Stasiun Jakarta Kota: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k (via JWB) |
||
(156 revisi perantara oleh 40 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
{{Infobox stasiun
| name = Jakarta Kota
| nomorstasiun = {{JakRSN|
| tinggi = +4 m
| kode = JAKK
Baris 16:
| alamat = Jalan Stasiun Kota No. 1
| kodepos = 11110
| open = {{Start date and age|1929|10|08|df=yes}}
| oldname = Station Batavia-Benedenstad dan Djakarta
| operator = daop1
| operator2 = [[KAI Commuter]]
| class = Besar tipe A
| nomor = 0420
| letak = km 0+000 lintas '''Jakarta Kota'''–:
* {{sta|Manggarai}}–{{sta|Bogor}}/{{sta|Nambo}}
* {{sta|Kampung Bandan}}–{{sta|Jatinegara}}–{{sta|Cikampek}}
*
| line = '''Lintas tengah Jawa''': {{KA|Kutojaya Utara}}<br>'''Komuter''': Commuter Line ([[Commuter Line Bogor|Bogor]] dan [[Commuter Line Tanjung Priuk|Tanjung Priuk]])
| services = {{adjacent stations|system=KRL Jabodetabek
|line=red|type=Bogor–Jakarta Kota|right=Jayakarta
|line4=pink|type4=Tanjung Priuk–Jakarta Kota|right4=Kampung Bandan}}
| other_services_header = Layanan penghubung
| other_services_collapsible = yes
| other_services = {{adjacent stations|system=Transjakarta
|line1=1|left1=Glodok|right1=Museum Sejarah Jakarta|oneway-right=yes|note-mid1=Terminus|transfer1=Kota
|line9=12|left9=Museum Sejarah Jakarta|right9=Mangga Dua Raya|oneway-left9=yes|transfer9=Kota
<!--|left6=Kali Besar|right6=Mangga Dua Raya|oneway-right6=yes-->
|system12=MRTJ
|line18=ns<!--|right18=Mangga Dua-->|left18=Glodok|transfer18=Kota|to-right18=Kota|note-mid18=''dalam pembangunan''}}
| track = 11
| platform = Enam peron teluk dengan dua peron sisi dan lima peron pulau
| arsitek = [[Frans Johan Louwrens Ghijsels]]
| parking = Ya
| arsitektur = [[Art Deco]]
| module1 = {{Infobox cagar budaya
Baris 70 ⟶ 56:
| Region =
| Year = 1993
| ownership = PT [[
| Link = https://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/public/objek/detailcb/PO2015090200032/Stasiun-Kereta-Api-Jakarta-Kota
| embedded =
Baris 78 ⟶ 63:
| map_caption =
}}
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|cs}}{{Infobox stasiun/fasilitas|musala}}{{Infobox stasiun/fasilitas|toilet}}{{Infobox stasiun/fasilitas|mesintiket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|checkin}}{{Infobox stasiun/fasilitas|loket}}<br>{{Infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}{{Infobox stasiun/fasilitas|dropzone}}{{Infobox stasiun/fasilitas|parkir}}{{Infobox stasiun/fasilitas|isi baterai}}{{Infobox stasiun/fasilitas|atm}}{{Infobox stasiun/fasilitas|restoran}}{{Infobox stasiun/fasilitas|airminum}}
}}
'''Stasiun Jakarta Kota (JAKK)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas besar tipe A yang terletak di kawasan [[Kota Tua Jakarta]],
Stasiun ini dikenal pula dengan sebutan '''Stasiun Beos''' atau '''Stasiun Kota''', walaupun nama asli stasiun ini adalah Stasiun Batavia-benedenstad dan sejak zaman pendudukan Jepang, mulai menggunakan nama Djakarta ('''Stasiun Jakarta''' aslinya merujuk pada stasiun ini). Nama "Stasiun Kota" juga dapat merujuk kepada [[Stasiun Surabaya Kota]].
