Stasiun Purwokerto: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(235 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{pp-pc|small=yes}}
{{bukan|Stasiun Purwakarta|Stasiun Purwokerto Timur}}
{{infobox stasiun
| name = Purwokerto
| nomorstasiun = {{KAICN|KD|10|size=40}}{{KAICN|JS|13|size=40}}
| symbol_location = KAI
| symbol = KAI
Baris 16 ⟶ 18:
| open = 1 Juli 1916
| oldname = Station ''Poerwokerto SS, Poerwokerto-West''
| passengers = 8.112/hari{{efn|name=penumpang harian}}
| pass_year = 2024
| operator = daop5
| operator2 = [[KAI Logistik]]
| class = Besar tipe A
| nomor = 2110
| letak = * km 349+955 lintas [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta]]-[[Stasiun Cikampek|Cikampek]]-[[Stasiun Cirebon Prujakan|Cirebon Prujakan]]-[[Stasiun Prupuk|Prupuk]]-'''Purwokerto'''-[[Stasiun Kroya|Kroya]]
* km 0+200 lintas '''Purwokerto'''-''[[Stasiun Purwokerto Timur|Purwokerto Timur]]''
| line =
| pass_system = KAI
| pass_rank = 10
| services = {{adjacent stations|system=Layanan aglomerasi KAI|
|line3=Kamandaka|left3=Bumiayu|right3=Kroya
|line4=Joglosemarkerto|left4=Kroya|right4=Bumiayu}}
| other_services_header = Layanan penghubung
| other_services_collapsible = yes
| other_services = {{adjacent stations
|system=Trans Banyumas
|line=Koridor 1|right=SMK Wiworotomo|transfer=Pasar Pon
|line2=Koridor 3|type2=A|left2=SD N 3 Kedungwuluh|right2=Sapphire Regency|oneway-left2=true|transfer2=Pasar Pon
|type3=B|left3=Apotek Siaga 21|right3=SD N 3 Kedungwuluh|oneway-right3=true|transfer3=Pasar Pon
|system5=Trans Jateng
|line6=B1|type6=Bukateja–Bulupitu|left6=Pratisha Harsa|right6=Pasar Manis|transfer6=Pasar Pon|oneway-left6=true
}}
| track = 7
| platform = 5
| lintang = -7.4191499
| bujur = 109.2218417
| fasilitas = {{
| peta = Banyumas#Jawa Tengah#Jawa
| persinyalan = * Mekanik tipe [[Siemens & Halske]] semiotomatis (s.d. 1999)
Baris 36 ⟶ 54:
| map_type = Kabupaten Banyumas#Jawa Tengah
}}
'''Stasiun Purwokerto (PWT)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas besar tipe A yang terletak di pinggir [[Purwokerto
Sebagai penghubung utama di Kabupaten Banyumas, semua kereta api penumpang yang melewati lintas selatan Jawa pasti berhenti di stasiun ini, kecuali kereta api barang selain angkutan logistik ONS dan semen yang berjalan langsung. Saat ini lintas jalur pada stasiun ini sudah berupa [[jalur ganda]]. Dengan adanya jalur ganda tersebut,
Berdasarkan jumlah penumpang kereta api antarkota yang dirilis PT Kereta Api Indonesia (KAI) antara Januari–Oktober 2024, Stasiun Purwokerto menjadi stasiun kereta api tersibuk kesepuluh di Indonesia dengan mencatatkan 2.474.086 penumpang berdasarkan total jumlah penumpang naik maupun turun.{{efn|Data penumpang harian diperoleh dari menjumlahkan angka penumpang naik dan turun, kemudian dibagi 305.<ref>{{Cite news|date=2024-11-14|title=Pasar Senen Jadi Stasiun KA Terpadat Sepanjang 2024|url=https://www.kompas.com/properti/read/2024/11/14/123000521/pasar-senen-jadi-stasiun-ka-terpadat-sepanjang-2024|last=Bahfein|first=Suhaela|work=[[Kompas.com]]|location=[[Jakarta]]|publisher=[[KG Media]]|language=id|access-date=2024-11-14}}</ref>|name=penumpang harian}}
== Sejarah ==
Baris 44 ⟶ 64:
Stasiun Purwokerto merupakan stasiun yang baru diresmikan pada tanggal 1 Juli 1916 oleh perusahaan kereta api ''[[Staatsspoorwegen]]'' (SS).<ref>{{Cite book|title=Verslag der Staatsspoor en Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932|last=Staatsspoorwegen|first=|publisher=Burgerlijke Openbare Werken|year=1921-1932|isbn=|location=Batavia|pages=}}</ref> Stasiun yang [[Stasiun Purwokerto Timur|lebih tua]] di Purwokerto berada di tengah kota Purwokerto, yang dibangun oleh [[Serajoedal Stoomtram Maatschappij]] pada tahun 1893-1896.<ref>{{cite book|title=Cilacap (1830-1942): bangkit dan runtuhnya suatu pelabuhan di Jawa|last=Zuhdi|first=Susanto|publisher=Gramedia|year=2002|place=Jakarta}}</ref>
Stasiun ini dibangun pada jalur Cirebon-Kroya milik SS. Jalurnya kemudian dibangun menuju [[Stasiun Purwokerto Timur]] sehingga memungkinkan perjalanan dari Jakarta menyambung ke Wonosobo atau Purbalingga maupun sebaliknya, tetapi sayangnya sejak tahun 1978 [[Jalur kereta api Purwokerto–Wonosobo|jalur menuju Wonosobo]] sudah dinonaktifkan.<ref>{{Cite news|url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3013064/dibangun-zaman-belanda-rel-kereta-banyak-mati-di-era-orde-baru|title=Dibangun Zaman Belanda, Rel Kereta Banyak 'Mati' di Era Orde Baru|last=Suhendra|
== Bangunan dan tata letak ==
[[Berkas:Purwokerto Indonesia Purwokerto-Station-01.jpg|jmpl|Emplasemen Stasiun Purwokerto|kiri]]
Stasiun Purwokerto awalnya memiliki
Berikutnya, per 28 Januari 2019,<ref>{{Cite
Di stasiun ini terdapat [[depo lokomotif]]
Stasiun ini terakhir mendapatkan renovasi total dua kali. Yang pertama adalah penambahan bangunan kaca di sisi utara stasiun, yang dibangun sekitar tahun 2020.{{Butuh rujukan}} Yang kedua adalah menambah [[jembatan penyeberangan orang]] dengan panjang {{Convert|36|m|ft}} lebar {{Convert|6|m|ft}}, serta memiliki kapasitas hingga 100 orang penumpang, yang dilengkapi lift difabel serta fasilitas [[Sistem pengenalan wajah|pengenalan wajah]]. Selain itu, di sisi selatan stasiun juga telah dibangun bangunan khusus loket dengan memanfaatkan salah satu bekas rumah dinas. Renovasi total ini diresmikan oleh Direktur Utama PT KAI saat itu, Didiek Hartantyo, pada 27 Desember 2023.<ref>{{Cite web|last=Firmansyah|first=Anang|title=Hore! Ada Skybridge di Stasiun Purwokerto, Begini Penampakannya|url=https://www.detik.com/jateng/bisnis/d-7110818/hore-ada-skybridge-di-stasiun-purwokerto-begini-penampakannya|website=detikjateng|language=id-ID|access-date=2024-01-12}}</ref><ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2023-12-27|title=Semakin Padat, Akses Masuk Stasiun Purwokerto Ditambah Lewat Skybridge|url=https://regional.kompas.com/read/2023/12/27/170041178/semakin-padat-akses-masuk-stasiun-purwokerto-ditambah-lewat-skybridge|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2024-01-12}}</ref>
== Ciri khas ==
Ciri khas yang dimiliki stasiun ini adalah [[Melodi penyambutan kereta api|diperdengarkannya]] lagu "Di Tepinya Sungai Serayu" dalam format [[keroncong]] karya R. [[Soetedja Poerwodibroto]] sebagai bel penanda kedatangan dan keberangkatan kereta api penumpang di seluruh stasiun besar Daerah Operasi V Purwokerto kecuali [[Stasiun Kutoarjo]].
== Layanan kereta api ==
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023 revisi per 1 November 2024.
