Dadang Supriatna: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(40 revisi perantara oleh 26 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix = <!-- Kolom ini hanya untuk gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/keagamaan/profesi) -->
|honorific-suffix =
|name = {{PAGENAME}}
|image = Dadang Supriatna.jpg
Baris 8:
|office1 = Bupati Bandung
|order1 = ke-25
|majority1 =
|term_start1 = 26 April 2021
|term_end1 =
|president1 = [[Joko Widodo]]
|governor1 = [[Ridwan Kamil]] <br /> [[Bey Machmudin]] ([[Penjabat|Pj.]])
|predecessor1 = [[Dadang M. Nasser]]
|successor1 =
|lieutenant1 = [[Sahrul Gunawan]]
|office2 = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Barat]]
Baris 20:
|1blankname3 = Suara Pemilih
|1namedata3 = 46.653 suara <ref name=":1">{{Cite web|last= UI|first= Puskapol|date=2020-01-07|title=Data DPRD Provinsi Terpilih 2019 – Jawa Barat|url=https://www.puskapol.ui.ac.id/data-dprd-provinsi-terpilih-2019-jabar|website=puskapol.ui.ac.id|language=id|access-date=2021-04-29}}</ref>
|term_start2 = 2 September 2019 <ref name="Mumu-tribun"/>
|term_end2 = 2 September 2020 <ref name="Iqbal-detik"/>
|president2 = [[Joko Widodo]]
|governor2 = [[Ridwan Kamil]]
|1blankname2 = Ketua DPRD
|1namedata2 = [[Taufik Hidayat (militer)|Taufik Hidayat
|birth_date = {{birth date and age|1971|08|7}}
|birth_place =
|death_date =
|death_place =
|nationality =
|other_names =
|known_for =
|religion = [[Islam]]▼
|children = 3
|spouse = Emma Dety Permanawati Fadhilah
|relatives =
|alma_mater = [[Universitas Langlangbuana]] <br> [[Universitas Trisakti]]
|party = {{parpolicon|Golkar}} <small>(hingga 2020)</small><br>{{parpolicon|PKB}} <small>(2020-sekarang)</small>
[[Doktor|Dr.]] [[Haji (gelar)|H.]] M. '''Dadang Supriatna''', [[Sarjana|S.
== Kehidupan awal ==
=== Pendidikan ===
Ia menempuh pendidikan dasar di MI Sapan pada tahun 1979-1985 kemudian melanjutkan pendidikan menengah di
=== Politik ===
Dadang meniti karier awalnya sebagai suplier bahan bangunan yang ditekuninya sejak 1998 sampai sekarang. Ia mengawali karier politiknya sebagai anggota [[Karang Taruna]] Desa [[Tegalluar, Bojongsoang, Bandung|Tegalluar, Bojongsoang, Kabupaten Bandung]]. Kemudian pada tahun 1988, Dadang terpilih sebagai ketua karang taruna tersebut hingga tahun 1991. Karirnya tidak berhenti di situ. Pada tahun 1998-2006 dan 2006-2012,
Dadang Sebelumnya merupakan kader Partai Golkar Lalu Hengkang Dan Berlabuh Mejadi Kader [[Partai Kebangkitan Bangsa]] Didapuk Sebagai Ketua [[DPC PKB Kab.Bandung]] Melanjutkan Kepemimpinan [[Dr. H. Cucun Ahmad Syamsurijal, M.AP]].{{butuh pemastian | date = Desember 2022}} Ia Juga Tercatat kiprahnya di beberapa organisasi yang terhubung dengan [[Golkar]] seperti [[Angkatan Muda Pembangunan Indonesia|AMPI]], [[Pemuda Pancasila]], dan [[Komite Nasional Pemuda Indonesia|KNPI]] bukan hanya di tingkat [[Kabupaten Bandung]], tetapi juga [[Jawa Barat]]. Sejak tahun 2019 lalu, Dadang terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat. Dadang pernah menjadi Anggota DPRD Kabupaten Bandung dari tahun 2009 hingga 2019.<ref name=":0" /> Untuk periode 2009-2014, Ia menjabat sebagai Sekretaris Fraksi Partai Golkar dan Anggota Badan Anggaran DPRD Kab. Bandung. Untuk periode 2014-2019, Ia menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar dan Anggota [[Badan anggaran|Badan Anggaran]].<ref name = Iqbal-detik>{{Cite news | last = Iqbal | first = Muhammad | title = Nyalon Bupati Bandung, Dadang Supriatna Mundur dari Kursi DPRD Jabar | url = https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-5156375/nyalon-bupati-bandung-dadang-supriatna-mundur-dari-kursi-dprd-jabar | website = [[Detik.com]] | language = {{id}} | access-date = 29 April 2021}}</ref>
