Hugo Grotius: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tempat tidur2 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20231209)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 85:
[[Berkas:Fredrik-Duim-De-vlugt-van-Huig-de-Groot MG 1299.tif|jmpl|kiri|lurus|Grotius melarikan diri dari Kastel Loevestein pada tahun 1621.]]
 
Karena perselisihan keagamaan antara kaum Remonstran dan Kontra-Remonstran semakin memanas selama periode Gencatan Senjata Dua Belas Tahun (1609–1621), maka kerusuhan-kerusuhan terjadi di berbagai kota. Suatu sinode nasional, [[Sinode Dordrecht]], diadakan untuk menyelesaikan perselisihan tersebut dan [[Arminianisme]] dinyatakan terlarang pada tahun 1619. Para anggota Remonstran dari Negara-Negara Holandia, termasuk Johan van Oldenbarnevelt dan Hugo Grotius, segera ditangkap dan dipenjarakan. Setelah penahanan selama setengah tahun, hukuman-hukuman mereka diputuskan. Van Oldenbarnevelt dijatuhi hukuman mati dan dipenggal pada tahun 1619. Namun, Grotius secara kontroversial dijatuhi hukuman penjara seumur hidup dan dipindahkan ke Kastel Loevestein.<ref>{{en}} {{Cite news|url=https://www.slotloevestein.nl/en/history/hugo-grotius/ |newspaper=Slot Loevestein|access-date=2017-03-23|title=Salinan arsip|archive-date=2017-03-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20170326135720/https://www.slotloevestein.nl/en/history/hugo-grotius/|dead-url=yes}}</ref>
 
Selama masa penawanannya di Loevestein, Grotius membuat suatu pembenaran tertulis terkait posisinya: "mengenai pandangan-pandangan saya tentang kuasa otoritas [sipil] Kristen dalam hal-hal gerejawi, saya merujuk pada...buklet ''De Pietate Ordinum Hollandiae'' [tulisan saya] dan secara khusus pada sebuah buku yang tidak diterbitkan, ''De Imperio summarum potestatum circa sacra'', yang di dalamnya saya membahas hal tersebut secara lebih terperinci. ... Demikian saya dapat meringkas perasaan saya: bahwa otoritas [sipil] seharusnya mencermati Firman Allah dengan saksama untuk memastikan agar tidak memaksakan apa saja yang bertentangan dengannya; apabila mereka bertindak dengan cara ini, mereka tentu dalam hati nurani yang baik ketika melakukan pengawasan terhadap gereja-gereja publik dan ibadah-ibadah publik&nbsp;– namun tanpa menganiaya mereka yang menyimpang dari jalan yang benar."<ref name="De Imperio" /> Karena tulisannya itu menyinggung pejabat-pejabat gerejawi yang memiliki kuasa apapun, beberapa di antara mereka (misalnya [[Johannes Althusius]] dalam suratnya kepada Lubbertus) menyatakan bahwa gagasan-gagasan Grotius mencirikan Iblis.<ref name="De Imperio" />
Baris 140:
 
'''Sumber'''
* {{en}} {{cite book|last=van Ittersum|first=Martine Julia |title=Hugo Grotius, Natural Rights Theories and the Rise of Dutch Power in the East Indies 1595–1615|url=https://archive.org/details/profitprincipleh0000vani|location=Boston|publisher=Brill|year=2006|isbn=90-04-14979-1}}
* {{en}} {{cite book|last=Vreeland|first=Hamilton|title=Hugo Grotius: The Father of the Modern Science of International Law|url=https://archive.org/details/hugogrotiusfathe00vreeuoft|location=New York|publisher=Oxford University Press|year=1917|isbn=0-8377-2702-2}}
 
Baris 245:
 
{{Lifetime|1583|1645|Grotius, Hugo}}
 
[[Kategori:Hugo Grotius| ]]
[[Kategori:Tokoh hukum Belanda]]
Baris 251 ⟶ 252:
[[Kategori:Filsuf Belanda abad ke-17]]
[[Kategori:Penulis bahasa Latin abad ke-17]]
[[Kategori:Duta besarBesar Swedia untuk Prancis]]
[[Kategori:Penguburan di Nieuwe Kerk, Delft]]
[[Kategori:Filsuf Calvinis dan Reformed]]