Lordosis (perilaku seksual): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Obrok Owok-owok (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Obrok Owok-owok (bicara | kontrib)
k Menambahkan sensor karena gambar kemaluan hewan di tv juga disensor
 
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{sensor}}
{{Multiple image
| direction =
Baris 9 ⟶ 10:
| footer = Perilaku lordosis terlihat pada berbagai [[mamalia]] yang berbeda. Searah jarum jam dari kiri atas: [[kucing]], [[hamster]], [[gajah]], dan [[singa]].
}}
'''Perilaku lordosis''', juga dikenal sebagai '''lordosis mamalia''' (dari [[bahasa Yunani]] lordōsis, lordos: "membungkuk ke belakang"<ref name="American Heritage Dictionary - lordosis">{{cite web|url=https://ahdictionary.com/word/search.html?q=lordosis|publisher=The American Heritage Dictionary|title=lordosis|access-date=January 3, 2017|archive-url=https://web.archive.org/web/20170104090839/https://ahdictionary.com/word/search.html?q=lordosis|archive-date=January 4, 2017|url-status=dead}}</ref>) adalah postur tubuh yang terjadi secara alami akibat penerimaan seksual terhadap [[persetubuhan]] yang ditemui di sebagian besar [[mamalia]], termasuk [[hewan pengerat]], [[gajah]], dan [[kucing]]. Karakteristik utama dari perilaku ini adalah penurunan tungkai depan dengan tungkai belakang memanjang dan pinggul terangkat, tulang belakang melengkung secara ventral, [[ekor]] biasanya mencuat atau berbengkok kesamping. Selama terjadinya postur lordosis, tulang belakang melengkung ke sisi dorsoventral sehingga puncaknya mengarah ke perut.
 
==Rujukan==