Penyakit virus Ebola: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bambang Wagiman (bicara | kontrib)
Text changed: mencret → menceret: https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/menceret
Tag: halaman dengan galat kutipan
Membatalkan 1 suntingan by 103.121.182.240 (bicara): Tidak membangun (Patroli Siskamling 👮‍♂️)
Tag: Pembatalan halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(6 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 12:
| MeshID = D019142
}}
'''Penyakit virus ebola''' ('''EVD''') atau '''demam berdarah Ebola''' ('''EHF''') adalah penyakit pada manusia yang disebabkan oleh [[virus Ebola]].<!-- <ref name=WHO2014/> --> [[Masa inkubasi]] biasanya dimulai dua hari hingga tiga minggu setelah terjangkit virus, dengan adanya [[demam]], sakit tenggorokan, [[Mialgia|nyeri otot]], dan [[sakit kepala]]. Gejala ini biasanya diikuti dengan [[mual]], muntah, dan [[diare]], serta menurunnya fungsi [[liver]] dan [[ginjal]].<!-- <ref name=WHO2014/> --> Pada kondisi tersebut, orang yang terpapar virus Ebola mulai mengalami masalah [[pendarahan]].<ref name=WHO2014>{{cite web|title=Ebola virus disease Fact sheet N°103|url=http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs103/en/|work=World Health Organization|accessdate=12 April 2014|date=March 2014}}</ref>
 
== Tanda-tanda dan gejalanya ==
[[Berkas:Symptoms of ebola.png|jmpl|SignsTanda anddan symptomsgejala ofpenyakit virus Ebola<ref name=CDC2014S/>]]
<!-- Incubation -->
Masa [[inkubasi]] antara 2 sampai 21 hari.<ref name=WHO2014/><ref name=CDC2014S>{{cite web|title=Ebola Hemorrhagic Fever Signs and Symptoms|url=http://www.cdc.gov/vhf/ebola/symptoms/index.html | website = CDC | accessdate = 2 August 2014 | date= 28 January 2014 }}</ref> Paling sering antara 4 sampai 10 hari.<ref name="Goeijenbier2014">{{cite journal|author=Goeijenbier M, van Kampen JJ, Reusken CB, Koopmans MP, van Gorp EC| title=Ebola virus disease: a review on epidemiology, symptoms, treatment and pathogenesis|journal=Neth J Med|volume=72|issue=9|pages= 442–8|date=November 2014|pmid=25387613|url=http://www.njmonline.nl/getpdf.php?t=a&id=10001148}}</ref> Walaupun begitu ada 5 persen masa inkubasi yang mencapai lebih dari 21 hari.<ref>{{cite journal |author1=Charles N. Haas |title=On the Quarantine Period for Ebola Virus |journal=PLOS Currents Outbreaks |date=October 14, 2014 |doi=10.1371/currents.outbreaks.2ab4b76ba7263ff0f084766e43abbd89 |url=http://currents.plos.org/outbreaks/article/on-the-quarantine-period-for-ebola-virus/ |access-date=2015-02-01 |archive-date=2014-10-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20141019180658/http://currents.plos.org/outbreaks/article/on-the-quarantine-period-for-ebola-virus/ |dead-url=yes }}</ref>
 
<!-- Early -->
Gejalanya biasanya dimulai dengan [[influenza]] yang tiba-tiba dimanadi mana penderita merasa lemas, [[demam]], lemah (weakness), tidak suka makan (anorexia), nyrinyeri otot (myalgia), nyeri [[sendi]] (arthralgia), sakit kepala, dan sakit tenggorokan.<ref name=WHO2014/><ref name="Goeijenbier2014"/><ref name="Gatherer 2014">{{cite journal|author=Gatherer D|title=The 2014 Ebola virus disease outbreak in West Africa|journal=J Gen Virol|volume=95|issue=Pt 8|pages=1619–1624|date=August 2014|pmid=24795448|doi=10.1099/vir.0.067199-0}}</ref><ref name=Hun2012>{{cite book|last1=Magill|first1=Alan|title=Hunter's tropical medicine and emerging infectious diseases.|date=2013|publisher=Saunders|location=New York|isbn=9781416043904|page=332|edition=9th ed.|url=http://books.google.ca/books?id=UgvdM8WRld4C&pg=PA332}}</ref> Demam biasanya lebih tinggi dari {{convert|38,3|C|F|1}}.<ref name=Hoenen2006 /> Sering diikuti muntah-muntah, menceret-menceret (diarrhea)diare, dan sakit perut bagian atas dan bawah.<ref name=Hun2012/> Kemudian, nafasnapas menjadi pendek, dada sakit, juga pembekakanpembengkakan (edema), dan kesadaran berkurang (confusion).<ref name=Hun2012/> Sekitar separuh kasus, penderita mengalami 'maculopapular rash' pada kulit yang terjadi 5 sampai 7 hari, setelah gejala pertama terjadi.<ref name="Goeijenbier2014"/><ref name=Hoenen2006 />
 
