Kabayan Sekolah Lagi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(47 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox television
| name = Kabayan Sekolah Lagi
| image = Poster Kabayan Sekolah Lagi.jpeg
| image_upright =
| image_size =
| image_alt =
Baris 22:
| creative_director =
| starring =
<!-- Daftar pemeran ini ditulis dan diurutkan berdasarkan 5 (lima) nama pemeran utama yang tercantum pada "opening credit". Untuk pemeran lainnya, lihat bagian pemeran. -->
{{Plainlist|
* [[Mat Drajat|Matt Drajat]]
* [[Imaz Fitria]]
* [[Henidar Amroe]]
*
* [[Billy Boedjanger]]
}}
| voices = <!-- Organized by broadcast credit order, with new main cast added to the end of the list -->
| narrated =
| theme_music_composer = Paulus Arnold Latumahina
| opentheme = "Kabayan Sekolah Lagi"
| endtheme = "Kabayan Sekolah Lagi"
| composer = {{Plainlist|
* [[Joseph S. Djafar]]
Baris 63 ⟶ 51:
| editor = {{Plainlist|
* Agus Up Diharjo
*
* Joko Utomo
}}
Baris 70 ⟶ 58:
| company = [[MNC Pictures]]
| distributor = [[Media Nusantara Citra|MNC Media]]
| network = [[RCTI]]
| first_run = <!-- The nation in which the series first aired, if different from country parameter -->
| first_aired = {{Start date|2016|04|18}}
Baris 82 ⟶ 70:
}}
'''''Kabayan Sekolah Lagi'''''
== Sinopsis ==
Meski hidup
Karena kemiskinan, kemalasan, dan kesantaiannya, Kabayan sepertinya tak pernah terbebas dari masalah. Dengan tingkah lucu dan konyol sebagai pembungkus kecerdasan, Kabayan banyak menyelesaikan masalahnya, tetapi di pihak lawan justru jadi masalah.
Tidak seperti orang-orang kampung pada umumnya yang rata-rata pengen jadi orang kaya dan cita-cita yang tinggi, cita-cita Kabayan sederhana saja, yaitu ingin hidup bahagia dan bisa memperistri Iteung, kembang desa yang cantik jelita, halus tutur kata, dan baik budi pekerti. Iteung ini cinta sejati Kabayan. Usia keduanya memang agak berjarak cukup jauh, tetapi dulu waktu sekolah SMP mereka cuma berjarak 2 angkatan, Kabayan kelas 3 dan Iteung kelas 1. Hal itu disebabkan semasa SD, Kabayan sering tidak naik kelas. Bukan karena bodoh, tetapi karena jarak yang jauh dari rumah ke sekolah dan ketiadaan biaya membuat Kabayan sering kali bolos dan ujung-ujungnya tinggal kelas.
Iteung agak tertutup soal asmara. Namun, sebenarnya ia juga mencintai Kabayan. Iteung mau terbuka hanya kepada Iceu, sahabatnya. Makanya Iteung dan Kabayan sering memanfaatkan jasa Iceu untuk sekadar menyampaikan pesan atau salam jika hubungan “Romeo & Juliet Sunda” itu sedang mengalami kebuntuan.
Dengan banyak latar belakang kekurangan yang membelit, Kabayan pun harus menghadapi banyak kesulitan untuk mewujudkan mimpi sederhananya. Hadangan paling keras datang dari Abah Ontohod, ayah Iteung yang begitu rujit alias bawel dan galak. Sebenarnya Ambu, istri Abah yang agak fleksibel dan bijaksana, tetapi sering kali tidak bisa berbuat apa-apa selain mengikuti kemauan keras suaminya. Dengan begitu, Iteung yang sangat penurut tidak bisa berkutik walaupun ia dan Kabayan harus menanggung rindu.
Kabayan juga harus bersaing dengan Asep, anak Juragan Jaja, seorang makelar munding (kerbau) dan segala macam palawija (sayur-mayur) dan sobat karib Abah Ontohod. Keduanya ini sering kali minum teh bareng, ngobrol sambil menyaksikan para petani bekerja. Dari obrolan-obrolan itu, mereka bersepakat untuk besanan, yaitu menikahkan Iteung dengan Asep.
Dengan kecerdikannya, Kabayan berhasil membuat rencana Abah Ontohod dan Agan Jaja itu gagal total. Hubungan kedua orang tua itu malah belakangan hari semakin merenggang karena diliputi perasaan saling curiga. Itu semua tak lain sebagai buah dari akal cerdik Kabayan yang bisa mengaduk-aduk situasi. Tapi Kabayan tidak semata-mata melakukan itu hanya karena kepentingannya terganggu. Dalam banyak hal, Agan Jaja memang memiliki sifat yang sangat merugikan warga kampung dan cenderung serakah. Hanya memang dia bisa membalutnya dengan wajah yang sok sopan dan peduli.
Meski begitu, Asep yang sudah terlanjur kesengsem dengan Iteung, tetap berusaha merebut hati Iteung dari Kabayan. Namun, karena Asep relatif polos dan cenderung kurang akal meskipun bergaya kota dan hidup modern membuat dia sering kali menjadi objek kecerdikan Kabayan selain Abah Ontohod. Sehingga Kabayan menjadi pusaran permasalahan di kampung itu.
Sebenarnya Kabayan tidak sendiri. Dia sering kali menumpang makan di rumah Mang Oman dan Bi Iroh, mamang dan bibinya Kabayan yang juga nggak kaya dan mengemban amanat dari almarhum orang tua Kabayan agar membantu merawat Kabayan. Kabayan juga punya sobat kental atau lebih sering jadi pesuruh Kabayan, yaitu Jumanta.
Persoalan cinta ditambah persoalan masyarakat desa yang tengah menghadapi arus modernisasi membuat persoalan yang dihadapi Kabayan pun cukup kompleks. Sehingga menuntut Kabayan untuk terus mengeluarkan kecerdikan-kecerdikannya.
== Pemeran ==
<!-- Daftar pemeran ini ditulis dan diurutkan berdasarkan opening credit serta seberapa penting pemeran (untuk nama yang tidak tercantum pada opening) -->
{|class="wikitable unsortable"
|-
!Pemeran
!Peran
|-
|[[Mat Drajat|Matt Drajat]]
|Kabayan
|-
|[[Imaz Fitria]]
|Iteung
|-
|[[Henidar Amroe]]
|Ambu Iteung
|-
|Nana Suryana Patah
|Ontohod
|-
|[[Billy Boedjanger]]
|Sumadipradja (Jaja)
|-
|[[Adhi Pawitra]]
|Asep
|-
|Fikri Ramdhan
|Juhe
|-
|[[Diaz Ardiawan]]
|Wahyu
|-
|Laela Amoy
|Iceu
|-
|Ajum Peter
|Kiki
|-
|Diar Hendriyan
|N/A
|-
|[[Joe Project P|Joe P Project]]
|Karnadi
|-
|Kang Uci
|Oman
|-
|Suci Winata
|Lilis
|-
|Risma
|N/A
|-
|[[Isye Sumarni]]
|N/A
|-
|Salsabilla Audita
|N/A
|-
|Agah Gumelar
|Jumanta
|-
|Ishma Dhafinza
|Iroh
|}
;Keterangan
* N/A : ''Not Available''
== Referensi ==
Baris 107 ⟶ 164:
== Pranala luar ==
*
* {{Vision+ title|series|34165|kabayansekolahlagi}}
{{MNC Pictures
[[Kategori:Sinetron MNC Pictures]]
[[Kategori:Sinetron RCTI]]
[[Kategori:Sinetron Indonesia]]
|