berjajar secara jarang (Bahasa Jawa: ''arang-arang''), sehingga tercipta nama ''Semarang''.
[[File:Topography chart semarang residency.jpg|thumb|200px|Residentie Semarang di tahun 1889.]]
Ketika masa pemerintahan Bupati Raden Mas Soeboyono, pada tahun [[1906]] Pemerintah [[Hindia Belanda]] membentuk Kotapraja (''gemente'') Semarang, sehingga terdapat dua sistem pemerintahan, yaitu kotapraja yang dipimpin oleh ''burgenmester'', dan kabupaten yang dipimpin oleh [[bupati]].
Baris 73 ⟶ 94:
=== Daftar Bupati ===
{{utama|Daftar Bupati Semarang}}
=== Dewan Perwakilan ===
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Semarang}}
=== Kecamatan ===
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Semarang}}
=== Pendidikan umum ===
Baris 212 ⟶ 122:
Jumlah penduduk Kabupaten Semarang pada tahun [[2009]] sebanyak 978.253 jiwa yang terdiri dari 497.227 jiwa (51%) penduduk laki-laki dan 493.431 jiwa (49%) penduduk perempuan. Jumlah penduduk tersebut tersebar ke-19 kecamatan yang menjadi wilayah Kabupaten Semarang dengan jumlah penduduk terendah adalah di Kecamatan Bancak dengan jumlah penduduk 25.917 jiwa dan kecamatan yang paling banyak penduduknya adalah di Kecamatan Ungaran Barat dengan jumlah penduduk sebanyak 93.012 jiwa. Adapun rasio jenis kelaminnya tampak tidak terlalu banyak selisih yaitu hampir rata-rata di semua kecamatan, namun di Kecamatan Tengaran rasionya tertinggi yaitu 1,3%, dan terendah di Kecamatan Susukan sebesar 0,9%.
Komposisi penduduk menurut kelompok usia dapat dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu usia produktif dan usia non produktif, sedangkan untuk usia non produktif sendiri dibedakan menjadi 2 (dua) lagi, yaitu usia belum produktif (usia sekolah) dan usia tidak produktif. Kelompok usia > 65 belum produktif (usia sekolah
Wilayah yang mempunyai kepadatan atau sebaran permukiman yang padat yaitu daerah pusat kota (Kecamatan Ungaran), wilayah di sepanjang koridor Semarang-Bawen maupun wilayah yang berbatasan langsung dengan Kota Semarang dan Kota Salatiga. Hal ini, karena wilayah tersebut merupakan daerah tujuan atau limpahan penduduk dari Kota Semarang dan Kota Salatiga. Sedangkan wilayah yang memiliki sebaran permukiman yang relatif tidak padat yaitu wilayah Kecamatan Bancak maupun daerah yang berada jauh dari pusat kota.
== Agama ==
Jumlah pemeluk agama [[Islam]] di Kabupaten Semarang sebesar 876.139 orang (92%) sedangkan jumlah pemeluk agama [[Kristen Protestan]] sebanyak 35.218 orang (4%), agama [[Katolik Roma|Kristen Katolik]] sebanyak 24.275 orang (3%), [[Buddha]] sebanyak 6.605 orang (1%), agama [[Hindu]] dan [[Konghucu]] hanya minoritas dan tercatat sebanyak 354 orang dan 400 orang.
Sarana Ibadah yang ada di Kabupaten Semarang terdiri dari [[masjid]], [[langgar]], [[gereja]], [[pura]], dan [[vihara]]. Jumlah langgar dan [[musala]] di Kabupaten Semarang cukup besar yaitu sejumlah 2.666 buah (61%) sedangkan jumlah masjid sebanyak 1.562 buah (33%). Selain itu terdapat 100 gereja (Protestan dan Katolik), 8 pura dan 5 Vihara. Terdapat dua kelenteng untuk para penganut agama Konghucu, Tao, maupun Buddha. Khusus agama Konghucu belum ada tempat khusus bagi mereka untuk beribadah, tempat Ibadah umat Khonghucu disebut
Fasilitas keagamaan lainya yang ada di Kabupaten Semarang adalah pondok pesantren yaitu sejumlah 127 buah dengan jumlah santri 13.809 orang dan jumlah kiai/ustad sebanyak 2.527 orang.
