Kabayan Sekolah Lagi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dan1zch (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Rei Fell (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(47 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox television
| name = Kabayan Sekolah Lagi
| image = Poster Kabayan Sekolah Lagi.jpeg
| image_upright = 1.13
| image_size =
| image_alt =
Baris 22:
| creative_director =
| starring =
<!-- Daftar pemeran ini ditulis dan diurutkan berdasarkan 5 (lima) nama pemeran utama yang tercantum pada "opening credit". Untuk pemeran lainnya, lihat bagian pemeran. -->
{{Plainlist|
* [[Mat Drajat|Matt Drajat]]
* [[Imaz Fitria]]
* [[Henidar Amroe]]
* [[Nana Suryana Patah]]
* [[Billy Boedjanger]]
* [[Adhi Pawitra]]
* [[Fikri Ramdhan]]
* [[Diaz Ardiawan]]
* [[Laela Amoy]]
* [[Ajum Peter]]
* [[Diar Hendriyan]]
* [[Joe P Project]]
* [[Kang Uci]]
* [[Suci Winata]]
* [[Risma]]
* [[Isye Sumarni]]
* [[Salsabilla Audita]]
}}
| voices = <!-- Organized by broadcast credit order, with new main cast added to the end of the list -->
| narrated =
| theme_music_composer = Paulus Arnold Latumahina
| opentheme = "Kabayan Sekolah Lagi" oleh Paulus Arnold Latumahina
| endtheme = "Kabayan Sekolah Lagi" oleh Paulus Arnold Latumahina
| composer = {{Plainlist|
* [[Joseph S. Djafar]]
Baris 63 ⟶ 51:
| editor = {{Plainlist|
* Agus Up Diharjo
* Uw@hUwah Syabilla
* Joko Utomo
}}
Baris 70 ⟶ 58:
| company = [[MNC Pictures]]
| distributor = [[Media Nusantara Citra|MNC Media]]
| network = [[RCTI]]
| first_run = <!-- The nation in which the series first aired, if different from country parameter -->
| first_aired = {{Start date|2016|04|18}}
Baris 82 ⟶ 70:
}}
 
'''''Kabayan Sekolah Lagi''''' merupakanadalah sebuahserial televisi Indonesia produksi [[sinetronMNC Pictures]] yang ditayangkan perdana 18 April 2016 pukul 16.30 WIB di [[RCTI]]. SinetronSerial ini diproduksidisutradarai oleh [[MNCDeni Pictures]].Pusung Pemainnyadan antaradibintangi lain ialaholeh [[Mat Drajat|Matt Drajat]], [[Imaz Fitria]], [[Nana Suryana]], [[Henidar Amroe]], [[Fikri Ramadhan]], [[Diaz Ardiawan]], [[Adhi Pawitra]], [[Agah Juni Gumelar]], [[Riza Putri Angelia]], [[Laela Fitria]] dan masihNana banyakSuryana lagiPatah.<ref>{{cite web |url= http://m.wowkeren.com/berita/tampil/00101625.html |title= Dibintangi Mat Drajat 'Kang Komar', RCTI Siapkan Sinetron ''Kabayan Sekolah Lagi'' |work=Wow KerenWowkeren.com }}{{Pranala mati|date=April 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
== Sinopsis ==
Meski hidup sebatangkarasebatang kara dan dibalut kemiskinan, KABAYANKabayan menjalani hidup dengan sangat santai. Saking santainya, ia dianggap pemalas dan gak mau maju. Padahal, aslinyasebenarnya dia punya kecerdasan di atas rata-rata orang sekampungnya. Namun, Kabayan tak pernah menyombongkan kecerdasannya. Ia hanya menunjukkan kecerdasannya ketika menghadapi atau menyelesaikan masalah yang dihadapi sehari-hari. Memang, karena kemiskinan, kemalasan, dan kesantaiannya, Kabayan sepertinya tak pernah terbebas dari masalah. Nah, lewat laku lucu dan tingkah konyol sebagai pembungkus kecerdasan itulah Kabayan banyak menyelesaikan masalahnya, tetapi di pihak lawan justru jadi masalah.
 
Karena kemiskinan, kemalasan, dan kesantaiannya, Kabayan sepertinya tak pernah terbebas dari masalah. Dengan tingkah lucu dan konyol sebagai pembungkus kecerdasan, Kabayan banyak menyelesaikan masalahnya, tetapi di pihak lawan justru jadi masalah.
Nggak seperti orang-orang kampung pada umumnya—yang rata-rata pengen jadi orang kaya dan cita-cita lain yang muluk-muluk, cita-cita Kabayan sederhana saja, yaitu ingin hidup bahagia dan bisa memperistri ITEUNG, kembang desa yang cantik jelita, halus tutur kata, dan baik budi pekerti. Iteung ini adalah cinta sejati Kabayan. Usia keduanya memang agak berjarak cukup jauh, tetapi dulu waktu sekolah SMP mereka cuma berjarak 2 angkatan, Kabayan kelas 3 Iteung kelas 1. Hal itu disebabkan semasa SD Kabayan sering banget tidak naik kelas. Bukan karena bodoh, tetapi karena jarak yang jauh dari rumah ke sekolah dan ketiadaan biaya, membuat Kabayan sering kali bolos dan ujung-ujungnya ngendog alias tinggal kelas.
 
