Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Urangawak09 (bicara | kontrib)
k Wakil menteri kurang 1
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(141 revisi perantara oleh 63 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{pp|small=yes}}
{{refimprove}}
{{Kotak info kementerian Indonesia
| nama = Kementerian Komunikasi <br />dan InformatikaDigital <br />Republik Indonesia
| logo = Logo of Ministry of Communication and Information Technology of the Republic of IndonesiaKomdigi.svgpng
| ukuran_logo =200px 150px
| keterangan_logo = Lambang Kementerian Komunikasi dan Informatika
| gambar = Flag of the Ministry of Communication and Information Technology of the Republic of Indonesia.png
| ukuran_gambar = 225px
| keterangan_gambar = Bendera Kementerian Komunikasi dan Digital (2007−2024)<ref name="LogoKominfo">{{cite web|url=https://www.regulasip.id/electronic-book/3811|title=Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 144/KEP/M.KOMINFO/2007 tentang Penetapan logo Departemen Komunikasi dan Informatika|date=10 April 2007|access-date=21 Oktober 2024}}</ref>
| didirikan = {{Start date and age|1945|08|192001}}
| dasar_hukum = <!--dasarPeraturan hukumPresiden pendirianNomor UU/PP-->22 Tahun 2023
| bidang_tugas = [[Komunikasi]] dan [[InformatikaDigital]]
| slogan = ''Menuju Masyarakat Informasi Indonesia''
| pegawai =
| anggaran =
| nomenklatur_sebelumnya = <div style="text-align: left;">
* Departemen Komunikasi dan Informatika (2005–2009)
* Kementerian Komunikasi dan Informatika (2009–2024) </div>
 
<!--Menteri dan Wakil Menteri-->
| menteri = Daftar Menteri Komunikasi dan InformatikaDigital Indonesia
| nama_menteri = [[JohnnyMeutya G. PlateHafid]]
| nama_seskab = <!--nama sekretaris kebinetkabinet-->
| wakil = <!--Link di Wikipedia contoh: "Daftar Wakil Menteri KeuanganKomunikasi Indonesia"dan tanpaDigital tanda [[ ]]-->Indonesia
| nama_wakil = <!--nama[[Nezar menteri wakil yang sedang menjabat-->Patria]]
 
[[Angga Raka Prabowo]]
 
<!--Sekretariat Jenderal-->
| sekretariat_jenderal = Sekretariat Jenderal Kementerian Komunikasi dan InformatikaDigital Republik Indonesia
| nama_sekretaris_jenderal = Mira Tayyiba, S.T., M.S.E.E.
 
<!--Sekretariat Kementerian-->
Baris 38 ⟶ 44:
| dirjen1 = Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika
| singkatan_dirjen1 = Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika
| nama_dirjen1 = Dr. Ir. Ismail, M.T.
| dirjen2 = Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika
| singkatan_dirjen2 = Penyelenggaraan Pos dan Informatika
| nama_dirjen2 = IsmailWayan (pltToni Supriyanto, S.T., M.)M
| dirjen3 = Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika
| singkatan_dirjen3 = Aplikasi Informatika
| nama_dirjen3 = Semuel[[Hokky Abrijani PangerapanSitungkir]]
| dirjen4 = Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik
| singkatan_dirjen4 = Informasi dan Komunikasi Publik
| nama_dirjen4 = Usman[[Prabu KansongRevolusi|Prabunindya Revta Revolusi]]
 
<!--Deputi-->
Baris 59 ⟶ 65:
<!--Inspektorat Jenderal-->
| inspektorat_jenderal = Inspektorat Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia
| nama_inspektorat_jenderal = DoddyDr. SetiadiArief Tri Hardiyanto, M.B.A.
 
