Vaksinasi Covid-19 di Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ladesman (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(17 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Indonesian Covid-19 first vaccination certificate.jpg|thumb|Serifikat vaksin Covid-19 dosis pertama]]
[[Berkas:Indonesian Covid-19 second vaccination certificate.jpg|jmpl|Sertifikat vaksin Covid-19 dosis kedua]]
'''Vaksinasi Covid-19 di Indonesia''' adalah program yang dilakukan oleh [[pemerintah]] Indonesia dalam meminimalkan penyebaran penyakit koronavirus akibat pandemi Covid-19 yang terjadi sejak 2020. Dari 269,5 juta jiwa masyarakat Indonesia pada 2019, pemerintah menargetkan program vaksinasi akan selesai pada 2021 dengan jumlah orang yang akan divaksinasi mencapai lebih dari 75 persen penduduk atau sekitar 208 juta jiwa. Jumlah tersebut berkaitan dengan syarat yang harus dipenuhi untuk menciptakan ''herd immunity'' atau [[Kekebalan kelompok|kekebalan massal]].<ref>{{Cite webnews|last=Farisa|first=Fitria Chusna|date=13 Juli 2021|title= Pemerintah Tingkatkan Target Minimal Vaksinasi Jadi 208 Juta Penduduk|url=https://nasional.kompas.com/read/2021/07/13/19414291/pemerintah-tingkatkan-target-minimal-vaksinasi-jadi-208-juta-penduduk|websitework=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2021-07-14|editor-last=Erdianto|editor-first=Kristian}}</ref>
 
Sampai 71 JanuariAgustus 2022, jumlah orang Indonesia yang telah divaksin untuk dosis pertama sudah mencapai 169202.081485.786668 orang atau 8197,1922 persen dari keseluruhan penduduk Indonesia. Dari jumlah tersebut, sudah 116170.308084.419402 orang atau 5581,8567 persen yang telah divaksin sebanyak dua kali atau divaksinasi secara penuh dari keseluruhan target 70% jumlah penduduk Indonesia yang tervaksinasi untuk mencapai 'kekebalan kelompok' atau Herd Immunity. Sedangkan jumlah orang Indonesia yang telah divaksin dosis ketiga atau booster mencapai 56.124.804 orang atau 26,95 persen. Ada lima provinsi dengan capaian vaksinasi penuh tertinggi di Indonesia, yakni DKI Jakarta (128,17 persen), Bali (107,3 persen), Daerah Istimewa Yogyakarta (104,58 persen), Kepulauan Riau (97,18 persen) dan Kalimantan Timur (90,2 persen).<ref>{{Cite web|last=|first=|date=1 7 JanuariAgustus 2022|title=Update perkembangan vaksinasi COVID-19 di Indonesia, per tanggal 71 JanuariAgustus 2022 pukul 18.00 WIB.|url= https://wwwvaksin.facebookkemkes.comgo.id/100044426739616#/posts/491475092343378/?d=nvaccines |website=FacebookDashboard Vaksinasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia|language=id-ID|access-date=2022-08-01-08}}</ref>
 
Per tanggal 12 Januari 2022, Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia memutuskan untuk melaksanakan vaksinasi dosis ketiga atau dosis penyokong untuk seluruh rakyat Indonesia secara gratis, dimulai secara bertahap di 244 daerah yang capaian vaksinasinya lebih dari 70 persen untuk dosis pertama dan 60 persen untuk dosis kedua. Adapun jenis vaksin yang dipakai ada lima, yakni [[Vaksin Covid-19 Pfizer–BioNTech|Pfizer]], [[CoronaVac|Sinovac]] atau [[ZF2001|Zifivax]], [[BBIBP-CorV|Sinopharm]], [[AstrazenecaVaksin Covid-19 Oxford–AstraZeneca|AstraZeneca]], dan [[Vaksin Covid-19 Moderna|Moderna]]. Syarat bagi penerima vaksin dosis ketiga ialah berusia 18 tahun keatas dan sudah melakukan vaksinasi lengkap dua dosis dengan interval waktu setelah penyuntikan vaksin dosis kedua minimal 6 bulan. <ref>{{Cite webnews|last=|first=|date= 11 Januari 2022|title= Pernyataan Lengkap Jokowi Putuskan Vaksin Booster Corona Gratis |url= https://news.detik.com/berita/d-5893047/pernyataan-lengkap-jokowi-putuskan-vaksin-booster-corona-gratis |websitework=DetikNews[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2022-01-11}}</ref>
 
