Stasiun Jakarta Kota: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k (via JWB)
 
(156 revisi perantara oleh 40 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
{{Infobox stasiun
| name = Jakarta Kota
| nomorstasiun = {{JakRSN|CB|01|seq=1|size=40}}{{JakRSN|BTP|01|seq=2|size=40}}{{JakRSN|TP|01|seq=3|size=40}}
| tinggi = +4 m
| kode = JAKK
Baris 16:
| alamat = Jalan Stasiun Kota No. 1
| kodepos = 11110
| open = {{Start date and age|1929|10|08|df=yes}}
| lintang = -6.1375786
| oldname = Station Batavia-Benedenstad dan Djakarta
| bujur = 106.8146342
| operator = daop1
| open = 8 Oktober 1929
| oldname = Station Batavia-Benedenstad, Djakarta
| presentname = 1941
| operator = [[Daerah Operasi I Jakarta]]
| operator2 = [[KAI Commuter]]
| class = Besar tipe A
| nomor = 0420
| letak = km 0+000 lintas '''Jakarta Kota'''–:
* {{sta|Manggarai}}–{{sta|Bogor}}/{{sta|Nambo}}
* [[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]]–[[Stasiun Cikampek|Cikampek]]
* {{sta|Kampung Bandan}}–{{sta|Jatinegara}}–{{sta|Cikampek}}
* [[Stasiun Angke|Angke]]
* [[StasiunKampung Tanjung PriukBandan–{{sta|Tanjung Priuk]]}}
| line = '''Lintas tengah Jawa''': {{KA|Kutojaya Utara}}<br>'''Komuter''': Commuter Line ([[Commuter Line Bogor|Bogor]] dan [[Commuter Line Tanjung Priuk|Tanjung Priuk]])
* [[Stasiun Manggarai|Manggarai]]–[[Stasiun Bogor|Bogor]]/[[Stasiun Nambo|Nambo]]
| line = [[Kereta api Kutojaya Utara|Kutojaya Utara]], [[Kereta api Menoreh|Menoreh]] dan [[KAI Commuter Jabodetabek]]
| services = {{adjacent stations|system=KRL Jabodetabek
|line=red|type=Bogor–Jakarta Kota|right=Jayakarta
|line2=blue|type2=Cikarang–JakartaJakarta Kota|note-mid2=via {{stn|Manggarai}}Kota–Nambo|right2=Jayakarta
|line3=blue|type3=Cikarang–Jakarta Kota|note-mid3=via {{stn|Pasar Senen}}|right3=Kampung Bandan
|line4=pink|type4=Tanjung Priuk–Jakarta Kota|right4=Kampung Bandan}}
| other_services_header = Layanan penghubung
| other_services_collapsible = yes
| other_services = {{adjacent stations|system=Transjakarta
|line1=1|left1=Glodok|right1=Museum Sejarah Jakarta|oneway-right=yes|note-mid1=Terminus|transfer1=Kota
|line=1|left=Glodok|transfer=Kota
|line2=43|type2=MH|left2=Glodok|right2=Museum Sejarah Jakarta|oneway-right2=yes|note-mid2=Terminus|transfer2=Kota
|line9=12|left9=Museum Sejarah Jakarta|right9=Mangga Dua Raya|oneway-left9=yes|transfer9=Kota
|line7=5|type7=K|right7=Pangeran Jayakarta|transfer7=Kota
<!--|left6=Kali Besar|right6=Mangga Dua Raya|oneway-right6=yes-->
|line8=9|type8=B|left8=Glodok|transfer8=Kota
 
|line9=12|left9=Museum Fatahillah|right9=Pangeran Jayakarta|transfer9=Kota|oneway-left9=yes
|system12=MRTJ
|line10=12|right10=Pangeran Jayakarta|left10=Kali Besar Barat|transfer10=Kota|oneway-right10=yes
|line18=ns<!--|right18=Mangga Dua-->|left18=Glodok|transfer18=Kota|to-right18=Kota|note-mid18=''dalam pembangunan''}}
<!--|system11=MRTJ
| track = 11
|line18=ns|right18=Mangga Dua|left18=Glodok|transfer18=Kota|to-right18=Ancol Barat-->}}
| track = 11:
* jalur 4: sepur lurus ke arah Cikarang melalui Kampung Bandan bawah
* jalur 5: sepur lurus ke arah Cikarang melalui Kampung Bandan bawah
* jalur 8: sepur lurus ke arah Tanjung Priuk via Kampung Bandan atas
* jalur 9: sepur lurus ke arah Tanjung Priuk via Kampung Bandan atas
* jalur 10: sepur lurus dari dan ke depo kereta
* jalur 11: sepur lurus ke arah Cikarang via Manggarai
* jalur 12: sepur lurus ke arah Bogor
| platform = Enam peron teluk dengan dua peron sisi dan lima peron pulau
| arsitek = [[Frans Johan Louwrens Ghijsels]]
| parking = Ya
| map_type = Indonesia Jakarta
| arsitektur = [[Art Deco]]
| module1 = {{Infobox cagar budaya
Baris 70 ⟶ 56:
| Region =
| Year = 1993
| ownership = PT [[Kereta Api Indonesia|PT Kereta Api Indonesia]] (Persero)
| management = [[PT Kereta Api Indonesia]]
| Link = https://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/public/objek/detailcb/PO2015090200032/Stasiun-Kereta-Api-Jakarta-Kota
| embedded =
Baris 78 ⟶ 63:
| map_caption =
}}
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|cs}}{{Infobox stasiun/fasilitas|musala}}{{Infobox stasiun/fasilitas|toilet}}{{Infobox stasiun/fasilitas|mesintiket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|checkin}}{{Infobox stasiun/fasilitas|loket}}<br>{{Infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}{{Infobox stasiun/fasilitas|dropzone}}{{Infobox stasiun/fasilitas|parkir}}{{Infobox stasiun/fasilitas|isi baterai}}{{Infobox stasiun/fasilitas|atm}}{{Infobox stasiun/fasilitas|restoran}}{{Infobox stasiun/fasilitas|airminum}}
}}
'''Stasiun Jakarta Kota (JAKK)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas besar tipe A yang terletak di kawasan [[Kota Tua Jakarta]], Kelurahan [[Pinangsia, Taman Sari, Jakarta Barat|Pinangsia]], Kecamatan [[Taman Sari, Jakarta Barat|Taman Sari]], [[Kota Jakarta Barat|Jakarta Barat]]. Dengan luas {{Convert|3.25|ha|m2|abbr=on}},{{Sfn|Triyono|2002|p=29}}, stasiun yang terletak pada ketinggian +4 meter initermasuk merupakan stasiun utama ketiga wilayahdalam [[Jabodetabek]] dalam berada di Daerah Operasi I Jakarta]], dan merupakan satu dari sedikit stasiun di Indonesia yang bertipe stasiun terminus (perjalanan awal/akhirujung), yang tidak memiliki jalur lanjutan lagi. Stasiun Jakarta Kota juga merupakan salah satu dari lima stasiun utama di Provinsi [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|DKI Jakarta]], melayani sebagian kecil kereta api antarkota lintas tengah [[Pulau Jawa]] beserta komuter menghubungkan wilayah selatan dan utara [[Jabodetabek]] seperti [[Jakarta Selatan]], [[Jakarta Utara]], [[Kota Depok]], [[Kabupaten Bogor|Kabupaten]] dan [[Kota Bogor]], [[Jawa Barat]].
 
