Tantowi Yahya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menghapus Kategori:Deal or No Deal Indonesia menggunakan HotCat |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(45 revisi perantara oleh 28 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
| name = Tantowi Yahya
| image = File:Ty3.jpg
|
|
| office1 = Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru
|
|
|
| president1 = [[Joko Widodo]]
|
| successor1 = [[Fientje Maritje Suebu]]
| office2 = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Dewan Perwakilan Rakyat<br>Republik Indonesia]]
|
| term_end2 = 13 Maret 2017
| constituency2 =
|
|
| 1namedata2 = 209.044 ([[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2009|2009]])<br>45.507 ([[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|2014]])
| birthname = Tantowi Yahya
|
| birth_date = {{birth date and age|1960|10|29}}
| birth_place = [[Indralaya]], [[Sumatera Selatan]], [[Indonesia]]
|
|
|
| party = [[Partai Golongan Karya]] (sejak 2009)
| occupation = {{hlist|[[Diplomat]]|[[Musikus]]|[[Pembawa acara]]|[[Politikus]]}}
| religion =
| spouse = {{marriage|Dewi Handayani|1989}}
| relatives = [[Helmy Yahya]] {{small|(adik)}}
| children = <!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel -->2
|
| alma_mater = {{plainlist|
* Akademi Kepariwisataan Indonesia, Yogyakarta {{small|(Diploma 1980 - 1982)}}
* National Hotel & Tourism Institute Bandung {{small|(Diploma 1981 - 1982)}}
* Massachusetts Institute of Technology, Boston, Amerika Serikat {{small|(Diploma 2009 - 2010)}}
}}
| module
|
|
|
| website =
}}
'''Tantowi Yahya''' ([[ejaan Soewandi]]: '''Tantowi Jahja''', {{lahirmati|[[Palembang]], [[
Tantowi merupakan anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]] masa jabatan
Sebelum menjadi politikus dan anggota parlemen, Tantowi dikenal sebagai [[pembawa acara]] serta [[ikon]] [[musik]] ''country'' di [[Indonesia]]. Ia adalah kakak dari [[Helmy Yahya]] yang juga seorang pembawa acara.
Pada [[13 Maret]] [[2017]], Tantowi dilantik oleh [[Presiden Republik Indonesia|Presiden]] [[Joko Widodo]] menjadi [[duta besar]] untuk [[Selandia Baru]] merangkap [[Samoa]] dan [[Kerajaan Tonga]], yang berkedudukan di KBRI Wellington.<ref>{{
== Kehidupan awal ==
Sejak kecil, putra kedelapan pasangan H.M. Yahya Matusin dan Hj. Komariah Yahya ini telah bercita-cita menjadi orang terkenal. Baginya keterkenalan itu memudahkan semua persoalan. Bakat seni, khususnya musik sudah terlihat sejak ia di sekolah dasar. Tantowi senang menyanyi, khususnya lagu-lagu barat yang kemudian ia kenal sebagai lagu-lagu [[Musik country|Country]]. Darah musik mengalir dari ayahnya yang ketika muda dikenal di kampungnya di [[Indralaya]],
Untuk mewujudkan mimpi besarnya, Tantowi tak segan bekerja keras. Ia les [[bahasa Inggris]] sejak kelas 1 [[Sekolah menengah pertama|SMP]], sesuatu yang masih jarang dilakukan anak seusianya untuk ukuran di Palembang pada waktu itu, dan untuk les 3 kali seminggu yang harus ditempuh dengan jalan kaki dengan jarak 10 kilometer berarti dia harus mengorbankan waktunya untuk bermain. Menurut ayahnya, menguasai [[bahasa Inggris]] adalah jalan untuk menuju sukses. Disamping tekun, Tantowi juga berbakat di bidang bahasa. Bahasa Inggris cepat dikuasainya dan akhirnya ia diminta mengajar