Cinta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Membalikkan revisi 19548602 oleh Santri Underground (bicara)
Tag: Pembatalan kemungkinan spam pengguna baru menambah pranala luar pranala ke halaman disambiguasi
Si Fukuro (bicara | kontrib)
k Penambahan pranala
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App section source
 
(133 revisi perantara oleh 76 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{disambiginfo|Cinta (disambiguasi)}}
{{pp-vandalism|small=yes}}
{{nofootnotes}}
{{terjemah|Inggris}}
{{disambiginfo}}
{{Untuk|kasih sayang|Afeksi}}
{{more footnotes}}
{{Love sidebar}}
{{emosi}}
{{Hubungan dekat}}
'''Cinta''' adalah suatu [[emosi]] dari [[afeksi|kasih sayang]] yang kuat dan ketertarikan pribadi. Cinta juga dapat diartikan sebagai suatu perasaan dalam diri seseorang akibat faktor pembentuknya, identik dengan ketertarikan yang dimulai saat masa [[pubertas]]. Dalam konteks [[filosofi]], cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan [[kasih sayang]]. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, [[empati]], perhatian, kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apa pun yang diinginkan objek tersebut.
 
== Definisi ==
Cinta adalah suatu perasaan yang positif dan diberikan pada manusia atau benda lainnya. Bisa dialami semua makhluk. Penggunaan perkataan cinta juga dipengaruhi perkembangan semasazaman. Perkataan senantiasa berubah arti menurut tanggapan, pemahaman dan penggunaan di dalam keadaan, kedudukan dan generasi masyarakat yang berbeda. Sifat cinta dalam pengertian abad ke-21 mungkin berbeda daripada abad-abad yang lalu. Ungkapan cinta mungkin digunakan untuk meluapkan perasaan seperti berikut:
 
Eric Fromm, seorang filsuf dan juga psikolog sosial mendefinisikan cinta dengan begitu indah. Dalam bukunya, Seni Mencintai dia pernah mengatakan bahwa, “cinta adalah suatu tindakan, bukan suatu kekuatan pasif. Cinta berarti ‘bertahan di dalam’ bukan ‘jatuh.’ Karakter aktif dari cinta adalah memberi bukan menerima.” Pernyataannya itu dengan indah menyatakan bahwa cinta adalah suatu perasaan yang membuat diri kita bertindak untuk memberi secara [[aktif]].
 
Sifat cinta dalam pengertian abad ke-21 mungkin berbeda daripada abad-abad yang lalu. Ungkapan cinta mungkin digunakan untuk meluapkan perasaan seperti berikut:
* Perasaan terhadap [[keluarga]]
* Perasaan terhadap teman-teman, atau [[philia]]
Baris 23 ⟶ 25:
== Terminologi ==
Penggunaan istilah cinta dalam masyarakat Indonesia dan Malaysia lebih dipengaruhi perkataan ''love'' dalam bahasa Inggris. ''Love'' digunakan dalam semua amalan dan arti untuk ''eros, philia, agape'' dan ''storge''. Namun perkataan-perkataan yang lebih sesuai masih ditemui dalam bahasa serantau dan dijelaskan seperti berikut:
* Cinta dapat dianalogikan seperti seseorang yang kesepian kemudian ia berusaha mencari orang lain untuk menemaninya agar tidak kesepian.
* Cinta yang lebih cenderung kepada romantis, asmara dan hawa nafsu, ''eros''.
* Sayang yang lebih cenderung sebuah perasaan lembut berbalut ketulusan atau tidak mengharapkan balasan<ref>{{Cite web|last=Tim|title=Perbedaan Cinta dan Sayang yang Sering Disamaartikan|url=https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20210730150124-282-674355/perbedaan-cinta-dan-sayang-yang-sering-disamaartikan|website=gaya hidup|language=id-ID|access-date=2023-06-17|archive-date=2023-06-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20230617053720/https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20210730150124-282-674355/perbedaan-cinta-dan-sayang-yang-sering-disamaartikan|dead-url=no}}</ref>.
* Sayang yang lebih cenderung kepada teman-teman dan keluarga, ''philia''.
* Kasih yang lebih cenderung kepada keluarga dan Tuhan, ''agape''.
* Semangat nusa yang lebih cenderung kepada patriotisme, nasionalisme dan narsisme, ''storge''.
Baris 31 ⟶ 33:
Beberapa bahasa, termasuk [[bahasa Indonesia]] atau [[bahasa Melayu]] apabila dibandingkan dengan beberapa bahasa mutakhir di [[Eropa]], terlihat lebih banyak [[kosakata]]nya dalam mengungkapkan [[konsep]] ini. Termasuk juga [[bahasa Yunani]] kuno, yang membedakan antara tiga atau lebih [[konsep]]: ''[[eros]]'', ''[[philia]]'', dan ''[[agape]]''.
 
