Akademi Kepolisian: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(103 revisi perantara oleh 55 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{tone}}{{tambah rujukan}}{{Infobox university
| name = Akademi Kepolisian
| native_name = Akpol
| native_name_lang = PoicePolice academy
| image = LambangLogo Akademi Kepolisian.png
| image_upright =
| image_alt =
| caption = Lambang Akademi = Kepolisian
| latin_name =
| other_name = =
| former_name = =
| motto = ''Dharma, Bijaksana, Ksatria''
| top_free_label = Status = [[Akreditasi|Akreditasi]]
| top_free = Terakreditasi = A
| type = [[Daftar Perguruan Tinggi Kementerian/Lembaga Lain di Indonesia|Perguruan Tinggi Kedinasan]]
| type =
| established = {{start date|1965|10|1|df=y}}
| closed = <!-- {{end date|YYYY}} -->
| founder =
| parent = [[Berkas:Insignia of the Indonesian National =Police.svg|30px]] [[Kepolisian Negara Republik Indonesia]]
| affiliation = [[Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kepolisian Negara Republik Indonesia|LemdikpolLemdiklat Polri]]
| religious_affiliation =
| academic_affiliation =
| endowment =
| budget =
| head_label = Gubernur Akpol
| budget =
| head = [[Berkas:PDU IRJEN KOM.png|25px]] [[Inspektur Jenderal Polisi|Irjen. Pol.]] [[Krisno Halomoan Siregar|Krisno Halomoan Siregar, S.IK., M.H.]]
| director = Komisaris Besar Polisi Drs. Heri Sulistyanto
| academic_staff =
| head_label = Gubernur Akpol
| administrative_staff =
| head = Inspektur Jenderal Polisi Suroto <ref>{{cite web |url=https://akpol.ac.id/about-us/ |title=Tentang AKPOL |website=akpol.ac.id |publisher=Website resmi Akpol |access-date=22-06-2020}}</ref>
| academic_staff ranking =
| diploma =
| administrative_staff =
|ranking students =
| undergrad =
|diploma=
| students postgrad =
| undergrad doctoral =
| postgrad other =
| address = Jl. Sultan Agung No. 131, [[Candi, Candisari, Semarang|Candi Baru]], [[Gajahmungkur, Semarang|Gajahmungkur]]
| doctoral =
| city = [[Semarang]]
| other =
| province = [[Jawa Tengah]]
| address = Jl. Sultan Agung No.131, [[Gajahmungkur, Semarang]]
| country = Indonesia
| city =
| postcode = 50232
| province = Jawa Tengah
| coordinates = ={{Coord|-7.018432|110.409909}}
| country = Indonesia
| campus = Kampus Akademi KepolisianPolisi Republik RIIndonesia
| postcode = 50232
| language =
| coordinates ={{Coord|-7.018432|110.409909}}
| free_label =
| campus = Kampus Akademi Kepolisian RI
| language free =
| free_label free_label2 =
| free free2 =
| free_label2 colors =
| free2 athletics =
| sports =
| colors =
| athletics =
| sports =
| athletics_nickname = <!--atau, sports_nickname= -->
| sporting_affiliations =
| mascot = =
| sports_free_label =
| sports_free =
| sports_free_label2 =
| sports_free2 =
| website = ={{URL|http://www.akpol.ac.id}}
| logo =
| logo_size =
| logo_alt =
| footnotes =
}}
 
'''Akademi Kepolisian''' atau sering disingkat '''Akpol''' ({{lang-jv|ꦄꦏꦢꦼꦩꦶ​ꦏꦼꦥꦺꦴꦭꦶꦱꦶꦪꦤ꧀}}) adalah sebuah lembaga pendidikan untuk mencetak [[perwira]] [[Polri]]. Akpol adalah unsur pelaksana pendidikan pembentukan Perwira [[Polri]] yang berada di bawah Kalemdikpol[[Lembaga (KepalaPendidikan dan Pelatihan Kepolisian Negara Republik Indonesia|Lemdiklat Polri (Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri)]] dengan jenis [[pendidikan vokasi]] [[Diploma 4]] (D4)<ref>{{Citation|title=SELAYANG PANDANG AKPOL TAHUN 2021|url=https://www.youtube.com/watch?v=fBIfdW2S4Vg|accessdate=2023-01-03|language=id-ID}}</ref>. Berdasarkan Peraturan Kapolri Nomor 21 Tahun 2010, Akpol bertujuan untuk menyelenggarakan pendidikan pembentukan Perwira Polri tingkat Akademi dan lama pendidikan adalah 4 tahun (8 semester) dengan output pangkat [[Inspektur Polisi Dua]] (Ipda). Pendekatan pendidikan melalui metode pembelajaran, pelatihan dan pengasuhan. Akpol tergabung sebagai anggota INTERPA (''International Association of Police Academies'') dari 36 negara anggota lainnya.<ref>http://www.interpa.org/Default.aspx?page=MemberStates</ref>
<ref>http://www.interpa.org/Default.aspx?page=MemberStates</ref>. Saat ini Akpol telah berstatus "Terakreditasi A", baik untuk Akreditasi [[Program studi|Program Studi]] maupun Akreditasi Institusi.
 