di tempat dia kursus tersebut. Lulus SLTA tahun [[1979]], ia merantau ke [[Pulau Jawa]] untuk kuliah Akademi Kepariwisataan Indonesia (AKI) di [[Yogyakarta]] dalam rangka mengejar mimpinya untuk menjadi orang terkenal, meninggalkan berbagai kemudahan yang sudah diraihnya di daerah. Hanya selesai D1, ia kemudian pindah ke [[Bandung]] untuk kuliah di National Hotel Institute (NHI), perguruan tinggi perhotelan dan pariwisata paling populer saat itu. Berbekal ilmu yang didapatkannya di NHI, Tantowi pindah ke [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]].<ref name="baca">{{cite web |url=http://www.kapanlagi.com/h/0000175093.html |title=Berkat Bunda, Tantowi Yahya Gemar Membaca |accessdate=15 November 2007 |website=Kapanlagi.com}}</ref>
Baris 79 ⟶ 61:
Kariernya diawali sebagai [[resepsionis]] di [[Hotel Borobudur Jakarta|Hotel Borobudur Intercontinental Jakarta]] pada tahun [[1982]]. Pendidikan perhotelan yang memadai didukung penguasaan bahasa Inggris membuat Tantowi cepat beradaptasi dengan profesinya sebagai hotelier. Kerajinan dan kesupelannya membuat ia dikenal dan disukai oleh teman-teman kerja dan atasannya. Satu setengah tahun sebagai resepsionis, Tantowi mencoba melamar sebagai Assistant Manager di [[Hotel Hilton|Hotel Jakarta Hilton International]]. Ia lulus tes dan diterima sebagai karyawan Jakarta Hilton Intenasional, hotel bintang lima paling bergengsi saat itu. Mulanya menjabat sebagai Assistant Manager di Front Office, Tantowi kemudian mengakhiri karier manisnya sebagai Sales Account Executive. Sebagai Sales Representative, ia berkeliling kantor-kantor asing menawarkan fasilitas-fasilitas yang ada baik di Hilton Jakarta maupun Hilton di seluruh dunia. Dengan tugas ini dia banyak berkenalan dengan presiden dan CEO berbagai perusahaan asing di Jakarta. Satu diantaranya adalah [[Danny Jozal]], Direktur Pemasaran P.T. BASF Indonesia yang kelak menjadi orang yang paling berkuasa di perusahaan tersebut. Skill komunikasi dan wawasan pemasaran Tantowi membuat Danny Jozal tertarik. Tahun [[1987]], Tantowi pindah ke [[BASF|P.T. BASF Indonesia]], perusahaan pembuat pita kaset audio dan video yang berpusat di Ludwigshafen, [[Jerman]]. Di sana, ia menjabat sebagai Promotion Officer, dan berkat usaha kerasnya, Tantowi menduduki jabatan Advertising & Sales Promotion Manager dalam waktu 2 tahun.
Kariernya di BASF demikian gemilang. Pada tahun 1993 ia diminta bertanggung jawab untuk seluruh kegiatan kehumasan Kelompok Perusahaan BASF di Indonesia. Selama 7 tahun di BASF, Tantowi dengan dukungan sepenuhnya dari Danny Jozal berhasil mengibarkan nama perusahaan Jerman tersebut melalui kegiatan musik tahunan, [[BASF Award]]. Di tangannya acara tersebut menjelma menjadi ajang apresiasi musik bergengsi dan menjadi barometer prestasi musik anak negeri. Tahun 1994, Tantowi dari BASF untuk membuat perusahaan sendiri yang bergerak dibidang produksi dan distribusi rekaman serta jasa penyelenggaraan pertunjukan (''event organizer''), P.T. Ciptadaya Prestasi. Setahun kemudian BASF menutup bisnis kasetnya di seluruh dunia menyusul hadirnya [[cakram padat]] sebagai media rekaman yang baru. BASF sendiri memang tidak ingin masuk ke bisnis cakram tersebut dan lebih berkonsentrasi di industri kimia yang membesarkannya hingga kini.
