Batuan metamorf: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.6 |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Quartzite.jpg|jmpl|[[Kuarsit]], salah satu jenis batuan metamorf]]
'''Batuan metamorf'''
Batuan metamorf membentuk bagian yang cukup besar dari kerak bumi dan diklasifikasikan berdasarkan tekstur, selain juga oleh susunan [[mineral]] dan susunan [[kimia]]nya ([[fasies metamorfik]]). Batuan jenis ini dapat terbentuk secara mudah akibat berada dalam kedalaman tinggi, mengalami suhu tinggi dan tekanan besar dari lapisan batuan di atasnya. Mereka dapat terbentuk dari proses [[tektonik]] seperti tabrakan benua, yang menyebabkan tekanan horisontal, gesekan dan distorsi. Mereka juga terbentuk ketika batuan terpanaskan oleh intrusi dari batuan cair dan panas yang disebut [[magma]] dari interior bumi. Studi tentang batuan metamorf ( yang sekarang tersingkap di permukaan bumi akibat erosi dan pengangkatan) memberikan informasi tentang suhu dan tekanan yang terjadi pada kedalaman yang besar dalam kerak bumi. Beberapa contoh batuan metamorf adalah [[Batusabak|slate]], [[filit]], [[sekis]], [[gneis]], dan lain-lain.
Baris 39:
Dalam beberapa kasus, batuan-batuan menyatu dan [[spinel]], [[Silimanit|sillimanit]] dan [[Batutanduk|kordierit]] dapat terpisahkan. Serpih kadang-kadang terubah oleh [[Dike (geolog|dike]] [[basalt]], dan batupasir feldspatik dapat sepenuhnya mengalami vitrifikasi. Perubahan serupa dapat dirangsang di serpih dengan pembakaran ''seam'' [[batubara]] atau bahkan oleh tungku biasa.
Ada juga kecenderungan untuk [[metasomatisme]] antara magma beku dan [[batuan sedimen]], dimana bahan kimia di setiap batuan dipertukarkan atau diperkenalkan ke yang lain. [[Granit]] dapat menyerap fragmen serpih atau potongan basal. Dalam hal ini, batuan hybrid yang disebut [[skarn]] muncul, yang tidak memiliki karakteristik normal batuan beku atau sedimen. Kadang-kadang intrusi magma menembus bebatuan sekitar, mengisi [[Kekar (geologi)|kekar - kekar]] dan bidang perlapisan, dengan sejumlah kuarsa dan feldspar. Hal ini sangat jarang terjadi namun kemungkinan keterjadiannya ada dan dalam skala besar.<ref name="Chisholm, Hugh 1911">Chisholm, Hugh, ed. (1911). "Petrology".''Encyclopædia Britannica'' (11th ed.). Cambridge University Press.</ref>
=== Metamorfisme regional ===
[[Berkas:MississippianMarbleUT.JPG|jmpl|242x242px|Singkapan [[marmer]] di Amerika Serikat]]
'''Metamorfisme regional''', juga dikenal sebagai '''metamorfisme dinamik''', adalah [[nama]] yang diberikan untuk perubahan yang terjadi pada [[massa]] besar batuan di wilayah yang luas. Batuan dapat ah ah ah ah bermetamorfosis hanya dengan berada di kedalaman besar di bawah permukaan [[bumi]], mengalami suhu tinggi dan mengalami tekanan yang besar disebabkan oleh berat yang sangat besar dari lapisan batuan di atasnya. Sebagian besar kerak benua bagian bawah adalah batuan [[metamorf]], selain juga ada intrusi batuan beku yang baru terbentuk. Pergerakan tektonik horizontal seperti tumbukan benua menghasilkan [[Orogeni|sabuk orogenik]], menyebabkan tingginya suhu, tekanan, dan deformasi di batuan sepanjang sabuk tersebut. Jika batuan metamorf yang terbentuk kemudian terangkat dan tersingkap akibat [[erosi]], mereka dapat tersingkap di dalam sabuk panjang tersebut atau daerah besar lainnya di permukaan. Proses metamorfosis mungkin telah menghancurkan fitur asli yang bisa mengungkapkan sejarah batuan sebelumnya. Rekristalisasi batuan akan menghancurkan tekstur dan fosil yang hadir dalam batuan sedimen. Metasomatisme akan mengubah komposisi asli.
[[Berkas:Dynamo metamorf eng text.png|jmpl|245x245px|Metamorfisme regional atau metamorfisme dinamik]]
Metamorfisme regional cenderung membuat batuan lebih keras dan pada saat yang sama menyebabkan terbentuknya tekstur foliasi, skistos, atau gneis, yang terdiri dari susunan planar mineral, sehingga menyebkan mineral - mineral lempeng atau prismatik seperti mika dan hornblende memiliki sumbu - sumbu terpanjang yang sejajar satu sama lain. Itulah sebabnya banyak dari batuan ini berlapis - lapis dalam satu arah sepanjang sepanjang zona-zona bantalan mika ''(mica-bearing zone'' pada [[sekis]]). Dalam [[gneis]], mineral juga cenderung dipisahkan dalam bentuk pita - pita; sehingga ada perselingan kuarsa dan mika pada sekis mika, sangat tipis, tetapi pada dasarnya tiap lapisan atau pita terdiri dari satu mineral. Sepanjang lapisan mineral yang terdiri dari serpih-serpih, batuan akan mudah terpecah. Selain itu, gneis juga mengandung lebih banyak feldspar daripada sekis, dan lebih keras serta kurang menyerpih. Pita - pita skistos dan gneis (dua jenis utama foliasi) terbentuk oleh tekanan terarah pada suhu tinggi, dan gerakan interstitial atau aliran internal menyusun partikel - partikel mineral ketika mereka mengkristal dalam bidang tekanan terarah tersebut.
Batuan asal batuan sedimen dan batuan beku dapat bermetamorfosis menjadi sekis dan gneis. Komposisi batuan asal semakin sulit dibedakan apabila derajat metamorfisme semakin tinggi. Sebuah [[kuarsa-porfiri]] dan batupasir feldspatik dapat bermetamorfosis menjadi mika-sekis abu-abu atau merah muda.<ref
=== Metamorfisme kataklastik ===
Baris 69:
== Referensi ==
<references />
{{geologi-stub}}▼
[[Kategori:Batuan metamorf| ]]
[[Kategori:
[[Kategori:Petrologi
▲{{geologi-stub}}
|