Sunat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Templat tidak berkaitan Tag: halaman dengan galat kutipan |
k EYD dan efektifitas kalimat Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor |
||
(45 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Refimprove}}
{{Kembangkan}}
{{Infobox medical intervention
| Name = Sunat
| Image = Circumcision central Asia2.jpg
| Caption =
| ICD10 =
| ICD9 = {{ICD9|V50.2}}
| ICD9_mult =
| MeshID = D002944
| OPS301 ={{OPS301|5–640}}.2
| OtherCodes =
| MedlinePlus = 002998
Baris 15 ⟶ 16:
[[Berkas:Sünnət circumcision əməliyyatı.gif|jmpl|Sunat.]]
[[Berkas:Circumcision Precinct of Mut.png|jmpl|ka|150px|Gambar gua dari Mesir Purba tentang sunat, pada dinding dalam ''Temple of Khonspekhrod'', sekitar 1360 SM.]]
'''Sunat''', '''khitan''', atau '''sirkumsisi''' (
{{Lang-ar| Sunat telah dilakukan sejak zaman prasejarah, diamati dari gambar-gambar di gua yang berasal dari [[Zaman Batu]] dan makam [[Mesir purba]].<ref>{{cite journal | last = Wrana | first = P. | year = 1939 | title = Historical review: Circumcision | journal = Archives of Pediatrics | volume = 56 | issue = | pages = 385–392}} as quoted in: {{cite journal | last = Zoske | first = Joseph | month = Winter | year = 1998 | title = Male Circumcision: A Gender Perspective | journal = Journal of Men’s Studies | volume = 6 | issue = 2 | pages = 189–208 | url = http://www.noharmm.org/zoske.htm}}</ref> Alasan tindakan ini masih belum jelas pada masa itu tetapi teori-teori memperkirakan bahwa tindakan ini merupakan bagian dari ritual pengorbanan atau persembahan, tanda penyerahan pada Yang Mahakuasa, langkah menuju kedewasaan, tanda kekalahan atau [[perbudakan]], atau upaya untuk mengubah estetika atau seksualitas.<ref name = "Gollaher">{{cite book
Baris 34 ⟶ 36:
|quote =
}}
</ref> Sunat pada laki-laki diwajibkan pada agama [[
| url = http://www.jewishvirtuallibrary.org/jsource/Judaism/circumcision.html
| title = Circumcision
Baris 40 ⟶ 42:
| publisher = American-Israeli Cooperative Enterprise
}}
</ref><ref name=":0">{{cite web
| last = Beidelman
| first = T.
Baris 88 ⟶ 90:
</ref>
Menurut literatur AMA tahun 1999, orang tua di AS memilih untuk melakukan sunat pada anaknya terutama disebabkan alasan sosial atau budaya dibandingkan karena alasan kesehatan.<ref name
▲Menurut literatur AMA tahun 1999, orang tua di AS memilih untuk melakukan sunat pada anaknya terutama disebabkan alasan sosial atau budaya dibandingkan karena alasan kesehatan.<ref name = "CSA:I-99" /> Akan tetapi, survei tahun 2001 menunjukkan bahwa 23,5% orang tua melakukannya dengan alasan kesehatan.<ref name="adler2001">{{cite journal |url=http://circs.org/library/adler/index.html |title=Circumcision: we have heard from the experts; now let's hear from the parents |first=R |last=Adler |coauthors=Ottaway MS, Gould S |journal=Pediatrics |year=2001 |month=Feb |volume=107 |issue=2 |pages=E20}}</ref>
Para pendukung integritas genital mengecam semua tindakan sunat pada bayi karena menurut mereka itu adalah bentuk mutilasi genital pria yang dapat disamakan dengan sunat pada wanita yang dilarang di AS.<ref>{{cite journal |title=Circumcision: A Medical or a Human Rights Issue? |first=Marilyn F |last=Milos |coauthors=Macris, Donna |journal=Journal of Nurse-Midwifery |volume=37 |issue=2 |pages=87S-96S |year=1992 |url=http://www.cirp.org/library/ethics/milos-macris/}}</ref>
Beberapa ahli berargumen bahwa sunat bermanfaat bagi kesehatan, namun hal ini hanya berlaku jika pasien terbukti secara klinis mengidap penyakit yang berhubungan dengan kelamin. Beberapa penyakit yang kemungkinan besar memerlukan sunat untuk mempercepat penyembuhan seperti pendarahan dan kanker penis, namun, kedua hal ini jarang terjadi.<ref name = "CSA:I-99" /><ref name="Schoen">{{cite journal | last = Schoen | first = Edgar J. | year = 1997 | month = September | title = Benefits of newborn circumcision: is Europe ignoring medical evidence? | journal = Archives of Disease in Childhood | volume = 77 | issue = 3 | pages = pp. 258–260 | doi = | id = PMID 9370910 | url = http://adc.bmjjournals.com/cgi/reprint/77/3/258 | format = PDF|accessdate = 13-06-2006}}</ref>
Penyakit ''fimosis'' juga bisa diatasi dengan sunat, walaupun sekarang juga telah berkembang teknik yang lainnya.<ref>{{cite journal | last = Dewan | first = P.A. | coauthors = Tieu H.C., and Chieng B.S. | year = 1996 | month = August | title = Phimosis: Is circumcision necessary? | journal = Journal of Paediatrics and Child Health | volume = 32 | issue = 4 | pages = 285–289 | url = http://www.cirp.org/library/treatment/phimosis/dewan | accessdate = 14-06-2006}}</ref> Lebih utamanya sunat ditujukan untuk tindakan preventif (pencegahan) terhadap penyakit-penyakit yang berhubungan dengan kelamin.