<!--Badan-->
| badan1 = Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia
| singkatan_badan1 = Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
| kepala_badan1 = Dr. Eng. Hary Budiarto, M.Kom.
| badan2 = <!--sampai dengan |badan5 = -->
| singkatan_badan2 = <!--sampai dengan |singkatan_badan5= -->
Baris 72 ⟶ 78:
| staf_ahli1 = Staf Ahli Bidang Hukum
| singkatan_staf_ahli1 = Bidang Hukum
| nama_staf_ahli1 = Prof. Dr. Henri Subiakto, S.H., M.A.
| staf_ahli2 = Staf Ahli Bidang Sosial, Ekonomi, dan Budaya
| singkatan_staf_ahli2 = Bidang Sosial, Ekonomi, dan Budaya
| nama_staf_ahli2 =
| staf_ahli3 = Staf Ahli Bidang Komunikasi, dan Media Massa
| singkatan_staf_ahli3 = Bidang Komunikasi, dan Media Massa
| nama_staf_ahli3 = Widodo Muktiyo
| staf_ahli4 = Staf Ahli Bidang Teknologi
| singkatan_staf_ahli4 = Bidang Teknologi
| nama_staf_ahli4 = Mochamad Hadiyana
 
<!--Inspektorat (Eselon II)-->
Baris 104 ⟶ 110:
 
| alamat = Jalan Medan Merdeka Barat No. 9<br>[[Jakarta Pusat]] 10110<br>[[DKI Jakarta]], [[Indonesia]]
| situs web = {{url|https://www.kominfokomdigi.go.id/}}
| catatan =
}}
'''Kementerian Komunikasi dan Digital''' (disingkat '''KOMDIGI''' atau '''KEMKOMDIGI'''<ref>{{cite news|url=https://kumparan.com/kumparantech/meutya-hafid-kementerian-komunikasi-dan-digital-disingkat-komdigi-23l4liGHeW0|title=Meutya Hafid: Kementerian Komunikasi dan Digital Disingkat Komdigi|website=Kumparan.com|date=21 Oktober 2024}}</ref>) adalah [[kementerian Indonesia|Kementerian]] yang mengurusi bidang [[komunikasi]] dan [[digital]]. Kementerian Komunikasi dan Digital dipimpin oleh seorang [[Daftar Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia|Menteri Komunikasi dan Digital]] yang sejak tanggal 20 Oktober 2024 dijabat oleh [[Meutya Hafid]].
 
'''Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia''' ('''Kemkominfo RI''') adalah [[kementerian Indonesia|kementerian]] dalam [[Pemerintah Indonesia]] yang membidangi urusan [[komunikasi]] dan [[informatika]]. Kementerian Komunikasi dan Informatika sebelumnya bernama Departemen Penerangan (1945–1999), Kementerian Negara Komunikasi dan Informasi (2001–2005), dan Departemen Komunikasi dan Informatika (2005–2009). Kementerian Komunikasi dan Informatika dipimpin oleh seorang [[Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia|Menteri Komunikasi dan Informatika]] (Menkominfo) yang sejak tanggal [[23 Oktober]] [[2019]] dijabat oleh [[Johnny G. Plate]].
 
== Sejarah ==
[[Berkas:Logo Departemen Penerangan Republik Indonesia.png|150px|jmpl|Logo"Api LamaNan Tak Kunjung Padam", logo Departemen Penerangan RI]]
Kementerian Komunikasi dan Informatika IndonesiaRI padamerupakan awalnyapembentukan bernamakembali dari Departemen Penerangan RI, lembaga kementerian yang pernah ada di Indonesia. Pembentukan Departemen Penerangan ditandai dengan penetapan [[Amir Sjarifoeddin|Mr. Amir Sjarifoeddin]] sebagai [[Daftar Menteri Penerangan Indonesia|Menteri Penerangan]] oleh [[PPKI]] pada tanggal [[19 Agustus]] [[1945]].<ref>{{Cite web |url=http://kepustakaan-presiden.pnri.go.id/cabinet_minister/?box=detail&id=38&from_box=list&hlm=1&search_ruas=&search_keyword=&activation_status=&presiden_id=1&presiden=sukarno |title=kepustakaan-presiden.pnri.go.id: Kabinet Presidential |access-date=2015-03-12 |archive-date=2018-03-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180323220153/http://kepustakaan-presiden.pnri.go.id/cabinet_minister/?box=detail&id=38&from_box=list&hlm=1&search_ruas=&search_keyword=&activation_status=&presiden_id=1&presiden=sukarno |dead-url=yes }}</ref>
 
