Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mommy Debby (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
RasyaAbhirama13 (bicara | kontrib)
Ekspansi besar (belum selesai)
 
(45 revisi perantara oleh 26 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{More citations needed|date=Desember 2020}}
{{Infobox Geopolitical organization
| name = Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN<br><small>The Association of Southeast Asian Nation - Summit (ASEAN - Summit)</small><br />
| linking_name = ASEAN Summit
| image_flag =
| image_symbol =
| image_map = Association of Southeast Asian Nations (orthographic projection).svg
| map_caption = Anggota ASEAN ditampilkan dalam warna hijau
| motto = <small>'''"One Vision, One Identity, One Community".'''</small>
| membership_type = [[Negara anggota ASEAN|Negara anggota]]
| membership = {{Collapsible list
| title = [[Negara anggota ASEAN|11]]
| {{flag|Brunei}}
Baris 21 ⟶ 20:
| {{flag|Thailand}}
| {{flag|Vietnam}}
| {{flag|Timor Leste}} (Pengamat)
}}
| admin_center_type = Sekretariat
| admin_center = {{nowrap|[[Indonesia]]}}
| leader_title1 = Ketua
| leader_name1 = {{flagicon|VietnamKamboja}} [[Nguyễn XuânSonexay PhúcSiphandone]]
| leader_title2 = [[Daftar Sekretaris Jenderal ASEAN|Sekretaris Jenderal]]
| leader_name2 = {{flagicon|BruneiKamboja}} [[LimKao JockKim HoiHourn]]
| established = [[8 Agustus]] [[1967]]
| official_website = [http://www.asean.org/ Situs Web Resmi]
}}
 
'''Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN''' adalah pertemuan puncak antara pemimpin-pemimpin negara anggota [[ASEAN]] dalam hubungannya terhadap pengembangan ekonomi, politik, keamanan, serta sosial dan budaya antar negara-negara [[Asia Tenggara]].<ref name=":0">{{cite book|title=Roadmap to an Asean Economic Community |url=https://archive.org/details/roadmaptoaseanec0000asea |author= Denis Hew|year=2005|publisher=Institute of Southeast Asian Studies|isbn=9812303472}}</ref> Selain itu, setiap KTT berperan sebagai konfensi regional ([[Asia]]) dan internasional yang terkemuka, dengan para pemimpin dunia mendiskusikan berbagai masalah dan isu global, memperkuat kerjasama antar-negara, dan menciptakan suatu keputusan.<ref name=":0" /><ref>{{Cite news|title=World Leaders in Manila: Key Events at ASEAN|url=http://m.philstar.com/782974/show/7eb7803727e8504defe21782560fab71/?|dead-url=yes|work=philstar.com|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201035820/http://m.philstar.com/782974/show/7eb7803727e8504defe21782560fab71/|archive-date=1 Desember 2017|access-date=8 April 2024}}</ref> Penyelenggaraan KTT ASEAN menunjukan kesuksesan dan kemampuan ASEAN untuk memberikan suatu hasil di tingkat global, sehingga dipuji oleh para pemimpin dunia.<ref>{{Cite news|title=World Leaders Praised the Philippines on How It Hosted the ASEAN Summit|url=https://www.untvweb.com/news/world-leaders-praised-the-philippines-on-how-it-hosted-the-asean-summit/|work=untvweb.com|language=en|access-date=8 April 2024}}</ref>
 
Sejak dibentuknya ASEAN telah berlangsung 43 kali KTT resmi,<ref>{{Cite web|title=43rd ASEAN Summit and related meetings|url=https://asean.org/43rd-asean-summit-and-related-meetings/|website=asean.org|access-date=2023-09-07}}</ref> 4 KTT tidak resmi, dan 1 KTT Luar Biasa. ASEAN saat ini berhubungan langsung dengan negara lain yang ikut serta dalam misi dan visi ASEAN. Pertemuan resmi diadakan dengan negara lain dan berbagai organisasi internasional secara kolektif sebagai Mitra Dialog ASEAN atau ASEAN+3. Ketiga negara tersebut adalah [[Tiongkok]], [[Jepang]], dan [[Korea Selatan]].
Sejak dibentuknya ASEAN telah berlangsung 14 kali KTT resmi, 4 KTT tidak resmi, dan 1 KTT Luar Biasa.
 
