Peri: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Suntingan 125.164.238.151 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh ArthurBot |
M. Adiputra (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(80 revisi perantara oleh 35 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{
{{disambiginfo}}
{{untuk|Elf dalam karya Tolkien|Elf (Dunia Tengah)}}
[[Berkas:SophieAndersonTakethefairfaceofWoman.jpg|thumb|230px|Potret peri, oleh [[Sophie Gengembre Anderson]] (tahun [[1869]]). Judul lukisannya adalah ''Ambillah Wajah Wanita Yang Cantik, dan Dengan Lembut Menangguhkan, Dengan Kupu-Kupu, Bunga, dan Permata yang Hadir, Jadi Peri Anda Terbuat dari Benda Terindah'' (konon diambil dari sebuah puisi karya [[Charles Ede]]).]]
'''Peri''' merupakan istilah yang sering digunakan dalam [[cerita rakyat]], [[dongeng]], dan [[fiksi]] [[Eropa]] untuk menggambarkan makhluk yang mempunyai kekuatan gaib yang kadang kala turut campur dalam urusan-urusan [[manusia]].<ref name="elfdictionary">{{en}} [http://dictionary.reference.com/browse/elf Dictionary.com: Elf]</ref><ref name="fairydictionary">{{en}} [http://dictionary.reference.com/browse/fairy Dictionary.com: Fairy]</ref> Istilah peri dalam bahasa Indonesia sering digunakan dalam penerjemahan tokoh yang menggambarkannya sebagai ''elf'' atau ''fairy'' (istilah dalam [[bahasa Inggris]]) dalam cerita fiksi maupun dongeng-dongeng dari [[Eropa]]. Pada kisah fiksi modern karakter Peri sering dipinjam dari versi aslinya dan digunakan dalam kisah fiksi fantasi masa kini dengan berbagai variasi penggambaran tergantung oleh penulis atau penciptanya.
== Etimologi ==
[[Berkas:Peri.jpg|jmpl|Peri sebagai makhluk dalam [[mitologi Persia]], lukisan bergaya Kalighat, dibuat pada tahun 1875.]]
Dalam [[bahasa Indonesia]], kata ''peri'' berasal dari [[bahasa Persia]]: پری ''parī''. Kata tersebut berasal dari bahasa Persia Pertengahan {{Transliteration|pal|parīg}}, yang berakar dari [[bahasa Persia Kuno]] ''*''{{Lang|peo-Latn|parikā-}}.<ref name=":2">{{cite web|title=PAIRIKĀ|website=Iranicaonline.org|url=https://iranicaonline.org/articles/pairika}}</ref> Kata tersebut mungkin memiliki etimologi yang sama dengan kata {{Transliteration|fa|par}} yang artinya 'sayap' dalam bahasa Persia,<ref name=":3">Boratav, P.N. and J.T.P. de Bruijn, “Parī”, in: Encyclopaedia of Islam, Second Edition, Edited by: P. Bearman, Th. Bianquis, C.E. Bosworth, E. van Donzel, W.P. Heinrichs. Consulted online on 31 January 2024 <http://dx.doi.org/10.1163/1573-3912_islam_COM_0886>
First published online: 2012
First print edition: {{ISBN|978-90-04-16121-4}}, 1960-2007</ref> meskipun etimologi yang lain juga dikemukakan.<ref name=":2" />
Dalam bahasa-bahasa di [[Eropa]], peri disebut ''fairy'' ([[bahasa Inggris]]), ''fee'' ([[bahasa Prancis|Prancis]], [[bahasa Belanda|Belanda]] dan [[bahasa Jerman|Jerman]]), ''feya'' atau ''feja'' ([[bahasa Rusia|Rusia]], [[bahasa Belarus|Belarus]], [[bahasa Lituania|Lituania]], [[bahasa Latvia|Latvia]], dan [[bahasa Ukraina|Ukraina]]), ''fata'' ([[bahasa Italia|Italia]] dan [[bahasa Lombard|Lombard]]), ''fada'' ([[bahasa Portugis|Portugis]], [[bahasa Jerman Austria|Austria]], [[bahasa Katalan|Katalan]], [[bahasa Venesia|Venesia]], dan [[bahasa Latin|Latin]]), dan ''hada'' ([[bahasa Spanyol|Spanyol]]).
