Ruang gema (media): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
NikolasKHF (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
||
| (4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:FilterBubble.jpg|jmpl|Ilustrasi [[gelembung tersaring]], dengan grup yang hanya mengonsumsi informasi pada gelembung tersebut.]]
Dalam konteks [[media berita]], '''ruang gema''' ({{lang-en|echo chamber}}) adalah istilah kiasan dari suatu keadaan ketika sebuah keyakinan yang diyakini atau menjadi keputusan bersama oleh komunitas, disebarkan secara berulang-ulang dalam sebuah komunitas tertutup oleh para anggotanya.<ref name="Cinelli2021">{{cite journal|first1=Matteo|last1=Cinelli|first2=Gianmarco De Francisci|last2=Morales|first3=Alessandro|last3=Galeazzi|first4=Walter|last4=Quattrociocchi|first5=Michele|last5=Starnini|title=The echo chamber effect on social media|journal=Proceedings of the National Academy of Sciences|volume=118|issue=9|year=2021|doi=10.1073/pnas.2023301118}}</ref> Dengan mengunjungi sebuah "''echo chamber''", orang-orang dapat melihat anggapan atau pernyataan yang sesuai dengan pandangan yang mereka yakini secara pribadi, sehingga berpotensi menimbulkan [[bias konfirmasi]]. Ruang gema dapat meningkatkan polarisasi dan ekstrimisme sosial dan politik.<ref name=barbera>{{cite journal|last1=Barberá|first1=Pablo|first2=John T.|last2=Jost|first3=Jonathan|last3=Nagler|first4=Joshua A.|last4=Tucker|first5=Richard|last5=Bonneau|title=Tweeting from left to right: Is online political communication more than an echo chamber?|journal=Psychological Science|volume=26|issue=10|year=2015|pp=1531-1542|doi=10.1177/0956797615594620}}</ref> Maka dari itu, opini yang masuk dalam ruang gema dapat dikuatkan dalam suatu grup dan mengantarkan grup tersebut berada pada posisi yang lebih ekstrem.<ref name="Cinelli2021"/><ref>{{cite journal|title=The Law of Group Polarization|first=Cass R.|last=Sunstein|journal=The Journal of Political Philosophy|date=16 Desember 2002|doi=10.1111/1467-9760.00148|volume=10|issue=2}}</ref>
Ruang gema dikatakan berefek banyak terhadap paparan bias atau polarisasi grup. Namun, penelitian terbaru menginformasikan bahwa efek dari ruang gema tidak seburuk yang dikira.<ref name="Cinelli2021"/>
== Konsep ==
Ruang gema didefinisikan sebagai "suatu ruang media yang memiliki potensi untuk meningkatkan informasi internal atau menghalangi informasi dari luar".<ref name="Arguedas2022">{{cite web|first1=Amy Ross|last1=Arguedas|first2=Craig T.|last2=Robertson|first3=Richard|last3=Fletcher|first4=Rasmus Kleis|last4=Nielsen|date=19 Januari 2022|access-date=15 Desember 2024|title=Echo chambers, filter bubbles, and polarisation: a literature review|doi=10.60625/risj-etxj-7k60|website=Reuters Institute {{!}} University of Oxford}}</ref> Karena ruang gema merupakan suaru ruang media, maka hal ini tidak dapat dipelajari hanya dengan mempelajari satu platform saja. Secara prinsip, ruang gema dapat berupa informasi apa pun. Dalam diskusi publik dan politik, istilah ruang gema kadang digunakan bersamaan dengan [[gelembung tersaring]] ({{lang-en|filter bubble}}). Namun, kedua istilah tersebut perlu dibedakan. Ruang gema adalah salah satu bentuk dari gelembung tersaring, dengan orang dapat masuk secara aktif atau tidak aktif masuk kedalam gelembung tersebut. Sementara itu, gelembung tersaring biasanya tercipta oleh karena algoritma suatu platform oleh karena kepentingan komersial platform tersebut, dibandingkan dengan kontribusi aktif pengguna.<ref name="Arguedas2022"/>
