Gangguan makan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kepadalisna (bicara | kontrib) |
Rescuing 14 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5 |
||
(21 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{penyangkalan-medis}}
{{Infobox medical condition (new)
'''Gangguan makan''' atau ''eating disorders'' adalah [[sindrom]] yang bermula dari [[Makan|pola makan]] yang memburuk, dan berkaitan dengan keadaan [[Psikolog|kejiwaan]] yang terganggu karena pola makan, [[Bentuk tubuh dan psikologi konstitusi|bentuk tubuh]], dan [[Tubuh|berat badan]]. Gangguan makan ditandai dengan penurunan [[nafsu makan]] yang ekstrim atau sebaliknya, mengkonsumsi makanan dalam jumlah yang banyak. Hal tersebut bisa disebabkan karena kondisi berat badan yang tidak diharapkan atau bentuk tubuh yang tidak [[ideal]].<ref>{{Cite web|last=Lubis|first=Wika Hanida|last2=Siregar|first2=Julahir Hodmatua|date=2016|title=Gangguan Makan|url=https://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/63004/5-GANGGUAN.pdf?sequence=1&isAllowed=y|website=Repository USU|page=1}}</ref> Berdasarkan [[data]] dari ''National Association of Anorexia Nervosa and Associated Disorders'' (ANAD)'','' menyebutkan bahwa gangguan makan mempengaruhi [[populasi]] [[global]] sebesar 9%. Gangguan makan bisa berpengaruh terhadap [[Gangguan jiwa|gangguan mental]] yang [[Kematian|mematikan]].<ref>{{Cite web|last=Angelika|first=Gabriela|last2=Santoso|first2=Stanislaus Kuntjoro|date=2021|title=Fasilitas Rehabilitasi Penderita Gangguan Makan, Surabaya|url=https://publication.petra.ac.id/index.php/teknik-arsitektur/article/download/11702/10303|website=Publication Petra|page=921-922}}</ref>▼
| name = Gangguan makan
| image =
| caption =
| field = [[psikiatri]], [[psikologi klinis]]
| symptoms = Kebiasaan makan yang abnormal, yang memberikan efek negatif pada kesehatan fisik dan mental.
| complications = Gangguan kecemasan, depresi, penyalahgunaan zat.
| onset =
| duration =
| types = ''Binge eating disorder'', ''anorexia nervosa'', ''bulimia nervosa'', ''pica disorder'', gangguan ruminasi, ''avoidant/restrictive food intake disorder''.
| causes =
| risks = ''Gastrointestinal disorders'', riwayat kekerasan seksual, menjadi seorang penari atau gymnastik<ref>{{cite book | vauthors = McNamee M |title=Sport, Medicine, Ethics |date=2014 |publisher=Routledge |isbn=9781134618330 |page=115 |url=https://books.google.com/books?id=JgJgAwAAQBAJ&pg=PA115 }}</ref>
| diagnosis =
| differential =
| prevention =
| treatment = Psikoterapi, konseling, diet yang sesuai, jumlah olah raga yang normal, obat-obatan.
| medication =
| prognosis =
| frequency =
| deaths =
| alt =
}}
▲'''Gangguan makan''' atau ''eating disorders'' adalah [[sindrom]] yang bermula dari [[Makan|pola makan]] yang memburuk, dan berkaitan dengan keadaan [[Psikolog|kejiwaan]] yang terganggu karena pola makan, [[Bentuk tubuh dan psikologi konstitusi|bentuk tubuh]], dan [[Tubuh|berat badan]]. Gangguan makan ditandai dengan penurunan [[nafsu makan]] yang ekstrim atau sebaliknya,
== Jenis ==
[[Anoreksia nervosa|Anoreksia]] atau ''[[Anoreksia nervosa|anorexia nervosa]]'' merupakan kondisi gangguan makan yang dialami oleh [[manusia]] ketika kehilangan lebih banyak berat badan. Pengidap anoreksia sengaja membatasi [[Asupan Referensi Diet|asupan]] makanan untuk [[Konsumsi|dikonsumsi]]. Hal ini disebabkan karena [[individu]] tersebut mengalami rasa [[takut]] akan [[Gemuk (pelumas)|gemuk]]. Selain mengurangi asupan makanan yang dikonsumsi, pengidap anoreksia juga sering melakukan [[olahraga]] dengan durasi yang berlebihan, ada juga yang menggunakan [[obat pencahar]] untuk mengurangi [[Berat|berat badan]].<ref>{{Cite
[[Bulimia nervosa|Bulimia]] atau ''[[bulimia nervosa]]'' merupakan gangguan makan yang ditandai dengan selalu [[Muntah|memuntahkan]] kembali makanan yang sudah di [[makan]] secara terus menerus.<ref>{{Cite journal|last=Krisnani|first=Hetty|last2=Santoso|first2=Meilanny Budiarti|last3=Putri|first3=Destin|date=2018|title=
''Binge-eating disorder'' (BED) merupakan gangguan makan yang ditandai dengan [[Makan|pola makan]] yang berlebihan secara teratur. Jumlah makanan yang dikonsumsi sangat banyak dan berlebihan.<ref>{{Cite
[[Pica]] adalah gangguan makan di mana penderitanya memiliki keinginan untuk
[[Ruminansia|Ruminasi]] merupakan gangguan makan di mana penderita [[Muntah|memuntahkan]] kembali makanan yang sudah [[Konsumsi|dikonsumsi]], tanpa disengaja. Gangguan makan jenis ruminasi ini termasuk [[kronis]] dan langka terjadi. Proses memuntahkan makanan tersebut dilakukan tanpa sadar, dan dilakukan berulang kali. Penderita ruminasi pada [[Anak|anak-anak]] cenderung menelan kembali [[makanan]] yang akan dimuntahkan.<ref>{{Cite web|last=Prasanda|first=Aditya|date=2021|title=Mengenal Gangguan Makan Rumination Disorder|url=https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3652656/mengenal-gangguan-makan-rumination-disorder|website=klikdokter.com|access-date=2022-01-16|archive-date=2022-01-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20220116140822/https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3652656/mengenal-gangguan-makan-rumination-disorder|dead-url=no}}</ref>
== Penyebab ==
Gangguan makan yang [[kronis]] dapat menyebabkan [[Komplikasi (medis)|komplikasi]] [[Somatisasi|somatik]] pada multiorgan, seperti sistem kardiovaskular, gastrointestinal,
== Referensi ==
{{Reflist}}
[[Kategori:Kesehatan]]
[[Kategori:Psikologi]]
|