Hubungan etimologis antara kata "peri" dengan ''fairy'' dalam [[bahasa Inggris]] masih diperdebatkan. Suatu hipotesis menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara kedua kata tersebut, dan keduanya berasal dari akar kata yang berbeda.<ref name=":1">Marzolph, Ulrich (08 Apr 2019)."[https://www.routledgehandbooks.com/doi/10.4324/9781315108407-4 The Middle Eastern World’s Contribution to Fairy-Tale History]". In: Teverseon, Andrew. ''The Fairy Tale World''. Routledge, 2019. pp. 46, 52, 53. Accessed on: 16 Dec 2021.
https://www.routledgehandbooks.com/doi/10.4324/9781315108407-4 - "Turkish peri masalı is a literal translation of the term 'fairy tale,' the originally Indo–Persian character of the peri or pari constituting the equivalent of the European fairy in modern Persian folktales (Adhami 2010). [...] Probably the character most fascinating for a Western audience in the Persian tales is the peri or pari (Adhami 2010). Although the Persian word is tantalizingly close to the English 'fairy', both words do not appear to be etymologically related. English 'fairy' derives from Latin fatum, 'fate', via the Old French faerie, 'land of fairies'. The modern Persian word, instead, derives from the Avestan pairikā, a term probably denoting a class of pre-Zoroastrian goddesses who were concerned with sexuality and who were closely connected with sexual festivals and ritual orgies. In Persian narratives and folklore of the Muslim period, the peri is usually imagined as a winged character, most often, although not exclusively, of female sex, that is capable of acts of sorcery and magic (Marzolph 2012: 21–2). For the male hero, the peri exercises a powerful sexual attraction, although unions between a peri and a human man are often ill-fated, as the human is not able to respect the laws ruling the peri's world. The peri may at times use a feather coat to turn into a bird and is thus linked to the concept of the swan maiden that is wide-spread in Asian popular belief. If her human husband transgresses one of her taboos, such as questioning her enigmatic actions, the peri will undoubtedly leave him, a feature that is exemplified in the widely known European folktale tale type 400: 'The Man on a Quest for His Lost Wife' (Schmitt 1999)."
</ref> Yang lain berpendapat bahwa dua kata tersebut berasal dari akar kata yag sama:<ref>Seyed‐Gohrab, Ali Asghar. "Magic in classical Persian amatory literature." Iranian Studies 32.1 (1999): 71-97.</ref> Kata ''fairy'' berasal dari kata ''fier'' (memikat) dan kata ''peri'' dari ''par'' (memikat).<ref>Modi, Jivanji Jamshedji. "An Account of Comets as given by Mahomedan Historians and as contained in the books of the Pishinigan or the Ancient Persians referred to by Abul Fazl." (1917): 68-105.</ref>
Kata ''fairy'' berasal dari bahasa Inggris Modern Awal ''faerie'', yang berarti 'alam makhluk ''[[:wiktionary:fay|fay]]'''. Kata ''Faerie'' itu sendiri berasal dari [[bahasa Prancis Kuno]] {{lang|fro|faierie}}, yang berasal dari kata {{lang|fro|faie}} (dari [[bahasa Latin Rakyat]] {{lang|la|fata}}), dengan akhiran {{wikt-lang|fro|-erie}} untuk kata benda abstrak. Dalam roman Prancis Kuno, seorang {{lang|fro|faie}} atau {{lang|fro|fee}} artinya wanita yang mahir ilmu sihir, serta mengetahui kekuatan dan khasiat dari mantra, batu, dan tanaman.<ref name="Kready">{{cite book |url=http://www.sacred-texts.com/etc/sft/sft07.htm |last=Kready |first=Laura |title=A Study of Fairy Tales |publisher=Houghton Mifflin Company |location=Boston |year=1916 }}</ref>
== Penggambaran
Di [[Inggris]] sekitar tahun 1592, oleh [[Shakespeare]], peri digambarkan sebagai siluman (''sprite'') atau menjelma sebagai wanita cantik bersayap (''fairy''),<ref name="elfdictionary"/><ref name="fairydictionary"/> di negara-negara [[Skandinavia]] dan menurut cerita-cerita kuno dari Eropa Utara penamaan peri juga diberikan pada mahluk-mahluk halus yang digambarkan sebagai mahluk metafisik, gaib atau jelmaan dari alam.
