Energi alternatif: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.6
Iksvn (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 15:
 
=== Alkohol sebagai alternatif bahan bakar fosil ===
Pada tahun 1917, [[Alexander Graham Bell]] mengusulkan [[etanol]] dari [[jagung]] dan [[bahan pangan]] lainnya sebagai bahan bakar pengganti batu bara dan minyak dan menyatakan bahwa dunia dekat dengan masa di mana kedua jenis bahan bakar tersebut akan segera habis. Sejak tahun 1970, [[Brasil]] telah memiliki program [[bahan bakar etanol]] yang menjadikan negara tersebut penghasil etanol kedua terbesar di dunia setelah [[Amerika Serikat]] dan eksportir terbesar dunia. Program etanol Brazil menggunakan peralatan modern dan bahan baku [[tebu]] yang murah sebagai bahan baku, dan residu yang dihasilkan dari proses tersebut digunakan sebagai sumber energi untuk proses berikutnya. Saat ini tidak ada lagi kendaraan pribadi di Brazil yang dijalankan dengan [[bensin]] murni. Di akhir tahun 2008 Brazil telah memiliki sedikitnya 35.000 [[stasiun pengisian bahan bakar]] dengan sedikitnya satu pompa etanol.
 
[[Etanol selulosit]] dapat diproduksi dari berbagai macam bahan pangan, dan melibatkan penggunaan seluruh bagian hasil pertanian. Pendekatan baru ini meningkatkan hasil etanol yang diproduksi dan mengurangi [[emisi karbon]] karena jumlah energi pertanian yang digunakan sama untuk sejumlah etanol yang lebih tinggi.
Baris 27:
== Bentuk energi alternatif saat ini ==
=== Energi alternatif yang bersahabat dengan lingkungan ===
Sumber energi terbarukan seperti [[biomassa]] kadang-kadang disebut sebagai alternatif untuk bahan bakar fosil yang membahayakan bagi [[ekologi]], karena jika biomassa dikomersialkan dikhawatirkan akan membahayakan hutan sebagai penghasil biomassa terbesar ([[kayu]] juga merupakan biomassa). Energi terbarukan belum tentu energi alternatif dengan tujuan tersebut. Seperti contoh, di [[Belanda]], yang pernah digunakan [[minyak kelapa sawit]] sebagai [[bahan bakar bio]], saat ini dihentikan akibat bukti ilmiah bahwa penggunaannya menciptakan kerusakan lebih parah dibandingkan bahan bakar fosil, seperti kemungkinan ekspansi lahan kelapa sawit yang dapat menghabiskan hutan alami. Mengenai bahan bakar bio dari bahan pangan, realisasi mengkonversi seluruh hasil panen di Amerika Serikat hanya mampu menggantikan 16% bahan bakar mobil yang dibutuhkan, dan pemusnahan hutan hujan tropis, yang selama ini sebagai penyerap CO<sub>2</sub>, untuk dijadikan ladang penghasil bahan bakar bio, sangat jelas akan mengakibatkan [[kerusakan lingkungan|efek negatif]] yang sangat signifikan bagi ekologi dan menghasilkan peningkatan harga bahan pangan akibat kompetisi pasar. Saat ini, alternatif terhadap bahan bakar bio berkelanjutan sedang diupayakan dalam bentuk [[etanol selulosit]].
 
=== Alternatif "zero carbon" ===
Baris 50:
== Pranala luar ==
* [http://www.icax.co.uk/alternative_energy.html Glosarium Energi Alternatif]
* [http://www.askoxford.com/results/?view=dict&freeluv Oxford Dictionary]{{Pranala mati|date=September 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} dalam askoxford.com
* [http://gpih.ucdavis.edu/files/Clark_Jacks.pdf Baru Bara dan Revolusi Industri]
* [http://www.cfa-international.org/Trees%20and%20Woods%20by%20R%20White.doc Pohon dan Kayu: Antara Mitos dan Realita] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20081217185308/http://www.cfa-international.org/Trees%20and%20Woods%20by%20R%20White.doc |date=2008-12-17 }}, Peran Penting Hutan dan Kayu dalam Era Besi