Jerman Timur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hamzz P (bicara | kontrib)
k memperbaiki kata "and" menjadi "dan"
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Mengganti Coat_of_arms_of_East_Germany.svg dengan Coat_of_arms_of_East_Germany_(1955–1990).svg (berkas dipindahkan oleh CommonsDelinker; alasan: [[:c:COM:FR|File rename
 
(20 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 29:
|flag = Bendera Jerman
|flag_type = Bendera (1959-90)
|image_coat = Coat_of_arms_of_East_GermanyCoat of arms of East Germany (1955–1990).svg
|symbol_type = Lambang
|symbol = Lambang Jerman
|image_map = East Germany 1956-1990.svg
|image_map_caption = Jerman Timur tahun 19901957
|national_anthem = ''[[Auferstanden aus Ruinen]]''<br/><small>"Bangkit dari kehancuran"</small><div style="display:inline-block;margin-top:0.4em;">[[Berkas:Auferstanden aus Ruinen.wav]]</div>
|national_motto = ''[[Para pekerja seluruh dunia, bersatulah!|Proletarier aller Länder, vereinigt Euch!]]''
|capital = [[Berlin Timur]]
Baris 69:
|calling_code = 37
|today = {{flag|Jerman}}
|footnotes = Awalnya Bendera Jerman Timur (1948) hampir sama dengan bendera [[Jerman Barat]]. Tahun 1959, pemerintah DDR mengeluarkan versi baru dengan diberi lambang negara, untuk membedakan Barat dan Timur.<hr/>{{note|a|a}} Dibubarkan ''Volkskammer'' pada 8 Desember 1958.<hr/>{{note|b|b}} Statistik merujuk pada ''[[Statistisches Bundesamt]]''.<ref>[{{Cite web |url=https://www.destatis.de/DE/ZahlenFakten/Indikatoren/LangeReihen/Bevoelkerung/lrbev03.html |title=Bevölkerungsstand] |access-date=2015-05-19 |archive-date=2013-11-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20131113231041/https://www.destatis.de/DE/ZahlenFakten/Indikatoren/LangeReihen/Bevoelkerung/lrbev03.html |dead-url=no }}</ref><hr/>{{note|c|c}} Meskipun [[.dd]] dibuat agar sesuai dengan [[ISO 3166|ISO code]] untuk DDR, tetapi tidak memasuki akarnya sebelum negara ini bergabung dengan Jerman Barat.<ref>[{{Cite web |url=http://internet.robert-scheck.de/tld-dd/ |title=Top-Level-Domain .DD] |access-date=2015-05-19 |archive-date=2015-11-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20151104112107/http://internet.robert-scheck.de/tld-dd/|dead-url=no }}</ref>
}}
 
'''Jerman Timur''', atau nama resminya '''Republik Demokratis Jerman''' atau '''RDJ''' ({{lang-de|Deutsche Demokratische Republik}} {{IPA-de|ˈdɔʏtʃə demoˈkʀaːtɪʃə ʀepuˈbliːk|}}), merupakan negara [[Blok Timur]] selama periode [[Perang Dingin]]. Wilayah Jerman Timur sebelumnya merupakan wilayah Jerman yang diduduki oleh pasukan [[Uni Soviet|Soviet]] setelah berakhirnya [[Perang Dunia II]] yang disebut [[Pendudukan Sekutu di Jerman|Zona Pendudukan Soviet]] sesuai dengan hasil [[Perjanjian Potsdam]], yang berbatasan langsung dengan [[Perbatasan Oder-Neisse]] di sebelah timur. Zona Soviet mengelilingi [[Berlin Barat]], tetapi Berlin Barat bukan merupakan Zona Pendudukan Soviet; sehingga Berlin Barat tetap berada di luar yurisdiksi RDJ.
Jerman Timur didirikan di Zona Soviet, sementara [[Jerman Barat]] didirikan di gabungan zona [[Amerika Serikat]], [[Britania Raya]], dan [[Prancis]]. Jerman Timur sering disebut sebagai negara satelit [[Uni Soviet]].<ref>Karl Dietrich Erdmann, Jürgen Kocka, Wolfgang J. Mommsen, Agnes Blänsdorf. ''Towards a Global Community of Historians: the International Historical Congresses and the International Committee of Historical Sciences 1898–2000''. Berghahn Books, 2005, pp. 314. ("However the collapse of the Soviet empire, associated with the disintegration of the Soviet satellite regimes in East-Central Europe, including the German Democratic Republic, brought about a dramatic change of agenda.")</ref> Pihak berwenang dari Soviet mulai mentransfer tanggung jawab administratif ke pemimpin partai komunis di Jerman pada tahun 1948, dan RDJ resmi menjadi negara pada tanggal 7 Oktober 1949. Namun, [[Pasukan Soviet di Jerman|Pasukan Soviet]] tetap berada di RDJ selama periode [[Perang Dingin]]. Sampai tahun 1989, RDJ dipimpin oleh [[Partai Persatuan Sosialis Jerman|Partai Persatuan Sosialis]] (SED), walau partai lainnya ikut serta dalam organisasi pendukung pemerintah, [[Front Nasional (Jerman Timur)|Front Nasional Demokratis Jerman]].<ref name=29Oct1989>[https://news.google.com/newspapers?id=RcYUAAAAIBAJ&sjid=z-EDAAAAIBAJ&pg=4000,7453293&dq=east-german+national-front+quota&hl=en ''Eugene Register-Guard''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160603023224/https://news.google.com/newspapers?id=RcYUAAAAIBAJ&sjid=z-EDAAAAIBAJ&pg=4000,7453293&dq=east-german+national-front+quota&hl=en |date=2016-06-03 }} October 29, 1989. p. 5A.</ref>
 
Perekonomian dikomando langsung oleh pemerintah di mana [[Volkseigener Betrieb|perusahaan milik negara]] berperan besar.<ref>Peter E. Quint. ''The Imperfect Union: Constitutional Structures of German Unification'' Princeton University Press 2012, pp. 125-126.</ref> Harga dari komoditas dan jasa primer diatur oleh pemerintah pusat, dan tidak fluktuatif tergantung permintaan dan penawaran. Walau RDJ harus membayar pampasan perang kepada [[Uni Soviet]], RDJ berhasil menjadi negara termakmur di [[Blok Timur]]. Hanya saja, masih jauh jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi [[Jerman Barat]]. Emigrasi ke Barat menjadi masalah besar karena emigran sebagian besar merupakan pemuda terdidik, mengakibatkan ekonomi negara melemah. Pemerintah [[Perbatasan Jerman Dalam|memperkuat perbatasan di bagian barat]] dan, pada tahun 1961, membangun [[Tembok Berlin]]. Banyak warga yang [[Usaha melarikan diri dan korban dari Perbatasan Jerman Dalam|berusaha untuk ''melarikan diri]]'' terbunuh oleh penjaga perbatasan atau karena [[ranjau darat]].<ref>{{cite news|title=More Than 1,100 Berlin Wall Victims|url=http://www.dw-world.de/dw/article/0,2144,1673538,00.html|work=Deutsche Welle|date=9 August 2005|accessdate=8 August 2009|archive-date=2017-10-19|archive-url=https://wayback.archive-it.org/all/20171019152841/http://www.dw.com/en/more-than-1100-berlin-wall-victims/a-1673538|dead-url=no}}</ref>
 
