Brahma Empat Wajah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.5 |
Alamat tambahan Se Mian Fo Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(30 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Seealso|0=Brahma (Buddhisme)}}[[Berkas:Thai 4 Buddies.jpg|jmpl|ka|250px|Patung Brahma Catur Muka (Phra Phrom) di [[Kuil Erawan]], [[Bangkok]]]]
'''Brahma Empat Wajah''' atau '''Brahma Catur Muka''', dikenal sebagai '''Phra Phrom''' ({{lang-th|พระพรหม}}; ''Vara Brahma'') di [[Thailand]], adalah representasi
Meskipun sering secara keliru disebut sebagai '''Buddha Empat Wajah''' atau '''Buddha Catur Muka''', penamaan tersebut tidak sesuai dengan ajaran [[agama Buddha]] karena makhluk yang direpresentasikan adalah makhluk [[Brahmā (Buddhisme)|brahma]] yang belum mencapai [[bodhi]] (kecerahan).<ref>{{Cite web|last=Thera|first=Dhammadiro|date=2005-01-05|title=Polemik Brahmarupa|url=https://samaggi-phala.or.id/naskah-dhamma/polemik-brahmarupa/|website=Samaggi Phala|language=id-ID|access-date=2024-08-27}}</ref> Pada suatu kesempatan, sesosok brahma bernama Sahampati bersujud dan memohon kepada [[Sang Buddha]] untuk mengajarkan [[Dhamma]].<ref>{{cite book|author=Peter Harvey|year=2013|url=https://books.google.com/books?id=u0sg9LV_rEgC|title=An Introduction to Buddhism: Teachings, History and Practices|publisher=Cambridge University Press|isbn=978-0-521-85942-4|pages=37–38}}</ref><ref>{{Cite web|title=Ayacana Sutta: The Request|url=https://www.accesstoinsight.org/tipitaka/sn/sn06/sn06.001.than.html|website=www.accesstoinsight.org|language=en|access-date=2018-01-08}}</ref><ref name="buswelllopez1412">{{cite book|author1=Robert E. Buswell Jr.|author2=Donald S. Lopez Jr.|year=2013|url=https://books.google.com/books?id=DXN2AAAAQBAJ|title=The Princeton Dictionary of Buddhism|publisher=Princeton University Press|isbn=978-1-4008-4805-8|pages=141–142}}</ref>
Di luar Thailand, Phra Phrom dikenal dengan nama '''Si Mian Fo''' ({{lang-zh|四面佛}}; [[pinyin]]: ''Sìmiàn fó''; lit. Buddha Berwajah Empat), terutama oleh masyarakat [[China]] yang tinggal di [[Hong Kong]], [[Macau]], dan [[Taiwan]]. Di sana, pemujaan Phra Phrom sangat populer.<ref name="bangkok">Bangkok-traveltips. [http://www.bangkok-traveltips.com/erawan-shrine.htm Erawan Shrine]</ref> Phra Phrom juga dikenal dengan nama '''Brahma Catur Muka''' atau '''She Mien Fo'''.▼
▲Di luar Thailand, Phra Phrom dikenal dengan nama '''Si Mian Fo''' ({{lang-zh|四面佛}}; [[
== Wujud ==
Wujud Phra Phrom di seluruh [[Thailand]] tidak sama persis, tetapi memiliki perbedaan pada jumlah wajah atau tangan, meskipun umumnya digambarkan memiliki delapan tangan. Pada abad ke-3 hingga 6, [[India]] menggambarkan wujud [[Brahma]] memiliki empat tangan, tetapi artifak yang ditemukan di daerah Indochina hingga abad ke-6 hingga 11 (pada mangkuk dari periode Gandhara) masih menggambarkannya bertangan sepasang. Barulah pada abad ke-12 hingga 13, sebagian besar menggambarkan Brahma bertangan empat. Wujud Phra Phrom yang bertangan delapan pada masa kini adalah sebuah tambahan, tetapi hal tersebut juga dimaksudkan agar orang dapat melihat wujud Brahma dengan empat tangan pada setiap sisinya.<ref name="tangka">唐卡中的梵天頭及白描圖 [http://www.52tangka.net/html/201203311025.html] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130926031525/http://www.52tangka.net/html/201203311025.html
Kadang-kadang juga ada patung Phra Phrom dengan lima wajah dan delapan tangan. Wujud tersebut didasarkan pada wujud legendaris Brahma yang memiliki lima wajah, yaitu empat wajah menghadap ke keempat arah dan yang kelima menghadap langit.<ref name="tangka"/> Menurut legenda, kepala kelima Brahma dipotong oleh inkarnasi kemarahan [[Shiva]], yaitu Shiva Bhairava, sehingga kini Brahma hanya memiliki empat kepala.<ref>中、印、泰三國對四面佛的理解 [http://www.zhfgwh.com/plus/view.php?aid=40652] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131016000019/http://www.zhfgwh.com/plus/view.php?aid=40652
Wujud Phra Phom yang umum memiliki empat muka yang melambangkan empat masa penciptaan, delapan telinga yang welas kasih mendengarkan doa dari seluruh makhluk hidup, dan delapan tangan yang membawa alat-alat keagamaan yang dipercaya memiliki makna khusus.<ref name="oocities"/>