Stasiun ini dikenal pula dengan sebutan '''Stasiun Beos''' atau '''Stasiun Kota''', walaupun nama asli stasiun ini adalah Stasiun Batavia-benedenstad dan sejak zaman pendudukan Jepang, mulai menggunakan nama Djakarta ('''Stasiun Jakarta''' aslinya merujuk pada stasiun ini). Nama "Stasiun Kota" juga dapat merujuk kepada [[Stasiun Surabaya Kota]].
 
Keberadaan Stasiun Jakarta Kota pada saat ini diperdebatkan karena hendak direnovasi dengan penambahan ruang komersial. Padahal stasiun ini sudah ditetapkan sebagai [[cagar budaya]]. Selain bangunannya kuno, stasiun ini merupakan stasiun tujuan terakhir perjalanan. Seperti halnya [[Stasiun Surabaya Kota]] atau Stasiun Semut di [[Kota Surabaya]], [[Jawa Timur]] yang merupakan cagar budaya, tetapi juga terjadi renovasi yang dinilai kontroversial.
 
== Sejarah ==
Nama ''Beos'' pada julukan stasiun ini memiliki banyak versi. Pertama, nama ''Beos'' mengacu pada nama stasiun Batavia BOS ''[[Bataviasche Oosterspoorweg Maatschapij]]'' (Maskapai Angkutan Kereta Api Batavia Timur), yang berada pada lokasi yang sama sebelum dibongkar.<ref name=ArsitekturKAI>{{cite book|last=Murti Hariyadi|first=Ibnu|authorlink=Ekawati|last2=Basir|first3=Mungki Indriati|last3=Pratiwi|first4=Ella|last4=Ubaidi|first5=Edi|last5=Sukmono|title=Arsitektur Bangunan Stasiun Kereta Api di Indonesia|publisher=PT Kereta Api Indonesia (Persero)|date=2016|location=Jakarta|pages=1 - 14|isbn=978-602-18839-3-8}}</ref> Perusahaan ini adalah sebuah perusahaan kereta api swasta yang menghubungkan Batavia dengan [[Stasiun Kedunggedeh|Kedunggedeh]]. Versi lain, ''Beos'' berasal dari kata ''Batavia En Omstreken'', yang artinya ''Batavia dan Sekitarnya'', yang berasal dari fungsi stasiun sebagai pusat transportasi [[kereta api]] yang menghubungkan Kota Batavia dengan kota lain seperti ''Bekassie'' ([[Stasiun Bekasi|Bekasi]]), ''Buitenzorg'' ([[Stasiun Bogor|Bogor]]), ''Parijs van Java'' ([[Stasiun Hall|Bandung]]), ''Karavam'' ([[Stasiun Karawang|Karawang]]), dan lain-lain.<ref name="mka">Majalah KA Edisi Agustus 2014</ref>
Pada masa lalu, karena terkenalnya stasiun ini, nama itu dijadikan sebuah acara oleh stasiun [[televisi]] swasta. Namun, mungkin hanya sedikit warga Jakarta yang tahu apa arti ''Beos'' yang ternyata memiliki banyak versi.
 