== Sejarah ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Leerlingen van de politieschool in Soekaboemi tijdens een sportdag, opgesteld in de W van Wilhelmina TMnr 60028081.jpg|jmpl|kiri|260px|Siswa Akademi Kepolisian Hindia Belanda sewaktu masih di [[Sukabumi]] pada sekitar tahun 1928-1931]]
Perjalanan sejarah Akademi kepolisianKepolisian telah mengalami berbagai perubahan secara organisasi maupun tempat domisilinya sampai pada akhirnya menetap di Semarang. Tonggak berdirinya Akademi Kepolisian dimulai setelah proklamasi kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945, beberapa hari setelah Proklamasi Kemerdekaan RI, para cendikiawan bangsa Indonesia mengambil alih kekuasaan pendidikan dari penjajah Jepang. Ambil alih tersebut termasuk pendidikan kepolisian “[[Sekolah Pembentukan Perwira|Jawea Keisatsu Gakka”Gakka]]” selanjutnya diganti menjadi Sekolah polisiPolisi Negara RI di Sukabumi. Sekolah inilah nantinya akan menjadi cikal bakal Akademi Kepolisian.
 
Pada tanggal 10 Juli 1959, Dengan Skep Presiden No.: 253/1959, Kepolisian Negara RI berubah menjadi Angkatan Kepolisian RI, dengan demikian Sekolah Polisi Negara di Sukabumi yang merupakan penyatuan dari Sekolah Inspektur Polisi di Bukit Tinggi dan Jogjakarta berubah menjadi Sekolah Angkatan Kepolisian. Selanjutnya, pada tanggal 1 Oktober 1965, Sekolah Angkatan Kepolisian RI berubah menjadi Akademi Angkatan Kepolisian (AAK), diresmikan oleh Men Pangak [[Inspektur Jenderal Polisi]] [[Soetjipto Joedodihardjo|Soetjipto Joedodiharjo]], dengan Skep Menhankam Pangab No.:468/5/B/65/M, pada tanggal 1 Oktober ini yang kemudian diperingati sebagai hari jadi Akademi Kepolisian. Pataka AAK berfalsafah Atmaniwedana Aryawirya Kretakarma diserahterimakan. Pada tanggal 16 Desember 1966, AAK diubah menjadi AKABRI bagian Kepolisian. Pada tanggal 29 Januari 1967, dibuka AKABRI bagian umum di Magelang dengan Taruna berasal dari pengiriman dari masing-masing angkatan dan Polri, Setelah menyelesaikan pendidikan selama 1 tahun di Magelang, Taruna AKABRI bagian Kepolisian dikirim ke Sukabumi untuk mengikuti pendidikan matra Kepolisian selama 3 tahun. Perjalanan sejarah selanjutnya pada tanggal 1 Juli 1980, Komplek AKABRI bagian Kepolisian di Semarang diresmikan penggunaannya oleh Kapolri [[Jenderal Polisi]] Drs. [[Awaloedin Djamin|Awaloeddin Djamin]], MPA. Dengan Skep Kapolri No. POL Skep/36/I/1985 tanggal 24 Januari 1985 AKABRI Kepolisian berubah menjadi Akademi Kepolisian setelah AKABRI bagian dialihkan kembali kepada angkatan masing-masing, dan ditetapkan pula Pataka Akpol dengan tambahan pita di atas lambang bertuliskan Akademi Kepolisian, sasanti di bawah gambar lambang menjadi bertuliskan Atmaniwedana Kretakrama Aryawirya, gambar dibalik lambang semula lambang Akabri ”Bhineka eka Bhakti” menjadi lambang Polri “Tribrata”.
 
