Jawa Pos: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
politik
 
(195 revisi perantara oleh 89 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{about|surat kabar harian nasional di Indonesia}}
{{rapikan}}
{{Infobox Newspaper
| name = Jawa Pos
| logo = Jawa Pos Group logo.svg
| image = [[Berkas:JP 72.jpg|250px]]
| caption = Jawa Pos Edisi 1 Juli 2021
| type = [[Surat kabar]] harian nasional
| format = [[Lembar lebar]]
| foundation = Sejak 1949 dengan nama "Java Post"<ref>{{Cite news|last=LIE|first=RAVANDO|date=1 Juli 2021|title=Jawa Pos Diiklankan 24 Juni, Diresmikan 26 Juni, Dirayakan 1 Juli|url=https://www.jawapos.com/nasional/01/07/2021/jawa-pos-diiklankan-24-juni-diresmikan-26-juni-dirayakan-1-juli/|work=JawaPos.com|access-date=7 Juli 2021|editor-first=Dhimas|editor-last=Ginanjar}}</ref>
| founder = Suseno Tedjo
| owners = [[Jawa Pos Group]]
| publisher = PT Jawa Pos Koran
| chiefeditor = Eko Priyono<ref>{{Cite news|title=Redaksi Jawa Pos Koran|url=https://www.jawapos.com/redaksi/|work=JawaPos.com|access-date=7 Juli 2021}}</ref>
| language = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]]
| political =
| circulation = 842.000 (harian)<ref name=":Nielsen" />
| headquarters = [[Graha Pena]], Jalan Jenderal A. Yani No. 88, Kelurahan Ketintang, Kecamatan Gayungan, [[Surabaya]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]
|Kantor Jakarta = [[Graha Pena|Gedung Graha Pena]] Lt 10, Jl. Kebayoran Lama 12, [[Jakarta Selatan]]
|sister newspapers = Radar Surabaya, Radar Jember, Radar Malang, Radar Bali, Radar Bromo, radar Bojonegoro, Radar Mojokerto, Radar Kediri, Radar Lawu, Radar Solo, Radar Madiun, Radar Banyuwangi, Radar Madura, Radar Semarang, Radar Kudus, Radar Jombang, Radar Jogja, Radar Tulungagung, Bali Express
| website = [https://www.jawapos.com/ www.jawapos.com]
| motto = ''Selalu Ada Yang Baru''}}
 
'''''Jawa Pos''''' adalah surat kabar harian yang berpusat di [[Kota Surabaya]], [[Provinsi Jawa Timur]], Indonesia. Jawa Pos merupakan salah satu perusahaan media tertua di [[Jawa Timur]] yang masih beroperasi, dan merupakan surat kabar dengan oplah terbesar di [[Indonesia]] dengan sirkulasi rata-rata mencapai 842.000 per hari menurut [[Nielsen Holdings|Nielsen Consumer & Media View (CMV)]].<ref name=":Nielsen">{{Cite web|url=https://www.pressreader.com/indonesia/jawa-pos/20171207/281496456617467|title=Nielsen: Jawa Pos Koran No 1 Indonesia|last=|first=|date=|website=www.pressreader.com|archive-url=|archive-date=|dead-url=|access-date=2018-12-14}}</ref>
[[Berkas:Layout jawapos.gif|thumb|right|250px|Salah satu edisi harian ''Jawa Pos''.]]
 
