Flatulensi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Obrok Owok-owok (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
 
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Penyangkalan medis}}
{{Redirect|Kentut|film komedi yang dirilis pada tahun 2011|Kentut (film)|makanan khas Medan|Nasi kentut}}
{{Infobox medical condition (new)
| name = Flatulensi
Baris 33 ⟶ 34:
 
== Kandungan ==
Gas ini terutama berisi: [[nitrogen]], [[oksigen]], [[metanmetana]] (diproduksi [[bakteri]] atau [[kuman]] dan mudah [[Bakar|terbakar]]), [[karbondioksida]], [[hidrogen]] dan lain-lain. Gas yang keluar dapat berbau menyengat akibat kandungan gas bergugus indol atau hidrosulfida (S-H) yang tercampur. Indra penciuman manusia cukup reaktif terhadap senyawa-senyawa yang mengandung gugus ini. Bisa saja kentut terbakar, karena kentut mengandung metana dan hidrogen yang bersifat mudah terbakar. Kalau terbakar, nyala [[api]]nya berwarna [[biru]] karena kandungan unsur hidrogen. Tetapi gas kentut tidak akan terbakar dalam kondisi normal karena konsistensinya lain. Juga suhunya tidak cukup panas untuk memulai pembakaran.
 
Fermentasi bakteri dari proses pencernaan memproduksi panas, hasilnya adalah gas busuk. Ukuran gelembung gas lebih kecil, hangat dan jenuh dengan produk metabolisme bakteri yang berbau busuk. Kemudian gas ini menjadi kentut, walau hanya kecil volumenya. Maka dari itu kentut yang busuk itu biasanya bersuhu hangat dan tidak bersuara.
Baris 41 ⟶ 42:
| work =Encyclopædia Britannica
| url =http://www.britannica.com/eb/article-45361/human-digestive-system#294193.hook
| accessdate = 2007-08-22 }}</ref>
| archive-date =2008-06-11
| archive-url =https://web.archive.org/web/20080611075133/http://www.britannica.com/eb/article-45361/human-digestive-system#294193.hook
| dead-url =no
}}</ref>
 
* Nitrogen: 20–90%
Baris 60 ⟶ 65:
 
== Tambahan ==
Bau khas dari kentut sebenarnya tidak ada hubungannya dengan masalah gender. [[Pria]] memang sering melakukannya dan bukan berarti baunya lebih menyengat. Tetapi biasanya [[wanita]] lebih sering menahan kentut dengan alasan [[estetika]]. Jika kentut ditahan, maka akan mengakibatkan perut semakin kembung dan mulas, dan bau khasnya bertambah semakin busuk karena akumulasi gas dan senyawa yang terus bertambah di dalam perut. Oleh karena itu sering kali bau kentut wanita jauh lebih menyengat daripada pria. Makanan sejenis [[rempah-rempah]] dan [[Kacang|kacang-kacangan]] dapat menambah bau khas kentut. Gas kentut bersifat asam, karena mengandung karbondioksisakarbon dioksida (CO<sub>2</sub>) dan hidrogen sulfida (H<sub>2</sub>S).<ref name="Dokter sehat">[{{Cite web |url=http://doktersehat.com/apa-itu-kentut/ |title=Apa itu kentut] |access-date=2012-06-30 |archive-date=2012-10-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20121012212153/http://doktersehat.com/apa-itu-kentut/ |dead-url=yes }}</ref>
 
Kentut dianggap oleh masyarakat sebagai hal yang tabu (tetapi terkadang menghibur). Selain membuat ketidaknyamanan sosial, kentut yang berbau busuk bisa menyebabkan nyeri dan rasa tidak nyaman di perut.