== Jenis vaksin ==
Demi menyukseskan program vaksinasi Covid-19, pemerintah Indonesia memutuskan untuk menggunakan 7 jenis vaksin berbeda. Hal tersebut ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/12758/2020. Vaksin SinoVac (Coronavac) asal Tiongkok menjadi jenis vaksin pertama yang digunakan. Sementara vaksin lainnya adalah vaksin produksi PT [[Bio Farma]], [[Sinopharm]], [[Novavax]], [[Pfizer-BioNTech]], [[Oxford-AstraZeneca]] dan [[Moderna]].<ref>{{Cite webnews|last=Ratriani|first=Virdita|date=2021-01-11|title=Inilah 7 vaksin Covid-19 yang akan digunakan di Indonesia|url=https://kesehatan.kontan.co.id/news/inilah-7-vaksin-covid-19-yang-akan-digunakan-di-indonesia|websitework=[[Kontan|Kontan.co.id]]|language=id|access-date=2021-03-14|editor-last=Ratriani|editor-first=Virdita}}</ref><ref>{{Cite webnews|last=Anwar|first=Firdaus|date=26 Januari 2021|title=Update 5 Jenis Vaksin COVID-19 dan Harganya di Indonesia|url=https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5349076/update-5-jenis-vaksin-covid-19-dan-harganya-di-indonesia|websitework=detikHealth[[Detik.com|detikcom]]|language=id|access-date=2021-03-14}}</ref>
 
{| class="wikitable"
Baris 30:
|{{yes C}}
|{{yes C}}
|Gotong royong<ref name=":5">{{Cite webnews|last=Azizah|first=N.|date=2021-06-16|title=Ini Jenis Vaksin yang Dipakai untuk Vaksinasi Gotong Royong|url=https://mediaindonesia.com/humaniora/412235/ini-jenis-vaksin-yang-dipakai-untuk-vaksinasi-gotong-royong|websitework=mediaindonesia.com[[Media Indonesia]]|language=id|access-date=2021-08-03}}</ref>
|-
|[[Vaksin COVID-19 Moderna|Moderna]]
Baris 36:
|{{yes C}}
|Gotong royong<ref name=":5" /> dan
program pemerintah<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cybernews|date=2021-07-02|title=Kemenkes: Vaksin Moderna untuk Vaksinasi Program Pemerintah Halaman all|url=https://nasional.kompas.com/read/2021/07/02/14292781/kemenkes-vaksin-moderna-untuk-vaksinasi-program-pemerintah|websitework=KOMPAS[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2021-09-04|editor-last=Rastika|editor-first=Icha}}</ref>
|-
|[[Vaksin COVID-19 Pfizer–BioNTech|Pfizer–BioNTech]]
Baris 63:
|{{N/A}}
|-
|[[ZF2001|Zifivax]]|{{yes C}}
|{{yes C}}
|{{yes C}}
|Program pemerintah<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cybernews|date=2022-01-10|title=BPOM Terbitkan Izin Darurat untuk Booster, Pengguna Sinovac Bisa Gunakan Vaksin Zifivax Halaman all|url=https://nasional.kompas.com/read/2022/01/10/13111351/bpom-terbitkan-izin-darurat-untuk-booster-pengguna-sinovac-bisa-gunakan|websitework=KOMPAS[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-01-12|editor-last=Patnistik|editor-first=Egidius}}</ref>
|-
|}
Baris 72 ⟶ 73:
[[Berkas:Covid-19 vaccination in South Jakarta Indonesia.jpg|jmpl|Kegiatan vaksinasi Covid-19 di [[Jakarta Selatan]]]]
[[Berkas:Indonesian Covid-19 vaccination card.jpg|jmpl|[[Kartu vaksin Covid-19]] yang diterbitkan oleh Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan]]
Pemerintah Indonesia resmi melakukan vaksinasi untuk pertama kalinya pada 13 Januari 2021 yang ditandai dengan vaksinasi kepada Presiden [[Joko Widodo]] oleh dokter Abdul Muthalib di [[Istana Merdeka|Istana Kepresidenan Jakarta]]. Program vaksinasi terbagi menjadi tiga sesi. Joko Widodo masuk ke dalam sesi pertama sekaligus menjadi orang pertama di Indonesia yang divaksinasi Covid-19. Adapun jenis vaksin yang digunakan adalah vaksin Sinovac. Program ini terselenggara setelah [[Badan Pengawas Obat dan Makanan]] (BPOM) mengeluarkan persetujuan penggunaan darurat (EUA) untuk vaksin pada 11 Januari 2021 dan dikeluarkannya [[fatwa halal]] oleh [[Majelis Ulama Indonesia]] pada 8 Januari 2021.<ref>{{Cite web|last=COVID-19|first=Website resmi penanganan|date=13 Januari 2021|title=Program Vaksinasi COVID-19 Resmi Dimulai - Masyarakat Umum|url=https://covid19.go.id/p/masyarakat-umum/program-vaksinasi-covid-19-resmi-dimulai|website=covid19.go.id|access-date=2021-03-14}}</ref><ref>{{Cite webnews|last=Wisnuwardani|first=Dyah Puspita|date=2021-01-13|title=Jokowi Akan Suntik Vaksin COVID-19 Pagi Ini, 13 Januari 2021|url=https://www.liputan6.com/health/read/4455826/jokowi-akan-suntik-vaksin-covid-19-pagi-ini-13-januari-2021|websitework=liputan6[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2021-03-14|editor-last=Wisnuwardani|editor-first=Dyah Puspita}}</ref><ref name=":0">{{Cite webnews|last=detikcom|first=Tim|date=13 Januari 2021|title=Ini Daftar Orang yang Divaksin COVID-19 di Istana, Ada Raffi Ahmad|url=https://news.detik.com/berita/d-5331775/ini-daftar-orang-yang-divaksin-covid-19-di-istana-ada-raffi-ahmad|websitework=detiknews[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2021-03-14}}</ref><ref>{{Cite webnews|last=Septiani|first=Ayunda|date=13 Januari 2021|title=Profil Abdul Muthalib, Dokter Kepresidenan yang Memvaksin Jokowi|url=https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5331878/profil-abdul-muthalib-dokter-kepresidenan-yang-memvaksin-jokowi|websitework=detikHealth[[Detik.com|detikcom]]|language=id|access-date=2021-03-14}}</ref>
 
