Butuh, Kalikajar, Wonosobo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EDIT DATA PENDUDUK
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Desa
|peta =
|foto =[[Berkas:Kantor-desa-butuh-kalikajar-wonosobo.jpg|250px]]{{br}}Kantor Desa Butuh
|nama =Butuh
|provinsi =Jawa Tengah
Baris 19 ⟶ 20:
'''GAMBARAN UMUM DESA'''
 
'''A. GEOGRAFI DAN DEMOGRAFI DESA'''
 
'''A1.      GEOGRAFI DANKONDISI DEMOGRAFI DESAGEOGRAFIS'''
 
a.   Letak Wilayah
'''1.    KONDISI GEOGRAFIS'''
 
Terletak disebelah selatan kota Wonosobo, yaitu :
a.   Letak Wilayah
 
ü Jarak dari Ibu Kota KabupatenKecamatan WonosoboKalikajar       : 17 km : 12 km
Terletak disebelah selatan kota Wonosobo, yaitu :
 
ü Jarak dari Ibu Kota KecamatanKabupaten Kalikajar Wonosobo        : 12 km : 17 km
 
b.   Luas Wilayah
ü Jarak dari Ibu Kota Kabupaten Wonosobo       : 17 km
 
 
b.  Luas Wilayah
{| class="wikitable"
| colspan="2" |'''No'''
Baris 116 ⟶ 115:
|}
 
c.   Batas Wilayah
 
ü Sebelah Barat : Jalan Raya
c.   Batas Wilayah
 
ü Sebelah BaratUtara        :   Jalan RayaDesa Reco
 
ü Sebelah UtaraTimur        :   Desa RecoKPH Kedu / Gunung Sumbing
 
ü Sebelah TimurSelatan       :  : KPH Kedu /Desa GunungButuh SumbingKidul
 
'''12.    KONDISI GEOGRAFISDEMOGRAFIS'''
ü Sebelah Selatan     :   Desa Butuh Kidul
 
a.   Jumlah Penduduk
 
'''2.  KONDISI DEMOGRAFIS'''
 
a.   Jumlah Penduduk
 
{| class="wikitable"
|
| colspan="2" |         PENDUDUK
|
|
Baris 231 ⟶ 228:
|L+P
|-
|a. 0  s/d 5
|Tahun
|436
Baris 261 ⟶ 258:
|616
|-
|f. 26  s/d 30
|Tahun
|314
Baris 279 ⟶ 276:
|614
|-
|i.  41 s/d 45
|Tahun
|299
Baris 322 ⟶ 319:
|}
 
b.   Jumlah Penduduk dirinci Menurut Mata Pencaharian
 
b.  Jumlah Penduduk dirinci Menurut Mata Pencaharian
{| class="wikitable"
|'''No'''
Baris 401 ⟶ 397:
|}
 
c.   Jumlah Penduduk Usia 5 Tahun Ke atas dirinci Menurut Tingkat Pendidikan
 
c.   Jumlah Penduduk Usia 5 Tahun Ke atas dirinci Menurut Tingkat Pendidikan
{| class="wikitable"
|'''No'''
Baris 470 ⟶ 465:
|}
 
'''B. SEJARAH DESA'''
 
'''B1.    Asal  SEJARAHusul DESAberdirinya Desa Butuh'''
 
Pada masa kerajaan Mataram Kuno, salah seorang pengikut Pangeran Diponegoro dari Yogyakarta bersembunyi ke lereng Gunung Sumbing, kemudian beliau berdiam/menetap dan membubak (membukak) tempat tersebut menjadi pemukiman yang sekarang bernama Dusun Cengklok. Semakin lama pemukiman tersebut semakin ramai dan mulai banyak orang yang membutuhkan tempat tersebut untuk menetap dan menghindarkan diri dari penjajahan Belanda yang sangat kejam. Dikarenakan banyak orang yang membutuhkan tempat tersebut, maka pemukiman tersebut dinamai Desa Butuh. Sejak saat itulah perkampungan tersebut dinamakan Butuh.
'''1.  Asal usul berdirinya Desa Butuh'''
 
Pada masa kerajaan Mataram Kuno, salah seorang pengikut Pangeran Diponegoro dari Yogyakarta bersembunyi ke lereng Gunung Sumbing, kemudian beliau berdiam/menetap dan membubak (membukak) tempat tersebut menjadi pemukiman yang sekarang bernama Dusun Cengklok. Semakin lama pemukiman tersebut semakin ramai dan mulai banyak orang yang membutuhkan tempat tersebut untuk menetap dan menghindarkan diri dari penjajahan Belanda yang sangat kejam. Dikarenakan banyak orang yang membutuhkan tempat tersebut, maka pemukiman tersebut dinamai Desa Butuh. Sejak saat itulah perkampungan tersebut dinamakan Butuh.
 
Pada awalnya Desa Butuh terdiri dari 9 dusun (Garung, Sijeruk, Butuh, Cengklok, Jenggeran. Gamblok, Pagergunung, Sidomulyo, Plirigan). Untuk mengefektifkan dalam pelayanan administrasi penduduk, maka sejak tahun 1998 Desa Butuh di pecah menjadi 2 wilayah administrasi (Desa), yaitu Desa Butuh yang terdiri dari 4 dusun (Garung, Sijeruk, Butuh, Cengklok) dan Desa Butuh Kidul yang terdiri dari 5 dusun (Jenggeran, Gamblok, Pagergunung, Sidomulyo, Plirigan).
Baris 481 ⟶ 475:
Sejak saat itulah Desa Butuh lebih dikenal dengan sebutan Desa Butuh Lor sampai sekarang.
 
'''12.  Asal usulSejarah berdirinyaKepemimpinan Desa Butuh'''
 
'''2a.  Sejarah Kepemimpinan DesaKARTO ButuhDIKORO'''
 
Merupakan Kepala Desa pertama Desa Butuh yang menjabat sebelum masa kemerdekaan – 1945, Karto Dikoro merupakan putra kelima dari Raden Atmo.
'''a.   KARTO DIKORO'''
 
'''b.   KROMO WIJOYO'''
Merupakan Kepala Desa pertama Desa Butuh yang menjabat sebelum masa kemerdekaan – 1945, Karto Dikoro merupakan putra kelima dari Raden Atmo.
 
'''b.  KROMO WIJOYO'''
 
Merupakan lurah Desa Butuh yang kedua yang menjabat dari tahun 1945 – 1960, Kromo wijoyo merupakan putra dari Karto Wijoyo.
 
'''c.   H. ACHROJI'''
 
Merupakan lurah Desa Butuh yang ketiga yang menjabat dari tahun 1960 – 1987.
 
'''d.   MUCH YASRI'''
 
Merupakan Kepala Desa Butuh yang keempat yang menjabat dari tahun 1988 – 2006.
 
'''e.   MUSTOFA'''
 
Merupakan Kepala Desa Butuh yang kelima yang menjabat dari tahun 2007 – 2019.
 
'''f.     DZIKRONI'''
 
Merupakan Kepala Desa Butuh yang keenam yang menjabat dari tahun 2019 – Sekarang.{{Kalikajar, Wonosobo}}
 
{{Authority control}}
 
 
{{Kelurahan-stub}}