Songket: Perbedaan antara revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi terperiksa] |
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Melindungi "Songket": Menjadi sasaran perang suntingan/pindahan ataupun pengembalian berulang ([Sunting=Hanya untuk pengguna terdaftar otomatis] (selamanya)) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(205 revisi perantara oleh 85 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{pp-pc|small=yes}}
{{Infobox clothing type▼
| name = {{lang|mui|Songket}}▼
| image_file = Bamboofabric.png▼
| image_size = ▼
| caption = [[Songket Minangkabau]] dengan motif [[pucuk rebung|''pucuak rabuang'']] di bagian bawah yang melambangkan tunas bambu.▼
| type = Kain tenun▼
| material = [[Sutra]], [[Kapas]], [[Emas]], [[Perak]]▼
| location =
| manufacturer = [[Indonesia]] dan [[Malaysia]]
}}
{{Infobox intangible heritage
| Image =
| Caption =
| ICH = Songket
| State Party = Malaysia
| Type =
|
| ID = 01505
| Region = APA
| Year = 2021
| Session = 16
| List = Daftar representatif
| Link = https://ich.unesco.org/en/RL/songket-01505
| Below = [[File:Unesco Cultural Heritage logo.svg|100px]]
| Note =
▲{{Infobox clothing type
▲| name = {{lang|mui|Songket}}
▲| image_file = Bamboofabric.png
▲| image_size =
▲| caption = [[Songket Minangkabau]] dengan motif [[pucuk rebung|''pucuak rabuang'']] di bagian bawah yang melambangkan tunas bambu.
▲| type = Kain tenun
▲| material = [[Sutra]], [[Kapas]], [[Emas]], [[Perak]]
▲| location = [[Palembang]], [[Sumatra Selatan]], [[Indonesia]]<ref>{{cite journal|last1=Purwanti|first1=Retno|last2=Siregar|first2=Sondang Martini|date=2016|title=Sejarah Songket Berdasarkan Data Arkeologi|language=id|journal=Revista de Arqueología Siddhayatra|volume=21|issue=2|pages= |doi=10.24832/siddhayatra.v21i2.22}}</ref><ref>{{cite book |last=Iskandar|first=Teuku|title=De Hikajat Atjéh|trans-title=Hikayat Aceh|language=nl|date=1958|location=Den Haag, Belanda|publisher=Martinus Nijhoff}}</ref><ref>{{cite book|last1=Rodgers|first1=Susan|last2=Summerfield|first2=Anne|last3=Summerfield|first3=John|title=Gold Cloths of Sumatra: Indonesia's Songkets from Ceremony to Commodity|language=en|trans-title=Kain Tenun Emas Pulau Sumatra Indonesia: Songket dari Seremoni hingga Komoditi|date=2007|publisher=Iris and B. Gerald Cantor Art Gallery, College of the Holy Cross|location=Worcester, Massachusetts|isbn=978-9067183123 |url=https://books.google.com/books?id=pgu6c4qZMkYC&q=srivijaya&pg=PA47 |access-date=15 de enero de 2012}}</ref><ref>{{cite book |last=Sturler|first=W.L. de|date=1843|title=Proeve eener beschrijving van het gebiied van Palembang|trans-title=Deskripsi Awal Terkait Wilayah Palembang|language=nl|location=Groningen, Belanda|publisher=J.Oomrens}}</ref><ref>{{cite book|last=Hoëvell|first=W.R. van|date=1843|title=Sjair Bidasari, een oorspronkelijk Maleische gedicht. Verhande-lingen van het Bataviaasch Genootschap|trans-title=Sjair Bidasari; Puisi Melayu Asli, Risalah Masyarakat Betawi|pages=1-421|volume=19|issue=2|language=nl}}</ref><ref>{{cite book |last1=Blume|first1=C.L.|last2=Deel|first2=Eerste|last3=Plates|first3=With|date=1848|title=De Indische Bij, Tijdschrift Ter Bevordering van de Kennis der Nederlandsche Volkplantingen en Derzelver Belangen|trans-title=Mengenai Nusantara, Jurnal untuk Mengembangkan Pengetahuan tentang Pemukiman Belanda dan Kepentingan Minatnya|language=nl|location=Leiden, Belanda}}</ref><ref>{{cite book |last=Praetorius|first=C.F.G.|date=1843| title=Eenige Bijzonderheden Omtrent Palembang|trans-title=Beberapa Detail Terkait dengan Palembang|language=nl|location=Leiden, Belanda}}</ref><ref>{{cite book |last=Sevenhoven|first=J.I. van|date=1823|title=Beschrijving van de Hoofdplaats van Palembang|trans-title=Deskripsi Terkait Ibukota (Sriwijaya) Palembang|language=nl|publisher=Tratados de la Sociedad de Batavia|pages=41-126|volume=9}}</ref>
}}
<!-- -->
'''{{lang|mui|Songket}}'''
Songket kerap dikaitkan dengan [[Sriwijaya|Kemaharajaan Sriwijaya]] sebagai asal mula tradisi songket berasal,<ref>{{cite book |last1=Rodgers |first1=Susan |last2=Summerfield |first2=Anne |last3=Summerfield |first3=John |title=Gold Cloths of Sumatra: Indonesia's Songkets from Ceremony to Commodity |lang=en |trans-title=Kain Emas Sumatra: Songket, dari Seremoni hingga Komoditas |date=2007 |publisher=Cantor Art Callery |location=Worcester, Massachusetts |isbn=978-9067183123 |url=https://books.google.com/books?id=pgu6c4qZMkYC&q=srivijaya&pg=PA47 |access-date=15 January 2012 }}{{Pranala mati|date=Maret 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> beberapa jenis Songket yang populer pun tak lepas dari lokasi-lokasi yang pernah berada dibawah kekuasaan [[Sriwijaya]], salah satu lokasi dominan yang juga diyakini sebagai ibukota Kemaharajaan Sriwijaya di masa lampau yakni [[Palembang]], yang terletak di [[