<!-- Bleeding -->
Pada beberapa kasus, pendarahan dalam dan luar dapat saja terjadi, 5 sampai 7 hari, setelah gejala pertama terjadi.<ref name=WHO2014/><ref name="urlwhqlibdoc.who.int">{{cite web | url = http://whqlibdoc.who.int/offset/WHO_OFFSET_36.pdf | title = Marburg and Ebola virus infections: a guide for their diagnosis, management, and control | format = PDF | author = Simpson DIH | work = WHO Offset Publication No. 36 | year = 1977 | page = 10f }}</ref> Semua penderita yang terinfeksi menderita kesulitan pembekuan darah.<ref name=Hoenen2006 /> Pendarahan dari selaput mulut, hidung dan tenggorokan, serta dari bekas lubang suntikan terjadi pada 40-5040–50 persen kasus.<ref>{{cite web | title = Ebola Virus, Clinical Presentation | publisher = Medscape | url = http://emedicine.medscape.com/article/216288-clinical#showall|accessdate=30 July 2012 }}</ref> Hal ini menyebabkan muntah darah, batuk darah, dan berak darah.<ref>{{cite web|url=http://www.health.gov.on.ca/en/pro/programs/publichealth/oph_standards/docs/hemorrhagic_fevers_chapter.pdf|title=Appendix A: Disease-Specific Chapters|work=Chapter: Hemorrhagic fevers caused by: i) Ebola virus and ii) Marburg virus and iii) Other viral causes including bunyaviruses, arenaviruses, and flaviviruses|publisher=[[Ministry of Health and Long-Term Care]]|accessdate=9 October 2014}}</ref> Pendarahan pada kulit menyebabkan [[petechia]]e, [[purpura]], [[Ecchymosis|ecchymoses]] or [[hematoma]]s (terutama sekitar tempat injeksi).<ref name="Feldmann2011" /> Mata menjadi merah karena pendarahan dapat juga terjadi. Pendarahan berat jarang terjadi, dan jika terjadi biasanya terlokalisasi di saluran pencernaan.<ref name=Hoenen2006>{{cite journal | author = Hoenen T, Groseth A, Falzarano D, Feldmann H | title = Ebola virus: unravelling pathogenesis to combat a deadly disease | journal = Trends in Molecular Medicine | volume = 12 | issue = 5 | pages = 206–215 | date = May 2006 | pmid = 16616875 | doi = 10.1016/j.molmed.2006.03.006 }}</ref><ref>{{cite journal | author = Fisher-Hoch SP, Platt GS, Neild GH, Southee T, Baskerville A, Raymond RT, Lloyd G, Simpson DI | title = Pathophysiology of shock and hemorrhage in a fulminating viral infection (Ebola) | journal = J. Infect. Dis. | volume = 152 | issue = 5 | pages = 887–894 |date=November 1985 | pmid = 4045253 | doi = 10.1093/infdis/152.5.887 }}</ref>
 
<!-- Recovery and death -->
Kesembuhan (recovery) mulai terjadi antara 7 sampai 14&nbsp;hari, setelah gejala pertama terjadi.<ref name=Hun2012/> Kematian, jika ini terjadi, biasanya antara 6 sampai 16 hari, setelah gejala pertama terjadi, dan sering kali, karena 'syok' [[tekanan darah rendah]] akibat akibat kekurangan cairan.<ref name=Ruz2014>{{cite book|last1=Ruzek|first1=edited by Sunit K. Singh, Daniel|title=Viral hemorrhagic fevers|date=2014|publisher=CRC Press, Taylor & Francis Group|location=Boca Raton|isbn=9781439884294|page=444|url=http://books.google.ca/books?id=l5MtJdDhie0C&pg=PA444}}</ref> Pada umumnya, pendarahan sering kali menunjukkan hal yang buruk, kehilangan darah dapat menyebabkan kematian.<ref name="Gatherer 2014" /> Seringkali penderita mengalami [[koma]], sebelum kematiannya.<ref name=Hun2012/> Penderita yang selamat sering kali mengalami sakit otot dan sendi secara terus menerus, pembengkakan hati, berkuangnyaberkurangnya pendengaran, dan mungkin mengalami hal-hal sebagai berikut: merasa capai, lemas berkelanjutan, berkurangnya nafsu makan, dan kesulitan mencapai berat semula sebelum sakit.<ref name=Hun2012/><ref name="Tosh2014">{{cite journal|author=Tosh PK, Sampathkumar P|title=What Clinicians Should Know About the 2014 Ebo<la Outbreak|journal=Mayo Clin Proc|volume=89|issue=12|pages=1710–17|date=December 2014|pmid=25467644|doi=10.1016/j.mayocp.2014.10.010}}</ref> [[Antibodi]] terbentuk untuk sekurangnya 10 tahun, tetapi belum jelas apakah penderita yang selamat akan kebal terhadap infeksi berulang.<ref name=CDC2014QAT/> Dan sesesorangseseorang yang telah sembuh tidak akan menyebarkan penyakit lagi.<ref name=CDC2014QAT/>
 