Pada tahun 1989, serangkaian peristiwa sosial dan politik terjadi di RDJ yang berujung pada runtuhnya [[Tembok Berlin]] dan bangkitnya pemerintahan yang berkomitmen untuk melakukan liberalisasi. Tahun berikutnya, [[Pemilihan umum Jerman Timur 1990|pemilu terbuka]] diadakan,<ref>Geoffrey Pridham, Tatu Vanhanen. ''Democratization in Eastern Europe'' Routledge, 1994. ISBN 0-415-11063-7 pp. 135</ref> dan kemudian RDJ dibubarkan dan Jerman kembali [[Reunifikasi Jerman|bersatu]] pada 3 Oktober 1990.
 
Jerman Timur berbatasan dengan [[Laut Baltik]] di sebelah utara; [[Republik Rakyat Polandia]] di sebelah timur; [[Republik Sosialis Cekoslowakia|Cekoslowakia]] di sebelah selatan, dan [[Jerman Barat]] di sebelah barat. RDJ juga berbatasan dengan sektor Soviet dari Berlin yang dikenal sebagai [[Berlin Timur]] yang menjadi ibu kota negara Jerman Timur dan juga berbatasan dengan wilayah Berlin yang diduduki [[Amerika Serikat]], [[Britania Raya]] dan [[Prancis]] yang dikenal dengan nama Berlin Barat. Berlin Barat dikelilingi oleh [[Tembok Berlin]] sejak pembangunannya pada tahun 1961 sampai runtuhnya [[Tembok Berlin]] pada tahun 1989.
 
== Penamaan ==
Nama resmi Jerman Timur adalah ''Deutsche Demokratische Republik'' (Republik Demokratis Jerman ), biasanya disingkat ''DDR''. Kedua nama tersebut digunakan di Jerman Timur, dengan meningkatnya penggunaan singkatan nama, terutama setelah Jerman Timur menganggap warga Jerman Barat dan Beriln Barat sebagai warga negara asing setelah perumusan [[Konstitusi Jerman Timur (1968)|konstitusi kedua]] pada 1968.
Jerman Barat, media dan politikus barat menghindari penggunaan nama resmi dan singkatannya dan lebih memilih memakai istilah seperti ''Ostzone'' (Zona Timur),<ref name=zeit49>{{cite web|last=Berlin Korrespondent|title=Nationale Front in der Ostzone|url=http://www.zeit.de/1949/22/nationale-front-in-der-ostzone|publisher=[[Die Zeit]], June 1949|accessdate=10 May 2013|archive-date=2013-11-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20131111023236/http://www.zeit.de/1949/22/nationale-front-in-der-ostzone|dead-url=no}}</ref> ''Sowjetische Besatzungszone'' (Zona Pendudukan Soviet; sering disingkat ''SBZ''), dan ''sogenannte DDR''<ref>[http://www.spiegel.de/spiegel/print/d-45935352.html Vom Sogenannten] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190129024158/http://www.spiegel.de/spiegel/print/d-45935352.html |date=2019-01-29 }}, ''[[Der Spiegel]]'', 21 October 1968, page 65</ref> (atau "yang disebut RDJ").<ref>[https://books.google.co.uk/books?id=9gQMAQAAIAAJ&q=%22so-called+%27DDR%27%22&dq=%22so-called+%27DDR%27%22&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwjp-M_NkMnKAhXEPxoKHUj4BrIQ6AEIIDAA ''Facts about Germany: The Federal Republic of Germany''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230218074043/https://books.google.co.uk/books?id=9gQMAQAAIAAJ&q=%22so-called+%27DDR%27%22&dq=%22so-called+%27DDR%27%22&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwjp-M_NkMnKAhXEPxoKHUj4BrIQ6AEIIDAA |date=2023-02-18 }}, 1959 - Germany (West), page 20</ref>
Pusat kekuasaan politik di Jerman Timur sering disebut ''[[Pankow]]''. (Pusat komando Pasukan Soviet di Jerman Timur sering disebut [[Karlshorst]].<ref name=zeit49 />) Seiring berjalannya waktu, istilah ''DDR'' juga sering digunakan oleh Jerman Barat dan media Jerman Barat.<ref>Namun, penggunaan singkatan ''BRD'' (RFJ) untuk Jerman Barat, ''Bundesrepublik Deutschland'' (''Republik Federal Jerman'') tidak pernah diterima di Jerman Barat karena dianggap pernyataan politik. Maka ''BRD'' (RFJ) adalah istilah yang digunakan oleh Jerman Timur, atau oleh warga Jerman Barat yang mempunyai pandangan pro-Jerman Timur. Dalam penggunaan sehari-hari, warga Jerman Barat menyebut Jerman Barat sebagai "Jerman" saja (menggambarkan klaim Jerman Barat untuk mewakilkan keseluruhan Jerman) atau ''Bundesrepublik'' atau ''Bundesgebiet'' (republik federal atau wilayah federal), untuk menyebut negaranya, dan ''Bundesbürger'' (warga federal) untuk menyebut warganya, dengan adjektiva, ''bundesdeutsch'' (Jerman federal).</ref>
 