=== Penumpang ===
==== Antarkota ====
{| class="wikitable"
|+Lintas tengah Jawa
!Nama kereta api
!Kelas
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
! colspan="5" |Eksekutif
|-
|{{kereta api|Purwojaya}}
|Eksekutif
| rowspan="14" |{{sta|Gambir}}
|{{sta|Cilacap}}
| rowspan="7" |Via {{sta|Cirebon}}–'''Purwokerto'''
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Taksaka}}
|''Luxury''
| rowspan="2" |{{sta|Yogyakarta}}
|-
|Eksekutif
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo Lawu}}
|''Luxury''
| rowspan="5" |{{sta|Solo Balapan}}
|-
|Eksekutif
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo Dwipangga}}
|''Luxury''
|-
|Eksekutif
|-
|{{kereta api|Manahan}}
|Eksekutif
|Via {{sta|Cirebon}}–'''Purwokerto'''
Beroperasi pada hari Kamis–Minggu dan hari libur nasional dengan dua kali keberangkatan
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo Semeru}}
|''Compartment Suite''
| rowspan="4" |{{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="6" |Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Yogyakarta}}
|-
|Eksekutif
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Bima}}
|''Compartment Suite''
|-
|Eksekutif
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Gajayana}}
|''Luxury''
| rowspan="2" |{{sta|Malang}}
|-
|Eksekutif
|-
! colspan="5" |Campuran
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Baturraden Ekspres}}
|Eksekutif
| rowspan="6" |'''Purwokerto'''
| rowspan="2" |{{sta|Bandung}}
| rowspan="2" |Via {{Sta|Kroya}}–{{Sta|Tasikmalaya}}{{Status KA|Baturraden Ekspres}}
|-
|Bisnis
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Malioboro Ekspres}}
|Eksekutif
| rowspan="4" |{{sta|Malang}}
| rowspan="4" |Via {{sta|Yogyakarta}}–{{sta|Blitar}}
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Kertanegara}}
|Eksekutif
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Sawunggalih}}
|Eksekutif
| rowspan="17" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" |{{sta|Kutoarjo}}
| rowspan="5" |Via {{sta|Cirebon}}–'''Purwokerto'''
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="3" |{{kereta api|Fajar dan Senja Utama Yogya}}karta
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Priority'']]
| rowspan="3" |{{sta|Yogyakarta}}
|-
|Eksekutif
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="3" |{{kereta api|Bogowonto}}
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Priority'']]
| rowspan="6" |{{sta|Lempuyangan}}
| rowspan="6" |Via {{sta|Cirebon Prujakan}}–'''Purwokerto'''
|-
|Eksekutif
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="3" |{{kereta api|Gajahwong}}
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Priority'']]
|-
|Eksekutif
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Fajar dan Senja Utama Solo}}
|Eksekutif
| rowspan="4" |{{sta|Solo Balapan}}
| rowspan="4" |Via {{sta|Cirebon}}–'''Purwokerto'''
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Mataram}}
|Eksekutif
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Bangunkarta}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Jombang}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Yogyakarta}}
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Ranggajati}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Cirebon}}
| rowspan="2" |{{sta|Jember}}
| rowspan="2" |Via '''Purwokerto'''–{{sta|Surabaya Gubeng}}
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Gaya Baru Malam Selatan}}
|Eksekutif
| rowspan="4" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" |{{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Cirebon Prujakan}}–{{sta|Lempuyangan}}
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Singasari}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Blitar}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Lempuyangan}}
|-
|Ekonomi
|-
! colspan="5" |Ekonomi
|-
|{{kereta api|Serayu}}
| rowspan="2" |Ekonomi
| rowspan="2" |'''Purwokerto'''
|{{sta|Pasar Senen}}
|Via {{Sta|Kroya}}–{{Sta|Kiaracondong}}
|-
|{{kereta api|Logawa}}
|{{sta|Jember}}
|Via {{sta|Lempuyangan}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}
|-
|{{kereta api|Kutojaya Utara}}
|Ekonomi Premium
|{{sta|Jakarta Kota}}
|{{sta|Kutoarjo}}
| rowspan="4" |Via {{sta|Cirebon Prujakan}}–'''Purwokerto'''
|-
|{{kereta api|Progo}}
| rowspan="3" |Ekonomi
| rowspan="4" |{{sta|Pasar Senen}}
|{{sta|Lempuyangan}}
|-
|{{kereta api|Jaka Tingkir}}
| rowspan="2" |{{sta|Purwosari}}
|-
|{{kereta api|Bengawan}}
|-
|{{kereta api|Jayakarta}}
|Ekonomi Premium
|{{sta|Surabaya Gubeng}}
|Via {{sta|Cirebon}}–'''Purwokerto'''
|}
{| class="wikitable"
! Nama kereta api
! Kelas
! colspan=2 | Relasi perjalanan
! Keterangan
|-
|{{Rint|Jateng|JS}} {{kereta api|Joglosemarkerto}}
| rowspan="5" | Eksekutif-Ekonomi
| rowspan="2" |'''Purwokerto'''
| {{Sta|Solo Balapan}}
| Perjalanan searah jarum jam mulai petang hari via {{sta|Tegal}} dan {{sta|Semarang Tawang}} hingga berakhir di {{sta|Solo Balapan}} pada malam hari.