Peri juga sering diidentifikasikan sebagai [[Peri (mitologi)|mahluk-mahluk mitologis]]. Dalam penggambarannya cerita-cerita rakyat yang menggunakan istilah "peri"
Wujud dan penampakan peri ini bermacam-macam, kali waktu digambarkan bahwa mereka memiliki tinggi seperti rata-rata manusia biasa dan kali lain digambarkan bahwa mereka ini berupa mahluk-mahluk kecil. Di Eropa peri dalam wujud "besar" dipercaya telah "dibicarakan" sejak sebelum tahun 1000 M,<ref name="elfdictionary"/>
=== Peri baik dan peri jahat ===
Peri dapat digambarkan sebagai baik (membantu manusia) atau jahat. Dalam kisah dongeng dan cerita cinta peri digambarkan sering muncul sebagai mahluk penolong, mungkin cerita yang paling terkenal dalam penggambaran peri adalah cerita [[Cinderella]] yang pada saat kesulitan dibantu oleh ibu peri, ada juga cerita ikan mas<ref>
Sementara peri jahat digambarkan sebagai penyebab tersesatnya seseorang dalam perjalanannya.<ref name="elfdictionary"/>
=== Tempat tinggal ===
Penggambaran asal
== Dalam legenda ==
Ciri umum dari peri adalah kemampuannya dalam menggunakan sihir untuk mengubah wujud. ''Emas peri'' sangat tidak bisa diandalkan, karena dia berwujud emas ketika digunakan sebagai pembayaran namun kemudian berubah menjadi [[daun]], semak, kue, dan berbagai benda tak berguna lainnya.<ref>Lenihan (2004) hlm. 109–10.</ref>
Ada juga legenda mengenai pemakaman peri. [[William Blake]] mengklaim pernah menyaksikannya. [[Allan Cunningham]] dalam bukunya, ''Lives of Eminent British Painters'', mencatat klaim William Blake tersebut. Diceritakan bahwa Blake suatu malam di kebunnya melihat makhluk-makhluk seukuran [[belalang]] dengan warna hijau dan abu-abu, meletakkan sesosok tubuh di sebuah daun mawar dan menguburnya dengan nyanyian.
Peri kadang-kadang dipercaya sebagai makhluk yang usil pada manusia. Mereka membuat kusut rambut orang yang sedang tidur, mencuri benda-benda kecil, dan menyesatkan peneglana. [[Tuberkulosis]] juga kadang-kadang disebut disebabkan oleh peri, yang memaksa pria dan wanita muda untuk menari setiap malam.<ref>Briggs (1976) hlm. 80.</ref> Hewan (sapi, babi, bebek, dll) yang ditunggangi oleh peri bisa mengalami kelumpuhan atau menderita penyakit misterius.
