Bintang di Surga (album Noah): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(91 revisi perantara oleh 39 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{untuk|album rilisan tahun 2004 oleh Peterpan|Bintang di Surga (album Peterpan)}}
{{Album infobox
|Name = Bintang di Surga
|Cover = Garis Edelweiss
|Type =
|Longtype = Album rekaman ulang
Baris 9 ⟶ 11:
|Recorded = {{Start date|2015}}{{snd}}{{Start date|2021}}
|Studio =
|Genre = {{hlist|[[Pop rock]]|[[musik rok alternatif|rok alternatif]]|[[rok elektronik]]}}
|Genre =
|Length = 36:15
|Label = [[Musica Studio's]]
|Producer = Noah, Capung
|Last album = ''[[Taman Langit (Noah)|Taman Langit]]''<br/>(2021)
|This album = '''''Bintang di Surga'''''<br/>(2022)
|Next album = ''[[Hari yang Cerah (Noah)|Hari yang Cerah]]''<br/>(2022)
| Misc = {{Singles
| name = Bintang di Surga
| type = studio
| single1 = [[Bintang di Surga (lagu)#Versi Noah|Bintang di Surga]]
| single1date= 7 Januari 2022
}}
}}
'''''Bintang di Surga''''' merupakan album rekaman ulang oleh grup musik [[musik rok|rok]] Indonesia [[Noah (grup musik)|Noah]] dari [[Bintang di Surga (album Peterpan)|album tahunPeterpan 2004yang Peterpandirilis dengan nama yang sama pada tahun 2004]]. Album ini merupakan album rekaman ulang ketiga oleh Noah dan dirilis pada 12 Januari 2022 melalui [[Musica Studio's]]. Album ini merupakan rilisan ketiga dari empat proyek quadrilogi "Second Chance", di mana Noah merekam ulang semua lagu mereka sewaktu masih bernama Peterpan.
 
Album ini terdiri dari delapan8 lagu yang terdapat di album ''Bintang di Surga'' versi Peterpan. Dua lagu dari album Peterpan tersebut, "Aku" dan "Masa Lalu Tertinggal", tidak dimasukkan ke versi album yang baru. Penggemar Noah berspekulasi bahwa itu terjadi karena lagu-lagu tersebut ditulis oleh personel Peterpan yang lebih dahulu keluar pada tahun 2006, yaitu [[Andika Naliputra Wirahardja|Andika]] (kibor) dan [[Hendra Suhendra|Indra]] (gitar bas).<ref name="Gatra120121"/> Sementara itu, Andika mengatakan bahwa dia tidak masalah apabila lagu tersebut dimasukkan dan bahwa itu semua adalah keputusan Noah.<ref>{{Cite news|url=https://www.viva.co.id/showbiz/gosip/1448409-2-lagu-peterpan-tak-digarap-ulang-noah-andika-amp-reza-buka-suara?page=2&utm_medium=page-2 |title=2 Lagu Peterpan Tak Digarap Ulang NOAH, Andika & Reza Buka Suara |author=Donny Adhiyasa |date=11 Februari 2022 |work=[[VIVA.co.id]] |accessdate=11 Februari 2022}}</ref>
 
== Rilis dan promosi ==
Saat Noah menerbitkan album ''[[Second Chance]]'', RM. Adji Srihandoyodari dari Trans Retail mengatakan bahwa ''Second Chance'' adalah album yang pertama dari empat album dan akan diteruskan dengan versi Noah dari ''[[Taman Langit]]'', ''[[Bintang di Surga]]'', dan ''[[Hari yang Cerah]]''.<ref>{{Cite webnews|url=https://www.antaranews.com/berita/471692/noah-collectible-album-ditargetkan-tembus-25-juta-keping |title=Noah Collectible album ditagetkanditargetkan tembus 2,5 juta keping |author=Subagyo |editor=Priyambodo RH |date=31 Desember 2014 |work=[[ANTARALembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]] |accessdate=16 Desember 2021}}</ref> Direktur Musica Studio's, Indrawati Widjaja, mengatakan bahwa penerbitannya akan bertahap sepanjang tahun 2015.<ref>{{Cite webnews|url=https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20141230201030-227-21466/noah-akan-luncurkan-empat-album-di-tahun-2015 |title=N AoahNoah Akan Luncurkan Empat Album di Tahun 2015 |author=Tri Wahyuni |date=30 Desember 2014 |work=[[CNN Indonesia]] |accessdate=16 Desember 2021}}</ref> Namun, pada 3 Desember 2015, Ariel mengatakan bahwa ketiga album tersebut, termasuk ''Bintang di Surga'' versi Noah, belum selesai dikerjakan.<ref>{{Cite webnews|url=https://www.liputan6.com/showbiz/read/2381049/tembus-amerika-noah-siapkan-gebrakan-di-album-kedua |title=Tembus Amerika, NOAH Siapkan Gebrakan di Album Kedua |author=Feby Ferdian |date=3 Desember 2015 |work=[[Liputan6.com]] |accessdate=16 Desember 2021|editor-last=Nurul |editor-first=Meiristica }}</ref> Pada 12 Desember 2021, saat mengumumkan bahwa album [[Taman Langit (Noah)|''Taman Langit'' versi Noah]] akan dirilis, Noah menyebut bahwa album Peterpan lainnya, termasuk ''Bintang di Surga'', akan dirilis pada tahun 2022.<ref>{{Cite webnews|url=https://www.antaranews.com/berita/2581049/noah-rekam-ulang-album-taman-langit |title=Noah rekam ulang album "Taman Langit" |author=Maria Cicilia |editor=Ida Nurcahyani |date=12 Desember 2021 |work=[[ANTARALembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=12 Desember 2021 }}</ref>
 