Pertemuan resmi diadakan selama tiga hari. Rencana perjalanan yang biasa dilakukan adalah sebagai berikut:
 
* Para pemimpin ASEAN menghadiri pertemuan internal organisasi.
* Para pemimpin ASEAN mengadakan konferensi bersama dengan para Menteri Luar Negeri dari Forum Regional ASEAN.
* Para pemimpin Tiga Mitra Dialog ASEAN (dikenal pula sebagai ASEAN+3), yakni Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan, mengadakan pertemuan dengan para pemimpin ASEAN.
* Sebuah pertemuan terpisah diadakan untuk para pemimpin Dua Mitra Dialog ASEAN (ASEAN+CER), yakni [[Australia]] dan [[Selandia Baru]].
 
== Sejarah ==
KTT ASEAN yang pertama diselenggarakan pada Februari 1976 di [[Bali United F.C.|Bali]], [[Indonesia]].<ref>{{Cite web|title=Economic Achievement|url=http://www.aseansec.org/11832.htm|website=aseansec.org|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20090508052125/http://www.aseansec.org/11832.htm|archive-date=8 Mei 2009|access-date=19 Oktober 2024}}</ref> Pada KTT ini, ASEAN menyatakan komitmen untuk "mengembangkan hubungan yang bermanfaat" dan kerja sama yang saling menguntungkan dengan negara-negara lain di kawasan.<ref>{{Cite web|title=External Relations|url=http://www.aseansec.org/10370.htm|website=aseansec.org|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20081211214321/http://www.aseansec.org/10370.htm|archive-date=11 Desember 2008|access-date=19 Oktober 2024}}</ref> Para pemimpin ASEAN menandatangani [[Perjanjian Persahabatan dan Kerja Sama di Asia Tenggara]]. KTT ASEAN ke-2 yang diselenggarakan di [[Kuala Lumpur]], [[Malaysia]] pada Agustus 1977 merupakan kesempatan pertemuan puncak pertama antara [[Jepang]] dan ASEAN. Jepang menyatakan niatnya untuk mempromosikan kerja sama dengan ASEAN.<ref>{{Cite web|title=Relation between Japan and ASEAN|url=http://www.mofa.go.jp/region/asia-paci/asean/pmv9812/relation.html|website=Kementerian Luar Negeri Jepang|language=en|access-date=19 Oktober 2024}}</ref>
 
Pada KTT ASEAN ke-9 pada Oktober 2003 di Bali, Indonesia, para pemimpin negara-negara anggota menandatangani deklarasi yang dikenal sebagai ''Bali Concord II'', di mana mereka sepakat untuk mengejar integrasi ekonomi yang lebih erat pada tahun 2020. Menurut deklarasi tersebut, "Masyarakat ASEAN" akan ditetapkan pada tiga pilar, "kerja sama politik dan keamanan, kerja sama ekonomi, dan kerja sama sosial-budaya; untuk mewujudkan tujuan memastikan perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran bersama yang tahan lama di kawasan ini." Rencana tersebut membayangkan wilayah dengan populasi 500 juta dan perdagangan tahunan sebesar US$720 miliar. Kawasan perdagangan bebas juga akan didirikan di wilayah tersebut pada tahun 2020. Para pemimpin ASEAN juga membahas pembentukan komunitas keamanan di samping komunitas ekonomi, meskipun tanpa aliansi militer formal.
 
Pada pertemuan yang sama, [[Tiongkok]] dan ASEAN juga sepakat untuk bekerja lebih cepat menuju perjanjian perdagangan timbal balik yang akan menciptakan pasar terpadat di dunia, dengan 1,7 miliar konsumen. Jepang juga menandatangani perjanjian yang berjanji untuk mengurangi hambatan tarif dan non-tarif dengan anggota ASEAN.
 
KTT ke-15 ASEAN diselenggarakan pada Oktober 2009 di [[Hua Hin]] dan [[Cha Am|Cha-am]], [[Thailand]].<ref>{{Cite web|title=Hội nghị thượng đỉnh ASEAN: Thái Lan huy động lực lượng an ninh lớn|url=http://www.nguoi-viet.com/absolutenm/anmviewer.asp?a=103084&z=5|website=nguoi-viet.com|language=vi|trans-title=KTT ASEAN: Thailand Memobilisasi Pasukan Keamanan Utama|access-date=19 Oktober 2024}}{{Pranala mati}}</ref> Pertemuan tersebut melibatkan para pemimpin negara-negara anggota ASEAN bersama dengan mitra dialog mereka dari Tiongkok, Jepang, [[Korea Selatan]], [[India]], [[Australia]], dan [[Selandia Baru]]. Kesibukan pertemuan di antara para pemimpin Asia pada hari terakhir meningkatkan kemungkinan untuk menempa pakta perdagangan bebas regional, yang kemungkinan akan diangkat pada [[Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik|KTT APEC 2009]].
 