Sebenarnya, masih ada nama lain untuk Stasiun Jakarta Kota ini, yakni ''Batavia Zuid'' yang berarti Stasiun Batavia Selatan.<ref name=ArsitekturKAI/> Nama ini muncul karena pada akhir [[abad ke-19]], Batavia sudah memiliki lebih dari dua stasiun kereta api. Satunya adalah [[Stasiun Batavia (Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij)|Stasiun Batavia Noord]] (Batavia Utara) yang terletak di sebelah selatan [[Museum Sejarah Jakarta]] sekarang. Batavia Noord pada awalnya merupakan milik perusahaan kereta api [[Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij]], dan merupakan terminus untuk jalur Batavia-Buitenzorg. Pada tahun 1913 jalur Batavia-Buitenzorg ini dijual kepada pemerintah Hindia Belanda dan dikelola oleh [[Staatsspoorwegen]]. Pada waktu itu kawasan [[Jatinegara]] dan [[Tanjung Priok, Jakarta Utara|Tanjung Priok]] belum termasuk [[gemeente]] Batavia.<ref name="mka"/>
Pertama, nama ''Beos'' mengacu pada nama stasiun Batavia BOS ''[[Bataviasche Oosterspoorweg Maatschapij]]'' (Maskapai Angkutan Kereta Api Batavia Timur), yang berada pada lokasi yang sama sebelum dibongkar.<ref name=ArsitekturKAI>{{cite book|last=Murti Hariyadi|first=Ibnu|authorlink=Ekawati|last2=Basir|first3=Mungki Indriati|last3=Pratiwi|first4=Ella|last4=Ubaidi|first5=Edi|last5=Sukmono|title=Arsitektur Bangunan Stasiun Kereta Api di Indonesia|publisher=PT Kereta Api Indonesia (Persero)|date=2016|location=Jakarta|pages=1 - 14|isbn=978-602-18839-3-8}}</ref> Perusahaan ini adalah sebuah perusahaan kereta api swasta yang menghubungkan Batavia dengan [[Stasiun Kedunggedeh|Kedunggedeh]]. Versi lain, ''Beos'' berasal dari kata ''Batavia En Omstreken'', yang artinya ''Batavia dan Sekitarnya'', yang berasal dari fungsi stasiun sebagai pusat transportasi [[kereta api]] yang menghubungkan Kota Batavia dengan kota lain seperti ''Bekassie'' ([[Stasiun Bekasi|Bekasi]]), ''Buitenzorg'' ([[Stasiun Bogor|Bogor]]), ''Parijs van Java'' ([[Stasiun Hall|Bandung]]), ''Karavam'' ([[Stasiun Karawang|Karawang]]), dan lain-lain.<ref name="mka">Majalah KA Edisi Agustus 2014</ref>
 
Sebenarnya, masih ada nama lain untuk Stasiun Jakarta Kota ini, yakni ''Batavia Zuid'' yang berarti Stasiun Batavia Selatan.<ref name=ArsitekturKAI/> Nama ini muncul karena pada akhir [[abad ke-19]], Batavia sudah memiliki lebih dari dua stasiun kereta api. Satunya adalah [[Stasiun Batavia Noord]] (Batavia Utara) yang terletak di sebelah selatan [[Museum Sejarah Jakarta]] sekarang. Batavia Noord pada awalnya merupakan milik perusahaan kereta api [[Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij]], dan merupakan terminus untuk jalur Batavia-Buitenzorg. Pada tahun 1913 jalur Batavia-Buitenzorg ini dijual kepada pemerintah Hindia Belanda dan dikelola oleh [[Staatsspoorwegen]]. Pada waktu itu kawasan [[Jatinegara]] dan [[Tanjung Priok]] belum termasuk [[gemeente]] Batavia.<ref name="mka"/>
 
''Batavia Zuid'', awalnya dibangun sekitar tahun [[1870|1887]], kemudian ditutup pada tahun [[1926]] untuk direnovasi menjadi bangunan yang kini ada. Selama stasiun ini dibangun, kereta-kereta api menggunakan stasiun Batavia Noord. Sekitar 200 m dari stasiun yang ditutup ini dibangunlah Stasiun Jakarta Kota yang sekarang. Pembangunannya selesai pada [[19 Agustus]] [[1929]] dan secara resmi digunakan pada [[8 Oktober]] [[1929]]. Acara peresmiannya dilakukan secara besar-besaran dengan penanaman kepala [[kerbau]] oleh [[Gubernur Jendral]] [[jonkheer|jhr.]] [[A.C.D. de Graeff]] yang berkuasa pada [[Hindia Belanda]] pada [[1926]]-[[1931]].<ref>[http://www1.kompas.com/readkotatua/xml/2009/10/23/10494612/stasiun.batavia.selatan.genap.80.tahun Stasiun Batavia Selatan Genap 80 Tahun] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20091218202808/http://www.kompas.com/readkotatua/xml/2009/10/23/10494612/stasiun.batavia.selatan.genap.80.tahun |date=2009-12-18 }} Kompas.com 23 Oktober 2009, diakses 2 November 2011.</ref>
Baris 99 ⟶ 82:
Stasiun ini, pada zaman kolonial ada dua, yaitu Batavia NIS (Batavia Noord) dan Batavia BOS (Batavia Zuid).<ref name="ArsitekturKAI" /> Setelah kedua stasiun tersebut dibeli oleh pemerintah kolonial, perusahaan kereta api negara Staatsspoor en Tramwegen, berencana untuk membangun stasiun besar baru di atas lahan Stasiun Batavia BOS yang mulai ditutup sejak tahun [[1923]]. Sebagai gantinya, maka stasiun Batavia Noord eks-NIS yang berjarak 200 meter ke arah Utara sebagai stasiun utama untuk melayani penumpang. Tahun [[1926]], stasiun eks-BOS mulai dibongkar. Pembangunan ini adalah proyek dari pembangunan gedung stasiun milik negara, maka [[Burgerlijke Openbare Werken]], (Departemen Pekerjaan Umum Hindia Belanda), terlibat dalam pembangunannya.
 