Istilah ''Westdeutschland'' ([[Jerman Barat]]), ketika digunakan oleh warga Jerman Barat hampir selalu merujuk pada wilayah geografis Jerman sebelah barat dan bukan meruju pada negara Jerman Barat. Namun, penggunaan istilah tersebut tidak selalu konsisten; contohnya, warga Berlin Barat sering menggunakan istilah ''Westdeutschland'' untuk menyebut Republik Federal Jerman.<ref>{{cite book|title = The Language of Human Rights in West Germany|author = Lora Wildenthal|page = 210}}</ref> Sebelum Perang Dunia II, ''Ostdeutschland'' (Jerman Timur) digunakan untuk merujuk seluruh wilayah yang ada ada di timur [[Elbe]] ([[Elbe Timur]]), seperti pada karya sosiolog [[Max Weber]] dan ahli politik [[Carl Schmitt]].<ref>Cornfield, Daniel B. and '' ''Hodson, Randy'' ''(2002).'' Worlds of Work: Building an International Sociology of Work. ''Springer,'' ''p. 223. ISBN <span style="background:rgb(255, 255, 255); font-family:Arial, sans-serif; line-height:18px; font-size:1em;">0306466058</span></ref><ref>''[http://www.researchgate.net/publication/251114867_Ein_Text_in_seinem_Kontext Östereichische Zeitschrift für Soziologie] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170301094446/https://www.researchgate.net/publication/251114867_Ein_Text_in_seinem_Kontext |date=2017-03-01 }}'', by Michael Pollock. <span style="background:rgb(255, 255, 255); color:rgb(153, 153, 153); font-family:'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size:11px; line-height:16px;">Zeitschrift für Soziologie; ZfS, Jg. 8, Heft 1 (1979); 50-62. 01/1979 </span>{{De icon}}</ref><ref>Baranowsky, Shelley (1995). ''The Sanctity of Rural Life: Nobility, Protestantism, and Nazism in Weimar Prussia. ''<span dir="ltr" style="font-size:1em; color:rgb(119, 119, 119); font-family:Arial, sans-serif; line-height:18px; background:rgb(255, 255, 255);">Oxford University Press</span><span style="font-size:1em; color:rgb(119, 119, 119); font-family:Arial, sans-serif; line-height:18px; background:rgb(255, 255, 255);">, </span>pp. 187-188. ISBN <span style="background:rgb(255, 255, 255); font-family:Arial, sans-serif; line-height:18px; font-size:1em;">0195361660</span></ref><ref>Schmitt, Carl (1928). ''Political Romanticism.'' <span dir="ltr" style="font-size:1em; color:rgb(119, 119, 119); font-family:Arial, sans-serif; line-height:18px; background:rgb(255, 255, 255);">Transaction Publishers</span><span style="font-size:1em; color:rgb(119, 119, 119); font-family:Arial, sans-serif; line-height:18px; background:rgb(255, 255, 255);">, </span>Preface, p. 11. ISBN <span style="background:rgb(255, 255, 255); font-family:Arial, sans-serif; line-height:18px; font-size:1em;">1412844304</span></ref><ref><span style="font-size:small; color:rgb(68, 68, 68); font-family:arial, sans-serif; line-height:16.1200008392334px; background:rgb(255, 255, 255);">''Each spring, millions of workmen from all parts of western Russia arrived in eastern Germany, which, in political language, is called East Elbia.'' from </span>''The Stronghold of Junkerdom'', by [[George Sylvester Viereck]]. Viereck's, Volume 8. Fatherland Corporation, 1918</ref>
 
== Sejarah ==
{{Utama|Sejarah Jerman Timur}}
{{Further|Sejarah Jerman}}
[[Berkas:Soviet Sector Germany.png|jmpl|220px|ki|'''Jerman dikalahkan:''' Berdasarkan [[Konferensi Potsdam]], Sekutu bersama-sama menduduki Jerman sebelah barat [[perbatasan Oder-Neisse]].]]
 
Untuk menjelaskan dampak internal pemerintahan Jerman Timur dari sudut pandang sejarah Jerman jangka panjang, sejarawan Gerhard A. Ritter (2002) berpendapat bawhabahwa Jerman Timur dibentuk oleh dua kekuatan dominan – [[Ideologi Partai Komunis Uni Soviet|Komunisme Soviet]] dan tradisi Jerman yang dipilah dengan pengalaman komunis Jerman selama dua perang dunia. Perubahan yang dilakukan oleh pemerintah komunis yang terlihat jelas adalah mengakhiri kapitalisme dan mentransformasikan industri dan pertanian, dan mengubah sistem pendidikan dan media massa. Di sisi lain, relatif tidak terdapat perubahan dalam bidang yang tidak berkaitan dengan sejarah seperti sains, profesi insinyur, gereja Protestan, dan sebagian besar gaya hidup borjuis. Menurut Ritter, kebijakan sosial menjadi alat legitimasi penting dalam dekade terakhir.<ref>Gerhard A. Ritter, "Die DDR in der deutschen Geschichte," [The GDR in German history] ''Vierteljahrshefte für Zeitgeschichte,'' Apr 2002, Vol. 50 Issue 2, pp 171–200; this author is the son of historian [[Gerhard Ritter]].</ref>
 
=== Asal mula ===
Baris 100:
=== Pembentukan ===
{{Sidebar Blok Timur}}
Partai komunis penguasa, yang dikenal sebagai [[Partai Persatuan Sosialis Jerman]] (SED), terbentuk pada April 1946 dari hasil merger antara [[Partai Komunis Jerman]] (KPD) dan [[Partai Demokrat Sosial Jerman]] (SPD) atas mandat dari [[Josef Stalin]]. Dua partai itu sebelumnya merupakan rival ketika aktif sebelum Nazi berhasil berkuasa dan mengkriminalkan mereka. Penyatuan kedua partai itu melambangkan persahabatan antara kaum sosialis Jerman dalam mengalahkan musuh bersamanya; namun, Partai Komunis, yang memegang mayoritas, memiliki kendali penuh atas kebijakan yang dibuat.<ref>{{cite web|url=http://www.hdg.de/lemo/html/Nachkriegsjahre/PolitischerNeubeginn/sed.html|title=LeMO Kapitel: Zwangsvereinigung zur SED|author=Stiftung Haus der Geschichte der Bundesrepublik Deutschland|work=hdg.de|access-date=2016-12-25|archive-date=2012-06-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20120614213527/http://www.hdg.de/lemo/html/Nachkriegsjahre/PolitischerNeubeginn/sed.html|dead-url=no}}</ref> SED menjadi partai penguasa selama Jerman Timur ada sebagai negara. Mereka mempunyai hubungan yang dekat dengan Uni Soviet, yang menempatkan [[Pasukan Soviet di Jerman|pasukan militer di Jerman Timur]] hingga Jerman Timur bubar pada tahun 1991 (Federasi Rusia tetap mempertahankan keberadaan pasukannya di wilayah Jerman Timur hingga tahun 1994), dengan alasan untuk melawan [[NATO]] yang memiliki pangkalan di Jerman Barat. Sejarawan memperdebatkan apakah keputusan untuk membentuk negara terpisah berasal dari Uni Soviet atau dari SED.<ref>Lihat Spilker (2006)</ref>
 