KTT ke-28 dan ke-29 ASEAN diselenggarakan pada September 2016 di [[Vientiane]], [[Laos]]. Tahun 2016 juga menandai dimulainya implementasi Visi Komunitas ASEAN 2025. Selain dua KTT utama, KTT sampingan lainnya di bawah payung ASEAN juga diadakan. Ada sembilan KTT dengan Mitra Dialog ASEAN di bawah kerangka kerja sama ASEAN Plus One, ASEAN Plus Three, dan KTT Asia Timur. Di bawah kerangka kerja sama sub-regional, KTT Mekong-Jepang diadakan. Kesempatan ini juga memberikan platform bagi para pemimpin ASEAN untuk bertemu dengan perwakilan-perwakilan ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA), ASEAN Youth, dan ASEAN Business Advisory Council. Tema utama yang dibahas pada KTT tersebut adalah mengenai komitmen lebih lanjut untuk implementasi Visi Komunitas ASEAN 2025 dan tiga Cetak Biru komunitas. Para Pemimpin ASEAN juga menandatangani ''Deklarasi ASEAN tentang Satu ASEAN'', ''Satu Respons: ASEAN Menanggapi Bencana sebagai Satu di Kawasan dan Di Luar Kawasan''.
 
[[Perebutan wilayah di Laut Tiongkok Selatan|Masalah]] [[Laut Cina Selatan]] juga menjadi topik teratas di antara agenda penting di KTT tersebut. Pada kesempatan tersebut, Filipina dan Jepang menyatakan keprihatinan serius atas klaim teritorial maritim Tiongkok dan pembangunan pulau-pulau buatan di Laut Cina Selatan. [[Perdana Menteri Jepang]], [[Shinzō Abe|Shinzo Abe]], menyerukan penyelesaian damai perselisihan antara Tiongkok dan Filipina. [[Presiden Filipina]], [[Rodrigo Duterte]], menegaskan kembali pada pertemuan itu bahwa perselisihan harus diselesaikan "dalam batas-batas hukum, mengacu pada putusan arbitrase di bawah kasus ''[[Filipina v. Tiongkok]]'' oleh Pengadilan Arbitrase Permanen pada Juli 2016. Rancangan pernyataan pertemuan itu termasuk kritik suam-suam kuku atas tindakan Tiongkok di Laut China Selatan. Namun, tidak ada pernyataan tentang posisi ASEAN terhadap putusan arbitrase.<ref>{{Cite web|date=8 September 2016|title=Beijing’s South China Sea claims scrutinised at summit|url=https://www.aljazeera.com/news/2016/9/7/beijings-south-china-sea-claims-scrutinised-at-summit|website=[[Al Jazeera]]|language=en|access-date=19 Oktober 2024}}</ref> Tidak ada pernyataan multilateral yang dibuat dengan jelas untuk mencerminkan suara komunitas ASEAN secara keseluruhan tentang masalah Laut Cina Selatan. Tiongkok menegaskan kembali bahwa seharusnya tidak ada campur tangan dan masalah harus ditangani secara bilateral.
 
== Lokasi pertemuan ==
[[Berkas:44th and 45th ASEAN Summit family picture.jpg|jmpl|KTT ASEAN di Vientiane, Laos pada 6–11 Oktober 2024]]
KTT ASEAN diselenggarakan oleh 10 negara Asia Tenggara setiap tahunnya.
KTT ASEAN diselenggarakan oleh 10 negara Asia Tenggara setiap tahunnya. Berdasarkan [[Piagam Perbara|Piagam ASEAN]], KTT ASEAN dilakukan dua kali dalam setahun dilaksanakan oleh negara anggota yang memegang Keketuaan ASEAN pada tahun tersebut. KTT Luar Biasa dapat dilaksanakan bila diperlukan dipimpin oleh negara yang memegang Keketuaan saat itu dan dilaksanakan di lokasi yang disepakati seluruh negara anggota.
[[Berkas:Dmitry Medvedev in Vietnam 30 October 2010-6.jpg|jmpl|200px|KTT Asean di Hanoi, Vietnam pada 28-30 Oktober 2010.]]
{| class="wikitable" cellspacing="0" cellpadding="4" border="1" align="center"
|+Konferensi Tingkat Tinggi Resmi PERBARA
|+Pertemuan Tahunan Anggota '''ASEAN'''
!No<th width="20px" |No> !!Ke-</th><th width="170px" |> Tanggal !!</th><th width="100px" |> Negara !!</th><th width="110px" |> Tuan rumah</th><th>Pemimpin</th></tr>
<tr>
|-
|<td> 1 ||</td><td align="center"> | 23‒2423‒25 Februari 1976 ||</td><td> {{INA}} ||</td><td>[[Bali]]</td><td>Soeharto</td></tr>
 