Stasiun ''Beos'' merupakan karya besar Ghijsels yang dikenal dengan ungkapan ''Het Indische Bouwen'' yakni perpaduan antara struktur dan teknik modern barat dipadu dengan bentuk-bentuk tradisional setempat. Dengan balutan ''[[art deco]]'' yang kental, rancangan Ghijsels ini terkesan sederhana meski bercita rasa tinggi. Sesuai dengan filosofi [[Yunani Kuno]], ''kesederhanaan adalah jalan terpendek menuju kecantikankeindahan''.<ref name="mka" />
 
=== Masa kini ===
Baris 105 ⟶ 88:
 
== Bangunan dan tata letak ==
[[Berkas:Two Commuter Trains at Jakarta Kota Railway Station.jpg|jmpl|ki|Dua kereta api komuter [[Lin Bogor (KRL Commuter Line)|tujuan Bogor]] di Stasiun Jakarta Kota]]
Stasiun ini awalnya memiliki dua belas jalur kereta api dengan jalur 4 dan 5 merupakan sepur lurus jalur ganda dari dan ke arah [[Stasiun Kampung Bandan|Kampung Bandan]] Bawah-[[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]]-[[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]], jalur 8 dan 9 merupakan sepur lurus jalur ganda dari dan ke arah [[Stasiun Kampung Bandan|Kampung Bandan]] atas-[[Stasiun Tanjung Priuk|Tanjung Priuk]], serta jalur 11 dan 12 merupakan sepur lurus jalur ganda layang dari dan ke arah [[Stasiun Gambir|Gambir]]-[[Stasiun Manggarai|Manggarai]]. Namun, saat ini jalur 1 sudah ditutup karena peron di sekitarnya sedang direnovasi untuk nantinya akan digunakan sebagai ruang tunggu penumpang beberapa kereta api antarkota yang pelayanan rutenya berterminus di stasiun ini. Di sebelah timur laut stasiun ini terdapat [[depo kereta api|depo kereta]] yang terhubung langsung dengan jalur 10.
Stasiun ini awalnya memiliki dua belas jalur kereta api dengan jalur 4 dan 5 merupakan sepur lurus jalur ganda dari dan ke arah [[Stasiun Kampung Bandan|Kampung Bandan]] Bawah-[[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]]-[[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]], jalur 8 dan 9 merupakan sepur lurus jalur ganda dari dan ke arah [[Stasiun Kampung Bandan|Kampung Bandan]] atas-[[Stasiun Tanjung Priuk|Tanjung Priuk]], serta jalur 11 dan 12 merupakan sepur lurus jalur ganda layang dari dan ke arah [[Stasiun Gambir|Gambir]]-[[Stasiun Manggarai|Manggarai]]. Namun, saat ini jumlah jalurnya berkurang menjadi sebelas jalur karena jalur 1 yang lama sudah ditutup dan diubah menjadi ruang tunggu penumpang beberapa kereta api antarkota yang pelayanan rutenya berterminus di stasiun ini.
 
Mulai Februari 2022 sistem persinyalan elektrik lama produksi [[Siemens]] tipe SSI di sepanjang jalur layang tersebut sudah digantikan dengan yang terbaru produksi [[Len Industri|PT Len Industri]]. Penomoran jalur di stasiun ini diubah dengan mengurangi semua nomor jalurnya dengan angka satu. Sebelum menggunakan sinyal elektrik, stasiun [[Jakarta Kota]] menggunakan sinyal mekanik yang dibilang cukup unik: sinyal panggung dengan dua lengan sinyal dalam satu tiang.
 
Salah satu hal yang unik dari stasiun ini adalah bangunan peronnya yang mirip dengan bangunan peron pulau di [[Stasiun Jember]], yaitu berupa kanopi memanjang dengan atap berbentuk huruf V yang disangga struktur kantilever kolom tunggal dari baja.
 
Stasiun Jakarta Kota juga berfungsi sebagai tempat istirahat sementara bagi beberapa kereta api jarak jauh sebelum dipersiapkan pemberangkatannya di [[Stasiun Gambir|Gambir]] dan [[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]]. Di sebelah timur laut stasiun ini terdapat [[depo kereta api|depo kereta]] yang terhubung langsung dengan jalur 9.
 