Surat Kabar Jawa Pos juga terbit dalam bentuk daring di alamat ''[https://www.jawapos.com www.jawapos.com]'' yang dikelola oleh ''PT Jawa Pos Grup Multimedia''. Selain itu, ada [https://digital.jawapos.com e-paper Jawa Pos] yang berisi konten surat kabar harian Jawa Pos dalam bentuk teks, gambar, dan format [[koran]]. Harian Jawa Pos adalah koran di Indonesia yang diaudit oleh [https://jimmybudhi.com/ KAP Jimmy Budhi dan Rekan]. Jawa Pos telah resmi membawahi stasiun televisi swasta regional [[JTV (Indonesia)|JTV]] di [[Kota Surabaya|Surabaya]] pada tahun 2001 sampai saat ini.
'''Jawa Pos''' adalah surat kabar harian yang berpusat di [[Surabaya]], [[Jawa Timur]]. Jawa Pos merupakan harian terbesar di [[Jawa Timur]], dan merupakan salah satu harian dengan oplah terbesar di [[Indonesia]]. Sirkulasi Jawa Pos menyebar di seluruh [[Jawa Timur]], [[Bali]], dan sebagian [[Jawa Tengah]] dan [[DI Yogyakarta]]. Jawa Pos mengklaim sebagai "Harian Nasional yang Terbit dari Surabaya".
 
== Sejarah ==
Ide awal penerbitan harian ini datang dari ''Suseno Tedjo'' (The Chung Shen). Seluruh kegiatan operasional Java Post dilakukan di kawasan Kembang Jepun 166 [[Surabaya]], yang sebelumnya merupakan gedung [[Bank Taiwan]]. Peresmian gedung Java Post dilakukan [[26 Juni]] [[1949]]. Kemunculan Java Post menjadi penting dalam perkembangan pers di Indonesia kala itu lantaran semakin memperkaya jumlah surat kabar di [[Indonesia]] yang terbit dalam suasana perang kemerdekaan.
=== Sejarah ===
'''Jawa Pos''' didirikan oleh [[The Chung Shen]] pada [[1 Juli]] [[1949]] dengan nama ''Djawa Post''. Saat itu [[The Chung Shen]] hanyalah seorang pegawai bagian iklan sebuah bioskop di [[Surabaya]]. Karena setiap hari dia harus memasang iklan bioskop di surat kabar, lama-lama ia tertarik untuk membuat surat kabar sendiri. Setelah sukses dengan Jawa Pos-nya, [[The Chung Shen]] mendirikan pula koran berbahasa [[Bahasa Mandarin|Mandarin]] dan [[Bahasa Belanda|Belanda]]. Bisnis [[The Chung Shen]] di bidang surat kabar tidak selamanya mulus. Pada akhir tahun 1970-an, omzet Jawa Pos mengalami kemerosotan yang tajam. Tahun 1982, oplahnya hanya tinggal 6.800 eksemplar saja. Koran-korannya yang lain sudah lebih dulu pensiun. Ketika usianya menginjak 80 tahun, [[The Chung Shen]] akhirnya memutuskan untuk menjual Jawa Pos. Dia merasa tidak mampu lagi mengurus perusahaannya, sementara tiga orang anaknya lebih memilih tinggal di [[London]], [[Inggris]].
 
===Era Suseno Tedjo===
=== Kepemimpinan Dahlan Iskan ===
The Chung Shen (Suseno Tedjo) adalah seorang pengusaha kelahiran [[Bangka]]. Dia awalnya bekerja sebagai akuntan di perusahaan New China di Suikerstraat 2 Surabaya (sekarang Jalan Gula). Pengalaman itu turut berperan membentuk kemampuan manajerial The Chung Shen yang teliti, cekatan, dan rapi. Namun, ketertarikan The Chung Shen terhadap dunia surat kabar bermula ketika bekerja di salah satu kantor film di Surabaya. Tugasnya kala itu adalah menghubungi berbagai surat kabar guna memastikan iklan [[film]] yang dipasang kliennya dimuat tepat waktu. Perlahan tapi pasti, The Chung Shen mulai jatuh cinta pada dunia persuratkabaran dan merasa tertantang untuk memulai korannya. The Chung Shen sadar pekerjaannya itu tidak akan mudah.
Pada tahun [[1982]], Eric FH Samola, waktu itu adalah Direktur Utama PT [[Grafiti Pers]] (penerbit majalah [[Tempo]]) mengambil alih Jawa Pos. Dengan manajemen baru, Eric mengangkat [[Dahlan Iskan]], yang sebelumnya adalah Kepala Biro Tempo di Surabaya untuk memimpin Jawa Pos. Eric Samola kemudian meninggal dunia pada tahun [[2000]]. Dahlan Iskan adalah sosok yang menjadikan Jawa Pos yang waktu itu hampir mati dengan oplah 6.000 eksemplar, dalam waktu 5 tahun menjadi surat kabar dengan oplah 300.000 eksemplar.
 