Saat Orde Lama dan Orde Baru, Departemen Penerangan banyak mengatur dan membina pers, media massa. televisi, film, radio, grafika, percetakan dan penerangan umum. Departemen Penerangan sendiri terdiri atas Direktorat Jenderal Penerangan Umum, Direktorat Jenderal Radio, Televisi, Film, Direktorat Jenderal Urusan Penyiaran dan Media Massa, Direktorat Jenderal Pembinaan Pers dan Grafika, serta memiliki instansi vertikal (Kantor Wilayah dan Kantor Dinas) sampai daerah dan memegang kendali [[Televisi Republik Indonesia|TVRI]], [[Radio Republik Indonesia|RRI]], dan [[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|Kantor Berita Antara]].
 
Ketika Reformasi meletus pada tahun 1998, dan salah satu tuntutannya yaitu kebebasan pers, Presiden [[Bacharuddin Jusuf Habibie|B.J. Habibie]] membuat UU No. 40 Tahun 1999 mengenai Pers yang menghilangkan SIUPP (Surat Izin Usaha Penerbitan Pers) yang selama ini menjadi 'momok' perusahaan pers selama Orde Baru. UU ini juga memperkuat [[Dewan Pers]] yang tadinya diketuai langsung ex-officio oleh Menteri Penerangan menjadi lembaga yang murni independen dari pemerintah dan berfungsi menjaga independensi pers. Pada tahun ini juga UU No. 36 Tahun 1999 mengenai Telekomunikasi yang menjadi dasar telekomunikasi dan internet Indonesia diundangkan dan dibentuk [[Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia]] (BRTI) yang masih menjadi wewenang [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia|Departemen Perhubungan]] saat itu.
 
Ketika [[Abdurrahman Wahid]] menjadi Presiden RI pada tahun 1999, Departemen Penerangan dan [[Kementerian Sosial Indonesia|Departemen Sosial]] dibubarkan. Dalam penjelasan yang diberikan secara terbuka pada sidang paripurna DPR, pada pertengahan November 1999, [[Abdurrahman Wahid]] menegaskan bahwa pembubaran itu dilakukan semata-mata untuk efisiensi dan perampingan kabinet pemerintahan, sekaligus dalam rangka implementasi sepenuhnya UU No. 22 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah.<ref>[http://digilib.uinsby.ac.id/7581/3/bab3.pdf digilib.uinsby.ac.id: KEBIJAKAN K.H. ABDURRAHMAN WAHID DALAM DEMOKRATISASI POLITIK]</ref> Selain itu juga pada tahun tersebut, [[Lembaga Sensor Film]] yang tadinya dikelola oleh Departemen Penerangan dialihkan ke lingkungan [[Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia|Departemen Pendidikan]], yang nantinya setahun kemudian dialihkan kembali ke [[Kementerian Pariwisata Indonesia|Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata]].
 
Abdurrahman Wahid pun membentuk Badan Informasi Komunikasi Nasional (BIKN) sebagai lembaga pengganti Departemen Penerangan (Keppres No. 153 Tahun 1999), dengan Kepala BIKN setara Eselon 1a. Dengan ditetapkannya Keputusan Presiden tersebut, seluruh aset dan personil eks Dep. Penerangan Tingkat Pusat dialihkan kepada Badan Informasi dan Komunikasi Nasional; kecuali aset dan personil Direktorat Televisi, [[TVRI Jakarta|TVRI Stasiun Pusat Jakarta]], Balai Pendidikan dan Pelatihan Televisi Jakarta, Direktorat Radio, Stasiun Radio Republik Indonesia Nasional Jakarta, Balai Pendidikan dan Pelatihan Radio Jakarta, Balai Elektronika dan Laboratorium Radio Jakarta, dan Maintenance Center Jakarta. Dalam rangka pelaksanaan Undang-undang No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, eks instansi vertikal Dep. Penerangan termasuk seluruh aset dan personilnya dialihkan menjadi Perangkat/Dinas Daerah PropinsiProvinsi, Kabupaten/Kota, kecuali [[Televisi Republik Indonesia#Stasiun daerah|TVRI Stasiun Daerah]], TVRI Stasiun Produksi, TVRI Sektor dan Satuan Transmisi, Stasiun Radio RI Regional I dan II, Multimedia Training Center Yogyakarta, serta Maintenance Center Medan dan Ujung PandangMakassar.<ref>{{Cite web |url=http://www.radioprssni.com/prssninew/internallink/legal/bikn.htm |title="Keputusan Presiden 153 tahun 1999" |access-date=2016-04-28 |archive-date=2017-07-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170708141344/http://www.radioprssni.com/prssninew/internallink/legal/bikn.htm |dead-url=yes }}</ref>
 