Setelah Jerman Barat memperoleh kemerdekaannya, Republik Demokratis Jerman didirikan di Jerman Timur pada tahun 1949. Pembentukan dua negara meneguhkan pemisahan Jerman 1945.<ref>See [http://web.ku.edu/~eceurope/hist557/lect17.htm Anna M. Cienciala "History 557 Lecture Notes] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100620054515/http://web.ku.edu/~eceurope/hist557/lect17.htm |date=2010-06-20 }}</ref> Pada 10 Maret 1952, (yang lebih dikenal sebagai "[[Nota Stalin]]") Stalin memberikan usulan untuk menyatukan Jerman dengan kebijakan netralitas, dengan tanpa kondisi pada kebijakan ekonomi dan dengan jaminan untuk "hak asasi manusia dan kebebasan dasar, yang meliputi kebebasan berpendapat, pers, kegiatan keagamaan, dan berserikat", dan kebebasan untuk melakukan kegiatan partai dan organisasi demokratis.<ref>Steininger, Rolf (1990). The German Question: The Stalin Note of 1952 and the Problem of Reunification. New York: Columbia University</ref> Usulan ini ditolak; reunifikasi bukanlah prioritas pemerintah Jerman Barat, dan NATO juga menolak ususlan ini, beraasan bahwa Jerman seharusnya dapat bergabung dengan [[NATO]] dan negosiasi semacam itu dengan Uni Soviet akan dipandang sebagai kapitulasi. Terdapat beberapa perdebatan apakah kesempatan untuk reunifikasi terlewatkan pada tahun 1952.
 
Pada tahun 1949, Soviet menyerahkan kekuasaan Jerman Timur kepada Partai Persatuan Sosialis yang dipimpin oleh [[Wilhelm Pieck]] (1876–1960), yang menjadi presiden RDJ dan memegang jabatan hingga ia meninggal, sementara sebagian besar kewenangan eksekutif diberikan kepada Sekretaris Jenderal SED [[Walter Ulbricht]]. Pemimpin Sosialis [[Otto Grotewohl]] (1894–1964) menjadi perdana menteri hingga ia meninggal.<ref>Roth, Gary. "Review of Hoffmann, Dierk, _Otto Grotewohl (1894-1964): Eine politische Biographie_" H-German, H-Net Reviews. November 2010. [https://www.h-net.org/reviews/showrev.php?id=31618 online] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20121017042506/https://www.h-net.org/reviews/showrev.php?id=31618 |date=2012-10-17 }}</ref>
 
Pemerintah Jerman Timur mengecam kegagalan Jerman Barat dalam melakukan [[denazifikasi]] dan memutus keterkaitannya dengan Nazi, memenjarakan mantan anggota Nazi dan mencegah mereka untuk memegang jabatan di pemerintahan. SED menetapkan tujuan utama untuk membersihkan Jerman Timur dari jejak rezim fasis. Platform Partai SED mengklaim akan mendukung pemilihan demokratis dan melindungi kebebasan inidividu untuk membangun sosialisme.<ref>See [http://germanhistorydocs.ghi-dc.org/pdf/eng/Parties%20SZ%204%20ENG_BOOK.pdf SED Party Programme] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130512231136/http://germanhistorydocs.ghi-dc.org/pdf/eng/Parties%20SZ%204%20ENG_BOOK.pdf |date=2013-05-12 }}</ref>
 
=== Peran Soviet ===
Baris 141:
[[Berkas:Fotothek df roe-neg 0002794 002 Portrait Walter Ulbrichts im Publikum der Bachfeier.jpg|jmpl|kiri|lurus|Sekretaris Pertama SED, [[Walter Ulbricht]], 1950]]
 
Pada 16 Juni 1953, buruh yang membangun adimarga baru ''[[Karl-Marx-Allee|Stalinallee]]'' di [[Berlin Timur]] protes melawan peningkatan kuota sebesar 10%. Awalnya hanya protes buruh, kemudian protes juga diikuti oleh masyarakat umum, dan pada 17 Juni unjuk rasa serupa terjadi di beberapa wilayah RDJ, dengan jutaan orang [[mogok kerja]] di sekitar 700 kota. Khawatir dengan [[kontra revolusi]] antikomunis, pada 18 Juni 1953 pemerintah RDJ meminta [[Pasukan Soviet di Jerman|Pasukan Soviet]] untuk membantu polisi untuk mengakhiri unjuk rasa; sekitar 50 orang tewas dan 10.000 orang dipenjarakan.<ref>[http://www.dw-world.de/dw/article/0,,894998,00.html East Berlin 17 June 1953: Stones Against Tanks] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110123034004/http://www.dw-world.de/dw/article/0,,894998,00.html |date=2011-01-23 }}, ''Deutsche Welle''. Retrieved 16 May 2007</ref><ref>Victor Baras, "Beria's Fall and Ulbricht's Survival," ''Soviet Studies,'' 1975, Vol. 27 Issue 3, pp. 381–395</ref> (Lihat [[Pemberontakan Jerman Timur 1953]].)
 
[[Pampasan perang]] Jerman Timur kepada Uni Soviet membuat perekonomian Jerman Timur melemah. Selama periode 1945–46, Soviet mengambil sekitar 33% pabrik industri dan di awal 1950-an telah mengambil hasil produksi pertanian dan industri setara dengan US$10 miliar untuk ganti rugi perang.<ref name="Norman M. Naimark 1949, pp. 167-9">Norman M. Naimark. ''The Russians in Germany: A History of the Soviet Zone of Occupation, 1945–1949.'' Harvard University Press, 1995. ISBN 0-674-78405-7 pp. 167–9</ref> Kemiskinan di Jerman Timur yang disebabkan pampasan perang ini menyebabkan ''[[Republikflucht]]'' ("desersi dari republik") ke Jerman Barat, yang memperburuk perekonomian Jerman Timur. Kesempatan di Barat menyebabkan [[Pelarian modal manusia|pengurasan keterampilan]]. Untuk menanggapi hal tersebut, RDJ menutup [[Perbatasan Jerman Dalam]], dan pada 12 Agustus 1961, tentara Jerman Timur mulai membangun [[Tembok Berlin]].<ref>Frederick Taylor, ''Berlin Wall: A World Divided, 1961–1989'' (2007)</ref>
Baris 166:
{{Utama|Die Wende|Reunifikasi Jerman}}
 