Pada 2021, Songket telah diakui sebagai milik Malaysia oleh Warisan Budaya Tak Benda UNESCO. Tradisi Songket diakui sebagai [[Warisan Budaya Takbenda Indonesia|Warisan Budaya Takbenda]] oleh [[Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia|Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan]].<ref>{{Cite web|title=Warisan Budaya Takbenda, Penetapan|url=https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/?penetapan&&list&tab=1&vieww=per10&limitto&keywords=songket#|access-date=14 December 2020|work=Cultural Heritage, Ministry of Education and Culture of Indonesia}}</ref> Tradisi Songket tersebut meliputi tradisi Songket asal [[Palembang]] dan [[Sambas]] pada 2013; Songket Pandai Sikek pada 2014; tradisi Songket asal Beratan, [[Bali]] pada 2018; dan tradisi Songket [[Silungkang]] pada 2019.
==
Secara etimologi, istilah "songket" berasal dari [[Lakuran (linguistik)|lakuran kata]] dalam [[bahasa Melayu Palembang]] yakni {{lang|
Istilah {{lang|
Selain itu, dalam teori lain, kata ''songket'' juga mungkin berasal dari istilah ''songka'', yang merupakan songkok khas [[Palembang]] yang dipercaya pertama kalinya kebiasaan menenun dengan benang emas dimulai.<ref name="Rodgers and Summerfield">[http://books.google.com.my/books?id=pgu6c4qZMkYC&pg=PA47&dq=songket&hl=en&sa=X&ei=HcUTT6nJCsHMrQeD49zzAQ&ved=0CEMQ6AEwBA#v=onepage&q=songket&f=false Gold Cloths of Sumatra: Indonesia’s Songkets from Ceremony to Commodity'']{{Pranala mati|date=Maret 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, Cantor Art Gallery, Worcester, Massachusetts, 2007, by Susan Rodgers, Anne Summerfield, John Summerfield</ref>
== Sejarah ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Vrouw aan weefstoel Padangse Bovenlanden TMnr 10014503.jpg|jmpl|250px|kiri|Perempuan Minang yang tengah menenun songket sekitar tahun 1900]]
Penenunan songket secara sejarah dikaitkan dengan kawasan permukiman dan budaya [[Suku Palembang|
Sebagai akibat dari pengaruh kekuasaan [[Sriwijaya|kemaharajaan Sriwijaya]], kain songket menyebar dari [[Palembang]] ke seluruh penjuru wilayah kekuasaan Sriwijaya, yakni sebagian besar wilayah di Sumatra (terutama di [[
[[Berkas:Aesan Gede Songket Palembang.jpg|jmpl|190px|ka|Songket [[Palembang]] dikenakan oleh pengantin wanita berbusana pernikahan adat ''Aesan Gede'']]
Menurut tradisi Indonesia sendiri, kain songket nan keemasan juga kerap dikaitkan dengan kegemilangan [[Sriwijaya]],<ref>
[[Berkas:Kain songket motif bunga tembakau deli 3.jpg|jmpl|Kain Songket Motif Bunga Tembakau Deli]]
Selain dari pengaruh kemaharajaan Srijiwaya yang kuat di [[Semenanjung Malaya]] (juga dikenali sebagai Semenanjung Kra), kemungkinan tenun songket mencapai daerah tersebut melalui perkawinan atau persekutuan antar bangsawan
== Motif ==
[[File:Songket pengantin khas Palembang.jpg|thumb|Songket pengantin khas Palembang|228x228px]]
Songket memiliki motif-motif tradisional yang sudah merupakan ciri khas budaya wilayah penghasil kerajinan ini. Misalnya motif Saik Kalamai, Buah Palo, Barantai Putiah, Barantai Merah, Tampuak Manggih, Salapah, Kunang-kunang, Api-api, Cukie Baserak, Sirangkak, Silala Rabah, dan Simasam adalah khas songket Pandai Sikek, Minangkabau.<ref name="Melayu online"/> Beberapa pemerintah daerah telah mempatenkan motif songket tradisional mereka. Dari 71 motif songket yang dimiliki
== Songket kini ==
[[File:Berbagai jenis songket.jpg|thumb|Berbagai corak motif kain songket|237x237px]]
Ditinjau dari bahan, cara pembuatan, dan harganya; songket semula adalah kain mewah para bangsawan yang menujukkan kemuliaan derajat dan martabat pemakainya. Akan tetapi kini songket tidak hanya dimaksudkan untuk golongan masyarakat kaya dan berada semata, karena harganya yang bervariasi; dari yang biasa dan terbilang murah, hingga yang eksklusif dengan harga yang sangat mahal. Kini dengan digunakannya benang emas sintetis maka songket pun tidak lagi luar biasa mahal seperti dahulu kala yang menggunakan emas asli. Meskipun demikian, songket kualitas terbaik tetap dihargai sebagai bentuk kesenian yang anggun dan harganya cukup mahal.