Pada masa kepemimpinan [[Megawati Soekarno Putri|Presiden Megawati]], dibentuk Kementerian Negara Komunikasi dan Informasi pada tahun 2001. Saat itu yang ditunjuk sebagai Menteri Negara adalah [[Syamsul Mu'arif]]. Selain itu juga dibentuklah [[Lembaga Informasi Nasional]] (LIN). LIN mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan dibidang pelayanan informasi nasional. Selain itu, saat itu wewenang Kominfo dalam hal konten penyiaran dialihkan ke lembaga independen baru bernama [[Komisi Penyiaran Indonesia]] yang didirikan melalui [[Undang-Undang Penyiaran|UU No. 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran]]. Berdasarkan UU tersebut juga, status TVRI serta RRI diubah menjadi [[Lembaga Penyiaran Publik]] yang bersifat independen, netral, tidak komersial dan melayani masyarakat. Kantor Berita Antara diubah juga menjadi Perusahaan Umum (Perum).
 
[[Berkas:Logo of Ministry of Communication and Information Technology of the Republic of Indonesia.svg|jmpl|Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika yang dipakai dari tahun 2007 hingga 2024 (2007–2009 dikenal sebagai Departemen Komunikasi dan Informatika.<ref name="LogoKominfo"/>)]]
Ketika Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] menjabat pertama kali sebagai Presiden, ia menggabungkan Kementerian Negara Komunikasi dan Informasi, Lembaga Informasi Nasional, dan Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi yang berasal dari [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia|Departemen Perhubungan]] dan ditambahkannya direktorat jenderal baru yaitu Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika. Lembaga Informasi Nasional dipecahnya menjadi dua yaitu Ditjen Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi dan Badan Informasi Publik. Hasil seluruh penggabungan ini bernama Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo). Pada tahun 2008 juga dibentuk mitra baru Kominfo yaitu [[Komisi Informasi]] yang dibentuk berdasarkan [[Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik|UU No. 14 Tahun 2008 mengenai Keterbukaan Informasi Publik]]. Undang-Undang baru untuk Internet yaitu [[Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik|UU No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik]] dan amanah untuk penyehatan PT Pos Indonesia melalui UU No. 38 Tahun 2009 tentang Pos juga mewarnai Depkominfo tahun-tahun ini.
Ketika Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] menjabat pertama kali sebagai Presiden, ia menggabungkan Kementerian Negara Komunikasi dan Informasi, Lembaga Informasi Nasional, dan Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi yang berasal dari [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia|Departemen Perhubungan]] dan ditambahkannya direktorat jenderal baru yaitu Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika. Lembaga Informasi Nasional dipecahnya menjadi dua yaitu Ditjen Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi dan Badan Informasi Publik. Hasil seluruh penggabungan ini bernama Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo). Pada tahun 2008 juga dibentuk mitra baru Kominfo yaitu [[Komisi Informasi]] yang dibentuk berdasarkan [[Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik|UU No. 14 Tahun 2008 mengenai Keterbukaan Informasi Publik]]. Undang-undang baru untuk Internet yaitu [[Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik|UU No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik]] dan amanah untuk penyehatan PT Pos Indonesia melalui UU No. 38 Tahun 2009 tentang Pos juga mewarnai Depkominfo tahun-tahun ini.
 