Tidak seperti orang-orang kampung pada umumnya yang rata-rata pengen jadi orang kaya dan cita-cita yang tinggi, cita-cita Kabayan sederhana saja, yaitu ingin hidup bahagia dan bisa memperistri Iteung, kembang desa yang cantik jelita, halus tutur kata, dan baik budi pekerti. Iteung ini cinta sejati Kabayan. Usia keduanya memang agak berjarak cukup jauh, tetapi dulu waktu sekolah SMP mereka cuma berjarak 2 angkatan, Kabayan kelas 3 dan Iteung kelas 1. Hal itu disebabkan semasa SD, Kabayan sering tidak naik kelas. Bukan karena bodoh, tetapi karena jarak yang jauh dari rumah ke sekolah dan ketiadaan biaya membuat Kabayan sering kali bolos dan ujung-ujungnya tinggal kelas.
Iteung agak tertutup soal asmara. Tetapi jelas, sebenarnya Iteung juga mencintai Kabayan. Hanya kepada sahabatnya, ICEU, Iteung mau terbuka. Makanya, baik Iteung maupun Kabayan sering memanfaatkan “jasa” Iceu untuk sekadar menyampaikan pesan atau salam jika hubungan “Romeo & Juliet Sunda” itu sedang mengalami kebuntuan.
 
Iteung agak tertutup soal asmara. Namun, sebenarnya ia juga mencintai Kabayan. Iteung mau terbuka hanya kepada Iceu, sahabatnya. Makanya Iteung dan Kabayan sering memanfaatkan jasa Iceu untuk sekadar menyampaikan pesan atau salam jika hubungan “Romeo & Juliet Sunda” itu sedang mengalami kebuntuan.
Dengan segudang latar belakang kekurangan yang membelit, Kabayan pun harus menghadapi banyak kesulitan untuk mewujudkan mimpi sederhananya. Hadangan paling keras datang dari ABAH ONTOHOD—ayah Iteung yang begitu rujit alias bawel dan galak. Sebenarnya AMBU, istri Abah, agak fleksibel dan bijaksana, tetapi sering kali nggak bisa berbuat apa-apa selain mengikuti kemauan keras suaminya. Kalau sudah begitu, Iteung yang sangat penurut nggak bisa berkutik walaupun ia dan Kabayan harus menanggung rindu.
 
Dengan banyak latar belakang kekurangan yang membelit, Kabayan pun harus menghadapi banyak kesulitan untuk mewujudkan mimpi sederhananya. Hadangan paling keras datang dari Abah Ontohod, ayah Iteung yang begitu rujit alias bawel dan galak. Sebenarnya Ambu, istri Abah yang agak fleksibel dan bijaksana, tetapi sering kali tidak bisa berbuat apa-apa selain mengikuti kemauan keras suaminya. Dengan begitu, Iteung yang sangat penurut tidak bisa berkutik walaupun ia dan Kabayan harus menanggung rindu.
Kabayan juga harus berhadapan/bersaing dengan Asep, anak Juragan Sumadipraja (sering dipanggil Agan Jaja), seorang makelar munding (kerbau) dan segala macam palawija (sayur-mayur), sobat karib Abah Ontohod. Keduanya ini sering kali minum teh bareng, ngobrol sambil menyaksikan para petani pekerja Agan Jaja sedang bekerja. Dari obrolan-obrolan itulah mereka bersepakat untuk besanan, yaitu menikahkan Iteung dengan Asep.
 
Kabayan juga harus bersaing dengan Asep, anak Juragan Jaja, seorang makelar munding (kerbau) dan segala macam palawija (sayur-mayur) dan sobat karib Abah Ontohod. Keduanya ini sering kali minum teh bareng, ngobrol sambil menyaksikan para petani bekerja. Dari obrolan-obrolan itu, mereka bersepakat untuk besanan, yaitu menikahkan Iteung dengan Asep.
Dengan kecerdikannya, Kabayan berhasil membuat rencana Abah Ontohod dan Agan Jaja itu gagal total. Hubungan kedua orang tua itu malah belakangan semakin hari semakin merenggang karena diliputi perasaan saling curiga. Itu semua tak lain sebagai buah dari akal cerdik Kabayan yang bisa mengaduk-aduk situasi. Tapi, Kabayan tidak semata-mata melakukan itu hanya karena kepentingannya terganggu. Dalam banyak hal, Agan Jaja memang memiliki sifat yang sangat merugikan warga kampung dan cenderung serakah. Cuma memang, dia bisa membalutnya dengan wajah yang sok sopan dan peduli.
 
