Abu Lahab: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Suntingan 116.206.13.93 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Iylaq Tag: Pengembalian |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(7 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 13:
| predecessor = [[Abu Thalib]]
| successor = [[Abu Sufyan]]
| spouse = [[Ummu Jamil
| issue = [[Utaybah bin Abu Lahab]]<br>[[Utbah bin Abu Lahab]]<br>[[Mutaib bin Abu Lahab]]<br>[[Durrah binti Abu Lahab]]<br>[[Uzzā binti Abu Lahab]]<br>[[Khālida binti Abu Lahab]]
| father = [[Syaibah bin Hasyim|Abdul Muttalib]]<br>|mother = [[Lubna binti Hajar]]
}}
'''Abu Lahab bin 'Abdul Muttalib''' (Bahasa Arab: '''أبو
Nama lengkapnya adalah Abdul Uzza bin 'Abdul Muttalib dan panggilannya Abu Lahab (bapak dari api yang berkobar), karena pipinya selalu merah atau seperti terbakar. Istrinya adalah [[Ummu Jamil]], yang telah melahirkan
Semua Anak-anaknya masuk Islam pada hari penaklukan Mekah dan mereka menyaksikan pertempuran Hunayn dan Taif ,Kecuali Utaibah,Dia tidak berpindah agama, Dan Ia Tewas Akibat Di Makan Oleh Singa<ref>{{Cite journal|date=2024-04-07|title=أبو لهب|url=https://ar.wiki-indonesia.club/w/index.php?title=%D8%A3%D8%A8%D9%88_%D9%84%D9%87%D8%A8&oldid=66593514|journal=ويكيبيديا|language=ar}}</ref>
== Sejarah ==
Abu Lahab adalah kakak Se-Ayah Abdullah (Abdullah adalah ayah Nabi Muhammad).<ref name=":0">Prof. Dr. Hamka. 1982. ''Tafsir Al Azhar Juz XXX.'' Jakarta : Penerbit Pustaka Panjimas. hal 296</ref>
Sebelum Nabi Muhammad diangkat menjadi rasul, hubungan Muhammad dengan Abu Lahab sangat baik. Dalam suatu riwayat, Abu Lahab sangat senang ketika menyambut kelahiran Muhammad. Ia memandangnya sebagai ganti adiknya yang meninggal di waktu muda, Abdullah (ayah Muhammad). Abu Lahab sampai mengirimkan seorang budak perempuannya yang muda, Tsuaibah, untuk menyusukan Muhammad, sebelum datang Halimatus Sa'diyah dari desa Bani Sa'ad.<ref name=":0" /> Anak Nabi Muhammad, Ruqaiyah, menikah dengan anak Abu Lahab, Utaibah.<ref name=":1" />
Baris 30 ⟶ 32:
=== Seruan di Bukit Shafa ===
Ketika turun ayat 214 surat Asy-Syuara : "Dan beri peringatanlah kepada kaum kerabatmu yang terdekat", Nabi Muhammad keluar dari rumahnya menuju bukit Shafa. Dia berdiri dan menyeru, orang-orang pun berkumpul. Beliau mengucapkan, "Kalau aku katakan kepada kamu bahwa musuh dengan kuda perangnya ada di balik bukit ini, adakah
=== Seruan di Dzil Majaz ===
|