Pada tahun 2009 ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memimpin Kabinet Indonesia Bersatu II, Depkominfo diubah menjadi Kementerian Komunikasi dan Informatika, dengan dipecahnya Ditjen Pos dan Telekomunikasi menjadi Ditjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika serta Ditjen Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika. Ditjen Aplikasi Telematika berubah nama menjadi Ditjen Aplikasi Informatika. Sedangkan Ditjen Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi dan Badan Informasi Publik dilebur kembali menjadi Direktorat Jenderal Informasi Komunikasi Publik. Struktur ini masih berlaku sampai saat ini.
 
== Tugas dan fungsi ==
Merujuk pada [[Peraturan Presiden (Indonesia)|Peraturan Presiden]] Nomor 22 Tahun 2023, Kementerian Komunikasi dan Informatika mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang komunikasi, dan informatika untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika menyelenggarakan fungsi:
# perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengelolaan sumber daya dan perangkat pos dan informatika, penyelenggaraan pos dan informatika, penata kelolaan aplikasi informatika, pengelolaan informasi dan komunikasi publik;
dalam pemerintahan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara. Dalam melaksanakan tugas, Kementerian Komunikasi dan Informatika menyelenggarakan fungsi:
# koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika;
# perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang komunikasi, dan informatika;
# pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian Komunikasi, dan Informatika;
# pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Komunikasi, dan Informatika;
# pelaksanaan bimbingan teknis, dan supervisi atas pelaksanaan urusanpengelolaan Kementeriansumber Komunikasidaya dan perangkat pos dan informatika, penyelenggaraan pos dan Informatikainformatika, dipenata daerah;kelolaan aplikasi informatika, pengelolaan informasi dan komunikasi publik;
# pelaksanaan pengembangan sumber daya manusia komunikasi dan informatika; dan
# pelaksanaan kegiatan teknis yang berskala nasional.<ref name="Perpres 24 Tahun 2010">{{Cite web |url=http://publikasi.kominfo.go.id/bitstream/handle/54323613/129/Perpres%20No.24%20Th%202010.pdf?sequence=1 |title=Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara |access-date=2014-11-11 |archive-date=2016-03-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160319053601/https://publikasi.kominfo.go.id/bitstream/handle/54323613/129/perpres%20no.24%20th%202010.pdf?sequence=1 |dead-url=yes }}</ref>
# pelaksanaan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika.<ref name="Perpres 22 Tahun 2023">{{cite web | url = https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/176962/Salinan_Perpres_Nomor_22_Tahun_2023.pdf | title = Peraturan Presiden Nomor 22 Tahun 2023 tentang Kementerian Kementerian Komunikasi dan Informatika | publisher = Lembaran Negara Republik Indonesia | date = 2023-04-17 | access-date = 2023-04-20 | archive-date = | archive-url = | url-status = live }}</ref>
 
== Struktur organisasi ==
Struktur organisasi Kementerian Komunikasi dan Informatika berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 5422 tahun 20152023<ref>{{Cite web|title=PERPRES No. 22 Tahun 2023|url=http://peraturan.bpk.go.id/Details/247421/perpres-no-22-tahun-2023|website=Database Peraturan {{!}} JDIH BPK|access-date=2024-01-10}}</ref> adalah:<ref>{{Cite web|title=Permenkominfo No. 12 Tahun 2021|url=http://peraturan.bpk.go.id/Details/203123/permenkominfo-no-12-tahun-2021|website=Database Peraturan {{!}} JDIH BPK|access-date=2024-01-10}}</ref>
 
# [[Sekretariat Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia|Sekretariat Jenderal]];
'''<big>Pimpinan</big>'''
# [[Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika]];
 
# [[Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika]];
* [[Daftar Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia|Menteri Komunikasi dan Informatika]]
# [[Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika]];
#* [[DirektoratDaftar JenderalWakil InformasiMenteri Komunikasi dan Informatika Indonesia|Wakil Menteri Komunikasi Publikdan Informatika]];
 