Pada tahun 1989, setelah kemarahan masyarakat mengenai pemalsuan hasil dari pemilihan pemerintah daerah di musim semi tahun yang sama, banyak warga mengajukan visa keluar atau meninggalkan negara dengan cara yang tidak diperbolehkan oleh hukum RDJ. Pada bulan Agustus 1989 [[HongariaHungaria]] menghapus pembatasan perbatasan dan membuka perbatasannya. Sebanyak 13.000 orang meninggalkan Jerman Timur melalui perbatasan via [[Cekoslowakia]] menuju HongariaHungaria dan kemudian menuju [[Austria]] dan Jerman Barat.<ref>[http://www.germannotes.com/hist_east_wall.shtml The Berlin Wall (1961–89)] {{Webarchive|url=https://archive.today/20050419213613/http://www.germannotes.com/hist_east_wall.shtml |date=2005-04-19 }} German Notes. Retrieved 24 October 2006.</ref> Banyak warga lainnya [[Demonstrasi Senin di Jerman Timur|berunjuk rasa melawan partai penguasa]], terutama di Kota [[Leipzig]]. [[Kurt Masur]], konduktor [[Orkestra Leipzig Gewandhaus]], memimpin negosiasi dengan pemerintah dan mengadakan pertemuan kota di aula.<ref>Darnton, Robert, ''Berlin Journal'' (New York, 1992, W.W. Norton) pp.98–99</ref> Unjuk rasa tersebut akhirnya membuat Erich Honecker mengundurkan diri di bulan Oktober, dan ia digantikan oleh tokoh yang sedikit lebih moderat, [[Egon Krenz]].<ref name="ReferenceB">Mary Elise Sarotte, ''Collapse: The Accidental Opening of the Berlin Wall'', New York: Basic Books, 2014</ref>
 
Pada tanggal 9 November 1989, beberapa sektor Tembok Berlin dibuka, menyebabkan ribuan warga Jerman Timur menyeberang secara bebas ke Berlin Barat dan Jerman Barat untuk pertama kalinya dalam waktu hampir 30 tahun. Krenz mengundurkan diri beberapa hari kemudian, dan SED meninggalkan kekuasaannya setelah itu. Walau terdepat beberapa usaha kecil untuk membentuk pemerintahan demokratis permanen di Jerman Timur, usaha tersebut akhirnya gagal.
Baris 204:
 
== Populasi ==
Populasi Jerman Timur menurun hingga tiga juta orang selama 41 tahun, dari 19 juta pada tahun 1948 menjadi 16 juta pada tahun 1990; pada tahun 1948, sekitar 4 juta orang [[Pengusiran Jerman|dideportasi]] dari wilayah di timur [[Perbatasan Oder-Neisse]].<ref>{{cite web |url=http://www.populstat.info/Europe/germanec.htm |title=East Germany: country population |publisher=Populstat.info |accessdate=28 March 2010 |archive-date=2010-08-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100811041417/http://www.populstat.info/Europe/germanec.htm |dead-url=yes }}</ref> Hal ini berbeda dengan tetangganya, Polandia, yang populasinya meningkat dari 24 juta pada tahun 1950 (sedikit lebih banyak dari Jerman Timur) menjadi 38 juta (lebih dari dua kali populasi Jerman Timur). Hal ini disebabkan emigrasi—sekitar seperempat warga Jeman Timur meinggalkan negara sebelum Tembok Berlin selesai dibuat pada tahun 1961,<ref>"In the period between the Second World War and 1961, a total of 3.8 million people emigrated from East to West Germany." Laar, M. (2009). "The Power of Freedom. Central and Eastern Europe after 1945." Centre for European Studies, p. 58. http://www.poweroffreedombook.com/preview_PoF.pdf {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131111025246/http://www.poweroffreedombook.com/preview_PoF.pdf |date=2013-11-11 }}</ref> dan setelah waktu itu, Jerman Timur memliki tingkat kelahiran yang sangat rendah,<ref>{{cite web |url=http://www.country-studies.com/germany/population---historical-background.html |title=Germany Population&nbsp;– Historical Background |publisher=Country-studies.com |accessdate=28 March 2010 |archive-date=2009-11-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20091101133834/http://country-studies.com/germany/population---historical-background.html |dead-url=no }}</ref> kecuali ketika pemulihan pada tahun 1980-an ketika tingkat kelahiran di Jerman Timur lebih tinggi dari Jerman Barat.<ref>[http://www.destatis.de/jetspeed/portal/cms/Sites/destatis/Internet/DE/Content/Publikationen/Fachveroeffentlichungen/Bevoelkerung/BroschuereGeburtenDeutschland,property=file.pdf Destatis.de] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090813223808/http://www.destatis.de/jetspeed/portal/cms/Sites/destatis/Internet/DE/Content/Publikationen/Fachveroeffentlichungen/Bevoelkerung/BroschuereGeburtenDeutschland,property=file.pdf |date=2009-08-13 }} page 17</ref>
 
=== Kota Besar ===
Baris 259:
=== Stasi ===
{{Utama|Stasi (Jerman Timur)}}
Kementerian Keamanan Negara (Stasi) berperan sebagai badan intelijen dan polisi rahasia di Jerman Timur dan dianggap sebagai salah satu yang paling efektif di dunia.<ref>Chambers, Madeline,[http://www.reuters.com/article/2009/11/04/us-germany-wall-stasi-idUSL118487020091104 No remorse from Stasi as Berlin marks fall of Wall] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20151016041544/http://www.reuters.com/article/2009/11/04/us-germany-wall-stasi-idUSL118487020091104 |date=2015-10-16 }}, [[Reuters]], 4 Nov 2009.</ref><ref>[http://www.telegraph.co.uk/news/worldnews/europe/germany/5351229/Angela-Merkel-turned-down-job-from-Stasi.html Angela Merkel 'turned down' job from Stasi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20201202104434/http://www.telegraph.co.uk/news/worldnews/europe/germany/5351229/Angela-Merkel-turned-down-job-from-Stasi.html |date=2020-12-02 }}, ''[[The Daily Telegraph]]'', 14 November 2012.</ref><ref>Connolly, Kate,[http://articles.latimes.com/2009/nov/01/world/fg-germany-stasi1 'Puzzlers' reassemble shredded Stasi files, bit by bit] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160306192606/http://articles.latimes.com/2009/nov/01/world/fg-germany-stasi1 |date=2016-03-06 }}, ''[[The Los Angeles Times]]'', 1 November 2009.</ref><ref>Calio, Jim, [http://www.huffingtonpost.com/jim-calio/the-stasi-prison-ghosts_b_359690.html The Stasi Prison Ghosts] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160507021736/http://www.huffingtonpost.com/jim-calio/the-stasi-prison-ghosts_b_359690.html |date=2016-05-07 }}, ''[[The Huffington Post]]'', 18 November 2009.</ref><ref>Rosenberg, Steve, [http://news.bbc.co.uk/2/hi/europe/6692895.stm Computers to solve Stasi puzzle] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090115173327/http://news.bbc.co.uk/2/hi/europe/6692895.stm |date=2009-01-15 }}, [[BBC]], 25 May 2007.</ref><ref>[http://www.spiegel.de/international/germany/east-german-spies-new-study-finds-more-stasi-spooks-a-540771.html New Study Finds More Stasi Spooks] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20121119094328/http://www.spiegel.de/international/germany/east-german-spies-new-study-finds-more-stasi-spooks-a-540771.html |date=2012-11-19 }}, ''[[Der Spiegel]]'', 11 March 2008.</ref> Stasi ditakuti dan dibenci oleh masyarakat. Stasi memiliki personel sebanyak 90.000 orang.
 