Pada awal [[Revolusi Nasional Indonesia|revolusi Indonesia]], Surabaya sudah memiliki beberapa koran berbahasa Indonesia yang mumpuni dengan oplah cukup besar seperti ''Pewarta Soerabaia'' dan ''Trompet Masjarakat''. Namun, The Chung Shen jeli melihat peluang yang ada. Dia melihat, sekalipun Surabaya memiliki populasi [[Tionghoa]] yang tergolong banyak, hanya ada satu koran [[Bahasa Mandarin|Mandarin]] yang terbit di sana kala itu, yakni ''Tsing Kwang Daily Press'' (terbit [[11 Januari]] [[1946]]).
Lima tahun kemudian terbentuklah ''[[Jawa Pos News Network]] (JPNN)'', salah satu jaringan surat kabar terbesar di Indonesia, dimana memiliki lebih dari 80 surat kabar, tabloid, dan majalah, serta 40 jaringan percetakan di [[Indonesia]]. Pada tahun [[1997]], Jawa Pos pindah ke gedung yang baru berlantai 21, [[Graha Pena]], salah satu gedung pencakar langit di [[Surabaya]]. Tahun [[2002]] dibangun Graha Pena di [[Jakarta]]. Dan, saati ini bermunculan gedung-gedung Graha Pena di hampir semua wilayah di Indonesia.
 
Memanfaatkan keterbatasan tersebut, The Chung Shen lantas mendirikan koran pertamanya yang diberi nama ''Chinese Daily News'' (''Hua Chiao Hsin Wen''). The Chung Shen bertindak selaku direktur, sementara Chan Ping Hung menjabat pimpinan redaksi. Tidak butuh waktu lama bagi harian ini menuai kesuksesan. Pada [[1948]], ''Chinese Daily News'' sudah menjadi surat kabar berbahasa Tionghoa terbesar di Surabaya yang dibaca seluruh penutur bahasa tersebut di Jawa Timur.
Tahun 2002, Jawa Pos Group membangun pabrik kertas koran yang kedua dengan kapasitas dua kali lebih besar dari pabrik yang pertama. Kini pabrik itu, [[PT Adiprima Sura Perinta]], mampu memproduksi kertas koran 450 ton/hari. Lokasi pabrik ini di Kabupaten Gresik, hanya 45 menit bermobil dari Surabaya.
 
====Berdirinya Jawa Pos====
Setelah sukses mengembangkan media cetak di seluruh Indonesia, pada tahun [[2002]] Jawa Pos Grup mendirikan stasiun televisi lokal [[JTV]] di [[Surabaya]], yang kemudian diikuti [[Batam TV]] di [[Kota Batam|Batam]], [[Riau TV]] di [[Kota Pekanbaru|Pekanbaru]], [[FMTV]] di [[Makassar]], [[PTV]] di [[Palembang]], [[Padjadjaran TV]] di [[Bandung]].
Tiga tahun berselang, The Chung Shen mengajak Goh Tjing Hok, mantan wartawan ''Sin Min'' (Semarang), dan ''Tan Boen Aan'', seorang insinyur lulusan Technische Hoogeschool (sekarang [[ITB Bandung]]), untuk mendirikan '''Java Post'''. Goh menempati posisi pemimpin redaksi. Tan menjadi salah seorang wartawan andalan koran tersebut. Peresmian Java Post dilakukan pada [[26 Juni]] [[1946]]. Gedung Java Post di Kembang Jepun pun disulap menjadi lokasi resepsi yang mampu menampung ratusan tamu undangan.
Tercatat, sejumlah tamu kehormatan turut hadir dalam acara tersebut seperti A.M. van Liere (residen Surabaya), R.T. Djoewito (pimpinan sementara Parlemen Jawa Timur), [[Indra Kasoema]] (wali kota Surabaya), hingga berbagai wartawan dari seantero Jawa Timur. ''De Vrije Pers'', salah satu koran [[Bahasa Belanda|Belanda]] terkemuka di Jawa Timur, menyebut Java Post sebagai aset berharga Jawa Timur.
 