Menurut Masters, W. H., dkk. Cinta merupakan suatu tugas yang sulit. Artinya setiap manusia tidak hanya mencintai laki-laki maupun perempuan. Manusia dapat mencintai yang lainnya juga seperti, Tuhan, orang tua, saudara, hewan peliharaan, negara, makanan kesukaan, pelangi, dan kegiatannya sehari-hari, yaitu:
Cinta adalah perasaan simpati yang melibatkan emosi yang mendalam. Menurut [[Erich Fromm]], ada lima syarat untuk mewujudkan cinta kasih, yaitu:
* Hasrat
* Perasaan
* Perhatian dengan Orang Lain
* Pengenalan
* Dekat dengan Orang Lain
* Tanggung jawab
* Komitmen
* Perhatian
* Rasa Percaya
* Keintiman
* Rasa Sayang
* Rasa Suka yang Berkembang
* Saling menghormati
 
Baris 41 ⟶ 47:
 
== Jenis-jenis cinta ==
{{See also|hipotesis Sapir-Whorf}}
Seperti banyak jenis kekasih, ada banyak jenis cinta. Cinta berada di seluruh semua kebudayaan manusia. Oleh karena perbedaan kebudayaan ini, maka pendefinisian dari cinta pun sulit ditetapkan. Lihat [[hipotesis Sapir-Whorf]].
 
Ekspresi cinta dapat termasuk cinta kepada 'jiwa' atau pikiran, cinta hukum, cinta adat dan budaya dan organisasi, cinta badan, cinta alam, cinta makanan, cinta uang, cinta belajar, cinta kuasa, cinta keterkenalan, dan lain-lain. Cinta lebih berarah ke konsep [[abstrak]], lebih mudah dialami daripada dijelaskan. Cinta kasih yang sudah ada perlu selalu dijaga agar dapat dipertahankan keindahannya.
 
Cinta kasih yang sudah ada perlu selalu dijaga agar dapat dipertahankan keindahannya
 
=== Cinta antar pribadi ===
Cinta antar pribadi menunjuk kepada cinta antara manusia. Bentuk ini lebih dari sekadar rasa kesukaan terhadap orang lain. Cinta antarpribadi bisa mencakup hubungan kekasih, hubungan orang tua dengan anak, cinta keluarga, cinta dengan istri atau suami serta anak-anaknya, dan juga persahabatan yang sangat erat namun tidak keluar dari ajaran-ajaran agama.
[[Berkas:DickseeRomeoandJuliet.jpg|jmpl|Mewakili pemandangan balkon terkenal dari Romeo dan Juliet.]]
 
=== Mengenali 8 Jenis Cinta Menurut Orang Yunani Kuno ===
*Agape, cinta tak bersyarat
Jenis cinta agape disebut-sebut sebagai perasaan yang sukarela dan tanpa syarat. Ada juga anggapan bahwa agape adalah tipe spiritual. Tidak banyak orang yang bisa merasakan jenis cinta ini.
 
Penggambarannya seperti umat Kristiani yang percaya bahwa Yesus menunjukkan kasih pada semua manusia, rela berkorban, bahkan menderita demi kebahagiaan orang lain. Agape menjadi bentuk cinta paling tinggi karena sifatnya yang tanpa pamrih.
 