=== ''Kampfgruppen der Arbeiterklasse'' ===
Baris 267:
=== Amerika Serikat sebagai ancaman utama ===
[[Berkas:Bundesarchiv Bild 183-48550-0036, Besuch Ho Chi Minhs bei Pionieren, bei Berlin.jpg|jmpl|Pemimpin Vietnam Utara [[Ho Chi Minh]] dengan [[Organisasi Pionir Ernst Thälmann|Pemuda Pionir]] Jerman Timur, 1957]]
Jerman Timur mendorong gagasan antiimperialisme yang tercermin pada media massa dan sekolah di sana.<ref>[[Mark Allinson]], ''Politics and Popular Opinion in East Germany 1945-1968'' (2000) ch 1</ref> Gagasan ini mengikuti teori Lenin bahwa imperialisme adalah tahap terakhir dan tertinggi dari kapitalisme, dan teori [[Georgi Dimitrov|Dimitrov]] mengenasi fasisme sebagai kediktatoran dari elemen paling reaksioner dari [[kapitalisme finansial]]. Reaksi umum mengenai hal tersebut bervariasi, dan media Barat mencoba menembus Jerman Timur melalui televisi dan siaran radio dari Jerman Barat dan dari jaringan propaganda Amerika [[Radio Free Europe/Radio Liberty|Radio Free Europe]]. Pembelot, terutama golongan profesional, melarikan diri ke Jerman Barat sebelum Tembok Berlin didirikan pada tahun 1961.<ref>Schnoor, "The Good and the Bad America: Perceptions of the United States in the GDR," 2:618-26</ref><ref>{{cite book|author=Thomas Adam|title=Germany and the Americas: Culture, Politics, and History ; a Multidisciplinary Encyclopedia|url=https://books.google.com/books?id=8uxfTF4Lm-kC&pg=PA1067|year=2005|publisher=ABC-CLIO|page=1067|access-date=2016-12-26|archive-date=2023-02-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20230218074043/https://books.google.com/books?id=8uxfTF4Lm-kC&pg=PA1067|dead-url=no}}</ref>
 
=== Dukungan ke negara sosialis Dunia Ketiga ===
Baris 277:
Kesepakatan militer pertama ditandatangai pada tahun 1973 dengan Republik Rakyat Kongo. Pada tahun 1979, perjanjian persahabatan ditandatangani dengan Angola, Mozambik dan Ethiopia.
 
Diperkirakan sekitar 2000-4000 ahli militer dan keamanan DDR yang dikerahkan ke Afrika. Selain itu, perwakilan dari negara Afrika dan Arab dan gerakan pembebasan mengikuti pelatihan militer di DDR.<ref>[https://books.google.lv/books?id=rOoyp-1UOH4C&pg=PA184&lpg=PA184&dq=east+germany+and+third+world&source=bl&ots=GSaudjtQjD&sig=AwrJR5lSuvfrQ6PnMABzOs_gIls&hl=en&sa=X&ei=nK5QVfTlO8a3sQHD0YGQAQ&ved=0CB4Q6AEwADgK#v=onepage&q=east%20germany%20and%20third%20world&f=false ''Moscow's Third World Strategy''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230218074043/https://books.google.lv/books?id=rOoyp-1UOH4C&pg=PA184&lpg=PA184&dq=east+germany+and+third+world&source=bl&ots=GSaudjtQjD&sig=AwrJR5lSuvfrQ6PnMABzOs_gIls&hl=en&sa=X&ei=nK5QVfTlO8a3sQHD0YGQAQ&ved=0CB4Q6AEwADgK#v=onepage&q=east%20germany%20and%20third%20world&f=false |date=2023-02-18 }}, Alvin Z. Rubinstein, Princeton University Press, 1990</ref>
 
== Ekonomi ==
Baris 330:
|archivedate=2012-08-26
|df=dmy
}}</ref><ref>{{cite web
{{cite web
| url= http://www.dialoginternational.com/dialog_international/2012/05/east-germany-the-most-atheistic-of-any-region.html
| title= East Germany the "most atheistic" of any region
| publisher= Dialog International
| year= 2012
| accessdate= 2009-05-24
| quote = 'Atheism is strongest in northwest European countries such as Scandinavia and the former Soviet states (except for Poland). The former East Germany had the highest rate of people who said they never believed in God (59 percent) [...].'
| archive-date= 2012-12-13
| archive-url= https://web.archive.org/web/20121213040822/http://www.dialoginternational.com/dialog_international/2012/05/east-germany-the-most-atheistic-of-any-region.html
| dead-url= no
}}</ref> (Bandingkan dengan [[Populasi umat tak beragama menurut negara]].)
 
Baris 354 ⟶ 356:
Gereja Katolik Roma di Jerman Timur mempunyai hierarki episkopal yang berfungsi penuh sesuai dengan Vatikan. Selama periode awal setelah perang, hubungan memanas. Seluruh umat Katolik (dan terutama uskup) menentang negara Jerman Timur dan ideologi Marxis. Negara memperbolehkan uskup untuk mengadakan unjuk rasa, terutama untuk masalah tertentu seperti aborsi.<ref name="Stephen R. Bowers 1982, pp 73-86"/>
 
Setelah 1945, gereja berhasil mengintegrasikan eksil Katolik di Jerman Timur dan mengatur strukur lembaga untuk memenuhi kebutuhan gereja di dalam masyarakat ateis. Hal ini berarti struktur gereja semakin hierarkis, sedangkan di bidang pendidikan agama dan organisasi pemuda dikembangkan suatu sistem staf sementara. Maka pada tahun 1950, terdapat masyarakat Katolik yang telah berhasil mengatur struktur agar bisa bertahan di kondisi Jerman Timur dan mempertahankan identitas Katolik.<ref>{{cite book|author= Bernd Schaefer|title= The East German State and the Catholic Church, 1945-1989|url= https://books.google.com/books?id=96QzpCRH2agC|year= 2010|publisher= Berghahn Books|access-date= 2016-12-26|archive-date= 2023-02-18|archive-url= https://web.archive.org/web/20230218074044/https://books.google.com/books?id=96QzpCRH2agC|dead-url= no}} ch 1</ref>
 