== Penyebab dan diagnosis ==
Virus mungkin ditularkan melalui kontak melalui [[darah]] atau [[cairan tubuh]] hewan yang terinfeksi (biasanya monyet atau kelelawar).<ref name=WHO2014/> Penyebaran lewat udara belum pernah tercatat dalam lingkungan alami.<ref name=WHOAir2014>{{cite web|title=2014 Ebola Virus Disease (EVD) outbreak in West Africa|url=http://www.who.int/ith/updates/20140421/en/|website=WHO|accessdate=3 August 2014|date=Apr 21 2014}}</ref> Kelelawar buah diyakini dapat membawa dan menyebarkan virus tanpa terjangkit.<!-- <ref name=WHO2014/> --> Begitu terjadi infeksi pada manusia, penyakit ini dapat menyebar pada orang lain di sekitar.<!-- <ref name=WHO2014/> --> Pria yang selamat dari penyakit ini dapat menularkannya lewat [[Spermatozoid|sperma]] <nowiki/>selama hampir dua bulan.<!-- <ref name=WHO2014/> --> Pada proses diagnosis, biasanya penyakit lain dengan gejala serupa, seperti [[malaria]], [[kolera]], dan [[demam berdarah virus]] lainnya harus dikecualikan terlebih dahulu.<!-- <ref name=WHO2014/> --> Untuk memastikan diagnosis, sampel darah diuji untuk [[antibodi]] virus, [[RNA]] virus, atau virus itu sendiri.<ref name=WHO2014/>
 
== Pencegahan ==
Baris 35:
 
<!-- Treatment, Prognosis and Epidemiology-->
Belum ada pengobatan khusus untuk penyakit ini, upaya untuk membantu orang yang terjangkit meliputi pemberian [[terapi rehidrasi oral]] (air yang sedikit manis dan asin untuk diminum) atau [[cairan intravena]].<ref name=WHO2014/> Penyakit ini memiliki [[tingkat kematian]] yang tinggi: sering kali menewaskan antara 50% hingga 90% orang yang terinfeksi virus.<ref name=WHO2014/><ref name="Elsevier/Academic Press">{{cite book|author1=C.M. Fauquet|title=Virus taxonomy classification and nomenclature of viruses; 8th report of the International Committee on Taxonomy of Viruses|date=2005|publisher=Elsevier/Academic Press|location=Oxford|isbn=9780080575483|page=648|url=http://books.google.ca/books?id=9Wy7Jgy5RWYC&pg=PA648}}</ref> EVD pertama kali diidentifikasi di [[Sudan]] dan [[Republik Demokratik Kongo]].<!-- <ref name=WHO2014/> --> Penyakit ini biasanya mewabah di wilayah tropis [[Afrika Sub-Sahara]].<ref name=WHO2014/> Sejak tahun 1976 (ketika pertama kali diidentifikasi) hingga 2013, kurang dari 1.000 orang per tahun telah terinfeksi.<ref name=WHO2014/><ref name=MMWRJune2014>{{cite web|title=Ebola Viral Disease Outbreak — West Africa, 2014|url=http://www.cdc.gov/mmwr/preview/mmwrhtml/mm6325a4.htm?s_cid=mm6325a4_w|website=CDC|accessdate=26 June 2014|date=June 27, 2014}}</ref> Wabah terbesar hingga saat ini adalah [[wabah Ebola Afrika Barat 2014]] yang sedang terjadi, dan melanda [[Guyana]], [[Sierra Leone]], [[Liberia]], dan kemungkinan [[Nigeria]].<ref name=CDC2014>{{cite web|title=CDC urges all US residents to avoid nonessential travel to Liberia, Guinea, and Sierra Leone because of an unprecedented outbreak of Ebola.|url=http://wwwnc.cdc.gov/travel/notices/warning/ebola-liberia|website=CDC|accessdate=2 August 2014|date=July 31, 2014}}</ref><ref name=CDCAug2014N>{{cite web|title=Outbreak of Ebola in Guinea, Liberia, and Sierra Leone|url=http://www.cdc.gov/vhf/ebola/outbreaks/guinea/index.html|website=CDC|accessdate=5 August 2014|date=August 4, 2014}}</ref> Hingga bulan Agustus 2014, lebih dari 1600 kasus telah diidentifikasi.<ref>{{cite web|title=Ebola virus disease update - West Africa|url=http://www.who.int/csr/don/2014_08_04_ebola/en/|website=WHO|accessdate=6 August 2014|date=Aug 4, 2014|archive-date=2014-11-23|archive-url=https://www.webcitation.org/6UJCrmDvn?url=http://www.who.int/csr/don/2014_08_04_ebola/en/|dead-url=yes}}</ref> Upaya sedang dilakukan untuk mengembangkan [[vaksin]], namun belum membuahkan hasil.<ref name=WHO2014/>
 
== Referensi ==