Kendi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Obrok Owok-owok (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
OrophinBot (bicara | kontrib)
 
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{takakurat}}
{{more citations needed}}
{{unreferenced}}
 
[[Berkas:Kendi.jpg|jmpl|Kendi polos]]
Baris 8:
Sebutan 'kendi' pada umumnya dikenal di seluruh Asia Tenggara. Kata kendi berasal dari bahasa [[Sansekerta]] (dari India) yakni ''kundika'' yang artinya 'wadah air minum'. Dalam [[ikonografi]] [[Hindu]], 'kundika' merupakan atribut dari Dewa [[Brahma]] dan Dewa [[Siwa]]. Sedangkan pada agama [[Budha]], 'kundika' merupakan atribut [[Awalokiteswara]] dan peziarah Budha juga membawa 'kundika' yang dianggap sebagai salah satu dari delapan belas wadah suci yang dibawa seorang rahib dalam perjalanannya mencari kitab suci.
 
Sebutan kendi di Indonesia bermacam-macam khususnya untuk kendi tanpa corot (kendi seperti buah labu/botol). Di SumatraSumatera Barat wadah ini disebut ''labu tanah'', di Jawa ada yang menyebutnya ''gogok'', atau ''glogok'' yang katanya berasal dari bunyi yang keluar saat air dituang, di Batak disebut ''kandi'', di Bali disebut ''kundi'' atau ''caratan'', di Sulawesi Selatan ''busu'', di Aceh ''geupet bahlaboh'' dan di Lampung disebut ''hibu''.
 
== Sejarah Kendi ==
Baris 53:
 
[[Kategori:Tembikar]]
[[Kategori:Peralatan dapur]]
[[Kategori:Peralatan dapur Indonesia]]