# [[Inspektorat Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia|Inspektorat Jenderal]];
'''<big>Sekretariat</big>'''
# [[Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia|Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia]];
* [[Sekretariat Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia|Sekretariat Jenderal]]
# Staf Ahli Bidang Hukum;
** Biro Perencanaan
# Staf Ahli Bidang Sosial, Ekonomi, dan Budaya;
** Biro Kepegawaian dan Organisasi
# Staf Ahli Bidang Komunikasi, dan Media Massa; dan
** Biro Keuangan
# Staf Ahli Bidang Teknologi;
** Biro Hukum
** Biro Umum
** Biro Hubungan Masyarakat
'''<big>Inspektorat</big>'''
 
* [[Inspektorat Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia|Inspektorat Jenderal]]
** Sekretariat Inspektorat Jenderal
** Inspektorat I
** Inspektorat II
** Inspektorat III
** Inspektorat IV
 
'''<big>Direktorat Jenderal</big>'''
 
* [[Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika]]
** Sekretariat Direktorat Jenderal
** Direktorat Penataan Sumber Daya
** Direktorat Operasi Sumber Daya
** Direktorat Pengendalian Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika
** Direktorat Standardisasi Perangkat Pos dan Informatika
* [[Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika]]
** Sekretariat Direktorat Jenderal
** Direktorat Pos
** Direktorat Telekomunikasi
** Direktorat Penyiaran
** Direktorat Pengembangan Pita lebar
** Direktorat Pengendalian Pos dan Informatika
* [[Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika]]
** Sekretariat Direktorat Jenderal
** Direktorat Tata Kelola Aplikasi Informatika
** Direktorat Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan
** Direktorat Ekonomi Digital
** Direktorat Pemberdayaan Informatika
** Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika
* [[Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik]]
** Sekretariat Direktorat Jenderal
** Direktorat Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik
** Direktorat Informasi dan Komunikasi Publik, Hukum, dan Keamanan
** Direktorat Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim
** Direktorat Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
** Direktorat Pengelolaan Media
 
'''<big>Badan</big>'''
 
* [[Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia|Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia]]
** Sekretariat Badan
** Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya, Perangkat, dan Penyelenggaraan Pos dan Informatika
** Pusat Penelitian dan Pengembangan Aplikasi Informatika dan Informasi dan Komunikasi Publik
** Pusat Pengembangan Profesi dan Sertifikasi
** Pusat Pendidikan dan Pelatihan
 
'''<big>Staf Ahli</big>'''
 
* '''Staf Ahli Bidang Hukum'''
* '''Staf Ahli Bidang Sosial, Ekonomi, dan Budaya'''
* '''Staf Ahli Bidang Komunikasi, dan Media Massa'''
* '''Staf Ahli Bidang Teknologi'''
 
'''<big>Pusat</big>'''
 
* '''Pusat Data dan Sarana Informatika'''
* '''Pusat Kelembagaan Internasional'''
 
== Daftar menteri ==
=== Menteri Penerangan ===
{{utama|Daftar Menteri Penerangan Indonesia}}
=== Menteri Komunikasi dan Digital ===
{{utama|Daftar Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia}}
 