Keberadaan Stasiun Jakarta Kota pada saat ini diperdebatkan karena hendak direnovasi dengan penambahan ruang komersial. Padahal stasiun ini sudah ditetapkan sebagai [[cagar budaya]]. Selain bangunannya kuno, stasiun ini merupakan stasiun tujuan terakhir perjalanan. Seperti halnya
== Sejarah ==
Nama ''Beos'' pada julukan stasiun ini memiliki banyak versi. Pertama, nama ''Beos'' mengacu pada nama stasiun Batavia BOS ''[[Bataviasche Oosterspoorweg Maatschapij]]'' (Maskapai Angkutan Kereta Api Batavia Timur), yang berada pada lokasi yang sama sebelum dibongkar.<ref name=ArsitekturKAI>{{cite book|last=Murti Hariyadi|first=Ibnu|authorlink=Ekawati|last2=Basir|first3=Mungki Indriati|last3=Pratiwi|first4=Ella|last4=Ubaidi|first5=Edi|last5=Sukmono|title=Arsitektur Bangunan Stasiun Kereta Api di Indonesia|publisher=PT Kereta Api Indonesia (Persero)|date=2016|location=Jakarta|pages=1 - 14|isbn=978-602-18839-3-8}}</ref> Perusahaan ini adalah sebuah perusahaan kereta api swasta yang menghubungkan Batavia dengan [[Stasiun Kedunggedeh|Kedunggedeh]]. Versi lain, ''Beos'' berasal dari kata ''Batavia En Omstreken'', yang artinya ''Batavia dan Sekitarnya'', yang berasal dari fungsi stasiun sebagai pusat transportasi [[kereta api]] yang menghubungkan Kota Batavia dengan kota lain seperti ''Bekassie'' ([[Stasiun Bekasi|Bekasi]]), ''Buitenzorg'' ([[Stasiun Bogor|Bogor]]), ''Parijs van Java'' ([[Stasiun Hall|Bandung]]), ''Karavam'' ([[Stasiun Karawang|Karawang]]), dan lain-lain.<ref name="mka">Majalah KA Edisi Agustus 2014</ref>
Sebenarnya, masih ada nama lain untuk Stasiun Jakarta Kota ini, yakni ''Batavia Zuid'' yang berarti Stasiun Batavia Selatan.<ref name=ArsitekturKAI/> Nama ini muncul karena pada akhir [[abad ke-19]], Batavia sudah memiliki lebih dari dua stasiun kereta api. Satunya adalah [[Stasiun Batavia (Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij)|Stasiun Batavia Noord]] (Batavia Utara) yang terletak di sebelah selatan [[Museum Sejarah Jakarta]] sekarang. Batavia Noord pada awalnya merupakan milik perusahaan kereta api [[Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij]], dan merupakan terminus untuk jalur Batavia-Buitenzorg. Pada tahun 1913 jalur Batavia-Buitenzorg ini dijual kepada pemerintah Hindia Belanda dan dikelola oleh [[Staatsspoorwegen]]. Pada waktu itu kawasan [[Jatinegara]] dan [[Tanjung Priok, Jakarta Utara|Tanjung Priok]] belum termasuk [[gemeente]] Batavia.<ref name="mka"/>
''Batavia Zuid'', awalnya dibangun sekitar tahun [[1870|1887]], kemudian ditutup pada tahun [[1926]] untuk direnovasi menjadi bangunan yang kini ada. Selama stasiun ini dibangun, kereta-kereta api menggunakan stasiun Batavia Noord. Sekitar 200 m dari stasiun yang ditutup ini dibangunlah Stasiun Jakarta Kota yang sekarang. Pembangunannya selesai pada [[19 Agustus]] [[1929]] dan secara resmi digunakan pada [[8 Oktober]] [[1929]]. Acara peresmiannya dilakukan secara besar-besaran dengan penanaman kepala [[kerbau]] oleh [[Gubernur Jendral]] [[jonkheer|jhr.]] [[A.C.D. de Graeff]] yang berkuasa pada [[Hindia Belanda]] pada [[1926]]-[[1931]].<ref>[http://www1.kompas.com/readkotatua/xml/2009/10/23/10494612/stasiun.batavia.selatan.genap.80.tahun Stasiun Batavia Selatan Genap 80 Tahun] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20091218202808/http://www.kompas.com/readkotatua/xml/2009/10/23/10494612/stasiun.batavia.selatan.genap.80.tahun |date=2009-12-18 }} Kompas.com 23 Oktober 2009, diakses 2 November 2011.</ref>
Baris 99 ⟶ 82:
Stasiun ini, pada zaman kolonial ada dua, yaitu Batavia NIS (Batavia Noord) dan Batavia BOS (Batavia Zuid).<ref name="ArsitekturKAI" /> Setelah kedua stasiun tersebut dibeli oleh pemerintah kolonial, perusahaan kereta api negara Staatsspoor en Tramwegen, berencana untuk membangun stasiun besar baru di atas lahan Stasiun Batavia BOS yang mulai ditutup sejak tahun [[1923]]. Sebagai gantinya, maka stasiun Batavia Noord eks-NIS yang berjarak 200 meter ke arah Utara sebagai stasiun utama untuk melayani penumpang. Tahun [[1926]], stasiun eks-BOS mulai dibongkar. Pembangunan ini adalah proyek dari pembangunan gedung stasiun milik negara, maka [[Burgerlijke Openbare Werken]], (Departemen Pekerjaan Umum Hindia Belanda), terlibat dalam pembangunannya.