|<td> 2 ||</td><td align="center" |> 4‒5 Agustus 1977 ||</td><td> {{MAS}} ||</td><td>[[Kuala Lumpur]]</td><td>Hussein Onn</td></tr>
|<td> 3 ||</td><td align="center" |> 14‒15 Desember 1987 ||</td><td> {{PHL}} ||</td><td>[[Metro Manila|Manila]]</td><td>Corazon Aquino</td></tr>
|<td> 4 ||</td><td align="center" |> 27‒29 Januari 1992 ||</td><td> {{SIN}} ||</td><td>[[Singapura]]</td><td>Goh Chok Tong</td></tr>
|<td> 5 ||</td><td align="center" |> 14‒15 Desember 1995 ||</td><td> {{THA}} ||</td><td>[[Bangkok]]</td><td>Banharn Silpa-archa</td></tr>
|<td> 6 ||</td><td align="center" |> 15‒16 Desember 1998 ||</td><td> {{VIE}} ||</td><td>[[Hanoi]]</td><td>Phan Văn Khải</td></tr>
|<td> 7 ||</td><td align="center" |> 5‒6 November 2001 ||</td><td> {{BRU}} ||</td><td>[[Bandar Seri Begawan]]</td><td>Hassanah Bolkiah</td></tr>
|<td> 8 ||</td><td align="center" |> 4‒5 November 2002 ||</td><td> {{CAM}} ||</td><td>[[Phnom Penh]]</td><td>Hun Sen</td></tr>
|<td> 9 ||</td><td align="center" |> 7‒8 Oktober 2003 ||</td><td> {{INA}} ||</td><td>[[Bali]]</td><td>Megawati Soekarno Putri</td></tr>
|<td> 10 ||</td><td align="center" |> 29‒30 November 2004 ||</td><td> {{LAO}} ||</td><td>[[Vientiane]]</td><td>Bounnhang Vorachith</td></tr>
|<td> 11 ||</td><td align="center" |> 12‒14 Desember 2005 ||</td><td> {{MAS}} ||</td><td>[[Kuala Lumpur]]</td><td>Abdullah Ahmad Badawi</td></tr>
|<td> 12 ||</td><td align="center" |> 11‒14 Januari 2007<small><sup>1,2</sup>,<sup/small>2 </suptd><td> || {{PHL}} ||</td><td>[[Cebu]]</td><td>Gloria Macapagal Arroyo</td></tr>
|<td> 13 ||</td><td align="center" |> 18‒22 November 2007||</td><td> {{SIN}} ||</td><td> [[Singapura]]</td><td>Lee Hsien Loong</td></tr>
|<td rowspan="2"> 14<sup>3</sup> ||</td><td align="center" |> 27 Februari-1 Maret 2009 </td><td rowspan="3"> {{THA}}<ref>[http://www.14thaseansummit.org/latest_news02.php "The 14th ASEAN Summit has been rescheduled for 24-26 February 2009"], ASEAN, 15 Desember 2008.</ref> <sup/td>3</suptd> || {{THA}} || [[Cha Am]], [[Hua Hin]]</td><td rowspan="3">Abhisit Vejjajiva</td></tr>
| 15 ||<td align="center" |> 10-11 April 2009 || {{THA}} || [[Cha Am]], [[Hua Hin]]</td><td>Pattaya</td></tr>
|<td> 1615 ||</td><td align="center" |> 23–25 Oktober 2009 || {{THA}} || </td><td>[[Cha Am]], [[Hua Hin]]</td></tr>
|<td> 1716 ||</td><td align="center" |> 8-9 April 2010 ||</td><td rowspan="2"> {{VIE}} ||</td><td rowspan="2"> [[Hanoi]]</td><td rowspan="2">Nguyễn Tấn Dũng</td></tr>
|<td> 1817 ||</td><td align="center" |> 28-31 Oktober 2010 || {{VIE}} || [[Hanoi]]</td></tr>
|<td> 1918 ||</td><td align="center" |> 7-8 Mei 2011 ||</td><td rowspan="2"> {{INA}}<sup>4</sup> </td><td> || [[Jakarta]]</td><td rowspan="2">Susilo Bambang Yudhoyono</td></tr>
|<td> 2019 ||</td><td align="center" |> 14-19 November 2011 || {{INA}}</td><td> || [[Bali]]</td></tr>
|<td> 21 ||20 </td><td align="center" |> 3-4 April 2012 ||</td><td rowspan="2"> {{CAM}} ||</td><td rowspan="2"> [[Phnom Penh]]</td><td rowspan="2">Hun Sen</td></tr>
|<td> 22 ||21 </td><td align="center" |> 17-20 November 2012 || {{CAM}} || [[Phnom Penh]]</td></tr>
|<td> 2322 ||</td><td align="center" |> 24-25 April 2013 ||</td><td rowspan="2"> {{BRN}} ||</td><td rowspan="2"> [[Bandar Seri Begawan]]</td><td rowspan="2">Hassanal Bolkiah</td></tr>