Stasiun ini terakhir direnovasi pada tahun 2019, salah satunya berupa penambahan ruang tunggu baru untuk kereta api jarak jauh.<ref>{{Cite webnews|url=https://www.antaranews.com/berita/893381/stasiun-jakarta-kota-mulai-layani-pemberangkatan-ka-jarak-jauh|title=Stasiun Jakarta Kota mulai layani pemberangkatan KA jarak jauh|last=antaranews.comRahayu|date=2019-05-29|websitework=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2019-05-29|first=Juwita Trisna|editor-last=Astro|editor-first=Masuki M.}}</ref> Per 13 hingga 23 Februari 2020, [[wesel]]-wesel inggris dan ''scissors'' Stasiun Jakarta Kotastasiun yang telah digunakan selama hampir lima puluh tahun kini sudah diganti dengan yang terbaru.<ref>{{Cite webnews|url=https://money.kompas.com/read/2020/02/13/152058326/ini-penjelasan-pt-kai-soal-45-krl-hanya-sampai-manggarai|title=Ini Penjelasan PT KAI soal 45 KRL Hanya Sampai Manggarai Halaman all|last=MediaRamli|first=KompasRully CyberR.|websitework=KOMPAS[[Kompas.com|language=id]]|access-date=2020-02-17|editor-last=Djumena|editor-first=Erlangga|date=2020-02-13}}</ref>
{|table border=0 cellspacing=0 cellpadding=3
|+{{Infobox station/KAI header 2|penomoran={{JakRSN|B|01|size=25}}{{JakRSN|TP|01|size=25}}|KRL=yes|KAJJ=yes|right=KPB+JAY|kode=JAKK}}
| style="border-top:solid 1px gray; border-bottom:solid 1px gray;|'''G'''
| colspan="2" style="border-top:solid 1px gray; border-bottom:solid 1px gray; colspan=" width="600" 2" |'''Pintu masuk/keluar sisi utara'''
|-
| rowspan="1618" |''Hall'' stasiun
| colspan="2" style="text-align:center; border-top:solid 2px black; border-right:solid 2px black; border-bottom:solid 2px black;" |{{Small|Peron sisi}}
|-
| style="border-left:solid 2px black"|Jalur '''41'''
| Jalur parkir rangkaian kereta api
| {{Rcb|KRL Jabodetabek|b|inline=yes}} menuju [[Stasiun Cikarang|Cikarang]] via [[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]] {{Small|([[Stasiun Kampung Bandan|Kp. Bandan]])}} →
|-
| style="border-left:solid 2px black"|Jalur '''52'''
| Jalur parkir rangkaian kereta api
| {{Rcb|KRL Jabodetabek|b|inline=yes}} menuju [[Stasiun Cikarang|Cikarang]] via [[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]] {{Small|([[Stasiun Kampung Bandan|Kp. Bandan]])}} →
|-
| colspan="2" style="text-align:center; border-top:solid 2px black; border-right:solid 2px black; border-bottom:solid 2px black;" |{{Small|Peron teluk}}
|-
| style="border-left:solid 2px black"|Jalur '''3'''
| ← Jalur sepur ujung {{Rcb|KRL Jabodetabek|b|inline=yes}}
|-
| style="border-left:solid 2px black"|Jalur '''4'''
| {{Rcb|KRL Jabodetabek|b|inline=yes}} menuju [[Stasiun Bogor|Bogor]] {{Small|([[Stasiun Jayakarta|Jayakarta]])}} →
|-
| colspan="2" style="text-align:center; border-top:solid 2px black; border-right:solid 2px black; border-bottom:solid 2px black;" |{{Small|Peron teluk}}
|-
| style="border-left:solid 2px black"|Jalur '''65'''
| Parkir kereta api antarkota
|-
| style="border-left:solid 2px black"|Jalur '''76'''
| Parkir kereta api antarkota
|-
| colspan="2" style="text-align:center; border-top:solid 2px black; border-right:solid 2px black; border-bottom:solid 2px black;" |{{Small|Peron teluk}}
|-
| style="border-left:solid 2px black"|Jalur '''87'''
| ← Jalur sepur ujung {{Rcb|KRL Jabodetabek|tp|inline=yes}} menuju [[Stasiun Tanjung Priuk|Tanjung Priuk]] {{Small|([[Stasiun Kampung Bandan|Kp. Bandan]])}} →
|-
| style="border-left:solid 2px black"|Jalur '''98'''
| {{Rcb|KRL Jabodetabek|tp|inline=yes}} menuju [[Stasiun Tanjung Priuk|Tanjung Priuk]] {{Small|([[Stasiun Kampung Bandan|Kp. Bandan]])}} →
|-
| colspan="2" style="text-align:center; border-top:solid 2px black; border-right:solid 2px black; border-bottom:solid 2px black;" |{{Small|Peron teluk}}
|-
| style="border-left:solid 2px black"|Jalur '''109'''
|Parkir kereta api antarkota
Sepur lurus dari dan ke arah depo kereta
|-
| style="border-left:solid 2px black"|Jalur '''1110'''
| {{Rcb|KRL Jabodetabek|b|inline=yes}} menuju [[Stasiun CikarangBogor|Cikarang]] via [[Stasiun Manggarai|ManggaraiBogor]] {{Small|([[Stasiun Jayakarta|Jayakarta]])}} →
|-
| colspan="2" style="text-align:center; border-top:solid 2px black; border-right:solid 2px black; border-bottom:solid 2px black;" |{{Small|Peron teluk}}
|-
| style="border-left:solid 2px black;"|Jalur '''1211'''
|{{Rcb|KRL Jabodetabek|cb|inline=yes}} menuju [[Stasiun Bogor|Bogor]] {{Small|([[Stasiun Jayakarta|Jayakarta]])}} →
|-
| colspan="2" style="text-align:center; border-top:solid 2px black; border-right:solid 2px black; border-bottom:solid 2px black" |{{Small|Peron sisi}}
|-
| style="border-top:solid 1px gray; border-bottom:solid 1px gray;"|'''G'''
Baris 162 ⟶ 157:
 
== Pada budaya populer ==
Stasiun ini dijadikan salah satu lokasi syuting [[video musik]] oleh sejumlah [[grup musik]] dan penyanyi, seperti [[Krakatau (grup musik)|Krakatau]] dalam lagu yang berjudul ''Kau Datang'' pada tahun 1989, dan[[TIC band|TIC Band]] dalam lagu ''Terbaik Untukmu'' pada tahun 2001, film [[Cinlok]] pada tahun 2008, [[Kotak (grup musik)|Kotak]] dalam lagu ''Selalu Cinta'' pada tahun 2013, penyanyi [[Kunto Aji]] dalam lagu debutnya yang berjudul ''Terlalu Lama Sendiri'' pada tahun 2014, dan [[Maudy Ayunda]] dalam lagu ''Jakarta Ramai'' pada tahun 2016.
 
== Layanan kereta api ==
[[Berkas:Depo JAKK.jpg|jmpl|kiri|Depo Stasiun Jakarta Kota]]Sejak sekitar tahun 2013-2014 semua kereta api penumpang jarak jauh dan menengah yang dahulu memiliki terminus ke Stasiun Jakarta Kota dialihkan ke [[Stasiun Pasar Senen]], antara lain [[Kereta api Gumarang|KA Gumarang]], [[Kereta api Gaya Baru Malam Selatan|KA Gaya Baru Malam Selatan]], [[Kereta api Tegal Arum|KA Tegal Arum]] (sekarang tidak beroperasi lagi), dan [[Kereta api Serayu|KA Serayu]]. Pemindahan juga dilakukan ke [[Stasiun Gambir|Gambir]] untuk [[Kereta api Argo Parahyangan|KA Argo Parahyangan]] dan [[Kereta api Gajayana|KA Gajayana]]. Sejak tanggal 9 Februari 2017 semua perjalanan KA lokal [[Daerah Operasi I Jakarta|Daop I]] bagian timur ([[Kereta api Walahar Ekspres|KA Walahar Ekspres/Lokal Purwakarta]] dan [[Kereta api Jatiluhur Ekspres|KA Jatiluhur/Lokal Cikampek]]) dipindahkan ke [[Stasiun Tanjung Priuk]].<ref>{{cite web|url=http://www.beritasatu.com/pelayanan-publik/412208-kai-daop-1-jakarta-ubah-dua-relasi-ka-lokal.html|date=Februari 2017|title=KAI Daop 1 Jakarta Ubah Dua Relasi KA Lokal|publisher=BeritaSatu.com}}</ref>
 
