Titik didih: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wadaihangit (bicara | kontrib)
k menambahkan Referensi Edit-a-thon Sains 2024
 
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Tanpa referensi|date=Februari 2024}}
[[Berkas:Vapor Pressure Chart.png|jmpl|ka|301 px|Sebuah grafik tekanan uap umum untuk berbagai cairan]]
'''Titik didih''' adalah suhu ([[temperatursuhu]]) ketika [[tekanan uap]] sebuah zat [[cair]] sama dengan tekanan eksternal yang dialami oleh cairan.<ref>{{Cite book|last=Speight|first=James|date=2020|url=https://www.sciencedirect.com/book/9780128038109/natural-water-remediation|title=Remediasi Air Alami|publisher=Elsevier Inc|isbn=978-0-12-803810-9|url-status=live}}</ref> Sebuah cairan di dalam vacuumvakum akan memiliki titik didih yang rendah dibandingkan jika cairan itu berada di dalam [[tekanan atmosfer]]. Cairan yang berada di dalam tekanan tinggi akan memiliki titik didih lebih tinggi jika dibandingkan dari titik didihnya di dalam tekanan atmosfer.
 
Titik didih normal (juga disebut titik didih atmospherisatmosferis) dari sebuah cairan merupakan kasus istimewa ketika tekanan uap cairan sama dengan tekanan atmosfer di permukaan [[laut]], satu [[atmosphereAtmosfer (satuan)|atmosfer]]. Pada suhu ini, tekanan uap cairan bisa mengatasi tekanan atmosfer dan membentuk gelembung di dalam massa cair. Pada saat ini (per 1982) Standar Titik Didih yang ditetapkan oleh IUPAC adalah suhu ketika pendidihan terjadi pada tekanan "1 bar".
 
Pada tekanan[[Temperatur dan temperaturtekanan udarastandar|suhu dan tekanan standar]] (76 &nbsp;cmHg, 25&nbsp;°C) air memiliki titik didih air sebesarpada suhu "100&nbsp;°C".
== Kejenuhan temperatur suhu==
 
Jika panas penguapan dan tekanan uap dari sebuah cairan pada temperatursuhu tertentu diketahui, maka titik didih normal bisa dihitung dengan menggunakan persamaan Clausius-ClapeyronClausius–Clapeyron:
== Kejenuhan temperatur ==
Jika panas penguapan dan tekanan uap dari sebuah cairan pada temperatur tertentu diketahui, maka titik didih normal bisa dihitung dengan menggunakan persamaan Clausius-Clapeyron:
 
<math>T_B = \Bigg(\frac{\,R\,[\,\ln(P_0)-\ln(101.325)\,]}{\Delta H_{vap}}+\frac{1}{T_0}\Bigg)^{-1}</math>
Baris 20:
|-
!align=right|<math>R</math>
|align=left|= konstanta gas ideal, 8.,314 J · K<sup>−1</sup> · mol<sup>−1</sup>
|-
!align=right|<math>P_0</math>
|align=left|= tekanan uap pada temperatur tertentu, kPa
|-
!align=right| <math>101.,325</math>
|align=left|= tekanan atmosfer, kPa
|-
Baris 37:
|align=left|= [[logaritma natural]]
|}
== Lihat pula ==
 
* [[Ebulliometer]]
== Lihat pula ==
* [[Kenaikan titik didih]]
* [[Metode Joback]]
* [[Suhu Hagedorn]]
* [[Titik beku]]
* [[Titik kritis (termodinamika)|Titik kritis]]
* [[Titik lebur]]
* [[Titik bekutripel]]
==Referensi==
{{Reflist}}
==Pranala luar==
* {{Cite NSRW|short=x|wstitle=Boiling-Point}}
 
{{Wujud materi}}
{{Authority control}}
 
{{DEFAULTSORT:Titik Didih}}
[[Kategori:SuhuGas]]
[[Kategori:Kuantitas meteorologis]]
[[Kategori:Suhu]]
[[Kategori:Suhu ambang batas|Didih]]
 
{{fisika-stub}}
{{kimia-stub}}
 
[[Kategori:Suhu]]