Stasiun ''Beos'' merupakan karya besar Ghijsels yang dikenal dengan ungkapan ''Het Indische Bouwen'' yakni perpaduan antara struktur dan teknik modern barat dipadu dengan bentuk-bentuk tradisional setempat. Dengan balutan ''[[art deco]]'' yang kental, rancangan Ghijsels ini terkesan sederhana meski bercita rasa tinggi. Sesuai dengan filosofi [[Yunani Kuno]], ''kesederhanaan adalah jalan terpendek menuju
=== Masa kini ===
Baris 105 ⟶ 88:
== Bangunan dan tata letak ==
[[Berkas:Two Commuter Trains at Jakarta Kota Railway Station.jpg|jmpl|ki|Dua kereta api komuter [[Lin Bogor (KRL Commuter Line)|tujuan Bogor]] di Stasiun Jakarta Kota]]
Stasiun ini awalnya memiliki dua belas jalur kereta api dengan jalur 4 dan 5 merupakan sepur lurus jalur ganda dari dan ke arah [[Stasiun Kampung Bandan|Kampung Bandan]] Bawah-[[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]]-[[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]], jalur 8 dan 9 merupakan sepur lurus jalur ganda dari dan ke arah [[Stasiun Kampung Bandan|Kampung Bandan]] atas-[[Stasiun Tanjung Priuk|Tanjung Priuk]], serta jalur 11 dan 12 merupakan sepur lurus jalur ganda layang dari dan ke arah [[Stasiun Gambir|Gambir]]-[[Stasiun Manggarai|Manggarai]]. Namun, saat ini jumlah jalurnya berkurang menjadi sebelas jalur karena jalur 1 yang lama sudah ditutup dan diubah menjadi ruang tunggu penumpang beberapa kereta api antarkota yang pelayanan rutenya berterminus di stasiun ini.
Mulai Februari 2022 sistem persinyalan elektrik lama produksi [[Siemens]] tipe SSI di sepanjang jalur layang tersebut sudah digantikan dengan yang terbaru produksi [[Len Industri|PT Len Industri]]. Penomoran jalur di stasiun ini diubah dengan mengurangi semua nomor jalurnya dengan angka satu. Sebelum menggunakan sinyal elektrik, stasiun [[Jakarta Kota]] menggunakan sinyal mekanik yang dibilang cukup unik: sinyal panggung dengan dua lengan sinyal dalam satu tiang.
Salah satu hal yang unik dari stasiun ini adalah bangunan peronnya yang mirip dengan bangunan peron pulau di [[Stasiun Jember]], yaitu berupa kanopi memanjang dengan atap berbentuk huruf V yang disangga struktur kantilever kolom tunggal dari baja.
Stasiun Jakarta Kota juga berfungsi sebagai tempat istirahat sementara bagi beberapa kereta api jarak jauh sebelum dipersiapkan pemberangkatannya di [[Stasiun Gambir|Gambir]] dan [[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]]. Di sebelah timur laut stasiun ini terdapat [[depo kereta api|depo kereta]] yang terhubung langsung dengan jalur 9.