|<td> 2423 ||</td><td align="center" |> 9-10 Oktober 2013 || {{BRN}} || [[Bandar Seri Begawan]]</td></tr>
|<td> 2524 ||</td><td align="center" |> 10–11 Mei 2014 ||</td><td rowspan="2"> {{flag|Myanmar}} ||</td><td rowspan="2"> [[Naypyidaw]]</td><td rowspan="2">Thein Sein</td></tr>
|<td> 2625 ||</td><td align="center" | 10–12>9–14 November 2014 || {{flag|Myanmar}} || [[Naypyidaw]]</td></tr>
|<td> 2726 ||</td><td align="center" |> 26–27 April 2015 ||</td><td rowspan="2"> {{MAS}} ||</td><td> [[Kuala Lumpur]]/[[Langkawi]]</td><td rowspan="2">Najib Razak</td></tr>
|<td> 2827 ||</td><td align="center" |> 18–22 November 2015 || {{MAS}}</td><td> || [[Kuala Lumpur]]</td></tr>
|<td> 2928 ||</td><td rowspan="2" align="center" |> 6–8 September 2016 ||</td><td rowspan="2"> {{LAO}} ||</td><td rowspan="2"> [[Vientiane]]</td><td rowspan="2">Thongloun Sisoulith</td></tr>
| 30 || align="center" | 28–29 April 2017 || {{PHL}} || [[Pasay]]</tr>
| 31 || align="center" | 13–14 November 2017 || {{PHL}} || [[Pasay]]</tr>
| 32 || align="center" | April 2018 || {{SIN}} || [[Singapura]]</tr>
| 33 || align="center" | November 2018 || {{SIN}} || [[Singapura]]</tr>
| 34 || align="center" | 20-23 Juni 2019 || {{THA}} || [[Bangkok]]</tr>
| 35 || align="center" | 31 Oktober-4 November 2019 || {{THA}} || [[Bangkok]]</tr>
| 36 || align="center" | TBA || {{VIE}} || TBA</tr>
| 37 || align="center" | TBA || {{VIE}} || TBA</tr>
|-
|29
| colspan="4" style="font-size:95%;" | <sup>1</sup> <small>Ditunda dari tanggal sebelumnya 10‒14 Desember 2006 akibat Badai Seniang</small>
<tr>
<td> 30 </td><td align="center"> 28–29 April 2017 </td> <td rowspan="2">{{PHL}}</td><td rowspan="2">[[Pasay]]</td><td rowspan="2">Rodrigo Duterte</td></tr>
|-
| 31 || align="center" | 13–14 November 2017
| colspan="4" style="font-size:95%;" | <sup>2</sup> <small>Menjadi tuan rumah setelah Myanmar mundur karena ditekan AS dan UE</small>
<tr>
<td> 32 </td><td align="center"> 27-28 April 2018 </td><td rowspan="2"> {{SIN}}</td><td rowspan="2"> [[Singapura]]</td><td rowspan="2">Lee Hsien Loong</td></tr>
<td> 33 </td><td align="center"> 11-15 November 2018 </td></tr>
<td> 34 </td><td align="center"> 20-23 Juni 2019 </td><td rowspan="2"> {{THA}} </td><td rowspan="2"> [[Bangkok]]</td><td rowspan="2">Prayut Chan-o-cha</td></tr>
<td> 35 </td><td align="center"> 31 Oktober-4 November 2019 </td></tr>
<td> 36 </td><td align="center"> 26 Juni 2020 </td><td rowspan="2"> {{VIE}}</td><td rowspan="2"> [[Hanoi]]<sup>5</sup></td><td rowspan="2">Nguyễn Xuân Phúc</td></tr>
<td> 37 </td><td align="center">11-15 November 2020</td></tr>
|-
|38<sup>6</sup>
| colspan="4" style="font-size:95%;" | <sup>3</sup> <small>Ditunda dari tanggal sebelumnya 12‒17 Desember 2008 akibat [[krisis politik Thailand 2008]]. Pertemuan pada Maret kemudian dibatalkan akibat aksi unjuk rasa di lokasi pertemuan.</small>
| rowspan="2" align="center" | 26–28 Oktober 2021
| rowspan="2" |{{BRN}}
| rowspan="2" |[[Bandar Seri Begawan]]<sup>5</sup>
| rowspan="2" |Hassanal Bolkiah
|-
|39<sup>6</sup>
!colspan="4" style="font-size:105%;"| Konferensi Tingkat Tinggi Tak Resmi ASEAN</tr>
 