”Bila Java Post mampu mempertahankan kualitasnya seperti Chinese Daily News, koran ini akan mampu bersaing dan bertahan lama di Surabaya,” tulis ''De Vrije Pers''. Prediksi tersebut terbukti tepat. Java Post terbukti mampu berumur panjang. Malahan, pada [[19 Februari]] [[1954]], Naamloze Vennotschap (N.V., perseroan terbatas), perusahaan penerbitan Java Post, resmi mengakuisisi seluruh aset ''De Vrije Pers'' setelah perusahaan penerbit ini mengalami kesulitan finansial. Di gedung ''De Vrije Pers'' di Kaliasin 52, dilakukan serah terima resmi dari J.A. Wormser selaku pemilik ''De Vrije Pers'' ke The Chung Shen.
Memasuki tahun 2003, Jawa Pos Group merambah bisnis baru : [[Independent Power Plant]]. Proyek pertama adalah 1 x 25 MW di Kab. Gresik, yakni dekat pabrik kertas. Proyek yang kedua 2 x 25 MW, didirikan di Kaltim, bekerjasama dengan perusahaan daerah setempat.
 
===Era Eric Samola===
Pada tahun [[2008]], Jawa Pos Group menambah [[stasiun televisi]] baru: [[Mahkamah Konstitusi Televisi]] (MKtv) yang berkantor di Gedung [[Mahkamah Konstitusi]] [[Jakarta]].
Pada tahun [[1982]], [[Eric Samola]], yang pada waktu itu adalah Direktur Utama PT. Grafiti Pers ([[Tempo Inti Media]]) yaitu penerbit [[Tempo (majalah Indonesia)|majalah Tempo]] Indonesia, mengambil alih Jawa Pos dan membentuk manajemen baru, Eric mengangkat [[Dahlan Iskan]], yang sebelumnya adalah kepala biro ''Tempo'' di Surabaya untuk memimpin Jawa Pos. Dengan manajemen baru ini, menjadikan Jawa Pos yang waktu itu hampir mati dengan oplah 6.000 eksemplar, dalam waktu 5 tahun menjadi surat kabar dengan oplah 300.000 eksemplar. Lima tahun kemudian terbentuklah '''Jawa Pos News Network''' (JPNN), salah satu jaringan surat kabar terbesar di Indonesia, di mana memiliki lebih dari 80 surat kabar, tabloid, dan majalah, serta 40 jaringan percetakan di [[Indonesia]].
Kemudian pada tahun 1997, Jawa Pos yang sebelumnya berada di Jl. Karah Agung 45, berpindah kantor ke Gedung [[Graha Pena]], gedung berlantai 21 yang berada di Jl. Ahmad Yani 88 Surabaya.<ref>{{Cite news|last=LIE|first=RAVANDO|date=1 Juli 2021|title=Jawa Pos Diiklankan 24 Juni, Diresmikan 26 Juni, Dirayakan 1 Juli|url=https://www.jawapos.com/nasional/01/07/2021/jawa-pos-diiklankan-24-juni-diresmikan-26-juni-dirayakan-1-juli/|work=JawaPos.com|access-date=7 Juli 2021|editor-first=Dhimas|editor-last=Ginanjar}}</ref>
 