|-
|{{Rint|Jateng|KD}} {{KA|Kamandaka}}
|{{Sta|Semarang Tawang}}
|Perjalanan KA menuju Semarang hanya pada jadwal pagi, sedangkan relasi sebaliknya hanya pada jadwal siang dan petang.
|-
| rowspan="2" |{{Rint|Jateng|JS}} {{kereta api|Joglosemarkerto}}
| rowspan="2" | {{sta|Solo Balapan}}
| {{Sta|Semarang Tawang}}
|Perjalanan berlawanan arah jarum jam mulai dari pagi hari via {{sta|Semarang Tawang}}–{{sta|Tegal}}–'''Purwokerto'''–{{sta|Yogyakarta}}–{{sta|Solo Balapan}} hingga berakhir di {{sta|Semarang Tawang}} pada petang hari.
|-
| {{Sta|Solo Balapan}}
| Perjalanan searah jarum jam mulai dari pagi hari via {{sta|Yogyakarta}}–'''Purwokerto'''–{{sta|Tegal}}–{{sta|Semarang Tawang}} hingga berakhir di {{Sta|Solo Balapan}} pada petang hari.
|-
|{{Rint|Jateng|KD}} {{KA|Kamandaka}}
| {{sta|Semarang Tawang}}
| {{sta|Cilacap}}
| –
|}
=== Barang ===
{| class="wikitable"
|-
! Nama kereta api
! colspan=2 | Relasi perjalanan
! Keterangan
|-
! colspan="4" align="center" | Lintas tengah Jawa
|-
| Angkutan semen [[Indocement]]
| '''Purwokerto'''
| {{sta|Arjawinangun}}
| –
|-
| [[Kereta api Over Night Services|Angkutan logistik ONS]] Parcel Tengah
| {{sta|Kampung Bandan}}
| {{sta|Malang}}
|Via '''Purwokerto–'''{{sta|Lempuyangan}}
Kegiatan bongkar muat dan langsiran hanya dilakukan di {{sta|Jakarta Gudang}}
|}
== Antarmoda pendukung ==
Baris 108 ⟶ 325:
!Jenis angkutan umum
!Rute
!Rute
!Titik Pemberhentian
!Akses terdekat dari Stasiun
|-
|[[Trans Jateng]]
|{{rint|jateng|b1}}
|Terminal Bukateja–Terminal Bulupitu
|Pasar Manis dan Pasar Pon
|Pintu Timur (Pasar Manis)
Pintu Barat (Pasar Pon)
|-
| rowspan="2" |[[Teman Bus|Trans Banyumas]]
|{{rint|banyumas|k1bm}}
|Pasar Pon–Terminal Ajibarang
| rowspan="2" |Pasar Pon
| rowspan="2" |Pintu Barat
|-
|{{rint|banyumas|k3bm (a)}}
{{rint|banyumas|k3bm (b)}}
|Terminal Kebondalem–[[Terminal Bulupitu]]
|}
Baris 125 ⟶ 361:
Berkas:Ruang Tunggu Baru Stasiun Purwokerto.jpg|Ruang Tunggu Baru Stasiun Purwokerto
</gallery>
== Catatan kaki ==
{{Notelist}}
== Referensi ==
|