Selain presiden, pada hari yang sama juga dilakukan vaksinasi kepada sejumlah orang dari berbagai latar belakang, mulai dari pejabat, tokoh lintas agama, artis, tenaga medis hingga perwakilan masyarakat. Beberapa di antaranya adalah [[Daftar Menteri Kesehatan Indonesia|Menteri Kesehatan]] [[Budi Gunadi Sadikin]], Kepala BPOM [[Penny Kusumastuti Lukito|Penny Kusumastuti]], [[Raffi Ahmad]], Ketua [[Ikatan Dokter Indonesia]] (IDI) dr [[Daeng M Faqih]], KH [[Ahmad Ishomuddin]] dari [[Nahdlatul Ulama]] dan Narti yang mewakili pedagang. Di kalangan artis dan pemengaruh, Raffi Ahmad menjadi orang pertama yang divaksinasi.<ref name=":0" />
Baris 79 ⟶ 80:
 
=== Tahapan vaksinasi ===
Vaksinasi Covid-19 di Indonesia berlangsung dalam empat tahapan. Tahap 1 dan tahap 2 dilaksanakan dari Januari hingga April 2021. Sementara itu tahap 3 dan tahap 4 dilaksanakan dari April 2021 hingga April 2022. Pembagian tahapan ini dilakukan karena mempertimbangkan ketersediaan, waktu kedatangan serta profil keamanan vaksin.<ref name=":1">{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cybernews|date=2021-01-09|title=4 Tahapan Vaksinasi Covid-19 dan Jadwal Pelaksanaannya Halaman all|url=https://www.kompas.com/tren/read/2021/01/09/200200965/4-tahapan-vaksinasi-covid-19-dan-jadwal-pelaksanaannya|websitework=KOMPAS[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2021-03-14|editor-last=Wedhaswary|editor-first=Inggried Dwi}}</ref>
 
==== Tahap 1 ====
Tahap pertama menyasar tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang serta mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan profesi kedokteran yang bekerja pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan.<ref name=":1" /> Pada tahapan ini ditargetkan sekitar 1,4 juta tenaga kesehatan mendapatkan vaksinasi Covid-19.<ref>{{Cite webnews|last=Maulana|first=Hasbi|date=2021-02-13|title=UPDATE Vaksinasi Covid-19, Sabtu (13/2): Tahap 1 = 1.060.326 dan Tahap 2 = 415.486|url=http://nasional.kontan.co.id/news/update-vaksinasi-covid-19-sabtu-132-tahap-1-1017186-dan-tahap-2-415486|websitework=kontan[[Kontan|Kontan.co.id]]|language=id|access-date=2021-03-14|editor-last=Maulana|editor-first=Hasbi}}</ref>
 