Memasuki periode sejarah reformasi di Indonesia, sejarah Akademi Kepolisian mengalami perubahan dengan dikeluarkan Skep Kapolri No.Pol: Skep/389/IV/1999 tanggal 9 April 1999 tentang Akademi Kepolisian Mandiri, maka sejak 10 April 1999 Akpol dinyatakan terpisah dari AKMIL, AAL, AAU serta teknis administrasi juga lepas dari Mako Akademi TNI. Akhirnya, perubahan terjadi pada logo Akademi Kepolisian pada tanggal 24 Oktober 2003, dengan diresmikannya oleh Kapolri [[Jenderal Polisi]] [[Da'i Bachtiar|Da’i Bachtiar]],. penggunaanPenggunaan Logo Akademi Kepolisian yang baru dengan mengganti kata-kata “Atmaniwedana – Kretakarma – Aryawirya” dengan kata-kata “Dharma – Bijaksana – Ksatria” dan pita bertuliskan “Akademi Kepolisian” yang semula terpisah di bagian atas disatukan menjadi satu kesatuan yang utuh dalam perisai Tri-Brata.<ref>{{Cite web |url=http://akpol.ac.id/home/sejarah/perkembangan/ |title=Salinan arsip |access-date=2013-08-19 |archive-date=2013-08-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130824021555/http://akpol.ac.id/home/sejarah/perkembangan/ |dead-url=yes }}</ref>
 
== Struktur Organisasi ==
Pada tanggal 10 Juli 1959, Dengan Skep Presiden No.: 253/1959, Kepolisian Negara RI berubah menjadi Angkatan Kepolisian RI, dengan demikian Sekolah Polisi Negara di Sukabumi yang merupakan penyatuan dari Sekolah Inspektur Polisi di Bukit Tinggi dan Jogjakarta berubah menjadi Sekolah Angkatan Kepolisian.
Struktur Organisasi Akademi Kepolisian meliputi:
Selanjutnya, pada tanggal 1 Oktober 1965, Sekolah Angkatan Kepolisian RI berubah menjadi Akademi Angkatan Kepolisian (AAK), diresmikan oleh Men Pangak [[Inspektur Jenderal Polisi]] [[Soetjipto Joedodiharjo]], dengan Skep Menhankam Pangab No.:468/5/B/65/M, pada tanggal 1 Oktober ini yang kemudian diperingati sebagai hari jadi Akademi Kepolisian. Pataka AAK berfalsafah Atmaniwedana Aryawirya Kretakarma diserahterimakan. Pada tanggal 16 Desember 1966, AAK diubah menjadi AKABRI bagian Kepolisian.
Pada tanggal 29 Januari 1967, dibuka AKABRI bagian umum di Magelang dengan Taruna berasal dari pengiriman dari masing-masing angkatan dan Polri, Setelah menyelesaikan pendidkan selama 1 tahun di Magelang, Taruna AKABRI bagian Kepolisian dikirim ke Sukabumi untuk mengikuti pendidikan matra Kepolisian selama 3 tahun.
Perjalanan sejarah selanjutnya pada tanggal 1 Juli 1980, Komplek AKABRI bagian Kepolisian di Semarang diresmikan penggunaannya oleh Kapolri [[Jenderal Polisi]] Drs. [[Awaloeddin Djamin]], MPA. Dengan Skep Kapolri No. POL Skep/36/I/1985 tanggal 24 Januari 1985 AKABRI Kepolisian berubah menjadi Akademi Kepolisian setelah AKABRI bagian dialihkan kembali kepada angkatan masing-masing, dan ditetapkan pula Pataka Akpol dengan tambahan pita di atas lambang bertuliskan Akademi Kepolisian, sasanti di bawah gambar lambang menjadi bertuliskan Atmaniwedana Kretakrama Aryawirya, gambar dibalik lambang semula lambang Akabri ”Bhineka eka Bhakti” menjadi lambang Polri “Tribrata”.
 
