Kadmium: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 2 as dead.) #IABot (v2.0.8.5
Wiz Qyurei (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Use dmy dates|date=JanuaryJanuari 2014}}
{{Kotak info kadmium}}
 
{{unsur|Kadmium|Cd|48}} Logam lunak dan putih kebiruan ini secara kimiawi serupa dengan dua logam stabil lainnya pada [[Unsur golongan 12|golongan 12]], [[seng]] dan [[raksa (unsur)|raksa]]. Seperti halnya seng, Cd lebih menyukai [[tingkat oksidasi]] +2 dalam sebagian besar senyawa dan, seperti raksa, ia menunjukkan [[titik lebur]] yang rendah dibandingkan dengan [[logam transisi]] pada umumnya. '''Kadmium''' dan [[Kongener (kimia)|kongenernya]] tidak selalu dianggap sebagai logam transisi, karena logam tersebut tidak memiliki kulit elektron d atau f yang terisi sebagian atau seluruhnya, baik dalam bentuk unsur maupun dalam tingkat oksidasi umumnya. Konsentrasi kadmium rata-rata dalam kerak bumi adalah antara 0,1 dan 0,5 bagian per juta (ppm). Cd ditemukan pada tahun 1817 secara simultan oleh [[Friedrich Stromeyer|Stromeyer]] dan [[Karl Samuel Leberecht Hermann]], keduanya di Jerman, sebagai ketakmurnian dalam [[seng karbonat]].
 
Kadmium terdapat sebagai komponen minor di sebagian besar bijih seng dan oleh karena itu merupakan hasil sampingan dari produksi seng. Kadmium telah digunakan sejak lama sebagai lapisan tahan korosi pada [[baja]], sementara senyawa kadmium digunakan sebagai [[pigmen kadmium|pigmen]] merah, oranye dan kuning, untuk mewarnai [[kaca berwarna|kaca]] dan untuk menstabilkan [[plastik]]. Penggunaan kadmium umumnya menurun karena [[toksisitas]]nya. (Hal ini secara khusus tercantum dalam [[:en:ROHS|Pembatasan Bahan Berbahaya]] Eropa<ref name="ReferenceA">{{cite book
Baris 119:
== Sejarah ==
[[Berkas:Friedrich Stromeyer.jpg|jmpl|lurus|kiri|[[Friedrich Stromeyer]]]]
Kadmium ([[Latin]] ''cadmia'', [[Bahasa Yunani|Yunani]] ''καδμεία'' berarti "[[kalamin]]", suatu mineral yang mengandung kadmium, yang dinamai menurut karakter [[mitologi Yunani]] Κάδμος, [[Cadmus]], pendiri [[Thebes Kuno (Boeotia)|Thebes]]), [[Penemuan unsur-unsur kimia|ditemukan]] secara simultan pada tahun 1817 oleh [[Friedrich Stromeyer]]<ref>
{{cite journal
|last=Hermann |first=C. S.
Baris 275:
 
== Produksi ==
''[[British Geological Survey]]'' melaporkan bahwa pada tahun 2001, China adalah produsen kadmium papan atas, memproduksi hampir seperenam dari pangsa dunia, diikuti oleh Korea Selatan dan [[Jepang]].<ref>{{cite book
|last1=Hetherington
{{cite book
|last1=Hetherington|first1=L. E.
|date=2008
|chapter=Production of Cadmium
|url=https://web.archive.org/web/20121108102639/http://nora.nerc.ac.uk/3260/2/FINAL_WMP_2002_2006_COMPLETE_WEB.pdf
|title=World Mineral Production 2002–06
|page=15
|publisher=[[British Geological Survey]]
|accessdate=15 April 2012
|display-authors=etal}}</ref>
|archive-date=2012-11-08
|archive-url=https://web.archive.org/web/20121108102639/http://nora.nerc.ac.uk/3260/2/FINAL_WMP_2002_2006_COMPLETE_WEB.pdf
|dead-url=unfit
}}</ref>
 
Kadmium adalah ketakmurnian umum dalam bijih [[seng]], dan merupakan yang paling sering diisolasi selama produksi seng. Beberapa bijih seng yang dipekatkan dari bijih seng sulfida mengandung 1,4% kadmium.<ref name="Cd-Trend">
Baris 724 ⟶ 728:
Merokok tembakau adalah sumber paparan kadmium paling penting di masyarakat umum. Telah diperkirakan sekitar 10% dari kadmium dalam rokok terhirup melalui aktivitas merokok. Penyerapan kadmium melalui paru-paru jauh lebih efektif daripada melalui usus, dan sebanyak 50% kadmium yang dihirup melalui asap rokok dapat diserap.<ref>{{cite journal|doi = 10.1146/annurev.pu.04.050183.002055|journal = Annual Review of Public Health|volume = 4|pmid = 6860444|pages = 367–367|date = 1983|title = Cadmium|url = https://archive.org/details/sim_annual-review-of-public-health_1983_4/page/367|first = L.|last = Friberg}}</ref>
 
Rata-rata, perokok memiliki konsentrasi kadmium darah 4-5 kali lebih tinggi dan konsentrasi kadmium ginjal 2-3 kali lebih tinggi daripada non-perokok. Meskipun kandungan kadmium dalam asap rokok tinggi, tampaknya ada sedikit paparan kadmium dari [[merokok pasif]]. Tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap konsentrasi kadmium darah yang terdeteksi pada anak-anak yang terpapar asap tembakau.<ref>{{cite journal|journal = Scandinavian Journal of Work, Environment and Health|volume = 24|pages = 11–51|date = 1998|title = Health effects of cadmium exposure—a review of the literature and a risk estimate|url = https://archive.org/details/sim_scandinavian-journal-of-work-environment-health_1998-02_24_1/page/11|first = L.|last = Jarup}}</ref>
 
Bagi masyarakat non-perokok, makanan merupakan sumber paparan kadmium terbesar. Kandungan kadmium yang tinggi dapat ditemukan misalnya pada krustasea, moluska, jeroan, dan produk alga. Namun, karena konsumsi yang lebih tinggi, kontributor paling signifikan terhadap paparan kadmium makanan adalah biji-bijian, sayuran, akar berkanji dan umbi.<ref name="efsa.europa.eu">[http://www.efsa.europa.eu/en/efsajournal/pub/2551.htm Cadmium dietary exposure in the European population]</ref>
Baris 810 ⟶ 814:
[[Kategori:Pencemaran tanah]]
[[Kategori:Kesehatan dan keselamatan kerja]]
[[Kategori:Unsur kimia dengan struktur padat heksagon]]