Per 25 Februari 2021, total tenaga kesehatan yang telah divaksin untuk dosis pertama telah mencapai 1.461.920 jiwa atau setara dengan 99,53 persen. Sementara itu, total tenaga kesehatan yang telah divaksin untuk dosis kedua telah mencapai 853.745 orang atau setara dengan 58,13 persen dari total keseluruhan target tenaga kesehatan.<ref>{{Cite webnews|last=Pinandhita|first=Vidya|date=25 Februari 2021|title=Update Vaksinasi COVID-19 Per 25 Februari: Dosis 1 Nakes Hampir 100 Persen|url=https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5469620/update-vaksinasi-covid-19-per-25-februari-dosis-1-nakes-hampir-100-persen|websitework=detikHealth[[Detik.com|detikcom]]|language=id|access-date=2021-03-14}}</ref>
 
==== Tahap 2 ====
Tahapan kedua dari program vaksinasi nasional ini dimulai pada 17 Februari 2021 dengan menyasar lima kelompok prioritas. Selain warga lanjut usia di atas 60 tahun, pekerja publik, guru, TNI, Polri, pekerja keamanan, pekerja transportasi publik dan pedagang juga menjadi sasaran dari tahapan ini.<ref name=":2" /><ref name=":3" />
 
Tahapan kedua dilakukan secara bertahap di 7 provinsi di Jawa dan Bali dan ditargetkan selesai pada Mei 2021. Adapun jumlah orang yang ditargetkan sebanyak 38,5 juta orang yang terdiri dari 21 juta orang lanjut usia dan hampir 17 juta jiwa petugas pelayanan publik. Salah satu realisasinya mulai dilakukan terhadap para pedagang di [[Pasar Tanah Abang]], [[Jakarta]].<ref name=":2">{{Cite webnews|last=Sumartiningtyas|first=Holy Kartika Nurwigati|date=2021-02-23|title=Indonesia Masuki Tahap Kedua Vaksinasi Covid-19, Ini Syarat Penerima Vaksin Halaman all|url=https://www.kompas.com/sains/read/2021/02/23/180000423/indonesia-masuki-tahap-kedua-vaksinasi-covid-19-ini-syarat-penerima-vaksin|websitework=KOMPAS[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2021-03-14|editor-last=Sumartiningtyas|editor-first=Holy Kartika Nurwigati}}</ref><ref name=":3">{{Cite webnews|last=Pranita|first=Ellyvon|date=2021-02-19|title=Daftar 5 Kelompok Prioritas Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua, dari Guru hingga Pedagang Halaman all|url=https://www.kompas.com/sains/read/2021/02/19/090000723/daftar-5-kelompok-prioritas-vaksinasi-covid-19-tahap-kedua-dari-guru|websitework=KOMPAS[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2021-03-14|editor-last=Sumartiningtyas|editor-first=Holy Kartika Nurwigati}}</ref><ref>{{Cite web|last=COVID-19|first=Website Resmi Penanganan|title=Vaksinasi COVID-19 Tahap Kedua Dimulai - Berita Terkini|url=https://covid19.go.id/p/berita/vaksinasi-covid-19-tahap-kedua-dimulai|website=covid19.go.id|access-date=2021-03-14}}</ref>
 
==Kontroversi==
Sebagai salah satu figur publik yang mendapatkan vaksin, Raffi Ahmad menuai kontroversi karena pada malam hari setelah vaksinasi, ia menghadiri sebuah pesta tanpa memperhatikan protokol kesehatan. Pihak istana kemudian menegur tindakannya. Keesokkan harinya, Raffi meminta maaf dan berjanji untuk lebih disiplin lagi dalam menerapkan protokol kesehatan.<ref>{{Cite webnews|last=Nugraheny|first=Dian Erika|date=2021-01-15|title=Kelalaian Raffi Ahmad Setelah Disuntik Vaksin Covid-19 yang Berujung Teguran Istana Halaman all|url=https://nasional.kompas.com/read/2021/01/15/08090831/kelalaian-raffi-ahmad-setelah-disuntik-vaksin-covid-19-yang-berujung-teguran|websitework=KOMPAS[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2021-03-14|editor-last=Rastika|editor-first=Icha}}</ref>
 
==Referensi==
{{reflist}}
{{topik Asia|Vaksinasi Covid-19 di}}
{{pandemi COVID-19 di Indonesia}}
 
[[Kategori:Pandemi Covid-19 di Indonesia]]