Dengan kecerdikannya, Kabayan berhasil membuat rencana Abah Ontohod dan Agan Jaja itu gagal total. Hubungan kedua orang tua itu malah belakangan hari semakin merenggang karena diliputi perasaan saling curiga. Itu semua tak lain sebagai buah dari akal cerdik Kabayan yang bisa mengaduk-aduk situasi. Tapi Kabayan tidak semata-mata melakukan itu hanya karena kepentingannya terganggu. Dalam banyak hal, Agan Jaja memang memiliki sifat yang sangat merugikan warga kampung dan cenderung serakah. Hanya memang dia bisa membalutnya dengan wajah yang sok sopan dan peduli.
Meski begitu, Asep yang sudah kadung kesengsem sama Iteung tetap berusaha merebut hati Iteung dari Kabayan. Namun, tentu saja karena Asep relatif polos dan cenderung kurang akal (IQ rendah) meskipun bergaya kota dan hidup modern, membuat dia sering kali menjadi objek kecerdikan Kabayan (selain Abah Ontohod). Praktis, Kabayan menjadi pusaran permasalahan di kampung itu.
 
Meski begitu, Asep yang sudah terlanjur kesengsem dengan Iteung, tetap berusaha merebut hati Iteung dari Kabayan. Namun, karena Asep relatif polos dan cenderung kurang akal meskipun bergaya kota dan hidup modern membuat dia sering kali menjadi objek kecerdikan Kabayan selain Abah Ontohod. Sehingga Kabayan menjadi pusaran permasalahan di kampung itu.
Sebenarnya Kabayan tidak sendiri-sendiri amat. Dia sering kali numpang makan di rumah MANG OMAN dan BI IROH, mamang dan bibinya Kabayan—yang juga nggak kaya—dan mengemban amanat dari almarhum orang tua Kabayan agar membantu merawat Kabayan. Kabayan juga punya sobat kental (lebih sering jadi pesuruh Kabayan), yaitu JUMANTA.
 
Sebenarnya Kabayan tidak sendiri. Dia sering kali menumpang makan di rumah Mang Oman dan Bi Iroh, mamang dan bibinya Kabayan yang juga nggak kaya dan mengemban amanat dari almarhum orang tua Kabayan agar membantu merawat Kabayan. Kabayan juga punya sobat kental atau lebih sering jadi pesuruh Kabayan, yaitu Jumanta.
Persoalan cinta, ditambah persoalan masyarakat desa yang tengah menghadapi arus modernisasi, membuat persoalan yang dihadapi Kabayan pun cukup kompleks. Dan itu menuntut Kabayan untuk terus mengeluarkan kecerdikan-kecerdikannya.
 
Persoalan cinta ditambah persoalan masyarakat desa yang tengah menghadapi arus modernisasi membuat persoalan yang dihadapi Kabayan pun cukup kompleks. Sehingga menuntut Kabayan untuk terus mengeluarkan kecerdikan-kecerdikannya.
 
== Pemeran ==
<!-- Daftar pemeran ini ditulis dan diurutkan berdasarkan opening credit serta seberapa penting pemeran (untuk nama yang tidak tercantum pada opening) -->
{|class="wikitable unsortable"
|-
!Pemeran
!Peran
|-
|[[Mat Drajat|Matt Drajat]]
|Kabayan
|-
|[[Imaz Fitria]]
|Iteung
|-
|[[Henidar Amroe]]
|Ambu Iteung
|-
|Nana Suryana Patah
|Ontohod
|-
|[[Billy Boedjanger]]
|Sumadipradja (Jaja)
|-
|[[Adhi Pawitra]]
|Asep
|-
|Fikri Ramdhan
|Juhe
|-
|[[Diaz Ardiawan]]
|Wahyu
|-
|Laela Amoy
|Iceu
|-
|Ajum Peter
|Kiki
|-
|Diar Hendriyan
|N/A
|-
|[[Joe Project P|Joe P Project]]
|Karnadi
|-
|Kang Uci
|Oman
|-
|Suci Winata
|Lilis
|-
|Risma
|N/A
|-
|[[Isye Sumarni]]
|N/A
|-
|Salsabilla Audita
|N/A
|-
|Agah Gumelar
|Jumanta
|-
|Ishma Dhafinza
|Iroh
|}
;Keterangan
* N/A : ''Not Available''
 
== Referensi ==
Baris 107 ⟶ 164:
 
== Pranala luar ==
* {{Id}} [http://mncpictures.com/ Situs web MNC Pictures]
* {{Vision+ title|series|34165|kabayansekolahlagi}}
{{MNC Pictures di RCTI}}
{{sinetron-stub}}
 
[[Kategori:MNC Pictures]]
[[Kategori:Sinetron MNC Pictures]]
[[Kategori:RCTI]]
[[Kategori:Sinetron RCTI]]
[[Kategori:Sinetron Indonesia]]