== Kontroversi ==
=== Penyelenggara Sistem Elektronik ===
Pada tahun 2020, [[Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika|Direktur Jenderal Aptika]] [[Semuel Abrijani Pangerapan]] dan [[Johnny Gerard Plate|Johnny G. Plate]] memperkenalkan [[Peraturan Menteri (Indonesia)|Peraturan Menteri]] Komunikasi dan Informatika Nomor 5 Tahun 2020 yang mewajibkan perusahaan asing untuk mendaftar dalam daftar Penyelenggara Sistem Elektronik. Peraturan ini memungkinkan pemerintah untuk mengakses informasi pribadi warga negara dan mengancam akan memblokir akses jika perusahaan tidak mendaftar. Peraturan ini direvisi dan disahkan pada tahun 2021.<ref>{{Cite web |url= https://news.harianjogja.com/read/2022/07/22/500/1106887/permenkominfo-no52020-menjadi-ancaman-baru-kebebasan-pers | title= "Permenkominfo No.5/2020 Menjadi Ancaman Baru Kebebasan Pers" . Harian Jogja (dalam bahasa Indonesia)|date=22 Juli 2022 | access-date = 22 Juli 2022 }}</ref> Pada Juli 2022, beberapa situs web populer seperti [[PayPal]], [[Epic Games]], [[Steam]], [[Origin]], dan [[Yahoo!]], serta permainan video seperti ''[[Counter-Strike: Global Offensive]]'' dan ''[[Dota 2]]'' diblokir karena tidak terdaftar sesuai peraturan tersebut.<ref>{{Cite web |url=https://beritadiy.pikiran-rakyat.com/citizen/pr-705141383/penyebab-kominfo-blokir-steam-dan-situs-game-online-lain-sampai-kapan-pemblokiran-serta-apa-solusinya | title= "Penyebab Kominfo Blokir Steam dan Situs Game Online Lain, Sampai Kapan Pemblokiran serta Apa Solusinya" . beritadiy (dalam bahasa Indonesia)|date= 30 Juli 2022 |access-date= 30 Juli 2022 }}</ref><ref>{{Cite news|url=https://tekno.kompas.com/read/2022/07/30/10500057/paypal-kena-blokir-kominfo-juga-padahal-sudah-terdaftar-pse | title=PayPal Kena Blokir Kominfo Juga, padahal Sudah Terdaftar PSE|date= 30 Juli 2022 |access-date= 30 Juli 2022 |editor-last=Wahyudi |editor-first=Reza |first=Galuh Putri |last=Riyanto |work=[[Kompas.com]] }}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/tekno/read/5028040/kominfo-pastikan-8-platform-digital-telah-diblokir-steam-epic-games-hingga-paypal | title=Kominfo Pastikan 8 Platform Digital Telah Diblokir: Steam, Epic Games hingga Paypal|date= 30 Juli 2022 |access-date = 30 Juli 2022|last=Iskandar|editor-last=Damar|editor-first=Agustinus Mario|language=id|work=[[Liputan6.com]]}}</ref>
 
=== Pusat Data Nasional ===
[[Pusat Data Nasional]] (PDN) adalah fasilitas [[pusat data]] yang berfungsi untuk menempatkan, menyimpan, dan mengolah data. Sebagai solusi sementara sambil menunggu pembangunan PDN, pemerintah membangun Pusat Data Nasional Sementara (PDNS). Pada tanggal 17 Juni 2024, layanan PDNS Kementerian Kominfo yang berlokasi di Surabaya diserang oleh ''[[ransomware]]'' bernama [[Brain Cipher]]. Serangan ini terjadi pada 20 Juni pukul 00.54 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]], mengganggu operasional 239 instansi, termasuk 30 kementerian/lembaga, 15 provinsi, 148 kabupaten, dan 48 kota. Anggota Komisi I DPR RI mengkritik Kominfo yang tidak melakukan pencadangan data di PDN. Pada 4 Juli 2024, [[Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika|Dirjen Aptika]] Kementerian Kominfo [[Semuel Abrijani Pangerapan]] mengundurkan diri, dengan alasan bertanggung jawab atas peretasan terhadap PDNS.<ref>{{Cite web|last=Rahmawati|first=Fatimah|date=2022-07-15|title=Pusat Data Nasional (PDN)|url=https://aptika.kominfo.go.id/2022/07/pusat-data-nasional-pdn/|website=Ditjen Aptika|language=id|access-date=23 Juli 2023}}</ref><ref>{{Cite web|date=2018|title=PERPRES No. 95 Tahun 2018|url=http://peraturan.bpk.go.id/Details/96913/perpres-no-95-tahun-2018|website=Database Peraturan {{!}} JDIH BPK|access-date=23 Juli 2023}}</ref><ref>{{cite web|title=PDNS berbasis cloud telah tampung 400 institusi pemerintah|url=https://www.antaranews.com/berita/3951180/pdns-berbasis-cloud-telah-tampung-400-institusi-pemerintah|publisher=Antara News|accessdate=2024-06-28}}</ref><ref>{{cite web|title=Menkominfo jelaskan kronologi serangan siber PDNS 2 |url=https://www.antaranews.com/berita/4171167/menkominfo-jelaskan-kronologi-serangan-siber-pdns-2|publisher=Antara News|accessdate=2024-06-28}}</ref><ref>{{cite web|title=Data Kementerian Harus Masuk PDN tapi Tak Ada "Back Up", Komisi I DPR: Konyol Luar Biasa|url=https://nasional.kompas.com/read/2024/06/29/13021901/data-kementerian-harus-masuk-pdn-tapi-tak-ada-back-up-komisi-i-dpr-konyol|publisher=Kompas|accessdate=2024-06-29}}</ref><ref>{{cite web|title=Dirjen Aptika Kominfo Semuel Mundur: Kasus PDN Itu Tanggung Jawab Saya|url=https://kumparan.com/kumparannews/dirjen-aptika-kominfo-semuel-mundur-kasus-pdn-itu-tanggung-jawab-saya-233uI3s20Q9/full|publisher=Kumparan|accessdate=2024-07-04}}</ref>
 