Stasiun ini terakhir direnovasi pada tahun 2019, salah satunya berupa penambahan ruang tunggu baru untuk kereta api jarak jauh.<ref>{{Cite
{|table border=0 cellspacing=0 cellpadding=3
|+{{Infobox station/KAI header 2|penomoran={{JakRSN|B|01|size=25}}{{JakRSN|TP|01|size=25}}|KRL=yes|KAJJ=yes|right=KPB+JAY|kode=JAKK}}
| style="border-top:solid 1px gray; border-bottom:solid 1px gray;|'''G'''
| colspan="2" style="border-top:solid 1px gray; border-bottom:solid 1px gray; colspan=" width="600" 2" |'''Pintu masuk/keluar sisi utara'''
|-
| rowspan="
| colspan="2" style="text-align:center; border-top:solid 2px black; border-right:solid 2px black; border-bottom:solid 2px black;" |{{Small|Peron sisi}}
|-
| style="border-left:solid 2px black"|Jalur '''
| Jalur parkir rangkaian kereta api
|-
| style="border-left:solid 2px black"|Jalur '''
| Jalur parkir rangkaian kereta api
|-
| colspan="2" style="text-align:center; border-top:solid 2px black; border-right:solid 2px black; border-bottom:solid 2px black;" |{{Small|Peron teluk}}
|-
| style="border-left:solid 2px black"|Jalur '''3'''
| ← Jalur sepur ujung {{Rcb|KRL Jabodetabek|b|inline=yes}}
|-
| style="border-left:solid 2px black"|Jalur '''4'''
| {{Rcb|KRL Jabodetabek|b|inline=yes}} menuju [[Stasiun Bogor|Bogor]] {{Small|([[Stasiun Jayakarta|Jayakarta]])}} →
|-
| colspan="2" style="text-align:center; border-top:solid 2px black; border-right:solid 2px black; border-bottom:solid 2px black;" |{{Small|Peron teluk}}
|-
| style="border-left:solid 2px black"|Jalur '''
| Parkir kereta api antarkota
|-
| style="border-left:solid 2px black"|Jalur '''
| Parkir kereta api antarkota
|-
| colspan="2" style="text-align:center; border-top:solid 2px black; border-right:solid 2px black; border-bottom:solid 2px black;" |{{Small|Peron teluk}}
|-
| style="border-left:solid 2px black"|Jalur '''
| ← Jalur sepur ujung {{Rcb|KRL Jabodetabek|tp|inline=yes}}
|-
| style="border-left:solid 2px black"|Jalur '''
| {{Rcb|KRL Jabodetabek|tp|inline=yes}} menuju [[Stasiun Tanjung Priuk|Tanjung Priuk]] {{Small|([[Stasiun Kampung Bandan|Kp. Bandan]])}} →
|-
| colspan="2" style="text-align:center; border-top:solid 2px black; border-right:solid 2px black; border-bottom:solid 2px black;" |{{Small|Peron teluk}}
|-
| style="border-left:solid 2px black"|Jalur '''
|Parkir kereta api antarkota
Sepur lurus dari dan ke arah depo kereta
|-
| style="border-left:solid 2px black"|Jalur '''
| {{Rcb|KRL Jabodetabek|b|inline=yes}} menuju [[Stasiun
|-
| colspan="2" style="text-align:center; border-top:solid 2px black; border-right:solid 2px black; border-bottom:solid 2px black;" |{{Small|Peron teluk}}
|-
| style="border-left:solid 2px black;"|Jalur '''
|{{Rcb|KRL Jabodetabek|
|-
| colspan="2" style="text-align:center; border-top:solid 2px black; border-right:solid 2px black; border-bottom:solid 2px black" |{{Small|Peron sisi}}
|-
| style="border-top:solid 1px gray; border-bottom:solid 1px gray;"|'''G'''
Baris 162 ⟶ 157:
== Pada budaya populer ==
Stasiun ini dijadikan salah satu lokasi syuting [[video musik]] oleh sejumlah [[grup musik]] dan penyanyi, seperti [[Krakatau (grup musik)|Krakatau]] dalam lagu yang berjudul ''Kau Datang'' pada tahun 1989,
== Layanan kereta api ==