Baris 260 ⟶ 170:
Potensi Sumber daya alam kabupaten Semarang sangat menunjang kelangsungan hidup dan pertumbuhan kepariwisataan daerah yang secara kompetitif unggul. [[Gunung Ungaran]] dan [[Gunung Merbabu]] yang berdekatan ditandu [[Gunung Telomoyo]], [[Gunung Gajah Mungkur]], [[Gunung Mergi]] serta perbukitan dengan [[Rawa Pening]] dan [[sungai Tuntang]] merupakan sumber daya alami yang mampu memposisikan daerah ini sejajar lebih tinggi dari daerah tujuan wisata lain di [[Jawa Tengah]]. Didukung oleh kemudahan aksesibilitas jalur lalu lintas ekonomi menuju semua objek wisata, menjadikan paket perjalanan wisata dapat mencapai banyak objek wisata dalam waktu yang singkat.
{{col|
* [[Bukit Cinta]]
* [[Rawa Pening]]
Baris 273 ⟶ 183:
* [[Umbul Sidomukti]], di Sidomukti
* [[Umbul Songo Kopeng]], di (Lereng [[Gunung Merbabu]])
* [[Air Terjun Gedat Dadapayam]]
* [[Air Terjun Sabrangan Dadapayam]]
* [[Air Terjun Grenjengan Lembu Bancak]]
* [[Benteng Williem II]]
* [[Candi Ngempon]]
Baris 283 ⟶ 196:
* [[Museum Kereta Api Ambarawa]]
* [[Saloka Theme Park]]
* [[Taman Kelinci]]
Baris 297 ⟶ 210:
* [[Taman Djamoe Indonesia]]
* [[Cimory On The Valley Bawen]]
* [[Kampung Rawa di Ambarawa]]
* Taman Pemancingan Blater
* [[Pemancingan dan Taman rekreasi "Langen Tirto"]]
* Pemandian Muncul
* [[Wana wisata dan Bumi Perkemahan Penggaron]]
* [[Bumi perkemahan dan pemandian Sendang Senjoyo]]
* [[Agrowisata Kampung Kopi Banaran]]
* [[Kampung Seni]] (Lerep Ungaran Barat)
* [[Desa Wisata Toga Patemon, Tengaran]]
* [[Kampung Cowboy, Tengaran]]
{{EndDiv}}
=== Wisata religi ===
Baris 321 ⟶ 236:
Terletak di [[Panjang, Ambarawa, Semarang]], merupakan tempat bagi umat [[Katolik]] untuk menikmati ziarah sambil mengenang kehidupan [[Yesus Kristus]] 2000 tahun yang lalu, dengan memvisualisasikan beberapa tempat di israel yang dihadirkan dalam bentuk Taman Doa.
* [[Pertapaan Bunda Pemersatu Gedono]]
Terletak di Desa [[Jetak, Getasan, Semarang|Jetak]], [[Getasan, Semarang|Getasan]], merupakan kediaman para [[rubiah]] Katolik dari [[Trapis|Ordo Trapis]], sering dikunjungi umat yang hendak melakukan retret ataupun tamu yang hendak membeli produk-produk yang dihasilkan oleh mereka.
== Kuliner daerah ==
Baris 350 ⟶ 265:
* [[Tahu Bakso Ungaran]]
* [[Geplak Waluh]]
== Transportasi ==
Kabupaten Semarang dilintasi dari dan ke [[Purwokerto]]
, [[Yogyakarta]] , [[Surakarta]] , [[Purwodadi]] Dan [[Magelang]]
=== Angkutan Umum ===
Terminal Bawen adalah Terminal TIpe A di [[Bawen, Semarang|Kecamatan Bawen]], banyak Bus Antar Kota Antar Provinsi maupun Antar Kota Dalam Provinsi yang sangat mudah ditemui.