=== Penculikan ===
Dalam banyak legenda, peri diceritakan sering menculik bayi (dan meletakkan [[changeling]] sebagai gantinya), pria muda dan wanita muda. Penculikan ini bisa terjadi sementara waktu atau bisa juga selamanya. Dalam Balada dari abad ke-19, "[[Lady Isabel and the Elf-Knight]]", diceritakan bahwa Isabel dibawa pergi oleh ksatria peri. Untuk menyelamatkan dirinya, Isabel membunuh sang ksatria peri.<ref name="ChildBallads">Child, Francis ''The English and Scottish Popular Ballads''.</ref> Sementara balada "[[Tam Lin]]" menceritakan tentang Tam Lin yang hidup di antara para peri padahal dia adalah seorang "ksatria bumi".<ref name="ChildBallads"/> Dalam puisi ''[[Sir Orfeo]]'', diceritakan bahwa istri Sir Orfeo diculik oleh raja peri. Sementara puisi ''[[Thomas the Rhymer]]'' bercerita tentang Thomas yang harus menghabiskan tujuh tahun di dunia peri sebelum berhasil kembali ke dunia manusia.<ref>http://www.sacred-texts.com/neu/eng/child/ch037.htm</ref> Sedangkan dalam cerita [[Oisín]], tokoh utamanya diculik dan berada di dunia peri, ketika dia berniat kembali, ternyata di dunia manusia waktu telah berjalan selama tiga abad.<ref>Briggs (1967) hlm. 104.</ref>
Cukup banyak kisah mengenai peri dan [[changeling]], yaitu sesosok makhluk yang dtinggalkan oleh peri sebagai pengganti atas anak manusia yang merek culik.<ref name="Silver-hiding">Silver, Carole B. (1999) Strange and Secret Peoples: Fairies and Victorian Consciousness. Oxford University Press. hlm. 47 ISBN 0-19-512199-6.</ref> Orang dewasa juga bisa diculik oleh peri; seorang perempuan yang baru saja melahirkan biasanya rawan diculik peri.<ref>Silver (1999) hlm. 167.</ref> Dalam beberapa cerita, seseorang bisa diculik peri jika memakan makanan peri, seperti [[Persefone]] dan [[Hades]]. Sementara keadaan orang diculik peri berbeda-beda menurut beberapa kisah, beberapa menceritakan bahwa tawanan peri hidup bahagia sementara beberapa yang lainnya selalu merindukan kerabat lama mereka.<ref>Yeats (1988) hlm. 47.</ref>
=== Klasifikasi ===
Dalam [[cerita rakyat Skotlandia]], peri dibagi menjadi ''Seelie Court'', yaitu peri yang menguntungkan namun bisa berbahaya, dan ''Unseelie Court'', peri yang jahat. Peri dari golongan Unseelie court sering mencari hiburan dengan cara melakukan sesuatu yang membahayakan bagi manusia.<ref name="Froud">Froud, Brian and Lee, Alan (1978) ''Faeries''. New York, Peacock Press ISBN 0-553-01159-6.</ref>
''Pasukan peri'' merujuk pada para peri yang muncul dalam kelompok dan mungkin mendirikan pemukiman. Dengan definisi ini, ''peri'' biasanya dipahami dengan makna yang lebih luas, karena istilah ini juga bisa meliputi berbagai makhluk mistis yang terutama berasal dari [[mitologi Keltik|Keltik]]; namun istilah ini bisa juga digunakan untuk menyebut makhluk yang serupa, msialnya [[Kurcaci]] atau [[Elf]] dari [[cerita rakyat Jerman]]. Lawannya adalah peri soliter, yakni peri tidak berhubungan dengan peri lainnya.<ref name="Briggs409-12">Briggs (1976) "Traffic with fairies" and "Trooping fairies" hlm. 409-12.</ref>
=== Perlindungan ===