Dengan berubahnya generasi di gereja pada awal 1980-an, negara berharap untuk hibungan yang lebih baik dengan uskup baru, tetapi uskup baru lebih memilih untuk melakukan pertemuan massal secara tertutup, mendorong hubungan internasional dengan diskusi dengan teolog luar, dan mengadakan konferensi ekumenis. Uskup baru tidak berorientasi politik dan lebih memperhatikan masalah spiritual. Pemerintah merespons dengan membatasi hubungan internasional dengan uskup.<ref>{{cite book|author= Adrian Webb|title= Routledge Companion to Central and Eastern Europe since 1919|url= https://books.google.com/books?id=omjBEYM3IK4C&pg=PA185|year= 2008|publisher= Taylor & Francis|page= 185|access-date= 2016-12-26|archive-date= 2023-02-18|archive-url= https://web.archive.org/web/20230218074051/https://books.google.com/books?id=omjBEYM3IK4C&pg=PA185|dead-url= no}}</ref>
{{cite book|author= Adrian Webb|title= Routledge Companion to Central and Eastern Europe since 1919
|url= https://books.google.com/books?id=omjBEYM3IK4C&pg=PA185 |year= 2008|publisher= Taylor & Francis|page=185}}</ref>
 
== Industri ==
Baris 442:
[[Margot Honecker]], mantan Menteri Pendidikan Jerman Timur, merangkum peninggalan Jerman Timur sebagai berikut:
 
:"Di negara ini, setiap orang punya tempat. Semua anak-anak dapat bersekolah tanpa biaya, mereka menerima pelatihan atau pembelajaran kejuruan, dan dijamin mendapat pekerjaan setelah pelatihan. Kerja lebih dari sekadar mendapat uang. Pria dan wanita menerima gaji yang setara untuk kerja yang setara dan hasil yang diperoleh. Kesetaraan untuk wanita tidak sekadar diatas kertas. Perlindungan untuk anak-anak dan lansia dijamin hukum. Perawatan medis gratis, aktivitas kebudayaan dan hiburan dapat dibeli siapa saja. Jaminan sosial adalah suatu hal yang pasti. Kita tidak mengenal pengemis atau tunawisma. Di sini terdapat rasa solidaritas. Rakyat merasa bertanggung jawab tidak hanya untuk dirinya, tetapi bekerja di berbagai lembaga demokratis lainnya dengan dasar kepentingan bersama."<ref>[http://www.workers.org/articles/2015/11/16/interview-with-the-gdrs-margot-honecker-the-past-was-brought-back/ Interview with the GDR’s Margot Honecker — 'The past was brought back'] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20151221133853/http://www.workers.org/articles/2015/11/16/interview-with-the-gdrs-margot-honecker-the-past-was-brought-back|date=2015-12-21}}, ''[[Workers World]]'', November 16, 2015</ref>
 
Sejarawan Jerman [[Jürgen Kocka]] pada tahun 2010 menyimpulkan konsensus dari berbagai cendekiawan:
:"Konseptualisasi RDJ sebagai kediktatoran telah diterima secara luas, walau makna dari konsep kediktatoran bervariasi. Banyak bukti telah ditemukan yang membuktikan karakter represif, tidak demokratis, tidak bebas, nonpluralistis dari rezim RDJ dan partai penguasanya."<ref>{{cite book|author=Jürgen Kocka, ed.|title=Civil Society & Dictatorship in Modern German History|url=https://books.google.com/books?id=j8mo4uP3SQMC&pg=PA37|year=2010|publisher=UPNE|page=37|access-date=2016-12-26|archive-date=2023-02-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20230218074051/https://books.google.com/books?id=j8mo4uP3SQMC&pg=PA37|dead-url=no}}</ref>
 
== Ostalgie ==
{{Utama|Ostalgie}}
Banyak warga Jerman Timur memandang positif terhadap pembubaran RDJ.<ref>Martin Blum, "Remaking the East German Past: 'Ostalgie,' Identity, and Material Culture," ''Journal of Popular Culture,'' Winter 2000, Vol. 34 Issue 3, pp 229–54</ref> Namun pandangan ini dengan cepat berakhir.<ref>{{cite book|author=Leonie Naughton|title=That Was the Wild East: Film Culture, Unification, and the "New" Germany|url=https://books.google.com/books?id=AugFhjJZz0QC&pg=PA14|year=2002|publisher=U. of Michigan Press|page=14|access-date=2016-12-26|archive-date=2023-02-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20230218074057/https://books.google.com/books?id=AugFhjJZz0QC&pg=PA14|dead-url=no}}</ref> Warga Jerman Barat terkadang bertindak sebagai "pemenang" dan Jerman Timur telah "kalah" dalam reunifikasi, menyebabkan banyak warga Jerman Timur (''Ossis'') membenci warga Jerman Barat (''Wessis'').<ref>{{cite book|author=Andrew Bickford|title=Fallen Elites: The Military Other in Post-Unification Germany|url=https://books.google.com/books?id=sELghp1BIbgC&pg=PA10|year=2011|publisher=Stanford U.P.|page=10|access-date=2016-12-26|archive-date=2023-02-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20230218074057/https://books.google.com/books?id=sELghp1BIbgC&pg=PA10|dead-url=no}}</ref> Penulis Ascher Barnstone menemukan bahwa "Warga Jerman Timur membenci kekayaan yang dimiliki warga Jerman Barat; warga Jerman Barat memandang warga Jerman Timur sebagai oportunis pemalas yang mau sesuatu tanpa berusaha. Warga Jerman Timur memandang "Wessis" sebagai arogan dan ambisius, warga Jerman Barat berpikir bahwa "Ossis" orang yang tidak berguna."
 