Setelah keluar dari BASF, nama Tantowi semakin berkibar. Dengan perusahaannya, dia berhasil menghimpun beberapa artis besar dan melahirkan beberapa nama yang kelak menjadi artis besar juga dibawah label Ceepee Production. Beberapa artis besar yang pernah dilahirkan dan dibesarkan Ceepee antara lain; [[Andre Hehanussa]], [[Titi DJ]], [[Vina Panduwinata]], [[Becky Tumewu]], [[Lusi Rachmawati]], Mollucas, [[Sherina Munaf
=== Karier hiburan ===
==== Pembawa acara ====
Kemampuannya membawakan acara langsung menempatkannya sebagai penghuni baru di ranah hiburan tanah air. Namanya berkibar bukan saja di TVRI, tetapi ia juga laris sebagai MC (''master of ceremony'') untuk berbagai acara.<ref>{{cite web |url=http://www.disctarra.com/tarra/news_info.asp?news_id=7598 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20030714224338/http://www.disctarra.com/tarra/news_info.asp?news_id=7598 |title=TANTOWI YAHYA Jadi MC Dan Nyanyi Lagu Country Di Amerika Serikat |archivedate=14 Juli 2003 |accessdate=15 November 2007 |website=Disc Tarra}}</ref> Karier terbaik Tantowi sampai saat ini adalah menjadi pembawa acara kuis ''[[Who Wants to Be a Millionaire? Indonesia (2001–2006)|Who Wants to Be a Millionaire?]]'' (WWtBaM?) pada tahun 2001 hingga 2006. Kerja keras Tantowi terbayar dengan diboyongnya penghargaan sebagai Presenter Kuis dan Game Show Terfavorit dalam ajang [[Panasonic Awards 2003]], [[Panasonic Awards 2004|2004]], [[Panasonic Awards 2005|2005]], dan [[Panasonic Awards 2009|2009]]. Tantowi juga tercatat sebagai salah satu pendiri sekaligus Ketua Umum Yayasan [[Anugerah Musik Indonesia]] sejak tahun 1997 hingga 2016.<ref>{{
==== Penyanyi country ====
Baris 101 ⟶ 83:
Pada bulan September 2013, dalam sebuah wawancara oleh [[Australian Broadcasting Corporation|ABC]], ia secara terbuka menyatakan penolakan Indonesia terhadap kebijakan pemerintah [[Australia]] mengenai pencari [[suaka]], yang melibatkan penarikan kembali kapal suaka di perairan internasional kembali ke Indonesia wilayah dan membayar penduduk desa Indonesia untuk memberi informasi tentang penyelundupan manusia, menyebutnya 'ilegal, ofensif dan penghinaan terhadap demokrasi'.<ref>{{citation|last=Davidson|first=Helen |date=18 September 2013 |accessdate=22 Januari 2020 |title=Indonesian MP says country will 'fully reject' Coalition's asylum boat policy|newspaper=The Guardian |url=https://www.theguardian.com/world/2013/sep/18/indonesia-reject-coalition-asylum-seeker-policy |language=en}}</ref> Pernyataan ini sejalan dengan pernyataan [[Menteri Luar Negeri]] [[Marty Natalegawa]].<ref>{{citation|date=12 September 2013|title=Indonesia to reject Abbott's boat people plan |accessdate=22 Januari 2020 |newspaper=The Jakarta Post|url=http://www.thejakartapost.com/news/2013/09/12/indonesia-reject-abbott-s-boat-people-plan.html |language=en}}</ref>
Pada [[pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|pemilihan umum legislatif 2014]], Tantowi maju sebagai calon legislatif [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|DPR]] daerah pemilihan DKI III. Ia pun lolos ke Senayan dan menjadi anggota DPR periode 2014-2019 dengan perolehan suara 45.507 suara.<ref>{{
Pada Maret 2017, [[Joko Widodo]] secara resmi menunjuk Tantowi sebagai Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru. Posisinya di DPR diambil alih oleh [[Ivan Doly Gultom]].<ref>{{
== Aktivitas sosial ==
Baris 112 ⟶ 94:
== Filmografi ==
=== Film ===
{| class="wikitable"
|-
! Tahun
! Judul
! Peran
! Keterangan
|-
| 2005
| ''[[Janji Joni]]''
| Dokter ginekolog
|
|}