Hasil evaluasi para ahli akhir-akhir ini menunjukkan bahwa manfaat kesehatan dari sunat laki-laki yang baru lahir lebih besar daripada risikonya. Manfaat khusus dari sunat laki-laki antara lain untuk pencegahan infeksi saluran kemih, penularan HIV, penularan beberapa infeksi seksual, dan kanker penis. Sunat pada anak laki-laki tidak mempengaruhi fungsi/sensitivitas seksual penis atau kepuasan seksual.<ref>{{Cite journal|last=TASK FORCE ON CIRCUMCISION|last2=Blank|first2=Susan|last3=Brady|first3=Michael|last4=Buerk|first4=Ellen|last5=Carlo|first5=Waldemar|last6=Diekema|first6=Douglas|last7=Freedman|first7=Andrew|last8=Maxwell|first8=Lynne|last9=Wegner|first9=Steven|date=2012-09-01|title=Male Circumcision|url=https://publications.aap.org/pediatrics/article/130/3/e756/30225/Male-Circumcision|journal=Pediatrics|language=en|volume=130|issue=3|pages=e756–e785|doi=10.1542/peds.2012-1990|issn=0031-4005}}</ref>
== Penggunaan ==
=== Pilihan ===
Sunat pascalahir biasanya [[Bedah pilihan|dipilih]] oleh orang tua untuk alasan nonmedis, seperti
[[Royal Dutch Medical Association]], yang mengemukakan beberapa tentangan terkuat terhadap kebiasaan sunat pascalahir, berpendapat bahwa sekalipun ada alasan kuat untuk Organisasi-organisasi tersebut menyarankan profesional medis untuk memberikan beberapa pilihan pada orang tua, yang umumnya berdasarkan pandangan agama atau budaya, dalam keputusan mereka untuk menyunat.<ref name="Bolnick_2012_ch1" /> Danish College of General Practitioners menyatakan bahwa sunat sebaiknya "hanya [dilakukan] saat dibutuhkan secara medis, === Medis ===
Sunat dapat digunakan untuk mengobati penyakit fimosis, [[balanopostitis]] refraktori dan [[infeksi saluran kemih]] (ISK) yang akut atau berulang.<ref name=lissauer_2012/><ref name=hay_2012/> [[World Health Organization|Organisasi Kesehatan Dunia]] mempromosikan sunat untuk mencegah transmisi HIV wanita
Penemuan bahwa sunat secara signifikan mengurangi transimisi HIV wanita
== Indikasi dan kontraindikasi ==
Baris 129 ⟶ 124:
== Teknik ==
{{main|Prosedur bedah sunat}}
[[Berkas:Circumcision
[[Berkas:Beschneidung 2.jpg|jmpl|ka|Operasi penyunatan dengan hemostat dan gunting.]]
{{Double image|right| Acroposthion of the foreskin.jpg |140| Complete Circumcision - 2.JPG |171|Sebelum (kiri) dan sesudah (kanan) dari sunat dewasa, yang dilakukan untuk mengobati [[fimosis]]. Glans tetap terlihat meskipun ketika penis tidak [[ereksi]].|gfg = }}
Baris 146 ⟶ 141:
[[Berkas:Global Map of Male Circumcision Prevalence at Country Level.png|jmpl|300px|Prevalensi sunat menurut negara.]]