[[Berkas:Kain Samping Songket Lelaki.jpg|jmpl|kain samping songket biru lelaki ]]
Sejak dahulu kala hingga kini, songket adalah pilihan populer untuk busana adat perkawinan Melayu, Palembang, Minangkabau, Aceh dan Bali. Kain ini sering diberikan oleh pengantin laki-laki kepada pengantin wanita sebagai salah satu hantaran persembahan perkawinan. Pada masa kini, busana resmi laki-laki Melayu pun kerap mengenakan songket sebagai kain yang dililitkan di atas celana panjang atau menjadi destar, tanjak, atau ikat kepala. Sedangkan untuk kaum perempuannya songket dililitkan sebagai kain sarung yang dipadu-padankan dengan [[kebaya]] atau [[baju kurung]].
Meskipun berasal dari kerajinan tradisional, industri songket merupakan [[Kerajinan tangan|kerajinan]] yang terus hidup dan dinamis. Para pengrajin songket terutama di Palembang kini berusaha menciptakan motif-motif baru yang lebih modern dan pilihan warna-warna yang lebih lembut. Hal ini sebagai upaya agar songket senantiasa mengikuti zaman dan digemari masyarakat.<ref name="Sriwijaya Post"/> Sebagai benda seni, songket pun sering dibingkai dan dijadikan penghias ruangan. Penerapan kain songket secara modern amat beraneka ragam, mulai dari tas wanita, [[songkok]], bahkan kantung [[ponsel]].
== Pembuatan songket ==
[[Berkas:Museum Adityawarman 2022 66.jpg|jmpl|227x227px|Alat Songket ]]
songket merupakan jenis kain tenun tradisional yang di tenun menggunnakan benang emas bernama panta (alat tenun yang terbuat dari kayu, tempat benang yang akan di tenun biasaberukuran 2 x 1,5 meter) berikut cara sederhana pembuatan songket :
* menyiapkan benang
* menangi benang
* menyiapkan benang emas
* menyambung benang
* menggukung benang
* pempurnaan / penyulapan tenayan.
== Pusat kerajinan songket ==
[[Berkas:Traditional sasak weaving.jpg|jmpl|ka|
Pusat kerajinan tangan tenun songket di Indonesia dapat ditemukan di [[Sumatra]], [[Kalimantan]], [[Bali]], [[Sulawesi]], [[Lombok]] dan [[Sumbawa]]. Di Pulau Sumatra pusat kerajinan songket yang termahsyur dan unggul adalah [[Songket Minangkabau]] di daerah [[Pandai Sikek, Sepuluh Koto, Tanah Datar|Pandai Sikek]] dan [[Silungkang, Sawahlunto|Silungkang]], [[
== Catatan kaki ==
{{reflist|2}}
{{Commonscat|Songket}}
== Pranala luar ==
* {{en}} [https://www.youtube.com/watch?v=5Qni1z7bky0&ab_channel=UNESCO Songket] - UNESCO: Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity - 2021
{{Daftar Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia di Indonesia}}
[[Kategori:Tekstil]]
[[Kategori:Pakaian Indonesia]]
[[Kategori:Pakaian adat Minangkabau]]
[[Kategori:Mahakarya Warisan Budaya Lisan dan Takbenda Manusia]]
[[Kategori:Warisan budaya takbenda Malaysia]]
[[Kategori:Reka cipta Indonesia]]
[[Kategori:Budaya]]
|