Kritik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Spuspita (bicara | kontrib)
Menambah
Tag: VisualEditor pranala ke halaman disambiguasi
Kritik Seni: Menghapus vandalisme
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(7 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3:
Kritik berasal dari [[bahasa Yunani]] ''kritikos'' yang berarti "dapat didiskusikan". Kata ''kritikos'' diambil dari kata ''krenein'' yang berarti memisahkan, mengamati, menimbang, dan membandingkan.<ref>{{cite journal|title= Kritik Seni Pertunjukkan (Critic of The Performing Art)|author= M. Jazuli|journal= Harmonia|volume= 2|number= 2|year= 2001|issn= 2541-1683|page= 79|url= https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/harmonia/article/view/855}}</ref>
 
Kritikus modern mencakup kaum profesi atau amatir yang secara teratur memberikan pendapat atau menginterpretasikan seni pentas atau karya lain (seperti karya seniman, ilmuwan, musisi atau aktor) dan, biasanya, menerbitkan pengamatan mereka, sering di jurnal ilmiah. Kaum kritikus banyak jumlahnya di berbagai bidang, termasuk kritikus seni, musik, film, teater atau [[sandiwara]], rumah makan dan penerbitan ilmiah.
 
== Tahapan ==
Mengkritik membutuhkan suatu proses berpikir yakni berpikir kritis. Adapun tahapan dalam mengkritik antara lain, yaitu 1) menganalisis adalah suatu keterampilan yang dilakukan dengan menguraikan suatu konsep umum yang terstruktur ke dalam bagian-bagian kecil dan rinci, 2) mensintesiskan adalah suatu keterampilan yang dilakukan dengan menggabungkan hasil uraian dari tahap analisis menjadi bentukan dan atau susunan baru, 3) memecahkan masalah adalah suatu keterampilan yang menuntut si pembaca berpikir kritis terhadap bentukan baru dengan tujuan agar pembaca mampu memahami dan menerapkan konsep pada suatu permasalahan. 4) menyimpulkan adalah keterampilan akal manusia untuk mengartikan pengetahuan yang diperoleh dan hasilnya mencapai pengetahuan baru.<ref>{{cite book|last=Khoirul|first=|date=2021|url=https://www.google.co.id/books/edition/KRITIK_PENDIDIKAN_PEMBEBASAN_PAULO_FREIR/IH5IEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&pg=PA11&printsec=frontcover|title=KRITIK PENDIDIKAN PEMBEBASAN PAULO FREIRE: Perspektif Pendidikan Islam|place=[[Malang]], [[Jawa Timur]]|publisher=Literasi Nusantara|isbn=9786233293501|edition=|pages=11|language=|coauthors=}}</ref>
 
== Kritik Seni ==
Kritik Seni merupakan usaha pemahaman dan penikmatan karya seni. Kritik merupakan kajian rinci dan apresiatif dengan analisis yang logis dan argumentatif untuk menafsirkan karya seni. Sebagai aktivitas evaluasi kritik harus sampai pada kenyataan nilai baik dan buruk. Bahkan sampai dalam konteks karya yang sejenis (Aschner, 1956; Prall, 1967; Flaccus, 1981, Feldman, 1981) <ref>Sem C BandungBangun, ''Kritik Seni Rupa'', Penerbit ITB, Bandung, 2000</ref>
 
Kritikus harus memiliki keahlian untuk menjembatani karya seniman kepada apresiator agar mudah dimengerti. Peran Kritikus disini menjadi amat penting apabila apresiator tidak memiliki pemahaman tentang seni rupa.
Baris 18 ⟶ 15:
 
=== Tipe Kritik Seni ===
Setidaknya terdapat 4 tipe kritik seni yang dikategorikan menurut struktur dan pendekatannya, yaitu:<ref name="tipe">{{citeCite webnews|title= Jenis Kritik Karya Seni Rupa|author= Arum Sutrisni Putri|date= 14 Februari 2020|accessdate= 20 Desember 2020|url= https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/14/150000869/jenis-kritik-karya-seni-rupa?page=all|editor-last= Putri|editor-first= Arum Sutrisni|first= Arum Sutrisni|last= Putri|work= [[Kompas.com]]}}</ref>
 
* '''Tipe Jurnalistik'''
Baris 34 ⟶ 31:
* '''Tipe Populer'''
 
Tipe kritik seni populer ditujukan untuk konsumsi massa atau umum. Tanggapan yang disampaikan biasanya bersifat umum, lebih pada pengenalan atau publikasi sebuah karya.<ref>{{Cite web|last=Bertulino|first=Henrique|title=What Is a Critique?|url=https://studybay.com/blog/how-to-write-a-critique/|website=Studybay}}</ref> Umumnya memakai gaya bahasa dan istilah sederhana yang mudah dipahami orang awam.<ref name="tipe" />
 
== Lihat pula ==