# Tasbih = Mengontrol karma makhluk hidup dan reinkarnasi.
Baris 20 ⟶ 22:
== Sejarah pemujaan ==
=== Masuknya kultus Brahma di Thailand ===
Phra Phrom aslinya adalah [[dewa]] [[Hindu]] yang berasal dari [[India]], yaitu [[Brahma]] (Brahmā), pencipta surga dan bumi yang memiliki empat wajah. Meskipun kultus Brahma di India tidak terlalu tersebar luas, di [[Asia Tenggara]], terutama [[Thailand]], ia dianggap sebagai [[Dharmapala|dewata pelindung dalam Buddhisme]] yang maha kuasa.<ref name="fjdh">走近泰國四面佛. September 2010. [http://www.fjdh.com/wumin/2010/09/203442120859.html] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110414193930/http://www.fjdh.com/wumin/2010/09/203442120859.html
[[Hindu|Ajaran Brâhmana]] datang ke Thailand hampir bersamaan dengan kedatangan [[agama Buddha]] ke sana. Namun, ajaran Brâhmana di Thailand lebih dikenal dari segi tradisi dan tata upacaranya, alih-alih dari ajarannya; sementara [[agama Buddha]] mendapatkan tempat yang lebih resmi sebagai agama panutan. Oleh sebab itu, tradisi dan tata upacara [[Hindu]] dianggap menjadi bagian dari tradisi Buddhis. Para brâhmana sendiri, sebelum memulai upacara menurut tradisinya, memimpin peserta upacara memohon [[Pancasila (Buddha)|Pañcasîla]] kepada bhikkhu.<ref name="bhikkhu"/>
Baris 70 ⟶ 72:
== Phra Phrom dalam Buddhisme ==
{{Utama|0=Brahma (Buddhisme)}}{{See also|0=Brahmavihāra}}
Brahma, dalam [[Buddhisme|agama Buddha]], adalah sebutan untuk makhluk dewa terkemuka yang menempati [[Alam Kehidupan|loka brahma]] (''Brahmaloka''). [[Alam Kehidupan|Loka brahma]] merupakan bagian dari kumpulan [[Loka (Buddhisme)#Loka surga dan loka manusia|alam-alam surga]]. Berbeda dari [[agama Hindu]], brahma tidak pernah diyakini sebagai dewa pencipta dalam [[Kitab Buddhis Awal|kitab-kitab Buddhis awal]]. Meskipun para brahma mungkin memiliki kesaktian tertentu dan berumur panjang, mereka tidak kekal, tidak Maha Kuasa, dan tidak Maha Sempurna. Dalam tradisi Buddhis, Brahma Sahampati muncul di hadapan Buddha dan memohon kepada-Nya untuk membabarkan [[Dhamma]] ketika Buddha telah mencapai kecerahan.
Dengan masuknya [[Buddhisme]] ke [[Thailand]], pemaknaan empat wajah brahma diinterpretasi ulang agar sesuai dengan ajaran [[Buddha]], bukan ajaran [[Hindu]], menjadi pemaknaan empat sifat luhur ([[Brahmavihāra]]), yaitu cinta kasih (''[[mettā]]''), belas kasih (''[[karuṇā]]''), simpati (''[[mudita]]''), dan ketenangan batin (''[[upekkhā]]'').
== Tempat pemujaan ==
Baris 163 ⟶ 165:
# [[Vihara Vipassana Graha]], Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat
# Vihara Siddharta, Jl. Manunggal V No. 9 Pondok Aren, Tangerang selatan.
# TITD Sin Shen Tau, Jl. Tribrata No. 759 RT.13 RW. 04 KM 3,5 Kota [[Kota Palembang|Palembang]], [[
# Vihara Dewa Thay Siong Lo kun , Medan , Sumatera Utara , Jalan Meranti , Sekip.
== Lihat pula ==
|