Sunat mungkin merupakan prosedur yang paling umum di dunia.<ref name=":0" /><ref name=doyle_2005/> Sekitar satu pertiga pria di dunia telah disunat, paling sering untuk alasan selain indikasi medis.<ref name=WHO_2007_GTDPSA/><ref name=weiss_2010_complications/> Sunat umumnya dilakukan dari bayi hingga awal umur 20-an.<ref name=WHO_2007_GTDPSA/> [[Organisasi Kesehatan Dunia]] memperkirakan pada tahun 2007 bahwa 664.500.000 pria berusia 15 tahun ke atas disunat (30% prevalensi global), hampir 70% di antaranya [[Muslim]].<ref name=WHO_2007_GTDPSA/> Sunat paling banyak ditemukan di [[dunia Muslim]], Israel, Korea Selatan, Amerika Serikat dan sebagian dari [[Asia Tenggara]] dan Afrika. Sunat relatif jarang di Eropa, Amerika Latin, sebagian dari [[Afrika Selatan]] dan [[Oseania]] dan sebagian besar Asia. Prevalensi hampir universal di Timur Tengah dan Asia Tengah.<ref name=WHO_2007_GTDPSA/><ref name=drain_2006/> Sunat non-religius di Asia, di luar dari Korea Selatan dan Filipina, cukup langka,<ref name=WHO_2007_GTDPSA/> dan prevalensi umumnya rendah (kurang dari 20%) di seluruh Eropa.<ref name=WHO_2007_GTDPSA/><ref name=klavs_2008/> Perkiraan untuk masing-masing negara termasuk Taiwan sebesar 9%<ref name=ko_2007/> dan Australia sebesar 58,7%.<ref name=richters_2006/> Prevalensi di Amerika Serikat dan Kanada diperkirakan masing-masing 75% dan 30%.<ref name=WHO_2007_GTDPSA/> Prevalensi di Afrika bervariasi dari kurang dari 20% di beberapa negara Afrika bagian selatan hingga hampir universal di Afrika Utara dan Barat.<ref name=drain_2006/>
Tingkat sunat neonatal rutin dari waktu ke waktu telah bervariasi secara signifikan menurut negara. Di Amerika Serikat, survei rumah sakit memperkirakan tingkat di 64,7% pada tahun 1980, 59,0% pada tahun 1990, 62,4% pada tahun 2000, dan 58,3% pada tahun 2010.<ref name=CDC_NCHS_EStat_2013/> Perkiraan ini lebih rendah dari keseluruhan, karena tidak memperhitungkan sunat yang bukan dari rumah sakit,<ref name=CDC_NCHS_EStat_2013/> atau prosedur yang dilakukan untuk kebutuhan medis;<ref name=WHO_2007_GTDPSA/><ref name=CDC_NCHS_EStat_2013/> survei masyarakat telah melaporkan prevalensi neonatal yang lebih tinggi.<ref name=WHO_2007_GTDPSA/> Kanada telah memperlihatkan penurunan yang lambat sejak awal 1970, mungkin dipengaruhi oleh pernyataan dari AAP dan [[Masyarakat Pedriatik Kanada]] yang diterbitkan pada tahun 1970 mengatakan bahwa prosedur tersebut tidak ada indikasi medis.<ref name=WHO_2007_GTDPSA/> Di Australia, tingkat menurun pada 1970-an dan 80-an, tetapi telah meningkat perlahan sejak 2004.<ref name=WHO_2007_GTDPSA/> Di Britania Raya, prevalensi sekitar 25% pada 1940-an, namun menurun dramatis setelah [[National Health Service]] tidak menutupi biaya prosedur tersebut.<ref name=WHO_2007_GTDPSA/> Prevalensi di Korea Selatan telah meningkat tajam dalam paruh kedua abad ke-20, naik dari mendekati nol sekitar tahun 1950 menjadi sekitar 60% pada tahun 2000, dengan lompatan yang paling disignifikan dalam dua dekade terakhir dalam periode itu.<ref name=WHO_2007_GTDPSA/> Ini mungkin terjadi karena pengaruh dari Amerika Serikat, yang membentuk perwalian untuk Korea Selatan setelah Perang Dunia II.<ref name=WHO_2007_GTDPSA/>
Baris 198 ⟶ 193:
==== Kristen ====
[[Berkas:Coptic Children wearing traditional circumcision costumes.jpg|jmpl|ka|Anak-anak [[Kubti]] [[Kristen]] di [[Mesir]] mengenakan kostum sunat tradisional.]]
Salah satu bab dari [[Perjanjian Baru]], [[Kisah Para Rasul 15]] mencatat bahwa Kristen tidak mewajibkan sunat. Kristen juga tidak melarangnya; [[Injil Lukas]] menyebutkan bahwa [[
==== Kebudayaan Afrika ====
Baris 204 ⟶ 200:
==== Kebudayaan Australia ====
Beberapa orang Aborigin menggunakan sunat sebagai uji keberanian dan pengendalian diri sebagai bagian dari suatu ritus peralihan menuju kedewasaan, yang menghasilkan keanggotaan sosial dan seremonial penuh. Ini dapat disertai dengan [[skarifikasi]] tubuh dan [[pencabutan gigi]], dan diikuti kemudian oleh [[subinsisi penis]]. Sunat adalah salah satu dari banyak cobaan yang diwajibkan sebelum pemuda dianggap telah cukup
== Risiko ==
Sunat sebenarnya hanya menghilangkan kulup yang menutupi [[kepala penis]]. Tetapi jika tidak dilakukan dengan steril dan sesuai prosedur, maka dapat menimbulkan [[bekas luka sunat]] yang mengalami [[infeksi]], bahkan jika parah dapat dilakukan [[amputasi]] pada keseluruhan [[penis]].<ref>{{
== Lihat pula ==
Baris 224 ⟶ 220:
[[Kategori:Sunat| ]]
[[Kategori:Seksualitas]]
[[Kategori:Bedah kosmetik]]
|