Ruang gema dapat terbentuk pada blog, forum,<ref>{{cite journal|first=Arthur|last=Edwards|title=(How) do participants in online discussion forums create 'echo chambers'?: The inclusion and exclusion of dissenting voices in an online forum about climate change|journal=Journal of Argumentation in Context|volume=2|issue=1|year=2013|pp=127-150|doi=10.1075/jaic.2.1.06edw}}</ref> dan sosial media.<ref name="Cinelli2021"/> Orang biasanya masuk ke dalam ruang gema untuk meningkatkan rasa percara dirinya karena merasa opininya akan diterima oleh orang lain.<ref>{{Cite book|last=Mutz|first=Diana C.|title=Hearing the Other Side|date=2006|publisher=Cambridge University Press|isbn=978-0-511-61720-1|location=Cambridge|doi=10.1017/cbo9780511617201}}</ref><ref name=":02">{{Cite journal|last1=Hampton|first1=Keith N.|last2=Shin|first2=Inyoung|last3=Lu|first3=Weixu|date=2017-07-03|title=Social media and political discussion: when online presence silences offline conversation|journal=Information, Communication & Society|volume=20|issue=7|pages=1090–1107|doi=10.1080/1369118x.2016.1218526|issn=1369-118X|doi-access=free}}</ref> Orang-orang tersebut sering mendapatkan informasi dari [[sosial media]], seperti [[Facebook]] dan [[Twitter]]. Situs-situs tersebut biasanya memiliki algoritma mereka yang berdasarkan pada interaksi yang dilakukan oleh pengguna, yang akhirnya mengubah fungsi editor pada media tradisional.<ref>{{cite magazine|last1=Hosanagar|first1=Kartik|date=2016-11-25|title=Blame the Echo Chamber on Facebook. But Blame Yourself, Too|url=https://www.wired.com/2016/11/facebook-echo-chamber/|magazine=[[Wired (majalah)|Wired]]|access-date=2017-09-24}}</ref> Penyebaran informasi melalui jaringan daring ini dapat membuat risiko gelembung tersaring, yang dapat membuat polarisasi dalam interaksi daring.<ref>{{Cite journal|last=Ulen|first=Thomas S.|date=2001|title=Democracy and the Internet: Cass R. Sunstein, Republic.Com. Princeton, NJ. Princeton University Press. Pp. 224. 2001|journal=SSRN Working Paper Series|doi=10.2139/ssrn.286293|issn=1556-5068}}</ref>
Anggota dari suatu ruang gema tidak selalu bertanggung jawab terhadap masuknya mereka ke dalam ruang gema tersebut. Ketika mereka masuk dalam ruang gema, orang tersebut dapat merasakan penerimaan dalam ruang tersebut dan semakin susah untuk keluar. Banyak orang yang masuk dalam ruang gema oleh karena efek ekternal di luar kontrol mereka, seperti dibesarkan dalam lingkungan seperti ruang gema.<ref name=":2">{{Cite journal|last=Nguyen|first=C. Thi|title=Echo Chambers and Epistemic Bubbles|date=June 2020|url=https://www.cambridge.org/core/journals/episteme/article/echo-chambers-and-epistemic-bubbles/5D4AC3A808C538E17C50A7C09EC706F0|journal=Episteme|language=en|volume=17|issue=2|pages=141–161|doi=10.1017/epi.2018.32|s2cid=171520109|issn=1742-3600}}</ref> Lebih lanjut, ruang gema tidak menghilangkan ketertarikan anggota mereka terhadap [[kebenaran]]. Ruang gema lebih banyak memanipulasi level kredibilitas yang membuat mereka memilih institusi atau sumber informasi yang menjadi sumber dari otoritas.<ref name="npr.org">{{Cite web|title=The Reason Your Feed Became An Echo Chamber — And What To Do About It|url=https://www.npr.org/sections/alltechconsidered/2016/07/24/486941582/the-reason-your-feed-became-an-echo-chamber-and-what-to-do-about-it|access-date={{date|2020-06-12}}|website=NPR.org|language=en}}</ref>
== Referensi ==
{{reflist
== Bacaan tambahan ==
*
* John Scruggs, "[http://legacy.library.ucsf.edu/tid/xiz37c00 The "Echo Chamber" Approach to Advocacy]", Philip Morris, Bates No. 2078707451/7452,
**
* "[https://web.archive.org/web/20080511011233/http://www.pfaw.org/pfaw/general/default.aspx?oid=2052 Buying a Movement: Right-Wing Foundations and American Politics]," (Washington, DC: People for the American Way, 1996).
*
* {{cite web|first1=Jeff
*
<!--* Robert W. Hahn, "[http://www.policyreview.org/OCT02/hahn.html The False Promise of 'Full Disclosure']{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}," [[Policy Review]], [[Hoover Institution]],
* David Brock, ''Blinded by the Right: The Conscience of an Ex-Conservative'' (New York, NY: Three Rivers Press, 2002).-->
*
*
*
* {{cite web|first1=Jonathan S.
*
* [http://www.sourcewatch.org/index.php?title=Echo_chamber Echo chamber]
[[Kategori:Opini masyarakat]]
[[Kategori:Bias media]]
| |||