=== Bupati Bandung ===▼
Ketika Ia terpilih sebagai salah satu Anggota DPRD Jawa Barat periode 2019-2024, Ia sudah sedari awal mengutarakan niat dan keinginannya untuk menjadi Bupati Bandung.<ref name=":0" /> Pencalonannya sebagai Bupati Bandung didukung oleh sebagian kader dan fungsionaris senior Partai Golkar Kabupaten Bandung.<ref>{{Cite web|date=2020-09-02|title=Golkar Terbelah, Sesepuh-Senior Pilih Dukung Dadang-Syahrul|url=https://daerah.sindonews.com/read/151558/701/golkar-terbelah-sesepuh-senior-pilih-dukung-dadang-syahrul-1599016151|website=SINDOnews.com|language=id-ID|access-date=2021-05-18}}</ref>▼
Ia mencalonkan diri sebagai calon Bupati Bandung pada tahun 2020 untuk periode 2020-2025. Salah satu programnya adalah perbaikan kawasan [[Majalaya, Bandung|Majalaya, Kabupaten Bandung]] serta daerah lainnya terutama di bidang pembangunan manusia serta ekonomi.<ref>{{Cite web|last=Husodo|first=Hendro Susilo|title=Maju di Pilkada Kabupaten Bandung 2020, Dadang Supriatna Ingin Ubah Wajah Majalaya - Pikiran-Rakyat.com - Halaman all|url=https://www.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/pr-01802936/maju-di-pilkada-kabupaten-bandung-2020-dadang-supriatna-ingin-ubah-wajah-majalaya|website=www.pikiran-rakyat.com|language=id|access-date=2021-04-29}}</ref><ref>{{Cite web|last=Sugriwa|first=Iwa Ahmad|title=Balonbup Bandung Partai Golkar, Dadang Supriatna: Saya Ingin Bikin Perubahan di Kabupaten Bandung {{!}} TIMES Indonesia|url=https://www.timesindonesia.co.id/read/news/281843/balonbup-bandung-partai-golkar-dadang-supriatna-saya-ingin-bikin-perubahan-di-kabupaten-bandung|website=www.timesindonesia.co.id|language=id|access-date=2021-04-29}}</ref> Ketika mendaftar sebagai calon bupati, Ia memiliki daftar kekayaan (menurut e-lhkpn.kpk.go.id) sebanyak Rp8.924.950.000,00.<ref name=":1">{{Cite web|last=Abdalloh|first=Mildan|date=2020-09-28|title=Punya Banyak Kendaraan dan Tanah, Dadang Supriatna Jadi Cabup Bandung Termiskin|url=https://ayobandung.com/read/2020/09/28/134906/punya-banyak-kendaraan-dan-tanah-dadang-supriatna-jadi-cabup-bandung-termiskin|website=ayobandung.com|language=id|access-date=2021-05-18}}</ref> Jumlah tersebut terdiri dari tanah di Bandung, alat transportasi pribadi dan mesin ([[ekskavator]] dan [[buldoser]]), harta bergerak lainnya, serta kas dan setara kas.<ref name=":1" /> ▼
▲Ketika Ia terpilih sebagai salah satu Anggota DPRD Jawa Barat periode 2019-2024, Ia sudah sedari awal mengutarakan niat dan keinginannya untuk menjadi Bupati Bandung.<ref name=":0" /> Pencalonannya sebagai Bupati Bandung didukung oleh sebagian kader dan fungsionaris senior Partai Golkar Kabupaten Bandung.<ref>{{Cite
▲Ia mencalonkan diri sebagai calon Bupati Bandung pada tahun 2020 untuk periode 2020-2025. Salah satu programnya adalah perbaikan kawasan [[Majalaya, Bandung|Majalaya