Sebelum merilis album, Noah merilis lagu "[[Bintang di Surga (lagu)|Bintang di Surga]]" sebagai singel serta merilis video klipnya pada 7 Januari 2022.<ref>{{Cite web|url=https://music.apple.com/id/album/bintang-di-surga-single/1603369821 |title=Bintang di Surga - Single by Noah |author= |date=7 Januari 2022 |work=[[Apple Music]] |accessdate=8 Januari 2022 }}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.kompas.com/hype/read/2022/01/07/150822866/jefri-nichol-dan-anya-geraldine-bintangi-klip-terbaru-bintang-di-surga |title=Jefri Nichol dan Anya Geraldine Bintangi Klip Terbaru Bintang di Surga |author=Ady Prawira Riandi |editor=Kistyarini |date=7 Januari 2022 |work=[[Kompas.com]] |accessdate=13 Januari 2022}}</ref> Album ''Bintang di Surga'' versi Noah kemudian dirilis di platform musik digital pada 12 Januari 2022.<ref name="Gatra120121">{{Cite news |url=https://news.gatra.com/detail/news/533413/hiburan/noah-aransemen-ulang-album-legendaris-bintang-di-surga |title=Noah Aransemen Ulang Album Legendaris Bintang di Surga |author=Yoga Aditya Pratama |editor=Bernadetta Febriana |date=12 Januari 2022 |work=[[Gatra]] |accessdate=13 Januari 2022 |archive-date=2022-01-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220113044931/https://news.gatra.com/detail/news/533413/hiburan/noah-aransemen-ulang-album-legendaris-bintang-di-surga |dead-url=yes }}</ref>
 
Untuk mendukung peluncuran album, Noah menggelar konser berjudul Bintang di Surga pada 29 Januari 2022 di Hotel Tentrem, Yogyakarta.<ref>{{Cite news |url=https://seleb.tempo.co/read/1555628/noah-puaskan-kerinduan-penggemar-di-konser-bintang-di-surga-di-yogyakarta/full&view=ok |title=Noah Puaskan Kerinduan Penggemar di Konser Bintang di Surga di Yogyakarta |editor=Istiqomatul Hayati |date=30 Januari 2022 |work=[[Tempo.co]] |accessdate=30 Januari 2022 }}{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Tiket yang dijual untuk konser tersebut habis dalam satu jam. Delapan dari lima belas lagu yang Noah bawakan pada konser berasal dari album ini.<ref>{{Cite news|url=https://www.suara.com/entertainment/2022/01/29/202500/gebrak-yogyakarta-noah-hadirkan-lagu-nostalgia-di-konser-bintang-di-surga |title=Gebrak Yogyakarta, NOAH Hadirkan Lagu Nostalgia di Konser Bintang di Surga |author=Sumarni |author2=Rena Pangesti |date=29 Januari 2022 |work=Suara.com |accessdate=30 Januari 2022}}</ref>
 
== Daftar lagu ==
Baris 46 ⟶ 50:
| title5 = [[Ku Katakan Dengan Indah]]
| length5 = 6:11
| title6 = Tetap Berdiri (2 DSD2DSD)
| length6 = 3:47
| title7 = Diatas Normal
| length7 = 3:38
| title8 = [[Bintang di Surga (lagu)#Versi Noah|Bintang di Surga]]
| length8 = 5:01
}}
 
== Personel ==
''Credits'' musisi tambahan dan personel produksi diadaptasi dari ''liner notes'' album.<ref name="Liner">{{cite AV media notes|title=Bintang di Surga|others=[[Noah (grup musik)|NOAH]]|publisher=[[Musica Studio's]]|year=2022|type=''liner notes''}}</ref>
 
'''NOAH'''
* [[Ariel Noah|Ariel]] – vokal
* [[Loekman Hakim (musisi)|Lukman]] – gitar utama
* [[Mohammad Kautsar Hikmat|Uki]] – gitar, insinyur audio
* [[David Kurnia Albert|David]] – kibor, piano, penyintesis
* [[Ilsyah Ryan Reza|Reza]] – drum perkusi
 
'''Musisi tambahan'''
* Boyi Tondo - gitar bas
* Lanlan – gitar bas
* Iwan Sukma - gitar insinyur audio
* [[Rio Alief]] – drum, ''loop'' ketukan dan penyintesis
* Henry Lamiri – ''string''
* Dimas Mufli Utomo – ''loop'' ketukan dan penyintesis
* Ricky Johanes – ''loop'' ketukan dan penyintesis
* [[Maizura]] – vokal latar pada lagu 5
 
'''Produksi'''
* Moko Aguswan – pencampuran audio
* Arief Renaldi – pencampuran audio
* Sadat Effendy – pencampuran audio
* Josep Manurung – insinyur audio
* Horas Pinem – insinyur audio
* Toni Hawaii – ''mastering'' audio
* Gita Roni – penyunting Protools
* Crimson Merry – penyunting Protools
* Teddy Riadi – pengawas suara
 
'''Artwork'''
* Garis Edelweiss – desain sampul
* Aditya Dwi Prasetya – pengawas kreatif dan desain
* Sehan Idruz – desain dan pra-produksi
 
== Referensi ==