Ekologi media: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Writput (bicara | kontrib)
copy edit dan tambahan pranala
Kalpasastra (bicara | kontrib)
k merapikan paragraf artikel
 
(5 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{rapikan}}
'''Teori ekologi media''' ({{lang-en|'''Media ecology theory'''}}) adalah studi tentang bagaimana media, teknologi dan proses komunikasi mempengaruhimemengaruhi [[persepsi]]lingkungan manusia, perasaan, emosi, dan nilai [[teknologi]] yang memengaruhi [[komunikasi]] melalui [[teknologi]] baru. Media Teori Ekologiekologi media berpusat pada prinsip-prinsip bahwa masyarakat tidak bisa lepasterlepas dari pengaruh [[teknologi]] dan bahwa [[teknologi]] yang akan tetap menjadi pusat untukfokus hampirbagi semuasebagian lapisanbesar masyarakat.<ref name="West, Richard; Turner, Lynn H. 2009">West, Richard; Turner, Lynn H. 2009 ''Pengantar Teori Komunikasi'' (jilid 3). Jakarta: Salemba Humanika.</ref> Konsep dasar teori ini pertama kali dikemukakan oleh [[Marshall McLuhan]] pada tahun 1964.<ref name="McLuhan, Marshall. 1964">McLuhan, Mashall. 1964 ''understanding Media''. New York: Mentor. </ref>

McLuhan terkenal untuksebagai coiningpencetus kalimatfrasa, "Mediummedia adalah Pesanpesan" (m''Mediumedium Isis Thethe Messagemessage''), yang merupakan frase yang seringfrasa diperdebatkan diyakini berarti bahwa media yang dipilih untuk menyampaikan pesan adalah sama pentingnya (jika tidak lebih penting) dari pesan itu sendiri.<ref name="McLuhan, Marshall. 1964" /> Pemikirannya banyak dipengaruhi oleh mentornya, ekonom berkebangsaan Canada, [[Harold Adams Innis]] (1951).<br />
 
Dalam prespektifperspektif teori ini, bukan pesan bukanlah hal yang mempengaruhi kesadaran kita, tetapimelainkan mediummedia. MediumlahMedialah yang lebih besarbanyak memengaruhi alam bawah sadar kita. MediumMedia yang membentuk pesan, bukan sebaliknya. ArtinyaIni berarti media elektronik telah mengubah masyarakat secara radikal. Masyarakat sangat bergantung pada [[teknologi]] yang menggunakan [[media]] dan bahwa ketertiban sosial suatu masyarakat didasarkan pada kemampuannya untuk menghadapi [[teknologi]] tersebut.<ref [[Media]] membentuk dan mengorganisasikan sebuah budaya. Ini yang disebut teori ekologi media. name="McLuhan juga menyatakan bahwa kita memiliki hubungan yang sifatnya [[simbiosis]] dengan [[teknologi]] yang menggunakan [[media]]. Manusia menciptakan [[teknologi]], dan sebaliknya [[teknologi]] tadi membentuk manusiaMarshall. Inilah1964" yang menjadi konsep dasar teori ekologi media./>
 
== Asumsi teori ekologi media ==
 
* Media melingkupi setiap tindakan di dalam masyarakat
Dalam perspektif McLuhan, media tidak dilihat dalam konsep yang sempit, seperti [[surat kabar]]/[[majalah]], [[radio]], [[televisi]], [[film]], atau [[internet]]. Tetapi dalam konsep yang luas, McLuhan '''melihat medium sebagai apa saja yang digunakan oleh manusia'''.''' Termasuk jam dinding, angka, uang, jalan, bahkan permainan adalah medium. Jadi maksud disini adalah: Dalam berkomunikasi, manusia mungkin saja tidak menggunakan media massa. Tetapi mereka tidak dapat menghindarkan diri dari berkomunikasi dengan menggunakan [[suara]], [[kata]], [[isyarat]], yang memediasi mereka dalam menyampaikan pesan.
* Media memperbaiki persepsi kita dan mengorganisasikan pengalaman kita
Dalam asumsi kedua teori Ekologi Media melihat ''' media sebagai sesuatu yang langsung memengaruhi manusia.''' Cara manusia memberi penilaian, merasa, dan bereaksi cenderung dipengaruhi oleh media. Dalam asumsi ini McLuhan menilai media cukup kuat dalam membentuk pandangan kita atas dunia.
 
Itulah mengapa kita menyebutnya EKOLOGI'''EKOLOGI.''' “Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara organisme dengan lingkungannya.” Media akan terus berubah seiring dengan pertumbuhan dan dinamisme masyarakat, akan terus berubah seiring dengan kebutuhan masyarakat. Dan sebaliknya, masyarakat pun berubah mengikuti perubahan media.
* Media menyatukan seluruh dunia
Dalam asumsi ketiga teori ekologi media menyatakan '''bahwa setiap pertistiwa atau hal yang dilakukan di belahan dunia lain, dapat diketahui atau menjalar ke belahan dunia lain.'''' Akibat dari hal tersebut, McLuhan menyebut, manusia kemudian hidup di sebuah desa global (''global village''). Media seolah mengikat dunia menjadi sebuah kesatuan sistem politik, ekonomi, sosial, dan budaya yang besar.
 
Konsep Global Village berarti tidak akan ada lagi batasan antar belahan dunia manapun untuk saling mengetahui kegiatan satu sama lain. Apa yang terjadi di belahan Kutub Utara misalnya dalam hitungan sepersekian detik akan dengan mudah diketahui pula oleh masyarakat di belahan Kutub Selatan. Dengan adanya internet, membuat kita mempermudah semua hal itu. Dengan menggunakan social media¸memudahkan kita untuk berinteraksi dengan siapapun dan dimanapun..<ref name="McLuhan, Marshall. 1964" />
 
== Sejarah media ==
 
McLuhan percaya ada tiga penemuan yang mengubah dunia: [[Alfabet Fonetik Internasional|alfabet fonetik]], [[mesin cetak]], dan [[telegraf]]. Karena [[teknologi]] ini, dunia diambil dari satu era ke depan. Dalam rangka untuk memahami dampak dari lingkungan simbolis, McLuhan membagi sejarah menjadi empat periode: era trial, era melek huruf, era cetak, dan usia elektronik. Sepanjang struktur metode khas mereka komunikasi (misalnya, lisan, tertulis, cetak, elektronik), media yang berbeda membangkitkan pola di otak yang khas untuk setiap bentuk khusus komunikasi. McLuhan menyatakan bahwa media bertindak sebagai perpanjangan dari [[panca indra]] manusia dalam tiap era.
 
* Era Tribal