Ada beberapa benda yang dipercaya dapat menghindarkan dari gangguan peri. Yang paling terkenal adalah [[besi dingin]] sementara cara yang lainnya dianggap mengganggu bagi peri: memakai pakaian terbalik, mengalirkan air, bel (terutama bel gereja), tanaman [[St. John's wort]], dan [[semanggi]] berdaun empat. Ada juga cerita yang saling bertentangan, seperti msialnya pohon Rowan yang dalam beberapa cerita adalah sakral untuk peri sementara dalam cerita lainnya merupakan benda perlindungan melawan peri. Dalam cerita rakyat [[Newfoundland]], benda pelindung yang paling populer adalah roti. Roti diasosiasikan dengan rumah dan perapian, juga dengan industri dan pengendalian alam, sehingga kemudian dipercaya bahwa roti tidak disukai oleh peri.<ref name="Evans-Wentz">Evans-Wentz (1990).</ref>
{{cquote|....dan oleh karena itu merupakan sebuah simbol kehidupan, roti adalah salah satu pelindung paling umum dalam menghadapi peri. Sebelum pergi menuju tempat yang dihuni peri, adalah biasa untuk menyiapkan roti kering dalam kantung.|4=Briggs (1976) hlm. 41}}<ref>Briggs (1976) hlm. 41.</ref>
== Dalam sastra ==
[[Berkas:Johann Heinrich Füssli 058.jpg|ka|jmpl|"Prince Arthur and the [[The Faerie Queene|Fairy Queen]]" oleh [[Johann Heinrich Füssli]]; adegan dari ''The Faerie Queene'']]
Peri muncul dalam [[Roman (genre)|Roman abad pertengahan]] sebagai makhluk yang mungkin ditemui oleh [[ksatria pengelana]]. Peri wanita muncul di hadapan [[Sir Launfal]] dan meminta cintanya. Istri [[Sir Orfeo]] dibawa oleh Raja peri. [[Huon dari Bordeaux]] ditolong oleh [[Oberon]] raja peri.<ref name="Lewis129-30">Lewis (1994) hlm. 129–30.</ref> Seiring berjalannya [[abad pertengahan]], tokoh-tokoh peri ini berubah menjadi penyihir dan dukun.<ref name="Briggs132">Briggs (1976) "Fairies in medieval romances" hlm. 132.</ref> [[Morgan le Fay]], yang dari namanya memiliki kaitan dengan dunia peri, dalam ''[[Le Morte d'Arthur]]'' adalah seorang wanita yang memiliki kekuatan gaib.<ref>Briggs (1976) "Morgan Le Fay" hlm. 303.</ref> Meskipun perannya menurun, tokoh peri tidak pernah hilang, di antaranya ada cerita peri ''[[Sir Gawain and the Green Knight]]''.<ref name="Briggs132"/> [[Edmund Spenser]] menampilkan peri dalam ''[[The Faerie Queene]]''.<ref>Briggs (1976) "Faerie Queen", hlm. 130.</ref> Dalam banyak cerita fiksi, peri sering dicampuradukkan dengan [[nimfa]];<ref>Briggs (1967) hlm. 174.</ref> Sementara dalam karya lainnya, (contohnya [[Lamia and Other Poems|Lamia]]), peri dianggap menggantikan peran makhluk dari masa klasik. Penyair dan biarawan abad ke-15 [[John Lydgate]] menulis bahwa [[Raja Arthur]] dimahkotai di "tanah peri", dan mayatnya diambil oleh empat ratu peri ke [[Avalon]], tempat mayatnya berbaring d bawah "bukit peri", sampai dia dibutuhkan lagi.<ref>''The Illustrated Encyclopedia of Fairies'', Anna Franklin, Sterling Publishing Company, 2004, hlm. 18.</ref>
[[Berkas:Study for The Quarrel of Oberon and Titania.jpg|kiri|250px|jmpl|''Study for The Quarrel of Oberon and Titania'' oleh [[Noel Paton]]: fairies in Shakespeare]]
Peri tampil sebagai tokoh penting dalam ''[[A Midsummer's Night Dream]]'' karya [[William Shakespeare]], yang berlatar di daerah berhutan dan [[Fairyland]], di bawah cahaya bulan,<ref>{{cite book|title=The Arden Shakespeare "A Midsummer Nights Dream"|url=https://archive.org/details/midsummernights000shak|last=Shakespeare|first=William|editor=Harold F. Brooks|publisher=Methuen & Co. Ltd.|year=1979|pages=cxxv|isbn=0415026997|nopp=true}}</ref> dan gangguan alam yang disebabkan oleh perselisihan para peri menciptakan ketegangan yang mendasari plot dan menunjukkan tindakan karakter.