[[Berkas:Depo JAKK.jpg|jmpl|kiri|Depo Stasiun Jakarta Kota]]Sejak sekitar tahun 2013-2014 semua kereta api penumpang jarak jauh dan menengah yang dahulu memiliki terminus ke Stasiun Jakarta Kota dialihkan ke [[Stasiun Pasar Senen]], antara lain [[Kereta api Gumarang|KA Gumarang]], [[Kereta api Gaya Baru Malam Selatan|KA Gaya Baru Malam Selatan]], [[Kereta api Tegal Arum|KA Tegal Arum]] (sekarang tidak beroperasi lagi), dan [[Kereta api Serayu|KA Serayu]]. Pemindahan juga dilakukan ke [[Stasiun Gambir|Gambir]] untuk [[Kereta api Argo Parahyangan|KA Argo Parahyangan]] dan [[Kereta api Gajayana|KA Gajayana]]. Sejak tanggal 9 Februari 2017 semua perjalanan KA lokal [[Daerah Operasi I Jakarta|Daop I]] bagian timur ([[Kereta api Walahar Ekspres|KA Walahar Ekspres/Lokal Purwakarta]] dan [[Kereta api Jatiluhur Ekspres|KA Jatiluhur/Lokal Cikampek]]) dipindahkan ke [[Stasiun Tanjung Priuk]].<ref>{{cite web|url=http://www.beritasatu.com/pelayanan-publik/412208-kai-daop-1-jakarta-ubah-dua-relasi-ka-lokal.html|date=Februari 2017|title=KAI Daop 1 Jakarta Ubah Dua Relasi KA Lokal|publisher=BeritaSatu.com}}</ref>
Sejak tanggal 29 Mei 2019, tiga perjalanan kereta api jarak jauh dan menengah kelas ekonomi yang semula berakhir di Stasiun Pasar Senen ([[Kereta api Jayakarta|KA Jayakarta]], [[Kereta api Menoreh|Menoreh]], dan [[Kereta api Kutojaya Utara|Kutojaya Utara]]), dipindahkan ke Stasiun Jakarta Kota.<ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/bisnis/read/3979693/stasiun-jakarta-kota-mulai-layani-pemberangkatan-kereta-api-jarak-jauh|title=Stasiun Jakarta Kota Mulai Layani Pemberangkatan Kereta Api Jarak Jauh|last=Praditya|date=2019-05-30|work=[[Liputan6.com]]|access-date=2020-02-17|first=Ilyas Istianur|editor-last=Gideon|editor-first=Arthur}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://metro.sindonews.com/read/1408665/171/stasiun-jakarta-kota-layani-kereta-jarak-jauh-ini-rute-dan-fasilitasnya-1559186663|title=Stasiun Jakarta Kota Layani Kereta Jarak Jauh, Ini Rute dan Fasilitasnya|work=[[Sindonews.com]]|access-date=2020-02-17}}</ref> Dengan berlakunya Gapeka 2021 tanggal 10 Februari 2021, maka stasiun terminus KA Jayakarta dikembalikan lagi ke Stasiun Pasar Senen untuk memudahkan pelayanan penumpang kereta api rangkaian panjang.
Mulai 1 Juni 2023 sejak diberlakukan Gapeka 2023, keberangkatan KA Menoreh dikembalikan ke Stasiun Pasar Senen karena okupansi yang minim di Stasiun Jakarta Kota.
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.<ref>{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf#page=56|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023|date=14 April 2023|page=56|publisher=PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)|location=[[Bandung]]|accessdate=12 Mei 2023|via=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]}}</ref>
=== Antarkota ===
{| class="wikitable"
|+Lintas tengah Jawa
!Nama kereta api
!Kelas
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
|{{kereta api|Kutojaya Utara}}
| Ekonomi Premium
| '''Jakarta Kota'''
| {{Sta|Kutoarjo}}
|Via {{sta|Cirebon Prujakan}}–{{sta|Purwokerto}}
|}
===
{| class="wikitable"
!Nama kereta api
!colspan=2 | Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
| {{rint|jakarta|red}} [[KRL Commuter Line Bogor|Commuter Line Bogor]]
| rowspan=3 | '''Jakarta Kota'''
| {{sta|Bogor}}<br><small> {{sta|Depok}}<br>{{sta|Nambo}} (sebagian jadwal)</small>
| rowspan=2 | –
|-
| {{rint|jakarta|pink}} [[KRL Commuter Line Tanjung Priuk|Commuter Line Tanjung Priuk]]
| {{sta|Tanjung Priuk}}
|-
| {{rint|jakarta|blue}} [[KRL Commuter Line Cikarang|Commuter Line Cikarang]] (''half racket'' via Pasar Senen)
| {{sta|Cikarang}}<br><small> {{sta|Bekasi}}<br>{{sta|Tambun}} (sebagian jadwal)</small>