* '''Unsur Pimpinan dan Penasehat''', terdiri dari:
Memasuki periode sejarah reformasi di Indonesia, sejarah Akademi Kepolisian mengalami perubahan dengan dikeluarkan Skep Kapolri No.Pol: Skep/389/IV/1999 tanggal 9 April 1999 tentang Akademi Kepolisian Mandiri, maka sejak 10 April 1999 Akpol dinyatakan terpisah dari AKMIL, AAL, AAU serta teknis administrasi juga lepas dari Mako Akademi TNI. Akhirnya, perubahan terjadi pada logo Akademi Kepolisian pada tanggal 24 Oktober 2003, dengan diresmikannya oleh Kapolri [[Jenderal Polisi]] [[Da’i Bachtiar]], penggunaan Logo Akademi Kepolisian yang baru dengan mengganti kata-kata “Atmaniwedana – Kretakarma – Aryawirya” dengan kata-kata “Dharma – Bijaksana – Ksatria” dan pita bertuliskan “Akademi Kepolisian” yang semula terpisah di bagian atas disatukan menjadi satu kesatuan yang utuh dalam perisai Tri-Brata.<ref>{{Cite web |url=http://akpol.ac.id/home/sejarah/perkembangan/ |title=Salinan arsip |access-date=2013-08-19 |archive-date=2013-08-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130824021555/http://akpol.ac.id/home/sejarah/perkembangan/ |dead-url=yes }}</ref>
** Gubernur Akademi Kepolisian, saat ini dijabat oleh [[Inspektur Jenderal Polisi]] [[Krisno Halomoan Siregar|Krisno Halomoan Siregar, S.I.K., M.H.]]
** Wakil Gubernur Akademi Kepolisian, saat ini dijabat oleh [[Brigadir Jenderal Polisi]] M. Taslim Chairuddin, S.I.K., M.H.
** Dewan Akademik sebagai Penasehat
 
* '''Unsur Pelayanan Staf''', terdiri dari:
== Tujuan ==
** Kepala Tata Usaha Dalam (Kataud)
[[Berkas:Taruna akpol.jpg|jmpl|250px|Taruna Akpol pada saat upacara 17 Agustus di [[Istana Merdeka]]]]
** Kepala Urusan Keuangan (Kaurku)
Pihak Lembaga Pendidikan Polri bersama dengan Akpol telah memformulasikan standar kompetensi lulusan untuk [[Taruna]] Akpol yang telah ditetapkan dengan Keputusan Kalemdikpol Nomor: Kep/202/VI/2011 Tanggal 14 Juni 2011, dengan rincian sebagai berikut:
** Kepala Bagian Perencanaan dan Administrasi (Kabagrenmin)
 
* '''Unsur Pelaksana Utama''', terdiri dari:
# Mampu melaksanakan tugas sebagai Inspektur Polisi yang memiliki kepribadian luhur, mental yang tangguh dan kesamaptaan yang prima dalam mendukung pelaksanaan tugas pokok kepolisian.
** Direktorat Akademik (Dit Akademik)
# Mampu melaksanakan tugas sebagai Inspektur Polisi yang memiliki kemampuan untuk melaksanakan pemeliharaan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum, perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat dengan menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia.
** Direktorat Pembinaan Taruna dan Latihan (Dit Bintarlat)
# Mampu melaksanakan tugas sebagai Inspektur Polisi yang memiliki kemampuan untuk merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan, mengendalikan dan mengkoordinasikan tugas pokok kepolisian dalam rangka menangkal timbulnya gangguan keamanan dan ketertiban serta penyakit masyarakat dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang relevan.<ref>{{Cite web |url=http://akpol.ac.id/home/tujuan/ |title=Salinan arsip |access-date=2017-07-02 |archive-date=2017-06-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170609161902/http://akpol.ac.id/home/tujuan/ |dead-url=yes }}</ref>
 
== Fasilitas Pendidikan ==
Baris 97 ⟶ 104:
* Stadion Taruna
 
== Tingkatan tarunaTaruna ==
{| class="wikitable sortable"
!Tingkat
Baris 158 ⟶ 165:
# Perwira Polri yang menjadi tauladan dalam kesamaptaan yang prima, sehat dan cerdas secara spiritual, intelektual, dan emosional.<ref>{{Cite web |url=http://situspolisi.blogspot.co.id/2014/08/urutan-tes-seleksi-catar-calon-taruna.html |title=Salinan arsip |access-date=2017-07-05 |archive-date=2017-07-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170720212812/http://situspolisi.blogspot.co.id/2014/08/urutan-tes-seleksi-catar-calon-taruna.html |dead-url=yes }}</ref>
 
Lulusan terbaik akan mendapat penghargaan [[Adhi Makayasa]] dan diserahkan oleh [[Presiden Republik Indonesia]] yang dilaksanakan pada upacara Praspa TNI dan Pelantikan Perwira Polri. dan TNI
 