Sastrawan yang sezaman dengan Shakespeare, [[Michael Drayton]], menampilkan peri dalam ceritanya, ''Nimphidia''. Peri juga muncul dalam ''[[The Rape of the Lock]]'' karangan [[Alexander Pope]]. [[Madame d'Aulnoy]] menciptakan istilah ''contes de fée'' ("kisah peri", di [[Indonesia]] dikenal sebagai [[dongeng]]).<ref>Zipes, Jack (2000) ''The Great Fairy Tale Tradition: From Straparola and Basile to the Brothers Grimm''. W. W. Norton. . 858 ISBN 0-393-97636-X.</ref> Pada pertengahan 1600-an, muncul gaya sastra yang disebut ''[[précieuses]]'', sementara kisah-kisah yang diceritakan dengan ''précieuses'' meliputi banyak peri, peri kurang umum di negara lain; [[Grimm bersaudara]] memasukkan peri dalam edisi pertama cerita mereka, tetapi mereka berpendapat bahwa peri bukan asli dari [[Jerman]] sehingga mereka mengubahnya pada edisi kedua dengan mengganti tiap kata "Fee" (peri) dengan ahli sihir atau wanita bijak.<ref>Tatar, Maria (2003) ''The Hard Facts of the Grimms' Fairy Tales''. Princeton University Press. hlm. 31 ISBN 0-691-06722-8.</ref> [[J. R. R. Tolkien]] menjelaskan bahwa kisah-kisah ini seperti ini berlatar di negeri peri.<ref>Tolkien, J. R. R. "On Fairy-Stories", ''The Tolkien Reader'', hlm. 10–11.</ref>
Peri dalam sastra memperoleh nyawa baru dengan munculnya [[Romantisisme]]. Penulis seperti [[Sir Walter Scott]] dan [[James Hogg]] terinspirasi oleh cerita rakyat yang menampilkan peri, misalnya [[Balada Border]]. Pada masa ini, cerita peri mengalami peningkatan.<ref>Briggs, (1967) hlm. 165–7.</ref> Periode ini juga ditandai dengan bangkitnya kembali tema-tema fantasi lama, seperti buku-buku [[Narnia]] karangan [[C.S. Lewis]], yang menampilkan berbagai makhluk kuno seperti [[faun]] dan [[driad]], dan mencampurkan mereka dengan [[wanita tua]], [[raksasa]], dan berbagai makhluk dari cerita rakyat.<ref>Briggs (1967) hlm. 209.</ref> [[Peri bunga]] dari masa Victoria dipopulerkan sebagian oleh [[Mary of Teck|Queen Mary]], serta oleh penyair dan ilustrator Britania [[Cicely Mary Barker]] yang menulis delapan buku yang diterbitkan pada 1923 sampai 1948. Semakin lama, peri digambarkan semakin cantik dan ukurannya semakin kecil.<ref>"Lewis hlm. 129-130".</ref> [[Andrew Lang]], mengeluhkan tentang "para peri kebun dan bunga apel" dalam kata pengantar ''[[The Lilac Fairy Book]]'', dia berpendapat bahwa "Peri-peri ini mencoba melucu dan gagal, atau mereka mencoba menggurui dan berhasil."<ref>Lang, Andrew ''[http://www.mythfolklore.net/andrewlang/lilac.htm Preface The Lilac Fairy Book].</ref>
Peri muncul dalam cerita ''[[Peter and Wendy]]'' karangan [[J. M. Barrie]] yang diterbitkan pada 1911. Dalam novel tersebut, tokoh peri yang bernama [[Tinker Bell]] cukup populer dan menjadi ikon bahkan sampai sekarang.<ref>J. M. Barrie, ''Peter Pan in Kensington Gardens as well Peter and Wendy'', Oxford Press, 1999, hlm. 132.</ref>
== Dalam seni ==
Penggambaran peri banyak muncul sebagai ilustrasi, misalnya dalam buku [[dongeng]] dan [[seni patung]]. Beberapa seniman terkenal akan penggambqran mereka tentang peri, termasuk di antaranya adalah [[Cicely Mary Barker]], [[Arthur Rackham]], [[Brian Froud]], [[Alan Lee]], [[Amy Brown]], [[David Delamare]], [[Meredith Dillman]], [[Jasmine Becket-Griffith]], [[Warwick Goble]], [[Kylie InGold]], [[Ida Rentoul Outhwaite]], [[Myrea Pettit]], [[Florence Harrison]], [[Suza Scalora]],<ref name=tws08>{{cite news|author = David Gates|title = Nothing Here But Kid Stuff|publisher = Newsweek|date = November 29, 1999|url = http://www.newsweek.com/id/90381|accessdate = 2009-08-19}}</ref> [[Nene Thomas]], [[Gustave Doré]], [[Rebecca Guay]] dan [[Greta James]].