*Eros, cinta erotis
Nama eros merujuk pada nama dewa cinta dan kesuburan Yunani. Jenis cinta ini seringkali dikaitkan pada hal-hal romantis, hubungan fisik, gairah, dan hasrat seksual. Sebenarnya orang Yunani sendiri agak takut dengan jenis cinta ini karena bisa menyebabkan orang hilang kendali.
 
*Philia, cinta penuh kasih
Jenis cinta ini digambarkan sebagai rasa kasih dan sayang pada teman-teman. Philia menjadi cinta di antara orang-orang yang memiliki niat baik satu sama lain. Ini termasuk hubungan persahabatan yang tulus, setia, kepercayaan, dan pengorbanan bersama.
Philautia, cinta diri sendiri
Bisa dikatakan sebagai self-love tetapi sama sekali tidak berarti egois dan narsis. Orang Yunani percaya bahwa mencintai diri sendiri adalah kunci utama dalam memberikan cinta pada orang lain. Orang yang membenci dirinya sendiri akan memiliki lebih sedikit cinta untuk dibagikan.
 
Waspadai bentuk negatif dari philautia, yaitu narsisisme, yang didefinisikan oleh obsesi diri, kesia-siaan, dan fokus sempit pada keuntungan pribadi seseorang.
 
*Storgi, cinta keluarga
Tipe storge diartikan sebagai cinta yang penuh keakraban dan biasanya terjadi pada hubungan orang tua dan anak. Di sini, tidak ada ketertarikan seksual, tetapi lebih kepada ikatan yang kuat.
 
*Pragma, cinta abadi
Orang Yunani kuno mendefinisikan pragma sebagai kebalikan dari eros. Tak seperti eros yang bisa mudah pudar, pragma dinilai sebagai cinta yang lebih matang dan bisa bertahan lama. Tidak semua orang bisa merasakan jenis cinta ini padahal kuncinya adalah kompromi dan usaha untuk bahagia bersama.
 
*Ludus, cinta yang menyenangkan
Ada juga tipe ludus yang ditandai dengan rasa tergila-gila pada pasangan dan munculnya perasaan tidak ingin hidup tanpa pasangan. Jenis cinta ini membuat orang jadi lebih semangat dan bergembira.
 
*Mania, cinta yang obsesif
Mania diartikan sebagai jenis cinta yang bisa mengarahkan seseorang pada kecemburuan dan kemarahan. Mania bisa membuat orang jadi sangat takut kehilangan pasangan dan memaksanya melakukan hal-hal gila demi mempertahankan hubungan<ref>{{Cite web|title=Mengenali 8 Jenis Cinta Menurut Orang Yunani Kuno|url=https://voi.id/lifestyle/55609/mengenali-8-jenis-cinta-menurut-orang-yunani-kuno|website=VOI - Waktunya Merevolusi Pemberitaan|language=id|access-date=2023-06-17|archive-date=2023-09-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20230905072031/https://voi.id/lifestyle/55609/mengenali-8-jenis-cinta-menurut-orang-yunani-kuno|dead-url=no}}</ref>.
 
Beberapa unsur yang sering ada dalam cinta antarpribadi:
* [[Afeksi|Kasih sayang]]: menghargai orang lain.
* [[Altruisme]]: perhatian non-egois kepada orang lain (yang tidak dimiliki oleh banyak orang).
* [[Reciprocation]]: cinta yang saling menguntungkan (bukan saling memanfaatkan).
Baris 57 ⟶ 91:
* [[Keintiman emosional]]: berbagi emosi dan rasa.
* [[Kekerabatan]]: ikatan keluarga.
* [[Gairah (emotion)|Passion]]: hasrat dan atau nafsu seksual yang cenderung menggebu-gebu.
* [[Physical intimacy]]: berbagi kehidupan erat satu sama lain secara fisik, termasuk di dalamnya hubungan seksual.
* [[Kepentingan pribadi]]: cinta yang mengharapkan imbalan pribadi, cenderung egois dan ada keinginan untuk memanfaatkan pasangan.
Baris 85 ⟶ 119:
* [[Cinta platonik]]
* [[Cinta Yunani]]
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
 
== Bacaan lanjutan ==