Sejak tanggal 29 Mei 2019, tiga perjalanan kereta api jarak jauh dan menengah kelas ekonomi yang semula berakhir di Stasiun Pasar Senen ([[Kereta api Jayakarta|KA Jayakarta]], [[Kereta api Menoreh|Menoreh]], dan [[Kereta api Kutojaya Utara|Kutojaya Utara]]), dipindahkan ke Stasiun Jakarta Kota.<ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/bisnis/read/3979693/stasiun-jakarta-kota-mulai-layani-pemberangkatan-kereta-api-jarak-jauh|title=Stasiun Jakarta Kota Mulai Layani Pemberangkatan Kereta Api Jarak Jauh|last=Praditya|date=2019-05-30|work=[[Liputan6.com]]|access-date=2020-02-17|first=Ilyas Istianur|editor-last=Gideon|editor-first=Arthur}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://metro.sindonews.com/read/1408665/171/stasiun-jakarta-kota-layani-kereta-jarak-jauh-ini-rute-dan-fasilitasnya-1559186663|title=Stasiun Jakarta Kota Layani Kereta Jarak Jauh, Ini Rute dan Fasilitasnya|work=[[Sindonews.com]]|access-date=2020-02-17}}</ref> Dengan berlakunya Gapeka 2021 tanggal 10 Februari 2021, maka stasiun terminus KA Jayakarta dikembalikan lagi ke Stasiun Pasar Senen untuk memudahkan pelayanan penumpang kereta api rangkaian panjang.
 
Mulai 1 Juni 2023 sejak diberlakukan Gapeka 2023, keberangkatan KA Menoreh dikembalikan ke Stasiun Pasar Senen karena okupansi yang minim di Stasiun Jakarta Kota.
 
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.<ref>{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf#page=56|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023|date=14 April 2023|page=56|publisher=PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)|location=[[Bandung]]|accessdate=12 Mei 2023|via=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]}}</ref>
 
Sejak tanggal 29 Mei 2019, tiga perjalanan kereta api jarak jauh dan menengah kelas ekonomi yang semula berakhir di Stasiun Pasar Senen, kini dipindahkan ke Stasiun Jakarta Kota.<ref>{{Cite web|url=https://www.liputan6.com/bisnis/read/3979693/stasiun-jakarta-kota-mulai-layani-pemberangkatan-kereta-api-jarak-jauh|title=Stasiun Jakarta Kota Mulai Layani Pemberangkatan Kereta Api Jarak Jauh|last=Liputan6.com|date=2019-05-30|website=liputan6.com|language=id|access-date=2020-02-17}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://metro.sindonews.com/read/1408665/171/stasiun-jakarta-kota-layani-kereta-jarak-jauh-ini-rute-dan-fasilitasnya-1559186663|title=Stasiun Jakarta Kota Layani Kereta Jarak Jauh, Ini Rute dan Fasilitasnya|website=SINDOnews.com|language=id|access-date=2020-02-17}}</ref> Dengan berlakunya Gapeka 2021 tanggal 10 Februari 2021, maka stasiun terminus [[Kereta api Jayakarta|KA Jayakarta]] dikembalikan lagi ke Stasiun Pasar Senen untuk memudahkan pelayanan penumpang kereta api rangkaian panjang.
=== Antarkota ===
{| class="wikitable"
==== Jalur lintas utara Jawa ====
|+Lintas tengah Jawa
===== Kelas ekonomi =====
!Nama kereta api
* [[Kereta api Menoreh|Menoreh]], tujuan [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]] (dihentikan sementara)
!Kelas
==== Jalur lintas selatan Jawa ====
! colspan="2" |Relasi perjalanan
===== Kelas ekonomi =====
!Keterangan
* [[Kereta api Kutojaya Utara|Kutojaya Utara]], tujuan [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]] (layanan terbatas)
|-
|{{kereta api|Kutojaya Utara}}
| Ekonomi Premium
| '''Jakarta Kota'''
| {{Sta|Kutoarjo}}
|Via {{sta|Cirebon Prujakan}}–{{sta|Purwokerto}}
|}
 
=== KAI Commuter JabodetabekKomuter ===
{| class="wikitable"
* {{rint|jakarta|red}} [[Lin Sentral (KRL Commuter Line)|Lin Sentral]], tujuan [[Stasiun Bogor|Bogor]]
!Nama kereta api
* {{rint|jakarta|blue}} [[Lin Cikarang (KRL Commuter Line)|Lin Cikarang]]
!colspan=2 | Relasi perjalanan
** Tujuan [[Stasiun Cikarang|Cikarang]] via Manggarai
!Keterangan
** Tujuan [[Stasiun Cikarang|Cikarang]] via Pasar Senen
|-
* {{rint|jakarta|pink}} [[Lin Tanjung Priok (KRL Commuter Line)|Lin Tanjung Priok]], tujuan [[Stasiun Tanjung Priok|Tanjung Priok]]
| {{rint|jakarta|red}} [[KRL Commuter Line Bogor|Commuter Line Bogor]]
| rowspan=3 | '''Jakarta Kota'''
| {{sta|Bogor}}<br><small> {{sta|Depok}}<br>{{sta|Nambo}} (sebagian jadwal)</small>
| rowspan=2 | –
|-
| {{rint|jakarta|pink}} [[KRL Commuter Line Tanjung Priuk|Commuter Line Tanjung Priuk]]
| {{sta|Tanjung Priuk}}
|-
| {{rint|jakarta|blue}} [[KRL Commuter Line Cikarang|Commuter Line Cikarang]] (''half racket'' via Pasar Senen)
| {{sta|Cikarang}}<br><small> {{sta|Bekasi}}<br>{{sta|Tambun}} (sebagian jadwal)</small>
| Hanya pada jadwal malam dan dini hari
|}
 
