'''OgadaiÖgedei Khan''' atau([[bahasa Mongol]]: ''Өгөдэй хаан; Ógódéi haan'Ogedei') ([[bahasa Kazakh]]: Khan''Өгедей хан; Ógedei han'') (1186-1241) adalah kaisar [[Mongolia]] pada masa [[kekaisaran Mongolia]] dari keluarga Borjigid, dan merupakan anak ketiga dari [[Jenghis Khan]]. Ogadai Khan tetap melanjutkan invasi perluasan kekaisaran seperti ayahnya.
== Sejarah ==
Ogadai Khan bukan hanya berhasil dalam mempertahankan [[Mongolia (wilayah)|wilayah Mongolia]] yang telah dibangun oleh ayahnya, namuntetapi ia berhasil memperluas kekuasaannya dengan menghancurkan [[Kerajaan Jīn|kerajaan Jin]] untuk terakhir kalinya, serta memerintahkan panglimanya untuk memperluas kekuasaan di wilayah [[Eropa]]. Wilayah [[Russia]], [[Polandia]], serta [[Hungaria]] berhasil dikuasai oleh Mongolia. Pasukan gabungan yang dipimpin oleh [[Henry II dari Silesia|Henry]] dari [[Silesia]] tergabung dari pasukan [[Hungaria]], [[Polandia]], dan [[Jerman]] ([[Kekaisaran Suci Romawi]]) yang terdiri dari pasukan [[Teutonik]] terbantai tak bersisa dalam perang di [[Leignitz]]. Sejarah Eropa mencatat kekejaman dan teror besar yang dilakukan oleh kerajaan Mongolia atas rakyat Eropa. Pasukan Mongolia baru menghentikan perluasan wilayah mereka di Eropa setelah mendengar kematian Ogadai Khan, pasukan Mongolia yang saat itu sedang menyerang Eropa, ditarik kembali ke Tiongkok. Negara-negara Eropa memilih untuk memberikan upeti kepada kerajaan Mongolia daripada mengambil resikorisiko untuk melawan Mongolia. Eropa bahkan [[Aliansi Prancis-Mongol|memohon bantuan Mongolia]] untuk menghancurkan Arab.