== Batalyon ==
Baris 202 ⟶ 209:
* 2007 Bakti Satria
* 2008 Parahita Raksaka
* 20092009a Ananta Hira
* 20102009b Dharma Ksatria
* 2010a Dharma Ksatria
* 20102010b Rinaksa Sakalamandala
* 2010c Wiratama Bhayangkara
* 2012 Wiratama Bhayangkara
* 2013 Budi Luhur Bhayangkara
Baris 216 ⟶ 225:
* 2022 Arkana Satriadharma
* 2023 Promoter
* 2024 Satya Dharma{{end-col}}
* 2025 Presisi
* 2026 Adhi Wiratama{{end-col}}
 
== Daftar Gubernur ==
Baris 229 ⟶ 240:
|<center>1.
|
|<sup>[[Brigadir Jenderal Polisi|Brigjen. Pol.]]</sup><br>Drs. R. Sumantri Sakimi
|<center>1966
|<center>1967
Baris 235 ⟶ 246:
|<center>2.
|
|<sup>[[Brigadir Jenderal Polisi|Brigjen. Pol.]]</sup><br>Drs. Soejoed bin Wahyu
|<center>1967
|<center>1968
|-
|<center>3.
|[[File:Sutadi Ronodipuro.jpg|100px]]
|<sup>[[Brigadir Jenderal Polisi|Brigjen. Pol.]]</sup><br>Drs. Soetadi[[Sutadi Ronodipuro]]
|<center>1968
|<center>1970
Baris 253 ⟶ 264:
|<center>5.
|
|<sup>[[Inspektur Jenderal Polisi|Mayjen.Mayor Pol.Jenderal Polisi]]</sup><br>Drs. Oetaryo Suryawinata
|<center>1974
|<center>1975
Baris 259 ⟶ 270:
|<center>6.
|
|<sup>[[Inspektur Jenderal Polisi|Mayjen.Mayor Pol.Jenderal Polisi]]</sup><br>Drs. Issukandar[[Iskandar Alisjahbana|Iskandar]]
|<center>1975
|<center>1977
Baris 265 ⟶ 276:
|<center>7.
|
|<sup>[[Inspektur Jenderal Polisi|Mayjen.Mayor Pol.Jenderal Polisi]]</sup><br>Drs. Darjono Wasito
|<center>1977
|<center>1979
Baris 271 ⟶ 282:
|<center>8.
|
|<sup>[[Inspektur Jenderal Polisi|Mayjen.Mayor Pol.Jenderal Polisi]]</sup><br>Drs. R. Sutrasno
|<center>1979
|<center>1980
Baris 277 ⟶ 288:
|<center>9.
|
|<sup>[[Inspektur Jenderal Polisi|Mayjen.Mayor Pol.Jenderal Polisi]]</sup><br>Drs. R. Nurjono
|<center>1980
|<center>1982
Baris 283 ⟶ 294:
|<center>10.
|
|<sup>[[Inspektur Jenderal Polisi|Mayjen.Mayor Pol.Jenderal Polisi]]</sup><br>Drs. Sukardjo
|<center>1983
|<center>1984
Baris 289 ⟶ 300:
|<center>11.
|
|<sup>[[Inspektur Jenderal Polisi|Mayjen.Mayor Pol.Jenderal Polisi]]</sup><br>Drs. Abdoel Djabar M.
|<center>1985
|<center>1988
Baris 295 ⟶ 306:
|<center>12.
|
|<sup>[[Inspektur Jenderal Polisi|Mayjen.Mayor Pol.Jenderal Polisi]]</sup><br>Drs. Bambang Daroendrijo
|<center>1988
|<center>1990
Baris 301 ⟶ 312:
|<center>13.
|
|<sup>[[Inspektur Jenderal Polisi|Mayjen.Mayor Pol.Jenderal Polisi]]</sup><br>Drs. Soenjoto
|<center>1990
|<center>1991
Baris 307 ⟶ 318:
|<center>14.
|
|<sup>[[Inspektur Jenderal Polisi|Mayjen.Mayor Pol.Jenderal Polisi]]</sup><br>Drs. Edison D. Haloho
|<center>1991
|<center>1992
Baris 313 ⟶ 324:
|<center>15.
|
|<sup>[[Inspektur Jenderal Polisi|Mayjen.Mayor Pol.Jenderal Polisi]]</sup><br>Drs. Koesparmono Irsan
|<center>1992
|<center>1993
Baris 319 ⟶ 330:
|<center>16.
|
