Sekolah alam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
+Kategori:Pendidikan alternatif; +Kategori:Pendidikan di Indonesia menggunakan HotCat |
||
(8 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Pendidikan di Indonesia}}
{{
Sekolah Alam adalah sebuah konsep pendidikan yang digagas oleh Lendo Novo berdasarkan keprihatinannya akan biaya pendidikan yang semakin tidak terjangkau oleh masyarakat. Ide membangun sekolah alam adalah agar bisa membuat sekolah dengan kualitas sangat tinggi tapi murah. Itu dilakukan karena sebagian besar rakyat Indonesia miskin. Namun penawaran Lendo kepada masyarakat yang hendak dituju justru tidak disambut dengan baik. Pada akhirnya konsep sekolahalam diterima dengan baik oleh kelas menengah ke atas.▼
▲'''Sekolah
Dalam pengamatan Lendo, paradigma umum dalam dunia pendidikan adalah sekolah berkualitas selalu mahal. Yang menjadikan sekolah itu mahal karena infrastrukturnya, seperti bangunannya, kolam renang, lapangan olahraga, dan lain-lain. Sedangkan yang membuat sekolah itu berkualitas bukan infrastruktur. Kontribusi infrastruktur terhadap kualitas pendidikan tidak lebih dari 10%. Sedangkan 90% kontribusi kualitas pendidikan berasal dari kualitas guru, metode belajar yang tepat, dan buku sebagai gerbang ilmu pengetahuan. Ketiga variabel yang menjadi kualitas pendidikan ini sebetulnya sangat murah, asalkan ada guru yang mempunyai idealisme tinggi. Dari situ Lendo mencoba mengembangkan konsep-konsep sekolah alam.▼
▲Dalam pengamatan Lendo, paradigma umum dalam dunia pendidikan adalah sekolah berkualitas selalu mahal. Yang menjadikan sekolah itu mahal karena infrastrukturnya, seperti bangunannya, kolam renang, lapangan olahraga, dan lain-lain. Sedangkan yang membuat sekolah itu berkualitas bukan [[infrastruktur]]. Kontribusi infrastruktur terhadap kualitas pendidikan tidak lebih dari 10%.[http://www.perspektifbaru.com/wawancara/695] Sedangkan 90% kontribusi kualitas pendidikan berasal dari kualitas guru, metode belajar yang tepat, dan buku sebagai gerbang ilmu pengetahuan. Ketiga variabel yang menjadi kualitas pendidikan ini sebetulnya sangat murah, asalkan ada guru yang mempunyai idealisme tinggi. Dari situ Lendo mencoba mengembangkan konsep-konsep sekolah alam.
== Pengembangan Gagasan ==
Baris 24 ⟶ 25:
Baik alam sebagai makhluk dan alam sebagai ilmu dan pengalaman berasal dari akar kata yang sama. Sekolah alam percaya bahwa alam dan pengalaman adalah guru terbaik.
===
Pendekatan yang dominan digunakan dalam konsep sekolah alam adalah siswa diajak untuk melalui serangkaian kegiatan (pengamalan dan pengalaman), setelah itu distrukturkan. Hal ini berbeda dengan umumnya pendidikan di Indonesia, di mana siswa mempelajari buku pelajaran dulu, baru kemudian diamalkan.
Baris 34 ⟶ 35:
# Tambah pengalaman, tambah iman (ranah SI, spiritual intelligence)
===
Alam semesta memiliki hukum dan konsep tersendiri yang tunduk di bawah kendali-Nya. Misalnya fenomena gravitasi, yang berarti setiap benda yang jatuh pasti menuju ke arah pusat bumi tempat magnet raksasa tersimpan. Sinar matahari yang sesuai dengan kebutuhan semua makhluk hidup. Daur karbon, bitrogen, [[oksigen]], dan air serta fuilditasnya yang bermanfaat bagi kehidupan. Siklus itu terbentuk di bawah kendali Sang Pencipta.
Alam mengajarkan kepada kita untuk menjadi pribadi-pribadi tangguh yang siap menjemput kesuksesan dan kemuliaan dalam hidup. Kejadian di alam memberikan contoh dan hikmah kepada kita bagaimana alam dapat mengilhami lahirnya ilmu pengetahuan. Namun tentu semua hanya dapat dimiliki oleh manusia yang mau berpikir dan belajar bersama alam.
Baris 57 ⟶ 58:
# ''Septriana''. (2008). ''Novobiografi''. Bogor : SoU Publisher
# ''Mira Purnamasari Safar''. (2020). ''Sekolah Alam Legacy''. Bogor : Salamuda Creative
#http://www.perspektifbaru.com/wawancara/695
#https://ekoharsono.wordpress.com/2019/01/19/sekolah-alam-yang-mendidik-hati/
{{Uncategorized|date=Januari 2023}}
[[Kategori:Pendidikan alternatif]]
[[Kategori:Pendidikan di Indonesia]]
|