Efek reunifikasi ini menyebabkan banyak warga Jerman Timur mulai berpikir dirinya sebagai warga Jerman "Timur" daripada sebagai warga "Jerman". Hal ini menyebabkan banyak warga bekas RDJ rindu terhadap beberapa aspek dari Jerman Timur, seperti tidak ada pengangguran dan menerima keuntungan dari pemerintah Jerman Timur, yang disebut "[[Ostalgie]]" (gabungan antara {{lang|de|''Ost''}} "timur" dan {{lang|de|''Nostalgie''}} "nostalgia") dan digambarkan dalam film buatan [[Wolfgang Becker]], ''[[Goodbye Lenin!]]''.
Baris 469:
* Baylis, Thomas A., [[David H Childs]] and Marilyn Rueschemeyer, eds.; East Germany in Comparative Perspective, Routledge. 1989
* Berger, Stefan, and Norman LaPorte, eds. ''The Other Germany: Perceptions and Influences in British-East German Relations, 1945–1990'' (Augsburg, 2005).
* Berger, Stefan, and Norman LaPorte, eds. ''Friendly Enemies: Britain and the GDR, 1949-1990'' (2010) [https://www.h-net.org/reviews/showrev.php?id=38136 online review] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170621173234/https://www.h-net.org/reviews/showrev.php?id=38136 |date=2017-06-21 }}
* Berghoff, Hartmut, and Uta Andrea Balbier, eds. ''The East German Economy, 1945-2010: Falling Behind Or Catching Up?'' (Cambridge UP, 2013).
* Betts, Paul. ''Within Walls: Private Life in the German Democratic Republic'', Oxford: Oxford UP, 2013
* [[David H Childs|Childs, David H.]]. ''The Fall of the GDR,'' Longman [https://web.archive.org/web/20120222073111/http://www.pearsoned.co.uk/Bookshop/detail.asp?item=100000000004463 Personed.co.uk], 2001. ISBN 978-0-5823-1569-3, ISBN 0-582-31569-7
* [[David H Childs|Childs, David H.]]. & Richard Popplewell. ''The Stasi: East German Intelligence and Security Service,'' Palgrave Macmillan [https://web.archive.org/web/20120310001432/http://www.palgrave.com/products/title.aspx?is=0333772075 Palgrave.com],[http://www.amazon.co.uk/Stasi-Intelligence-Security-Service-1917-89/dp/0333772075 Amazon.co.uk] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20171019152621/https://www.amazon.co.uk/Stasi-Intelligence-Security-Service-1917-89/dp/0333772075 |date=2017-10-19 }} 1996.
* [[David H Childs|Childs, David H.]]. ''The GDR: Moscow's German Ally,'' George Allen & Unwin, 1983. ISBN 0-04-354029-5, ISBN 978-0-04-354029-9.
* [[David H Childs|Childs, David H.]]. ''The Two Red Flags: European Social Democracy & Soviet Communism Since 1945,'' Routledge, 2000. [http://www.informaworld.com/smpp/title~db=all~content=t732627883 Informaworld.com]
Baris 479:
* [[Mary Fulbrook|Fulbrook, Mary]]. ''The People's State: East German Society from Hitler to Honecker'' (Yale University Press, 2005. 352 pp.&nbsp;ISBN 0-300-10884-2.
* [[Mary Fulbrook|Fulbrook; Mary]]. ''Anatomy of a Dictatorship: Inside the GDR, 1949–1989'' (Oxford University Press, 1995).
* Gray, William Glenn. ''Germany's Cold War: The Global Campaign to Isolate East Germany, 1949–1969'' (U of North Carolina Press, 2003). [https://www.questia.com/library/105880340/germany-s-cold-war-the-global-campaign-to-isolate online] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160819102222/https://www.questia.com/library/105880340/germany-s-cold-war-the-global-campaign-to-isolate |date=2016-08-19 }}
* Grieder, Peter. ''The German Democratic Republic'' (Palgrave Macmillan, 2012), scholarly history.
* Grix, Jonathan. ''The Role of the Masses in the Collapse of the GDR'' Macmillan, 2000
* Jarausch, Konrad H., and Eve Duffy; ''Dictatorship as Experience: Towards a Socio-Cultural History of the GDR'' (Berghahn Books, 1999).
* Kupferberg, Feiwel. ''The Rise and Fall of the German Democratic Republic'' (2002) 228pp; [http://www.h-net.org/reviews/showrev.php?id=7461 online review] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170621215214/http://www.h-net.org/reviews/showrev.php?id=7461 |date=2017-06-21 }}
* {{cite book |last=McCauley |first=Martin |title=The German Democratic Republic since 1945 |url=http://www.google.com/search?hl=de&tbo=1&tbs=bks%3A1&q=%22Heinrich+Rau%22+DWK+%22de+facto+government%22&aq=f&aqi=&aql=&oq=&gs_rfai= |accessdate=24 October 2010 |year=1983 |publisher=Palgrave Macmillan |isbn=0-333-26219-0 |quote= |ref=CITEREFMcCauley1983 |archive-date=2016-02-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160205125557/http://www.google.com/search?hl=de&tbo=1&tbs=bks%3A1&q=%22Heinrich+Rau%22+DWK+%22de+facto+government%22&aq=f&aqi=&aql=&oq=&gs_rfai= |dead-url=no }}
* McLellan, Josie. ''Love in the Time of Communism: Intimacy and Sexuality in the GDR''. (Cambridge UP, 2011).
* Major, Patrick, and Jonathan Osmond, eds. ''The Workers' and Peasants' State: Communism and Society in East Germany under Ulbricht 1945–71'' (Manchester University Press, 2002), 272 pp.
* Naimark, Norman M. ''The Russians in Germany: A History of the Soviet Zone of Occupation, 1945–1949'' (1997) [http://www.amazon.com/Russians-Germany-History-Occupation-1945-1949/dp/0674784065/ excerpt and text search] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20171020031712/https://www.amazon.com/Russians-Germany-History-Occupation-1945-1949/dp/0674784065 |date=2017-10-20 }}
* Pence, Katherine and Paul Betts. ''Socialist Modern: East German Everyday Culture and Politics'', Ann Arbor: University of Michigan Press, 2008
* Port, Andrew I. ''Conflict and Stability in the German Democratic Republic'' [[Cambridge University Press]], 2007.
Baris 493:
* Steiner, André. ''The Plans That Failed: An Economic History of East Germany, 1945–1989'' (2010)
* Sarotte, Mary Elise. ''Collapse: The Accidental Opening of the Berlin Wall'', New York: Basic Books, 2014
* Spilker, Dirk. ''The East German Leadership and the Division of Germany: Patriotism and Propaganda 1945–1953.'' (2006). [http://www.h-net.org/reviews/showrev.php?id=23832 online review] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170621162448/http://www.h-net.org/reviews/showrev.php?id=23832 |date=2017-06-21 }}
* Stokes, Raymond G. ''Constructing Socialism: Technology and Change in East Germany, 1945–1990'' (2000)
* Zatlin, Jonathan R. ''The Currency of Socialism: Money and Political Culture in East Germany.'' (2007). 377 pp. [http://www.h-net.org/reviews/showrev.php?id=22672 online review] {{RefendWebarchive|url=https://web.archive.org/web/20170621145635/http://www.h-net.org/reviews/showrev.php?id=22672 |date=2017-06-21 }}
{{Refend}}
=== Historiografi dan memori ===
* Bridge, Helen. ''Women's Writing and Historiography in the GDR'' (Oxford UP, 2002).