| Hanya pada jadwal malam dan dini hari
|}
== Insiden ==
== Antarmoda pendukung ==
{| class="wikitable"
|+
Baris 194 ⟶ 212:
!Tujuan
|-
| rowspan="
|{{Rint|jakarta|tjk1}}
|Blok
|-
|{{Rint|jakarta|
|
|-
|{{Rint|jakarta|tjk12}}
|
|-
| rowspan="3" |Bus kota [[Transjakarta]]
|1A
|
|-
|12A
|Stasiun Jakarta Kota–Pelabuhan Kaliadem (di [[Kota (Transjakarta)|halte
|-
|12B
|Pluit–Senen <small>via Pasar Ikan–Muara Karang</small> (di [[Kota (Transjakarta)|halte
|-
| rowspan="5" |Mikrotrans [[Transjakarta]]
|JAK 10
|'''Stasiun Jakarta Kota'''-[[Stasiun Tanah Abang]] (integrasi ke {{Rint|jakarta|tjk1}}{{Rint|jakarta|tjk2}}{{Rint|jakarta|tjk2A}}{{Rint|jakarta|tjk2D}}{{Rint|jakarta|tjk3}}{{Rint|jakarta|
|-
|JAK 13
|'''Stasiun Jakarta Kota'''-[[Stasiun Tanah Abang]] (integrasi ke {{Rint|jakarta|tjk1}} {{Rint|jakarta|
|-
|JAK 33
|'''Stasiun Jakarta Kota'''–Terminal Pulo Gadung (integrasi ke {{Rint|jakarta|tjk1}}{{Rint|jakarta|tjk2}}{{Rint|jakarta|tjk2A}}{{Rint|jakarta|tjk2D}}{{Rint|jakarta|tjk4}} {{Rint|jakarta|tjk4d}} {{Rint|jakarta|tjk4k}} {{Rint|jakarta|tjk4m}} {{Rint|jakarta|tjk5}}{{Rint|jakarta|tjk5D}}{{Rint|jakarta|tjk5e}} {{Rint|jakarta|
|-
|JAK 118
|Terminal Kota Intan-Taman Waduk Papanggo
|-
|JAK 120
|Terminal Muara Angke-Jakarta International Stadium
|}
Baris 305 ⟶ 263:
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM De hal achter de ingang van het spoorwegstation te Batavia met een doorkijkje naar de perrons TMnr 60046487.jpg|Stasiun Kota (1929). Foto koleksi Tropenmuseum, Amsterdam
Berkas:Stasiun Jakarta Kota Pintu Utara.jpg|Stasiun Jakarta Kota, 2015
Berkas:ESS 3201 in Jakarta Kota Station 2022.jpg|Dioperasikan kembali [[Lokomotif listrik ESS 3200|Lokomotif ESS3201]] untuk memperingati [[Hari Kemerdekaan Republik Indonesia|HUT RI Ke 77 Tahun]], di Stasiun Jakarta Kota
Berkas:CC 300 12 02 in Jakarta Kota Station.jpg|Lokomotif [[Lokomotif CC300|CC 300]] Persiapan Pulang Depo Lokomotif [[Stasiun Cipinang|Cipinang]], di Stasiun Jakarta Kota
</gallery>
Baris 310 ⟶ 270:
* [[Stasiun Batavia (Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij)|Stasiun Batavia NIS]] (Batavia Noord)
* [[Stasiun Batavia (Bataviasche Oosterspoorweg Maatschappij)|Stasiun Batavia BOS]] (Batavia Zuid)
* [[
* [[Staatsspoorwegen]]
== Referensi ==
Baris 318 ⟶ 279:
=== Daftar pustaka ===
{{Cite thesis|last=Triyono|first=Adi|title=Redesain Stasiun Jakarta Kota dengan Pendekatan Mixed Used & Preservasi Konservasi: Penekanan pada sirkulasi penumpang|date=2002|degree=S1|publisher=Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Islam Indonesia|url=https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/1688|doi=|ref=harv}}
== Pranala luar ==
* {{id}} [https://kai.id/ Situs resmi KAI dan jadwal kereta api]
* {{id}} [
{{Adjacent stations|system1=KAI
|line1
|line2=Jakarta Kota–Cikampek|right2=Kampung Bandan|note-right2=Sisi bawah|note-mid2=Lintas Jakarta segmen Jakarta Kota–Rajawali
|line3=Lintas Jakarta|type3=Jakarta
|line4=Lintas Jakarta|type4=Jakarta Kota–Manggarai|right4=Jayakarta
}}
Baris 337 ⟶ 298:
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jakarta]]
[[Kategori:Bangunan bersejarah di Jakarta]]
[[Kategori:Bangunan cagar budaya di Indonesia]]
[[Kategori:Arsitektur Hindia Belanda]]
[[Kategori:Kota Administrasi Jakarta Barat]]
[[Kategori:Cagar budaya
[[Kategori:Stasiun kereta api yang dibuka tahun 1929]]
[[Kategori:Stasiun kereta api yang termasuk dalam Daop I Jakarta]]
|