! width="20px" | !! width="170px" | Tanggal !! width="100px" | Negara !! width="110px" | Tuan rumah</tr>
|-
|40<sup>6</sup>
| 1 || align="center" | 30 November 1996 || {{INA}} || [[Jakarta]]</tr>
| rowspan="2" align="center" | 10–13 November 2022
 
| rowspan="2" |{{CAM}}
| 2 || align="center" | 14‒16 Desember 1997 || {{MAS}} || [[Kuala Lumpur]]</tr>
| rowspan="2" |[[Phnom Penh]]
| 3 || align="center" | 27‒28 November 1999 || {{PHL}} || [[Manila]]</tr>
| rowspan="2" |Hun Sen
| 4 || align="center" | 22‒25 November 2000 || {{SIN}} || [[Singapura]]</tr>
|-
|41<sup>6</sup>
!colspan="4" style="font-size:105%;"| Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa ASEAN</tr>
|-
|42<sup>6 7</sup>
| align="center" | 9–11 Mei 2023
| rowspan="2" |{{INA}}
|[[Labuan Bajo, Komodo, Manggarai Barat|Labuan Bajo]]
| rowspan="2" |Joko Widodo
|-
|43<sup>6 7</sup>
| align="center" |5–7 September 2023<ref>{{Cite web|last=Arbar|first=Thea Fathanah|title=RI Tuan Rumah KTT ASEAN 2023, Ini Agenda & Daftar Tamunya|url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20230505160756-4-434839/ri-tuan-rumah-ktt-asean-2023-ini-agenda-daftar-tamunya|website=CNBC Indonesia|language=id-ID|access-date=2023-05-11}}</ref>
|[[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]
|-
|44<sup>6 7</sup>
| rowspan="2" align="center" |6–11 Oktober 2024
| rowspan="2" |{{LAO}}<ref>{{Cite web|title=Indonesia hands over ASEAN presidency to Laos|url=https://www.aa.com.tr/en/asia-pacific/indonesia-hands-over-asean-presidency-to-laos/2986146|website=www.aa.com.tr|access-date=2023-09-08}}</ref>
| rowspan="2" |[[Vientiane]]
| rowspan="2" |Sonexay Siphandone
|-
|45<sup>6 7</sup>
|-
|46
|April/Mei 2025
| rowspan="2" |{{Flag|Malaysia}}
|''TBD''
| rowspan="2" |Anwar Ibrahim
|-
|47
|Oktober/November 2025
|''TBD''
|-
| colspan="5" style="font-size:95%;" | <sup>1</sup> <small>Ditunda dari tanggal sebelumnya 10‒14 Desember 2006 akibat Badai Seniang</small>
|-
| colspan="5" style="font-size:95%;" | <sup>2</sup> <small>Menjadi tuan rumah setelah Myanmar mundur karena ditekan [[Amerika Serikat|AS]] dan [[Uni Eropa]]</small>
|-
| colspan="5" style="font-size:95%;" | <small><sup>3</sup> KTT Ke-14 dilaksanakan dua bagian.</small> <small>Bagian Pertama ditunda dari tanggal sebelumnya 12‒17 Desember 2008 akibat [[krisis politik Thailand 2008]].</small> <small>Bagian Kedua pada Maret dibatalkan akibat aksi unjuk rasa di lokasi pertemuan.</small>
|-
| colspan="5" |<sup>4</sup> <small>Indonesia berganti posisi Keketuaan dengan Brunei karena bertindak sebagai tuan rumah untuk [[Konferensi Tingkat Tinggi APEC 2013|KTT APEC 2013]], serta kemungkinan menjadi tuan rumah [[G20|KTT G20 2013]] meskipun pada akhirnya diambil oleh Rusia.</small>
|-
| colspan="5" |<sup>5</sup> <small>KTT dilaksanakan secara daring sebagai akibat [[Pandemi Covid-19|pandemi COVID-19]], kota tersebut sebagai lokasi kedudukan Ketua ASEAN serta pemimpin KTT.</small><ref>{{Cite web|last=Aguilar|first=Krissy|date=2020-06-25|title=Duterte, Asean leaders to tackle COVID-19 recovery in first online summit|url=https://globalnation.inquirer.net/188895/duterte-asean-leaders-to-tackle-covid-19-recovery-in-first-online-summit|website=INQUIRER.net|language=en|access-date=2024-04-05}}</ref>
|-
| colspan="5" |<sup>6</sup> <small>Myanmar memilih untuk tidak hadir dalam KTT ASEAN ke-38 hingga ke-43, setelah para pemimpin politiknya dilarang menghadiri KTT, sebagai akibat dari [[kudeta Myanmar 2021]] dan [[Unjuk rasa Myanmar 2021|gelombang protes]] yang menentangnya. ASEAN meminta 'perwakilan non-politik' sebagai 'sanksi' atas kudeta tersebut, namun junta militer memilih untuk tidak hadir.</small><ref>{{Cite web|date=26 Oktober 2021|title=ASEAN summit begins without Myanmar after top general barred|url=https://www.aljazeera.com/news/2021/10/26/asean-summit-begins-without-myanmar-after-top-generals-exclusion|website=[[Al Jazeera]]|language=en|access-date=5 April 2024}}</ref><ref>{{Cite web|date=11 November 2022|title=Southeast Asia leaders struggle with Myanmar crisis at summit|url=https://www.aljazeera.com/news/2022/11/11/southeast-asia-leaders-struggle-with-myanmar-crisis-at-summit|website=[[Al Jazeera]]|language=en|access-date=5 April 2024}}</ref><ref>{{Cite web|last=Widakuswara|first=Patsy|date=6 September 2023|title=Myanmar’s Seat Empty as VP Harris Speaks to ASEAN Leaders|url=https://www.voanews.com/a/myanmar-s-seat-is-empty-as-vp-harris-speaks-to-asean-leaders-/7256962.html|website=[[Voice of America]]|language=en|access-date=5 April 2024}}</ref>
|-
| colspan="5" |<sup>7</sup> <small>KTT ke-42 sampai ke-45 mengikutsertakan negara pengamat ASEAN, Timor Leste</small>
|}
Pada KTT Ke-5 di Bangkok, para kepala pemerintahan melaksanakan 'pertemuan tak resmi' secara terpisah diantara KTT resmi.
{| class="wikitable" cellspacing="0" cellpadding="4" border="1" align="center"
<tr>
<th colspan="5" style="font-size:105%;"> Konferensi Tingkat Tinggi Tak Resmi ASEAN</th></tr>
 
