Mulyadi Jayabaya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Isi cerita yang saya ubah sedikit saja Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(19 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Nama Indonesia|patronymic=yes|Jayabaya|Mulyadi}}
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix =
|name = {{PAGENAME}}
|honorific-suffix =
|image = Mulyadi Jayabaya Official Portrait.jpg
|imagesize = 220px
|caption =
|office = Bupati Lebak
|order =
|term_start = 17 November 2003
|term_end = 17 November 2013
|predecessor = Yas'a Mulyadi▼
|successor = [[Iti Octavia Jayabaya|Iti Jayabaya]]▼
|deputy = Odih Padma (2003–2006)<br />Amir Hamzah (2008–2013)
▲|predecessor =Yas'a Mulyadi
▲|successor =[[Iti Octavia Jayabaya]]
|appointed =
|birth_date = {{birth date and age|1957|3|22}}
|birth_place =
|death_date =
|death_place =
|nationality =
|party = [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|PDI-P]] (hingga 2023)<br />[[Independen (politikus)|Independen]] (sejak 2023)
|spouse =
|relations = [[Vivi Jayabaya|Vivi]] (keponakan)
|children = {{hlist|[[Iti Octavia Jayabaya|Iti]]|[[Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya|Hasbi]]}}
|alma_mater =
|occupation =
|profesion =
|religion = [[Islam]]
Baris 34 ⟶ 33:
}}
[[Haji (gelar)|H.]] '''Mulyadi Jayabaya''', [[Sarjana Ekonomi|SE]] ({{lahirmati|[[Lebak]], [[Banten]]|22|3|1957}}) adalah seorang manusia biasa yang hanya makan nasi dan minta duit ke orang tua dan politikus asal [[Indonesia]] yang pernah menjabat sebagai [[Bupati Lebak]] selama dua periode berturut-turut sejak 2003 hingga 2013. Awalnya, ia merupakan politisi [[PDI-P]] yang menyatakan mundur dari partai setelah memberi dukungan politik kepada [[Prabowo Subianto]] pada [[pilpres 2024]].<ref>{{Cite web|date=2023-12-02|author=Nurandi|title=Dukung Prabowo-Gibran, Mulyadi Jayabaya Keluar Dari PDIP|url=https://www.radarbanten.co.id/2023/12/02/dukung-prabowo-gibran-mulyadi-jayabaya-keluar-dari-pdip/|location=Lebak|website=radarbanten.co.id|work=Radar Banten|language=id|access-date=2023-12-03}}</ref>
== Riwayat Hidup ==
Ia memulai usahanya sebagai penjual ikan asin. Dengan kerja keras dan pantang menyerah,
=== Karir Politik ===
Karir politiknya dimulai dengan menjadi kepala Desa Cileles di [[Cileles, Lebak|Kecamatan Cileles]]. Selanjutnya, pada tahun 1975 JB masuk menjadi anggota [[Partai Golongan Karya|Partai Golkar]] yang kemudian di sempat menjadi Wakil Ketua DPD II Golkar Kabupaten Lebak. Hingga akhirnya pada saat reformasi berjalan,
Ketika terpilih menjadi Bupati Lebak untuk periode pertama, Ia sempat terkena masalah ijazah palsu.<ref>{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2004-01-15|title=Isu Ijazah Palsu Menghantui Pelantikan Bupati Lebak|url=https://www.liputan6.com/news/read/70187/isu-ijazah-palsu-menghantui-pelantikan-bupati-lebak|website=liputan6.com|language=id|access-date=2022-01-01}}</ref>
== Kehidupan Pribadi ==
Ia memiliki tiga orang
Ia sebenarnya dikenal sebagai anak dari tokoh lokal yaitu H. Datu Mulyadi Jayabaya.<ref name=":0">{{Cite journal|last=Susanti|first=Chika|date=2020-04-27|title=Calon Tunggal Dan Orang Kuat Lokal (Studi Kasus Fenomena Calon Tunggal Dalam Pemilihan Langsung Bupati Dan Wakil Bupati Kabupaten Lebak Tahun 2018)|url=https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/55265|language=id}}</ref>
Baris 61 ⟶ 60:
{{Kotak_suksesi|jabatan=[[Daftar Bupati Lebak|Bupati Lebak]]|tahun=2003–2013|pendahulu=Yas'a Mulyadi|pengganti=[[Iti Octavia Jayabaya]]}}
{{Kotak_selesai}}
{{DEFAULTSORT:Jayabaya, Mulyadi}}
[[Kategori:
[[Kategori:Tokoh Banten]]
[[Kategori:Tokoh dari Banten]]
[[Kategori:Tokoh dari Lebak]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
Baris 71 ⟶ 70:
[[Kategori:Politikus Partai Golongan Karya]]
[[Kategori:Bupati Lebak]]
{{Indo-politikus-stub}}
|