=== Angkutan Kereta Api ===
[[Stasiun Ambarawa]], [[Stasiun Bedono]], [[Stasiun Jambu]] dan [[Stasiun Tuntang]]
Merupakan Stasiun wisata di Kabupaten Semarang, Setelah sempat nonaktif dan di buka kembali untuk wisata pengunjung.
Rencananya, [[Jalur kereta api Secang–Kedungjati|jalur kereta api dari tuntang ke kedungjati]], akan direaktivasi. Masyarakat bisa naik kereta api lagi tanpa harus naik angkutan umum, serta untuk penunjang pariwisata di [[Jawa Tengah]].
=== Transportasi Udara ===
Kabupaten Semarang Tidak punya Bandara, kebanyakan masyarakat memilih:
* [[Bandara Adi Soemarmo]] di [[Kabupaten Boyolali|Boyolali]]
* [[Bandara Ahmad Yani]] di [[Kota Semarang|Semarang]]
* Bandara YIA di Kulon Progo
== Ekonomi ==
Baris 365 ⟶ 299:
Industri kecil yang ada di Kabupaten Semarang seluruhnya berjumlah 1439 buah yang meliputi industri makanan 519 unit (36%), kayu 290 unit (20%) dan kain tenun 183 unit (13%) serta industri kecil lainnya 318 unit (22%). Dari sekian banyak jenis industri kecil tersebut, industri makanan merupakan industri kecil terbanyak yang ada di Kabupaten Semarang dan setiap tahunnya semakin bertambah. Pada tahun 2009 menjadi 1.355 unit dengan peningkatan jumlah tenaga kerja sebesar 2.200 orang menjadi 12.053 orang. Adapun jumlah nilai produksi industri kecil menengah ini sebesar 140 miliar rupiah. Jumlah industri besar yang ada di Kabupaten Semarang tercatat 183 unit dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 76.954 orang. Jumlah nilai produksinya pun cukup besar yaitu mencapai 5 triliun rupiah.
Industri rumah tangga tercatat 9.405 unit dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 680.410 orang. Jumlah pasar tradisional di Kabupaten Semarang berjumlah 33 buah, pasar swalayan 4 buah serta pasar grosir sebanyak 2 buah. Adapun berdasarkan jenis bangunannya 33 unit pasar sudah merupakan pasar bangunan permanen. Semeentara itu, jumlah restoran sebanyak 7 unit dan rumah makan sebanyak 58 unit.
Jumlah koperasi di Kabupaten Semarang sebanyak 591 buah dengan total jumlah koperasi aktif sebesar 549 buah sedangkan jumlah KUD hanya 14 buah. Pengusaha di Kabupaten Semarang terkelompok menjadi pengusaha kecil, pengusaha menengah dan pengusaha besar. Jumlah pengusaha kecil tercatat sebanyak 3.295 orang, pengusaha besar hanya sebanyak 166 orang. Jumlah penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Semarang, terbesar dari jenis usaha besar yaitu sebesar 71%, penyerapan tenaga kerja usaha menengah hanya sekitar 2,7% sedangkan jenis usaha kecil dapat menyerap tenaga kerja sebesar 10,3%
Baris 376 ⟶ 308:
Jumlah PMA di Kabupaten Semarang pada tahun 2009 sebanyak 8 buah Tingkat investasi PMA tahun 2008 adalah senilai Rp.259.550.000.000,- dan tingkat investasi PMDN adalah senilai Rp.15.000.000.000,- dan terbesar investasi tersebut dialokasikan pada sektor industri pengolahan. Adapun total investasi swasta di Kabupaten Semarang adalah sejumlah Rp. 277.550.000.000,-
==
* [[Kota Semarang]]
* [[Kota Salatiga]]
* [[Sistem penyediaan air minum Semarang]]
== Referensi ==
Baris 394 ⟶ 317:
== Pranala luar ==
* {{id}} {{resmi}}
{{Kabupaten Semarang}}
{{kedungsepur}}
{{Jawa Tengah}}
{{Authority control}}
|