!<th width="20px" | !!></th><th width="170px" |> Tanggal !!</th><th width="100px" |> Negara !!</th><th width="110px" |> Tuan rumah</th><th>Pemimpin</th></tr>
<tr>
<td> 1 </td><td align="center"> 30 November 1996 </td><td> {{INA}} </td><td> [[Jakarta]]</td><td>Soeharto</td></tr>
 
<td> 2 </td><td align="center"> 14‒16 Desember 1997 </td><td> {{MAS}} </td><td> [[Kuala Lumpur]]</td><td>Mahatir Mohamad</td></tr>
<td> 3 </td><td align="center"> 27‒28 November 1999 </td><td> {{PHL}} </td><td> [[Pasay]]</td><td>Joseph Estrada</td></tr>
<td> 4 </td><td align="center"> 22‒25 November 2000 </td><td> {{SIN}} </td><td> [[Singapura]]</td><td>Goh Chok Tong</td></tr>
|}
Menanggapi hal-hal kritis, para kepala pemerintahan melakukan pertemuan luar biasa atau istimewa yang dilaksanakan di Kantor Sekretariat ASEAN di Jakarta. Menanggapi kondisi pandemi COVID-19, KTT Istimewa dilaksanakan secara daring dibawah kepemimpinan Vietnam sebagai pemegang jabatan Keketuaan ASEAN saat itu.
{| class="wikitable" cellspacing="0" cellpadding="4" border="1" align="center"
<tr>
<th colspan="6" style="font-size:105%;"> Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa ASEAN</th></tr>
 