Program kerjanya pada 99 hari kerja awal akan memprioritaskan beberapa hal. Pertama yaitu revitalisasi [[anak sungai]] di wilayah banjir antara lain di wilayah [[Bojongsoang, Bandung|Bojongsoang]], [[Dayeuhkolot, Bandung|Dayeuhkolot]], [[Rancaekek, Bandung|Rancaekek]], [[Cicalengka, Bandung|Cicalengka]] dan [[Cikancung, Bandung|Cikancung]]. Ia mengatakan bahwa dirinya ingin memfokuskan dahulu ke lokasi tersebut sekaligus menyesuaikan dengan terbatasnya anggaran daerah. Namun, untuk selanjutnya Ia akan melihat, berkomunikasi, dan berkolaborasi dengan pihak BBWS Citarum, PSDA, [[Kota Bandung|Pemkot Bandung]] dan [[Kota Cimahi|Cimahi]] serta Pemkab [[Kabupaten Sumedang|Sumedang]] dan [[Kabupaten Bandung Barat|Bandung Barat]] ([[Cekungan Bandung|Bandung Raya]]) untuk membahas secara menyeluruh terkait program ini. Sedangkan, fokus keduanya adalah perbaikan dari jalan yang rusak. Fokus ketiga adalah pengembangan ''smart city'' untuk pemerintahan Kabupaten Bandung.<ref>{{Cite web|last=Mawardi|first=Dicky|date=2021-04-27|title=Hari Pertama Kerja: Bupati Bandung Dadang Supriatna Paparkan Program 99 Hari Kerja Dihadapan Perangkat Daerah - GalaJabar - Halaman all|url=https://galajabar.pikiran-rakyat.com/jabar/pr-1081836365/hari-pertama-kerja-bupati-bandung-dadang-supriatna-paparkan-program-99-hari-kerja-dihadapan-perangkat-daerah|website=galajabar.pikiran-rakyat.com|language=id|access-date=2021-05-10}}</ref>▼
▲Program kerjanya pada 99 hari kerja awal akan memprioritaskan beberapa hal. Pertama yaitu revitalisasi [[anak sungai]] di wilayah banjir antara lain di wilayah [[Bojongsoang, Bandung|Bojongsoang]], [[Dayeuhkolot, Bandung|Dayeuhkolot]], [[Rancaekek, Bandung|Rancaekek]], [[Cicalengka, Bandung|Cicalengka]] dan [[Cikancung, Bandung|Cikancung]]. Ia mengatakan bahwa dirinya ingin memfokuskan dahulu ke lokasi tersebut sekaligus menyesuaikan dengan terbatasnya anggaran daerah. Namun, untuk selanjutnya Ia akan melihat, berkomunikasi, dan berkolaborasi dengan pihak [[BBWS Citarum]], PSDA, [[Kota Bandung|Pemkot Bandung]] dan [[Kota Cimahi|Cimahi]] serta Pemkab [[Kabupaten Sumedang|Sumedang]] dan [[Kabupaten Bandung Barat|Bandung Barat]] ([[Cekungan Bandung|Bandung Raya]]) untuk membahas secara menyeluruh terkait program ini. Sedangkan
Salah satu programnya yang telah dilakukan adalah Gerakan Tutup Lubang (GTL) yang dilakukan pada perempatan Jalan Raya [[Solokanjeruk, Bandung|Solokanjeruk]]-[[Majalaya, Bandung|Majalaya]], dan Jalan Sastra, Kampung Solokan Besi, Desa atau [[Solokanjeruk, Bandung|Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung]]. Selain itu, gerakan serupa juga dilakukan di tempat lain seperti di pertigaan Jalan [[Gandasoja]]-Emaha, Jalan Raya Oma Anggawisastra, Desa Tanggulan, [[Ibun, Bandung|Kecamatan Ibun]] yang berbatasan dengan [[Majakerta, Majalaya, Bandung|Desa Majakerta, Kecamatan Majalaya]], Jalan Sukamantri, Desa Sukamantri, [[Paseh, Bandung|Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung]]. Ia mengatakan bahwa program perbaikan jalan yang menjadi sasaran kegiatan perbaikan dan pemeliharaan berada di kawasan atau daerah yang produktif seperti di daerah [[Majalaya, Bandung|Majalaya]], [[Banjaran, Bandung|Banjaran]], [[Soreang, Bandung|Soreang]], serta perbatasan [[Cipelah, Rancabali, Bandung|Cipelah, Rancabali, Kabupaten Bandung]] dan [[Cidaun, Cianjur|Cidaun, Kabupaten Garut]].<ref>{{Cite web|last=Baroya|first=Evi Hifni|date=2021-05-09|title=Bupati Dadang Supriatna Lakukan Gebyar Gerakan Tutup Lubang 'GTL' di Ruas Jalan-jalan Kabupaten Bandung - Pikiran Rakyat Cirebon - Halaman all|url=https://cirebon.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/pr-041890457/bupati-dadang-supriatna-lakukan-gebyar-gerakan-tutup-lubang-gtl-di-ruas-jalan-jalan-kabupaten-bandung|website=cirebon.pikiran-rakyat.com|language=id|access-date=2021-05-10}}</ref>▼