[[Era Victoria]] khususnya memiliki kekhasan dalam lukisan perinya. Pelukis [[Richard Dadd]] dari masa Victoria membuat lukisan peri dengan kesan sinis. Seniman lainnya yang menggambarkan peri adalah [[John Atkinson Grimshaw]], [[Joseph Noel Paton]], [[John Anster Fitzgerald]] dan [[Daniel Maclise]].<ref>[[Terri Windling|Windling, Terri]], "[http://www.endicott-studio.com/gal/galvctf.html Victorian Fairy Paintings]".</ref> Sedangkan pada masa [[Renaisans]], daya tarik pada peri terutama dipicu oleh penerbitan foto-foto [[Peri Cottingley]] pada tahun 1917 dan sejumlah seniman juga melukis peri.
== Lihat pula ==
* [[Peri (mitologi)]]
* [[Wanamarta]]
* [[Peri hutan]]
* [[Elf (Dunia Tengah)]]
* [[Peri gigi]]
== Catatan kaki ==
{{reflist|2}}
== Bibliografi ==
* D. L. Ashliman, ''Fairy Lore: A Handbook'' (Greenwood, 2006)
* Brian Froud dan Alan Lee, ''Faeries'', (Peacock Press/Bantam, New York, 1978)
* Ronan Coghlan ''Handbook of Fairies'' (Capall Bann, 2002)
* Lizanne Henderson dan Edward J. Cowan, ''Scottish Fairy Belief: A History'' (Edinburgh, 2001; 2007)
* C. S. Lewis, ''The Discarded File: An Introduction to Medieval and Renaissance Literature'' (1964)
* Patricia Lysaght, ''The Banshee: the Irish Supernatural Death Messenger'' (Glendale Press, Dublin, 1986)
* Peter Narvaez, ''The Good People, New Fairylore Essays'' (Garland, New York, 1991)
* Eva Pocs, ''Fairies and Witches at the boundary of south-eastern and central Europe'' FFC no 243 (Helsinki, 1989)
* Joseph Ritson, ''Fairy Tales, Now First Collected: To which are prefixed two dissertations: 1. On Pygmies. 2. On Fairies'', London, 1831
* Diane Purkiss, ''Troublesome Things: A History of Fairies and Fairy Stories'' (Allen Lane, 2000)
* Tomkinson, John L. [http://www.anagnosis.gr/index.php?pageID=74&la=eng ''Haunted Greece: Nymphs, Vampires and other Exotika,''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131022120449/http://www.anagnosis.gr/index.php?pageID=74&la=eng |date=2013-10-22 }} (Anagnosis, 2004) ISBN 960-88087-0-7
== Pranala luar ==
{{commonscat|Fairies}}
* {{en}} [http://www.bbc.co.uk/radio4/history/inourtime/inourtime_20060511.shtml Diskusi Akademik di Radio BBC]
* {{en}} [http://www.archive.org/details/DaleJarvisTheHouseOnTheFairyPath Cerita peri di Newfoundland, Kanada]
* {{en}} [http://www.archive.org/details/DaleGilbertJarvisOriginofFairies Asal mula peri dalam cerita rakyat Skandinavia]
* {{en}} [http://grailforum.com/keepers/keepersofcreation.html Keepers of Creation, buku mengenai makhluk mitologi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100505203751/http://grailforum.com/keepers/keepersofcreation.html |date=2010-05-05 }}
* {{en}} [http://fairypictures.info Gambar dan sejarah peri] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170624011913/http://fairypictures.info/ |date=2017-06-24 }}
[[
[[Kategori:Makhluk hominoid mitologis]]
[[Kategori:Makhluk dalam mitologi Eropa]]
[[Kategori:Makhluk dalam mitologi Asia]]
|