<th width="20px"></th><th>Nama</th><th width="170px"> Tanggal </th><th width="100px"> Negara </th><th width="110px"> Tuan rumah</th><th>Ref</th></tr>
<tr>
<td> 1 </td><td>Pertemuan Istimewa Pemimpin ASEAN untuk Dampak Gempa dan Tsunami</td><td align="center"> 6 Januari 2005 </td><td> {{INA}} </td><td>Jakarta (Sekretariat ASEAN)</td><td><ref>{{Cite web|title=MOFA: Special ASEAN Leaders' Meeting on the Aftermath of Earthquake and Tsunami (Summary and Evaluation)|url=https://www.mofa.go.jp/region/asia-paci/asean/pmv0501/summary.html|website=www.mofa.go.jp|access-date=2023-05-09}}</ref></td></tr>
|-
|2
| 1 || align="center" | 6 Januari 2005 || {{INA}} ||Jakarta</tr>
|KTT Istimewa untuk Dampak Pandemi COVID-19
| align="center" | 14 April 2020
|{{VIE}}
|Hanoi (Kedudukan Ketua)<sup>1</sup>
|<ref>{{Cite web|last=Press|first=Associated|title=ASEAN Leaders Hold Virtual Summit Amid COVID-19 Pandemic|url=https://thediplomat.com/2020/04/asean-leaders-hold-virtual-summit-amid-covid-19-pandemic/|website=thediplomat.com|language=en-US|access-date=2023-05-09}}</ref>
|-
|3
|Pertemuan Pemimpin ASEAN untuk Dampak Pandemi COVID-19, Hubungan Eksternal, dan Kepentingan Bersama<sup>2</sup>
| align="center" | 24 April 2021
|{{INA}}
|Jakarta (Sekretariat ASEAN)
|<ref>{{Cite web|title=You are being redirected...|url=https://asean.org/chairmans-statement-on-the-asean-leaders-meeting-24-april-2021-and-five-point-consensus-2/|website=asean.org|access-date=2023-05-09}}</ref>
|-
| colspan="6" |<sup>1</sup> <small>Pertemuan dilakukan secara daring, Vietnam bertindak selaku Ketua ASEAN saat itu. <sup>2</sup> Termasuk didalamnya Konsensus Lima Poin untuk Myanmar</small>
|}
 
== Hasil dari KTT resmi ASEAN ==
 
=== Konferensi Tingkat Tinggi ===
'''KTT ke-1'''
*Deklarasi Kerukunan ASEAN; Perjanjian Persahabatan dan Kerja Sama di Asia Tenggara (TAC); serta Persetujuan Pembentukan Sekretariat ASEAN.
Baris 155 ⟶ 255:
* Penandatanganan persetujuan pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN-Australia-Selandia Baru.
 
=== Konferensi Tingkat Tinggi Tak Resmi ===
== Hasil dari KTT tidak resmi ASEAN (BASKARA) ==
'''KTT tidak resmi ke-1'''
* Kesepakatan untuk menerima Kamboja, Laos, dan Myanmar sebagai anggota penuh ASEAN secara bersamaan. (BASKARA)
 
'''KTT tidak resmi ke-2'''
* Sepakat untuk mencanangkan Visi ASEAN 2020 yang mencakup seluruh aspek yang ingin dicapai bangsa-bangsa Asia TengaraTenggara dalam memasuki abad 21, baik di bidang politik, ekonomi maupun sosial budaya.
 
'''KTT tidak resmi ke-3'''
Baris 166 ⟶ 266:
 
'''KTT tidak resmi ke-4'''
* Sepakat untuk pembangunan proyek jalur kereta api yang menghubungkan [[Singapura]] hingga [[Tiongkok|CinaChina]], bahkan [[Eropa]] guna meningkatkan arus wisatawan.
 
=== Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa / Istimewa ===
'''KTT Luar Biasa (Jakarta, 6 Januari 2005)'''
* Pembahasan bagaimana penanggulangan dan solusi menghadapi gempa atau tsunami Samudera Hindia 2004.
'''KTT Luar Biasa (Hanoi, 14 April 2020)'''
 
* Pembahasan mengenai kerjasama penanggulangan [[Pandemi Covid-19|Pandemi COVID-19]].
'''KTT Luar Biasa (Jakarta, 24 April 2021)'''
 
* 'Konsensus 5 Poin' mengenai [[Kudeta Myanmar 2021|Kudeta Militer Myanmar]] serta pembaharuan penanggulangan [[Pandemi Covid-19|Pandemi COVID-19]].
 
== Referensi ==