=== Video klip ===
<!-- Tuliskan video musik apa saja yang pernah diperankan tokoh (HANYA SEBAGAI MODEL, bukan sebagai penyanyi) -->
{| class="wikitable unsortable"
|-
!Tahun
!Judul
!Penyanyi
!Catatan
!{{abbr|Ref.|Referensi}}
|-
|1999
|"[[Cintaku (lagu)|Cintaku]]"
|[[Chrisye]]
|<!-- Catatan untuk video musik diisi dengan peran sebagai "kru", seperti sutradara, produser video klip, dsb, kosongkan jika tidak. -->
|align="center"|
|}
== Diskografi ==
=== Album ===
* ''[[Country Breeze]]'' (2000)
* ''[[Southern Dreams]]'' (2002)
Baris 136 ⟶ 134:
* ''[[Sings Evergreens]]'' (2013)
* ''[[Country & Beyond]]'' (2019)
== Acara televisi ==
* [[Who Wants to Be a Millionaire? Indonesia (2001–2006)|Who Wants to Be a Millionaire?]] ([[RCTI]])
* [[Deal or No Deal Indonesia|Deal or No Deal]] ([[RCTI]])
* Are You Smarter than a 5th Grader ([[GTV (Indonesia)|Global TV]])
* Country Road ([[TVRI]])
* Goin' Country ([[MetroTV]])
* Double-O ([[Indosiar]])
* Persembahanku ([[Indosiar]])
* Gita Remaja ([[TVRI]])
== Iklan ==
=== Brand/Advertising/Commercial/Icon ===
* [[XL (telekomunikasi)|Pro XL]]
* [[Koran Sindo|Harian Seputar Indonesia]]
* [[Tempo Scan Pacific|Neo Rheumacyl]]
== Sejarah elektoral ==
{| class="wikitable"
|-
! Pemilu
! Lembaga legislatif
! Daerah pemilihan
! colspan="2"|Partai politik
! Perolehan suara
! Hasil
|-
! [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2009|2009]]
| rowspan="2"|[[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]]
| [[Sumatera Selatan II (daerah pemilihan)|Sumatera Selatan II]]
| bgcolor="{{Partai Golongan Karya/meta/color}}" |
| rowspan="2"|[[Partai Golongan Karya]]
| 209.044<ref>{{Cite web|url=http://www.pemilu.asia/?lang=ind&c=54&opt=2&s=15&filter=DPR&y=2009&id=7|title=Anggota Terpilih Pemilu DPR 2009 Sumatera Selatan|access-date=2 Juni 2022|website=pemilu.asia}}</ref>
| {{nowrap|{{tick|15}} '''Terpilih'''}}
|-
! [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|2014]]
| [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta III (daerah pemilihan)|DKI Jakarta III]]
| bgcolor="{{Partai Golongan Karya/meta/color}}" |
| 45.507<ref>{{Cite web|date=|title=Potret Keterpilihan Anggota Legislatif Hasil Pemilu 2014|url=https://www.kemenpppa.go.id/lib/uploads/list/8aca6-potret-keterpilihan-anggota-legislatif.pdf|website=kemenpppa.go.id|language=id|access-date=26 Mei 2022}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://simpaw.kpu.go.id/lihat/detail/dpr/52Ax1VuN|title=Penggantian Antarwaktu Dewan Perwakilan Rakyat|access-date=2 Juni 2022|website=Komisi Pemilihan Umum}}{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
| {{nowrap|{{tick|15}} '''Terpilih'''}}
|}
== Referensi ==
Baris 141 ⟶ 179:
== Pranala luar ==
* [http://tantowiyahya.com Situs pribadi Tantowi yahya] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150402144926/http://tantowiyahya.com/ |date=2015-04-02 }}
* {{kapanlagi|t|tantowi yahya}}
Baris 147 ⟶ 185:
{{s-ach}}
{{Succession box
|jabatan=[[Panasonic Gobel Awards]]<
|tahun=
|pendahulu=[[Helmy Yahya]]
|pengganti=[[Nico Siahaan]]
Baris 154 ⟶ 192:
{{Succession box
|jabatan=[[Panasonic Gobel Awards]]<
|tahun=2009
|pendahulu=[[Nico Siahaan]]
|pengganti=[[Choky Sitohang]]}}
{{s-dip}}
{{kotak suksesi |jabatan = [[Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru]] |pendahulu = Jose Antonio Tavares |pengganti =
{{s-end}}
{{Anugerah Musik Indonesia}}
Baris 177 ⟶ 215:
[[Kategori:Politikus Partai Golongan Karya]]
[[Kategori:Tokoh Koalisi Merah Putih]]
[[Kategori:Tokoh
[[Kategori:Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru]]
|