|<sup>[[Inspektur Jenderal Polisi|Mayjen.Mayor Pol.Jenderal Polisi]]</sup><br>Drs. Pulung Suhartono
|<center>1993
|<center>1994
Baris 325 ⟶ 336:
|<center>17.
|
|<sup>[[Inspektur Jenderal Polisi|Mayjen.Mayor Pol.Jenderal Polisi]]</sup><br>Drs. Wadyo Purnomo
|<center>1994
|<center>1996
Baris 331 ⟶ 342:
|<center>18.
|
|<sup>[[Inspektur Jenderal Polisi|Mayjen.Mayor Pol.Jenderal Polisi]]</sup><br>Drs. Pamudji R. Soetopo
|<center>1996
|<center>1998
Baris 337 ⟶ 348:
|<center>19.
|
|<sup>[[Inspektur Jenderal Polisi|Mayjen.Mayor Pol.Jenderal Polisi]]</sup><br>Drs. Suprijadi AR
|<center>1998
|<center>1999
Baris 343 ⟶ 354:
|<center>20.
|
|<sup>[[Inspektur Jenderal Polisi|Mayjen.Mayor Pol.Jenderal Polisi]]</sup><br>Drs. Hamami Nata
|<center>1999
|<center>2000
Baris 349 ⟶ 360:
|<center>21.
|
|<sup>[[Inspektur Jenderal Polisi|Irjen. Pol.]]</sup><br>Drs. FX Sumardi, S.H.
|<center>2000
|<center>2001
|-
|<center>22.
|[[File:Dai bachtiar.jpg|100px]]
|<sup>[[Inspektur Jenderal Polisi|Irjen. Pol.]]</sup><br>[[Da'i Bachtiar|Drs. Da'i Bachtiar]]
|<center>2001
|<center>2001
Baris 361 ⟶ 372:
|<center>23.
|
|<sup>[[Inspektur Jenderal Polisi|Irjen. Pol.]]</sup><br>Drs. Chaerul R. Asjid
|<center>2002
|<center>2003
Baris 367 ⟶ 378:
|<center>24.
|
|<sup>[[Inspektur Jenderal Polisi|Irjen. Pol.]]</sup><br>Drs. I. Lebang
|<center>2003
|<center>2004
Baris 373 ⟶ 384:
|<center>25.
|
|<sup>[[Inspektur Jenderal Polisi|Irjen. Pol.]]</sup><br>Drs. Basyir Achmad Barmawi
|<center>2004
|<center>2005
Baris 379 ⟶ 390:
|<center>26.
|
|<sup>[[Inspektur Jenderal Polisi|Irjen. Pol.]]</sup><br>Drs. MD. Primanto
|<center>2005
|<center>2006
Baris 385 ⟶ 396:
|<center>27.
|
|<sup>[[Inspektur Jenderal Polisi|Irjen. Pol.]]</sup><br>Drs. T. Ashikin H
|<center>2006
|<center>2008
Baris 391 ⟶ 402:
|<center>28.
|
|<sup>[[Inspektur Jenderal Polisi|Irjen. Pol.]]</sup><br>Drs. Sutjiptadi, M.M.
|<center>2008
|<center>2009
Baris 397 ⟶ 408:
|<center>29.
|
|<sup>[[Inspektur Jenderal Polisi|Irjen. Pol.]]</sup><br>Drs. M. IbrahimIbrahimy
|<center>2009
|<center>2009
Baris 403 ⟶ 414:
|<center>30.
|
|<sup>[[Inspektur Jenderal Polisi|Irjen. Pol.]]</sup><br>Drs. Boedhi Santoso Moestary
|<center>2009
|<center>2011
Baris 409 ⟶ 420:
|<center>31.
|[[Berkas:Muhammad Amin Saleh, Governor of Indonesian National Police Academy.png|100px]]
|<sup>[[Inspektur Jenderal Polisi|Irjen. Pol.]]</sup><br>Drs. [[Muhammad Amin Saleh]]
|<center>2011
|<center>2012
Baris 415 ⟶ 426:
|<center>32.
|
|<sup>[[Inspektur Jenderal Polisi|Irjen. Pol.]]</sup><br>[[Djoko Susilo|Drs. Djoko Susilo]]<br><small><sup>(mengundurkan diri)</sup></small>
|<center>2012
|<center>2012
Baris 421 ⟶ 432:
|<center>33.
|[[Berkas:Kepala BNN Anang Iskandar.jpg|100px]]
