Ratna Asmara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
k Menambah Kategori:Tokoh dari Sawahlunto menggunakan HotCat
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(8 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Ratna Asmara p298.JPG|jmpl|Foto promosi Ratna, sekitar tahun 1940]]
{{Indonesian name}}
{{Infobox person
'''Ratna Asmara''' (sebelum 1930 – sebelum 1981) adalah seorang aktris dan sutradara Indonesia. Setelah menjadi aktif dalam dunia sandiwara, pada tahun 1940 dia membintangi ''[[Kartinah]]'', yang digarap suaminya, [[Andjar Asmara]]. Setelah main peran dalam beberapa film lain, dia menjadi sutradara wanita Indonesia pertama dengan ''Sedap Malam'' pada tahun 1950. Biarpun karyanya cenderung diabaikan, karya sutradara wanita Indonesia lain sudah mendapatkan penghargaan luas.
| name = Ratna Asmara
| image = Indonesian film actress, Wanita di Indonesia p108 (Ministry of Information).jpg
| caption = Ratna pada 1953
| other_names = Ratna Suska
| birth_name = Suratna
| birth_date = {{birth year|1913}}
| birth_place = [[Sawahlunto]], Hindia Belanda
| death_date = {{death date and age|df=yes|1968|8|10|1913}}
| death_place = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| burial_place = Pemakaman Blok P
| nationality = [[Indonesia]]
| education =
| occupation = {{hlist|Aktris|Sutradara}}
| notable_works =
| years_active = 1928–1954
| spouse = {{plainlist|
* {{marriage|[[Andjar Asmara]]|1931-04-07|1952|end=div}}
* {{marriage|[[Sutan Usman Karim]]|1952}}
}}
| children = 3
| relatives = [[Bachtiar Effendi]] (saudara ipar)
}}
 
'''Ratna Asmara''' (sebelum1913 1930 sebelum10 1981Agustus 1968) adalah seorang aktris dan sutradara berkebangsaan Indonesia. Setelah menjadi aktif dalam dunia sandiwara, pada tahun 1940 dia membintangi ''[[Kartinah]]'', yang digarap suaminya, [[Andjar Asmara]]. Setelah main peran dalam beberapa film lain, dia menjadi sutradara wanita Indonesia pertama dengan ''Sedap Malam'' pada tahun 1950. Biarpun karyanya cenderung diabaikan, karya sutradara wanita Indonesia lain sudah mendapatkan penghargaan luas.
 
== Karier awal ==
[[Berkas:Ratna Asmara p298.JPG|jmpl|Fotoki|Ratna promosi Ratna,Asmara sekitarpada tahun 1940]]
 
Ratna dan suaminya [[Andjar Asmara]] bergabung dengan kelompok sandiwara [[Dardanella]] pada awal tahun 1930-an;{{sfn|JCG, Opera Bangsawan}}{{sfn|Biran|2009|p=25}} dengan kelompok tersebut dia dikenal untuk kualitas suaranya.{{sfn|T.W.H.|1992|p=152}} Pada akhir tahun 1930-an dia bergabung dengan kelompok Bolero yang dipimpin suaminya, sehingga menjadi bintang Bolero.{{sfn|Biran|2009|p=25}}
 
Baris 28 ⟶ 53:
! scope="col" | Film
! scope="col" | Peran
|-
!1938
|''Booloo''
|Gadis Asli
|-
! scope="row" | 1940
Baris 33 ⟶ 62:
| Kartinah
|-
! rowspan="2" scope="row" | 1941
| ''Ratna Moetoe Manikam''
| Ratna Moetoe Manikam
|-
! scope="row" | 1941
| ''Noesa Penida ''
| {{ndash}}
Baris 47 ⟶ 75:
! scope="row" | 1952
| ''Dr Samsi''
| Sukaesih
| {{ndash}}
|}
 
Baris 269 ⟶ 297:
[[Kategori:Sutradara perempuan]]
[[Kategori:Tokoh Sunda]]
[[Kategori:Tokoh dari Sawahlunto]]