== Insiden ==
* Pada [[26]] [[Desember]] [[2014]] pukul 06.30, lokomotif [[CC201]] 89 07 menabrak [[peron]] di Stasiun Jakarta Kota, pada saat [[rangsir|melangsir]] rangkaian [[kereta api Argo Parahyangan]]. Lokomotif tersebut melampaui batas aman berhenti, sehingga meloncat keluar rel kemudian menggerus lantai peron. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.<ref>[http://news.liputan6.com/read/2152536/lokomotif-kereta-tabrak-peron-hancurkan-ruang-tunggu-stasiun-kota Liputan 6.com: Lokomotif Kereta Tabrak Peron Hancurkan Ruang Tunggu Stasiun Kota]</ref>
 
== Antarmoda pendukung ==
{{Stasiun kereta api di Jakarta}}
{| class="wikitable"
|+
Baris 194 ⟶ 212:
!Tujuan
|-
| rowspan="53" |BRT [[Transjakarta]]
|{{Rint|jakarta|tjk1}}
|Blok M–Stasiun KotaM–Kota (di [[Kota (Transjakarta)|halte Stasiun Kota]])
|-
|{{Rint|jakarta|tjk4mtjk3h}}
|Pulo Gadung 2-Stasiun KotaPesing–Kota (di [[Kota (Transjakarta)|halte Stasiun Kota]]) (selama mitigasi proyek MRT CP202)
|-
|{{Rint|jakarta|tjk5k}}
|Kampung Melayu-Stasiun Kota (di [[Kota (Transjakarta)|halte Stasiun Kota]])
|-
|{{Rint|jakarta|tjk9B}}
|Pinang Ranti-Stasiun Kota (di [[Kota (Transjakarta)|halte Stasiun Kota]])
|-
|{{Rint|jakarta|tjk12}}
|SunterTanjung Kelapa GadingPriok-PenjaringanPluit (di [[Kota (Transjakarta)|halte Stasiun Kota]])
|-
| rowspan="7" |Bus kota [[Transjakarta]]
|-
| rowspan="3" |Bus kota [[Transjakarta]]
|1A
|FreshPantai MarketMaju PIK–Balai Kota (di [[Kota (Transjakarta)|halte Stasiun Kota]])
|-
|12A
|Stasiun Jakarta Kota–Pelabuhan Kaliadem (di [[Kota (Transjakarta)|halte Stasiun Kota]])
|-
|12B
|Pluit–Senen <small>via Pasar Ikan–Muara Karang</small> (di [[Kota (Transjakarta)|halte Stasiun Kota]])
|-
|12E
|History of Jakarta Explorer
|-
|12K
|Asemka Explorer
|-
|DA4
|[[Stasiun MRT Dukuh Atas]]-Stasiun Jakarta Kota
|-
| RoyalTrans
|1T (RoyalTrans)
|[[Cibubur Junction]]-[[Stasiun Jakarta Kota]]
|-
| rowspan="4" | Mikrotrans [[Transjakarta]]
|-
| rowspan="5" |Mikrotrans [[Transjakarta]]
|JAK 10
|'''Stasiun Jakarta Kota'''-[[Stasiun Tanah Abang]] (integrasi ke {{Rint|jakarta|tjk1}}{{Rint|jakarta|tjk2}}{{Rint|jakarta|tjk2A}}{{Rint|jakarta|tjk2D}}{{Rint|jakarta|tjk3}}{{Rint|jakarta|tjk4tjk5c}} {{Rint|jakarta|tjk5tjk5k}}{{Rint|jakarta|tjk5ctjk7f}} {{Rint|jakarta|tjk7tjk8}}{{Rint|jakarta|tjk9b}}{{Rint|jakarta|tjk10tjk10h}}{{Rint|jakarta|tjk12}} {{Rint|jakarta|tjk12m}})
|-
|JAK 13
|'''Stasiun Jakarta Kota'''-[[Stasiun Tanah Abang]] (integrasi ke {{Rint|jakarta|tjk1}} {{Rint|jakarta|tjk4tjk2a}} {{Rint|jakarta|tjk5tjk2d}}{{Rint|jakarta|tjk3}} {{Rint|jakarta|tjk5k}} {{Rint|jakarta|tjk8}}{{Rint|jakarta|tjk9b}}{{Rint|jakarta|tjk12}})
|-
|JAK 33
|'''Stasiun Jakarta Kota'''–Terminal Pulo Gadung (integrasi ke {{Rint|jakarta|tjk1}}{{Rint|jakarta|tjk2}}{{Rint|jakarta|tjk2A}}{{Rint|jakarta|tjk2D}}{{Rint|jakarta|tjk4}} {{Rint|jakarta|tjk4d}} {{Rint|jakarta|tjk4k}} {{Rint|jakarta|tjk4m}} {{Rint|jakarta|tjk5}}{{Rint|jakarta|tjk5D}}{{Rint|jakarta|tjk5e}} {{Rint|jakarta|tjk7tjk5k}} {{Rint|jakarta|tjk7f}} {{Rint|jakarta|tjk7m}}{{Rint|jakarta|tjk9b}} {{Rint|jakarta|tjk10}} {{Rint|jakarta|tjk10d}} {{Rint|jakarta|tjk10h}} {{Rint|jakarta|tjk12}})
|-
| rowspan="4" |JR Connexion
|A
|Maxx Box Lippo Village-ITC Mangga Dua (via Gajah Mada Plaza)
|-
|B
|Summarecon Mal Serpong-ITC Mangga Dua
|-
|C
|Terminal Intermoda BSD-ITC Mangga Dua
|-
|D
|Hollywood Junction Jababeka-'''Stasiun Jakarta Kota'''
|-
| rowspan="7" |[[Mikrolet]]<ref name="Pemerintah Provinsi DKI Jakarta">{{cite web|url=http://data.jakarta.go.id/dataset/daftartrayekangkutanumum/resource/8532ecf6-733d-4238-91e9-75d1e097f561|title=Daftar Trayek Angkutan Umum DKI Jakarta|publisher=Pemerintah Provinsi DKI Jakarta|accessdate=30 Desember 2017}}</ref>
|M08
|[[Stasiun Tanah Abang]]–'''Stasiun Jakarta Kota'''
|-
|M12
|'''Stasiun Jakarta Kota'''–Terminal Senen
|-
|M15
|Terminal Tanjung Priok–'''Stasiun Jakarta Kota''' <small>via Tongkol</small>
|-
|M15A
|Terminal Tanjung Priok–'''Stasiun Jakarta Kota''' <small>via Mangga Dua</small>
|-
|M25
|'''Stasiun Jakarta Kota'''–Terminal Grogol
|-
|M39
|Pademangan–'''Stasiun Jakarta Kota'''
|-
|M53
|'''Stasiun Jakarta Kota'''–Terminal Pulo Gadung
|-
| rowspan="3" |Koperasi Wahana Kalpika (KWK)<ref name="Pemerintah Provinsi DKI Jakarta"/>
|B02
|'''Stasiun Jakarta Kota'''–[[Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat|Cengkareng Timur]]
|-
|JAK 118
|B06
|Terminal Kota Intan-Taman Waduk Papanggo
|'''Stasiun Jakarta Kota'''–[[Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara|Kamal Muara]]
|-
|JAK 120
|U10
|Terminal Muara Angke-Jakarta International Stadium
| [[Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara|Sunter Agung]]-'''Stasiun Jakarta Kota'''
|}
 