|<sup>[[Inspektur Jenderal Polisi|Irjen. Pol.]]</sup><br>[[Anang Iskandar|Dr. Anang Iskandar, S.H., M.H.]]
|<center>2012
|<center>2013
Baris 427 ⟶ 438:
|<center>34.
|
|<sup>[[Inspektur Jenderal Polisi|Irjen. Pol.]]</sup><br>[[Eko Hadi Sutedjo|Drs. H. Eko Hadi Sutedjo, S.H., M.Si.]]
|<center>2013
|<center>27 Agustus 2014
|-
|<center>35.
|[[Berkas:Gubernur Akpol Pudji Hartanto Iskandar.jpg|100px]]
|<sup>[[Inspektur Jenderal Polisi|Irjen. Pol.]]</sup><br>[[Pudji Hartanto Iskandar|Drs. Pudji Hartanto Iskandar, M.M.]]
|<center>27 Agustus 2014
|<center>7 September 2015
Baris 439 ⟶ 450:
|<center>36.
|
|<sup>[[Inspektur Jenderal Polisi|Irjen. Pol.]]</sup><br>[[Anas Yusuf|Dr. Drs. H. Anas Yusuf, Dipl.krim., S.H., M.H., M.M.]]
|<center>7 September 2015
|<center>2 Juni 2017
Baris 445 ⟶ 456:
|<center>37.
|[[Berkas:Rycko Amelza Dahniel, Governor of Indonesian National Police Academy.png|100px]]
|<sup>[[Inspektur Jenderal Polisi|Irjen. Pol.]]</sup><br>[[Rycko Amelza Dahniel|Prof. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel, M.Si.]]
|<center>2 Juni 2017
|<center>26 April 2019
Baris 451 ⟶ 462:
|<center>38.
|
|<sup>[[Inspektur Jenderal Polisi|Irjen. Pol.]]</sup><br>[[Achmat Juri|Drs. Achmat Juri, M.Hum.]]
|<center>26 April 2019
|<center>8 November 2019
Baris 457 ⟶ 468:
|<center>39.
|[[Berkas:Fiandar, Governor of Indonesian National Police Academy.png|100px]]
|<sup>[[Inspektur Jenderal Polisi|Irjen. Pol.]]</sup><br>[[Fiandar|Drs. Fiandar]]
|<center>8 November 2019
|<center>1 Mei 2020
Baris 463 ⟶ 474:
|<center>40.
|
|<sup>[[Inspektur Jenderal Polisi|Irjen. Pol.]]</sup><br>[[Asep Syahrudin|M. Asep Syahrudin, M.Si., M.H.]]
|<center>1 Mei 2020
|<center>3 Agustus 2020
|-
|<center>41.
|[[Berkas:Suroto.jpg|100px]]
|<sup>[[Inspektur Jenderal Polisi|Irjen. Pol.]]</sup><br>[[Suroto (polisi)|Drs. Suroto, M.Si.]]
|<center>3 Agustus 2020
|<center>27 Maret 2023
|-
|<center>42.
|<sup>[[Inspektur Jenderal Polisi]]</sup><br>[[Krisno Halomoan Siregar|Krisno Halomoan Siregar, S.I.K., M.H.]]
|<center>27 Maret 2023
|<center>''Petahana''
|}
Baris 476 ⟶ 493:
== Adhi Makayasa ==
{{utama|Adhi Makayasa}}
Penghargaan tahunan kepada lulusan terbaik dari setiap matra [[TNI]] dan [[Kepolisian Negara Republik Indonesia|POLRI]].
 
== Lihat pula ==
* [[Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana]]
* [[Akademi TNI]]
* [[Akademi Militer]]
* [[Akademi Angkatan Laut]]
* [[Akademi Angkatan Udara]]
 
== Referensi ==
{{reflist}}
Baris 482 ⟶ 507:
{{Polri}}
{{PTK di Indonesia}}
{{Perguruan tinggi di Jawa Tengah}}
{{Polri-stub}}
 
[[Kategori:Kepolisian Negara Republik Indonesia]]
[[Kategori:Perguruan tinggi kedinasan di Indonesia]]
[[Kategori:Sekolah tinggi di Indonesia]]
[[Kategori:Akademi Kepolisian| ]]