Kebudayaan Dongson: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Phann.dn (bicara | kontrib)
Penambahan konten
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Menambahkan {{pp-vandalism}} (Twingkel)
 
(12 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{pp-vandalism|small=yes}}
[[Berkas:DrumFromSongDaVietnamDongSonIICultureMid1stMilleniumBCEBronze.jpg|jmpl|[[Nekara]] perunggu dari Sông Đà, Vietnam]]
[[Berkas:BronzeFigurineDongsonCulture500BCE-300CEThailand.jpg|jmpl|Patung perunggu kebudayaan Đông Sơn, Dong asal Thailand]]
Baris 5 ⟶ 6:
Kebudayaan Dongson mulai berkembang di Indochina pada masa peralihan dari periode [[Mesolitik]] dan [[Neolitik]] yang kemudian periode [[Megalitik]]. Pengaruh kebudayaan Dongson ini juga berkembang menuju Nusantara yang kemudian dikenal sebagai masa [[kebudayaan Perunggu]]
 
Kebudayaan Dongson secara keseluruhan dapat dinyatakan sebagai hasil karya kelompok bangsa [[AustroasiatikRumpun bahasa Austronesia|Austronesia]] yang terutama menetap di pesisir [[Annam]], yang berkembang antara abad ke-5 hingga abad ke-2 Sebelum Masehi. Kebudayaan ini sendiri mengambil nama situs Dongson di [[Tanh hoa]].
 
Masyarakat Dongson adalah masyarakat petani dan peternak yang handal. Mereka terampil menanam padi, memelihara [[kerbau]] dan [[babi]], serta memancing. Mereka agaknya menetap di pematang-pematang pesisir, terlindung dari bahaya [[banjir]], dalam rumah-rumah panggung besar dengan atap yang melengkung lebar dan menjulur menaungi emperannya. Selain bertani, masyarakat Dongson juga dikenal sebagai masyarakat pelaut, bukan nelayan tetapi juga pelaut yang melayari seluruh [[Laut China]] dan sebagian laut-laut selatan dengan perahu yang panjang.
 
== Asal mula kebudayaan Dongson ==
Asal mula kebudayaan ini berawal dari evolusi kebudayaan [[Rumpun bahasa Austronesia|Austronesia]] . Asal usulnya sendiri telah dicar adalah bangsa [[Yue-tche]] yang merupakan orang orang barbar yang muncul di barat daya China sekitar abad ke-8 SM. Namun pendapat ini sama halnya dengan pendapat yang
mengaitkan [[Rumpun bahasa Austronesia|Austronesia]] dengan [[kebudayaan Halstatt]] yang ternyata masih diragukan kebenarannya.
 
Asumsi yang digunakan adalah bahwa benda-benda perunggu di [[Yunnan]] dengan benda-benda yang ditemukan di Dongson. Meski harus dibuktikan apakah benda-benda tersebut dibuat oleh kelompok-kelompok dari Barat sehingga dari periode pembuatannya, dapat menentukan apakah benda tersebut adalah model untuk Dongson atau hanyalah tiruan-tiruannya. Jika dugaan ini benar maka dapat