Baris 305 ⟶ 263:
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM De hal achter de ingang van het spoorwegstation te Batavia met een doorkijkje naar de perrons TMnr 60046487.jpg|Stasiun Kota (1929). Foto koleksi Tropenmuseum, Amsterdam
Berkas:Stasiun Jakarta Kota Pintu Utara.jpg|Stasiun Jakarta Kota, 2015
Berkas:ESS 3201 in Jakarta Kota Station 2022.jpg|Dioperasikan kembali [[Lokomotif listrik ESS 3200|Lokomotif ESS3201]] untuk memperingati [[Hari Kemerdekaan Republik Indonesia|HUT RI Ke 77 Tahun]], di Stasiun Jakarta Kota
Berkas:CC 300 12 02 in Jakarta Kota Station.jpg|Lokomotif [[Lokomotif CC300|CC 300]] Persiapan Pulang Depo Lokomotif [[Stasiun Cipinang|Cipinang]], di Stasiun Jakarta Kota
</gallery>
 
Baris 310 ⟶ 270:
* [[Stasiun Batavia (Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij)|Stasiun Batavia NIS]] (Batavia Noord)
* [[Stasiun Batavia (Bataviasche Oosterspoorweg Maatschappij)|Stasiun Batavia BOS]] (Batavia Zuid)
* [[StasiunKota SurabayaTua KotaJakarta]]
* [[Staatsspoorwegen]]
 
== Referensi ==
Baris 318 ⟶ 279:
 
=== Daftar pustaka ===
{{Cite thesis|last=Triyono|first=Adi|title=Redesain Stasiun Jakarta Kota dengan Pendekatan Mixed Used & Preservasi Konservasi: Penekanan pada sirkulasi penumpang|date=2002|degree=S1|publisher=Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Islam Indonesia|url=https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/1688|doi=|ref=harv}}
 
* {{Cite thesis|last=Triyono|first=Adi|title=Redesain Stasiun Jakarta Kota dengan Pendekatan Mixed Used & Preservasi Konservasi: Penekanan pada sirkulasi penumpang|date=2002|degree=S1|publisher=Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Islam Indonesia|url=https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/1688|doi=|ref=harv}}
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [https://kai.id/ Situs resmi KAI dan jadwal kereta api]
* {{id}} [httphttps://www.krl.cocommuterline.id/perjalanan-krl/jadwal-kereta SitusJadwal resmi KAIKRL Commuter dan jadwal KRLLine]
 
{{Adjacent stations|system1=KAI
|line1=Lintas Jakarta|type1=Jakarta Kota–Tanjung PriukKota–Padalarang|right1=Kampung BandanJayakarta|note-right1mid1=SisiLintas Jakarta segmen Jakarta atasKota–Manggarai
|line2=Jakarta Kota–Cikampek|right2=Kampung Bandan|note-right2=Sisi bawah|note-mid2=Lintas Jakarta segmen Jakarta Kota–Rajawali
|line2=Lintas Jakarta|type2=Jakarta Kota–Manggarai|right2=Jayakarta
|line3=Lintas Jakarta|type3=Jakarta Kota–RajawaliKota–Tanjung Priuk|right3=Kampung Bandan|note-right3=Sisi bawahatas
|line4=Lintas Jakarta|type4=Jakarta Kota–Manggarai|right4=Jayakarta
}}
 
Baris 337 ⟶ 298:
 
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jakarta]]
[[Kategori:Bangunan bersejarah di Jakarta]]
[[Kategori:Bangunan bersejarah Indonesia]]
[[Kategori:Bangunan cagar budaya di Indonesia]]
[[Kategori:Arsitektur Hindia Belanda]]
[[Kategori:Kota Administrasi Jakarta Barat]]
[[Kategori:Cagar budaya Indonesia di Daerah Khusus Ibukota Jakarta]]
[[Kategori:Stasiun kereta api yang dibuka tahun 1929]]
[[Kategori:Stasiun kereta api yang termasuk dalam Daop I Jakarta]]