▲Salah satu programnya yang telah dilakukan adalah Gerakan Tutup Lubang (GTL) yang dilakukan pada perempatan Jalan Raya [[Solokanjeruk, Bandung|Solokanjeruk]]-[[Majalaya, Bandung|Majalaya]], dan Jalan Sastra, Kampung Solokan Besi, Desa atau [[Solokanjeruk, Bandung|Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung]]. Selain itu, gerakan serupa juga dilakukan di tempat lain seperti di pertigaan Jalan [[Gandasoja]]-Emaha, Jalan Raya Oma Anggawisastra, Desa [[Tanggulan,
Di bidang ekonomi terutama [[Usaha mikro kecil menengah|UMKM]], Ia menjanjikan akan adanya program DS UKM (Dana Solusi Usaha Kecil Menengah Program ini bertujuan untuk pemberian dana untuk koperasi, usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menengah. Dana permodalannya akan dilakukan melalui [[Bank BJB|Bank bjb]] atau program [[Ridwan Kamil|Gubernur Jawa Barat]] berupa bjb Mesra. Sehingga nantinya pemerintah Kabupaten Bandung akan melakukan percepatan pemulihan ekonomi akibat [[Penyakit koronavirus 2019|COVID-19]] sesuai dengan program [[Joko Widodo|Presiden Jokowi]].<ref>{{Cite web|last=Abdalloh|first=Mildan|date=2021-05-03|title=Bupati Bandung Dadang Supriatna: Akan Ada Program DS UKM|url=https://ayobandung.com/read/2021/05/03/223866/bupati-bandung-dadang-supriatna-akan-ada-program-ds-ukm|website=ayobandung.com|language=id|access-date=2021-05-10}}</ref>▼
▲Di bidang ekonomi terutama [[Usaha mikro kecil menengah|UMKM]], Ia menjanjikan akan adanya program DS UKM (Dana Solusi Usaha Kecil Menengah Program ini bertujuan untuk pemberian dana untuk koperasi, usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menengah. Dana permodalannya akan dilakukan melalui [[Bank BJB
Pada Oktober 2022, Dadang mengatakan bahwa Ia menganggarkan lima miliar rupiah bantuan modal permanen kepada Perusahaan Air Minum Tirta Raharja untuk 2022 dan dua puluh miliar rupiah untuk tahun 2023. Ia juga mengatakan bahwa Ia mendapat bantuan dari Pemerintah [[Australia]] sebanyak Rp4,7 Miliar.<ref><!---- jangan tulis access-date karena ini diambil dari koran cetak ---->{{cite news | last1 = Husodo | first1 = Hendro Susilo | title = 1,5 Juta Rumah Butuh Layanan Air Bersih | location = [[Soreang, Bandung|Soreang]] | newspaper = [[Pikiran Rakyat]] | date = 26 Oktober 2022 | pp = 2}}</ref>
== Penghargaan ==
* Lencana Bakti Desa Pertama<ref>{{Cite news | last = Budiman | first = Arief | title = Bupati Bandung Dapat Penghargaan dari Kemendes soal Pembangunan Desa | url = https://www.detik.com/jabar/jabar-gaskeun/d-6357262/bupati-bandung-dapat-penghargaan-dari-kemendes-soal-pembangunan-desa | website = [[Detik.com]] | language = {{id}} | access-date = 20 Oktober 2022}}</ref>
== Referensi ==
<references />
== Pranala luar ==
[https://www.instagram.com/dadangsupriatna/ Dadang Supriatna] di [[Instagram]]{{Kotak_mulai}}
{{s-gov}}
{{Kotak suksesi petahana|jabatan = [[Daftar Bupati Bandung|Bupati Bandung]] |mulai= 2021| pendahulu = [[Dadang M. Nasser]]|pengganti = masih menjabat}}
Baris 77 ⟶ 81:
{{Kepala daerah di Jawa Barat}}
{{Kepala daerah petahana Indonesia}}
[[Kategori:Alumni Universitas Langlangbuana]]
[[Kategori:Alumni Universitas Trisakti]]
|