Dirgantara Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
(23 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
{{Infobox company
| name = PT Dirgantara Indonesia
| logo = Dirgantara Indonesia logo.jpeg
| logo_size = 200
| logo_alt =
| logo_caption =
Baris 19:
| successor =
| foundation = 26 April 1976
| former_name = PT Industri Pesawat Terbang Nurtanio (Persero)<small>(1976-1985)</small><br/>PT Industri Pesawat Terbang Nusantara (Persero)<small>(1985-2000)</small>
| founder =
| defunct = <!-- {{end date|YYYY|MM|DD}} -->
Baris 27:
| coordinates =
| area_served =
| key_people =
| products = Pesawat terbang komersial{{br}}Pesawat terbang militer{{br}}Komponen pesawat terbang{{br}}Pemeliharaan dan perbaikan pesawat terbang{{br}}Pertahanan
| brands =
Baris 40:
| owner =
| members =
| num_employees =
| parent = [[Len Industri]]
| divisions =
| subsid = IPTN North America, Inc <br/> [[PT]] [[Nusantara Turbin
| slogan =
| module = <!-- Used to embed other templates -->
Baris 49:
| footnotes =
}}
'''PT Dirgantara Indonesia''' (atau biasa disingkat menjadi '''PTDI''') adalah produsen pesawat terbang pertama dan satu-satunya di [[Indonesia]] dan di wilayah [[Asia Tenggara]]. Dirgantara Indonesia tidak hanya memproduksi berbagai jenis pesawat terbang, tetapi juga memproduksi [[helikopter]] dan senjata, serta menyediakan pelatihan dan pemeliharaan untuk mesin-mesin pesawat. Dirgantara Indonesia pun menjadi subkontraktor untuk sejumlah produsen pesawat terbang besar di dunia, seperti [[Boeing]], [[Airbus]], [[General Dynamics]], [[Fokker]] dsb.
Perusahaan ini memiliki fasilitas manufaktur yang modern dan lengkap, serta tim yang terdiri dari para ahli dan profesional yang berpengalaman dalam industri dirgantara.<ref>{{Cite news|last=Author|first=Redaksi|date=2023-06-16|title=Profil dan Peran PT Dirgantara Indonesia – PTDI|url=https://suarapantau.com/2023/06/16/profil-dan-peran-pt-dirgantara-indonesia-ptdi/|work=Suara Pantau|access-date=2023-09-21}}</ref>
[[Berkas:NU-200-Si-Kumbang (cropped).jpg|jmpl|ka|250px|[[Sikumbang]], pesawat era Nurtanio]]
Baris 57 ⟶ 59:
=== Lipnur ===
Lembaga Industri Penerbangan Nurtanio (Lipnur) memulai sejarahnya pada tanggal 16 Desember 1961 saat [[TNI Angkatan Udara]] mendirikan Lembaga Persiapan Industri Penerbangan (LAPIP) guna mempersiapkan pendirian industri penerbangan untuk mendukung kegiatan penerbangan di Indonesia. Pada tahun yang sama, LAPIP pun meneken perjanjian kerja sama dengan ''{{lang|pl|Centrali Eksportu Kompletnych Obiektów Przemysłowych}}'' (CEKOP),
=== B.J. Habibie ===
Sementara itu, upaya untuk merintis pendirian industri pesawat terbang juga terus dilakukan oleh [[B.J. Habibie]] yang sejak tahun 1965 bekerja di [[Messerschmitt-Bolkow-Blohm]] (MBB), sebuah produsen pesawat terbang asal Jerman. Pada awal Desember 1973, Direktur Utama Pertamina, [[Ibnu Sutowo]] pun menemui Habibie di [[Dusseldorf]] guna menjelaskan impian Pertamina untuk mendirikan industri pesawat terbang di Indonesia. Habibie kemudian diangkat sebagai Penasehat Direktur Utama Pertamina dan diminta untuk segera kembali ke Indonesia. Pada awal bulan Januari 1974, Pertamina pun membentuk divisi baru untuk fokus pada
=== 2000 - sekarang ===
Baris 72 ⟶ 74:
* [[CN-235]]
* [[c-295|CN-295]]
* [[N-219|N219 Nurtanio]] <ref>{{Cite news|url=http://bisnis.liputan6.com/read/3157917/nurtanio-nama-dari-jokowi-untuk-pesawat-n219-buatan-anak-bangsa|title=Nurtanio, Nama dari Jokowi untuk Pesawat N219 Buatan Anak Bangsa|last=
* CN-235 NG, pengembangan dari [[CN-235]] dengan peningkatan kapasitas pesawat
* [[Pesawat Sikumbang|Sikumbang]] produksi era Nurtanio
Baris 78 ⟶ 80:
* [[Pesawat Kunang|Kunang]] produksi era Nurtanio
* [[Gelatik]] produksi era [[LAPIP]] lisensi dari CEKOP [[Polandia]] (sekarang dikenal dengan nama [[PZL]])
*
*UAV Wulung
=== Komponen pesawat ===
Baris 96 ⟶ 99:
* [[NBell 412]] lisensi dari [[Bell Helicopter]], AS
* [[NAS 330 Puma]] lisensi dari [[Aerospatiale]], Prancis
* [[Eurocopter 332 Super Puma|NAS 332 Super Puma]] Pengembangan dari Puma, lisensi dari Eurocopter, Prancis
* [[Eurocopter Fennec]] pengganti NBO 105.
* [[Eurocopter Ecureuil]] pengganti NBO 105.
* [[Eurocopter EC725]]
* Tailboom dan fuselage dari [[
=== Lainnya ===
* [[SUT Torpedo]]
* [[Turbin uap|Turbin Uap]] 2 MW oleh
* Turbin Uap 4 MW oleh PT Nusantara Turbin Propulsi (anak perusahaan PT DI)<ref>http://cetak.kompas.com/read/xml/2010/01/19/03092913/kilas.ekonomi{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
* Hovercraft <ref>Setiady Dwi. [http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2010/02/01/45851/PT-DI-Kembangkan-Kendaraan-Amfibi-Hovercraft PT DI Kembangan Kendaraan Amfibi Hovercraft]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. Suaramerdeka.com, edisi 1/2/2010</ref>
* Rudal [[RN01-SS]]
* Roket [[R-Han 122]]
== Direktur Utama ==
Baris 121 ⟶ 125:
== Rencana Bisnis ==
[[PT Dirgantara Indonesia]] akan memasuki bisnis pesawat komersial dengan memproduksi N219, jika N219 sudah beroperasi dan sudah mendapatkan sertifikasi Dirgantara Indonesia akan mengembangkan dan memproduksi pesawat berpenumpang 50 orang.<ref>http://www.tribunnews.com/nasional/2016/01/20/pt-dirgantara-indonesia-siap-produksi-pesawat-komersial?page=2</ref>
[[PT Dirgantara Indonesia]] akan mengirimkan sekitar 300 tenaga ahli ke [[Korea Selatan]] dalam kerjasama pembuatan pesawat tempur
== Referensi ==
Baris 133 ⟶ 137:
[[Kategori:Perusahaan dirgantara]]
[[Kategori:Perusahaan pertahanan Indonesia]]
[[Kategori:
[[Kategori:Perusahaan manufaktur]]▼
[[Kategori:Produsen pesawat Indonesia]]
[[Kategori:Pendirian tahun 1976 di Indonesia]]
|