=== Pegawai Komdigi Terlibat Kolusi dengan Situs Judi Online ===
Sebanyak 11 orang, termasuk pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), ditangkap terkait kolusi dengan situs [[judi online]]. Alih-alih memblokir, pegawai Komdigi justru 'membina' sekitar 1.000 situs judi dengan imbalan Rp 8,5 juta per situs. Penggeledahan dilakukan di kantor pusat dan 'kantor satelit' Komdigi di Bekasi, di mana ditemukan bukti berupa laptop dan perangkat lainnya. Menkomdigi [[Meutya Hafid]] berkomitmen untuk melakukan pembersihan internal dan memperkuat pakta integritas guna memberantas judi online sesuai arahan Presiden [[Prabowo Subianto|Prabowo]].<ref>[https://news.detik.com/berita/d-7618350/ironi-pegawai-komdigi-bukan-blokir-malah-bina-situs-judi-online Ironi Pegawai Komdigi Bukan Blokir Malah 'Bina' Situs Judi Online]</ref>
 
Mantan Menkominfo [[Budi Arie Setiadi]] menolak berkomentar banyak soal kasus judi online yang menyeret pegawai Kemenkomdigi. Saat ditemui di Kemenko Pemberdayaan Masyarakat, Budi hanya menjawab singkat, “Saya fokus koperasi dan urus rakyat.” Sebagai [[Menteri Koperasi|Menteri Koperasi dan UKM]], Budi mendukung penegakan hukum terhadap mantan bawahannya dan mengapresiasi langkah aparat. Selama menjabat sebagai Menkominfo, ia mengklaim telah memblokir 3,8 juta konten judi online.<ref>[https://www.liputan6.com/news/read/5773281/ditanya-soal-judi-online-di-kominfo-budi-arie-saya-fokus-urus-rakyat Ditanya Soal Judi Online di Kominfo, Budi Arie: Saya Fokus Urus Rakyat - News Liputan6.com]</ref>
 
== Lihat pula ==
* [[Daftar Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia]]
* [[Kementerian Indonesia]]
* [[Dewan Pers]]
* [[Badan Siber dan Sandi Negara]]
* [[Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia]]
* [[Komisi Penyiaran Indonesia]]
Baris 166 ⟶ 253:
* [[Gerakan Nasional 1000 Startup Digital]]
* [[Startup Studio Indonesia]]
* [[Televisi Republik Indonesia]]
 
== Referensi ==
Baris 172 ⟶ 258:
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [httphttps://www.depkominfokominfo.go.id/ Situs web resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070407000209/http://www.depkominfo.go.id/ |date=2007-04-07 }}
 
{{Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia}}
{{Kementerian Indonesia}}
 
[[Kategori:Kementerian Indonesia|Komunikasi dan Informatika]]
[[Kategori:Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia| API]]
[[Kategori:Telekomunikasi di Indonesia|*]]
[[Kategori:Kementerian komunikasi|I]]
[[Kategori:Kementerian informasi]]
 
{{Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia}}
{{Kementerian Indonesia}}