Ferry Rotinsulu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Suhindra (bicara | kontrib)
Beliau belum pernah main di Manchester United
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Penambahan gelar ( ? ) [ * ] VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(9 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{dablink|Ini adalah nama [[Orang Minahasa|Minahasa]], [[Marga Minahasa|marganya]] adalah ''[[Marga Minahasa|Rotinsulu]]}}
 
{{Football player infobox
|playername = Ferry Rotinsulu
|image = Ferry Rotinsulu.jpg
|fullname = Ferry Rotinsulu
|nickname = Ferry
Baris 21 ⟶ 23:
|position = [[Penjaga Gawang]]
}}
'''Ferry Rotinsulu''' ({{lahirmati|[[Kota Palu|Palu]], [[Sulawesi Tengah]]|28|12|1982}}) adalah seorang penjaga gawang {{timnas|Indonesia}} dan pernah bermain untuk klub Liga [[Indonesia]] [[Sriwijaya F.C.]] Pemain dengan tinggi 182 cm ini merupakan pemain yang berasal dari kota [[Kota Manado|Manado]], [[Sulawesi Utara]]. Kariernya dimulai dari klub amatir asal daerah asalnya bernama Labuan Utama FC. Berawal dari situ, namanya kemudian lebih dikenal sebagai talenta muda hingga mengisi skuad Persipal Palu pada turnamen Habibie Cup yang berlangsung di Makassar awal 2000-an. Karena tampil memukau dalam turnamen tersebut, akhirnya klub ibukota Persijatim FC lalu merekrutnya. Di klub inilah nama Ferry Rotinsulu semakin berkibar di kancah sepak bola Indonesia.
'''Ferry Rotinsulu''' ({{lahirmati|[[Kota Palu|Palu]], [[Sulawesi Tengah]]|28|12|1982}}) adalah seorang penjaga gawang {{timnas|Indonesia}} dan pernah bermain untuk klub Liga [[Indonesia]] [[Sriwijaya F.C.]]. Ia bertinggi tubuh 182 cm. Ia berhasil membawa "Laskar Wong Kito" (julukan untuk Sriwijaya F.C) menjadi juara [[Piala Indonesia]] [[2007]] setelah di final yang diadakan di [[Stadion Gelora Bung Karno]], [[Jakarta]] mengalahkan klub asal [[Papua]] [[Persipura Jayapura]] lewat adu penalti dengan skor 3-0 setelah sebelumnya pada waktu pertandingan normal 2x45 menit dan babak perpanjangan waktu 2x15 menit bermain imbang 1-1. Di babak adu penalti ia sukses menepis tendangan 2 pemain Persipura [[David Da Rocha]] dan [[Eduard Ivakdalam]]. Sebelumnya di semifinal pada babak adu penalti juga Ferry berhasil menahan 2 tendangan penalti pemain [[Pelita Jaya Purwakarta]] yaitu [[Ardan Aras]] dan [[Vagner Luis]] dan Sriwijaya pun menang dramatis 6-5 untuk maju ke Final. Pada perempat final Sriwijaya sempat kalah 0-2 terlebih dahulu dari sesama klub asal [[Sumatra]] [[PSMS Medan]] di [[Stadion Teladan]], [[Medan]] dan membalas dengan skor 4-0 di [[Stadion Jakabaring]], [[Palembang]] dan Sriwijaya pun menang agregat 4-2 untuk maju ke semifinal yang diadakan di Stadion Gelora Bung Karno. Walaupun tidak terpilih sebagai pemain terbaik Copa Indonesia 2007 yang jatuh ke tangan [[Bambang Pamungkas]], Ferry tidak kecewa dan bangga bisa membawa klubnya tersebut untuk pertama kalinya merebut salah satu gelar bergengsi di tanah air tersebut setelah ajang bergengsi lainnya Liga Indonesia.
 
'''Ferry Rotinsulu''' ({{lahirmati|[[Kota Palu|Palu]], [[Sulawesi Tengah]]|28|12|1982}}) adalah seorang penjaga gawang {{timnas|Indonesia}} dan pernah bermain untuk klub Liga [[Indonesia]] [[Sriwijaya F.C.]]. Ia bertinggi tubuh 182 cm. Ia berhasil membawa "Laskar Wong Kito" (julukan untuk Sriwijaya F.C) menjadi juara [[Piala Indonesia]] [[2007]] setelah di final yang diadakan di [[Stadion Gelora Bung Karno]], [[Jakarta]] mengalahkan klub asal [[Papua]] [[Persipura Jayapura]] lewat adu penalti dengan skor 3-0 setelah sebelumnya pada waktu pertandingan normal 2x45 menit dan babak perpanjangan waktu 2x15 menit bermain imbang 1-1. Di babak adu penalti ia sukses menepis tendangan 2 pemain Persipura [[David Da Rocha]] dan [[Eduard Ivakdalam]]. Sebelumnya di semifinal pada babak adu penalti juga Ferry berhasil menahan 2 tendangan penalti pemain [[Pelita Jaya Purwakarta]] yaitu [[Ardan Aras]] dan [[Vagner Luis]] dan Sriwijaya pun menang dramatis 6-5 untuk maju ke Final. Pada perempat final Sriwijaya sempat kalah 0-2 terlebih dahulu dari sesama klub asal [[Sumatra]] [[PSMS Medan]] di [[Stadion Teladan]], [[Medan]] dan membalas dengan skor 4-0 di [[Stadion Jakabaring]], [[Palembang]] dan Sriwijaya pun menang agregat 4-2 untuk maju ke semifinal yang diadakan di Stadion Gelora Bung Karno. Walaupun tidak terpilih sebagai pemain terbaik Copa Indonesia 2007 yang jatuh ke tangan [[Bambang Pamungkas]], Ferry tidak kecewa dan bangga bisa membawa klubnya tersebut untuk pertama kalinya merebut salah satu gelar bergengsi di tanah air tersebut setelah ajang bergengsi lainnya Liga Indonesia.
 
Setelah Bermain untuk Sriwijaya FC, Ferry memutuskan untuk pindah ke Surabaya United. Namun Ferry hanya bertahan semusim saja di klub tersebut dan sempat berpikir untuk pensiun. Akan tetapi pada Februari 2016, Ferry direkrut oleh tim Mitra Kukar untuk berlaga di Turnamen Piala Gubernur Kaltim.
 
Dan Sekarang Ferry Rotinsulu menjadi Pelatih Kiper di Klub Lampung Sakti bersama Nova Arianto sebagai Pelatih Kepala.
 
==Prestasi==
===Internasional===
'''Indonesia'''
* AFF Championship Runner-up: 2010
 
== Pranala luar ==
Baris 40 ⟶ 48:
{{Skuat Persebaya}}
}}
 
{{pemain-sb-stub|Indonesia}}
{{Authority control}}
 
{{DEFAULTSORT:Rotinsulu, Ferry}}
[[Kategori:Pemain sepak bola Indonesia]]
Baris 47 ⟶ 57:
[[Kategori:Tokoh dari Palu]]
[[Kategori:Pemain Sriwijaya FC]]
 
 
{{pemainPemain-sb-stub|Indonesia}}