===Era politikDahlan Iskan===
Pada tahun [[2001]], Jawa Pos pimpinan [[Dahlan Iskan]], telah resmi mendirikan stasiun televisi swasta regional [[JTV (Indonesia)|JTV]] di [[Kota Surabaya|Surabaya]]. Gedung tersebut juga dijadikan kantor pusat [[JTV (Indonesia)|JTV]] di [[Kota Surabaya|Surabaya]] yang berdiri pada tanggal 8 November tahun yang sama.
Sirkulasi Jawa Pos menyebar hingga ke seluruh provinsi [[Jawa Timur]], [[Bali]], dan sebagian [[Jawa Tengah]] dan [[DI Yogyakarta]]. Jawa Pos terbit dalam beberapa edisi.
 
Pada tahun [[2002]], Jawa Pos Group membangun pabrik kertas koran yang kedua dengan kapasitas dua kali lebih besar dari pabrik yang pertama. Kini pabrik itu, [[PT Adiprima Sura Perinta]], mampu memproduksi kertas koran 450 ton/hari. Lokasi pabrik ini di Kabupaten Gresik, hanya 45 menit bermobil dari Surabaya.
Di tahun 2002 ini pula dibangun Graha Pena di [[Jakarta]]. Dan, hingga saat ini bermunculan gedung-gedung Graha Pena di hampir semua wilayah di Indonesia.
 
Memasuki tahun [[2003]], Jawa Pos Group merambah bisnis baru: [[Independent Power Plant]]. Proyek pertama adalah 1 x 25 MW di Kab. Gresik, yakni dekat pabrik kertas. Proyek yang kedua 2 x 25 MW, didirikan di Kaltim, bekerjasama dengan perusahaan daerah setempat.
 
Pada tahun [[2008]], Jawa Pos Group menambah [[stasiun televisi]] baru: [[MKTV|Mahkamah Konstitusi Televisi]] (MKtv) yang berkantor di Gedung [[Mahkamah Konstitusi]] [[Jakarta]].
 
Pada tahun [[2009]], Jawa Pos Group menambah [[data center]] baru: [[Fangbian Iskan Corporindo]] (FIC) yang berkantor di Gedung [[Graha Pena]] [[Surabaya]]. Kini, Jawa Pos hadir dengan stasiun televisi Jawa Pos TV dan acara utamanya Nusantara Kini yang di sebagian akhir acaranya mengundang Redaktur Harian Jawa Pos untuk memberikan informasi yang akan ditampilkan di Koran Jawa Pos.
 
== Wilayah Edar ==
Sirkulasi Jawa Pos menyebar hingga ke seluruh provinsi [[Jawa Timur]], [[Bali]], dan sebagian [[Jawa Tengah]] dan [[DI Yogyakarta]]. Jawa Pos terbit dalam beberapa edisi.
 
=== Jawa Pos edisi Surabaya ===
Jawa Pos edisi Surabaya beredar di daerah [[Kota Surabaya]] dan sekitarnya ([[Kabupaten Sidoarjo]] dan [[Kabupaten Gresik]]), terbit dengan tiga seksi utama:
* ''Jawa Pos'' (utama), berisi berita-berita utama, politik, ekonomi/bisnis, Jawa Timur, nasional, internasional, dan rubrik-rubrik tematik lainnya.
* ''Metropolis'', berisi berita Kota Surabaya dan sekitarnya (Sidoarjo dan Gresik), Deteksi (halaman untuk remaja, salah satunya berisi polling harian), hiburan, kesehatan, teknologi, dan rubrik-rubrik "ringan" lainnya serta rubrik mingguan.
* ''OlahragaSportainment'', berisi berita-berita olahraga, terutama ulasan mengenai sepak bola dan balap ([[Formula 1]], [[MotoGP]])., SeksiZetizen ini(halaman jugauntuk remaja, salah satunya berisi polling harian), Jawa Pos For Her dan di sini juga terdapat iklan baris yang disebut ''Iklan Jitu''.
* ''Zetizen Indonesia'' (sebelumnya bernama ''DetEksi''), berisi berita tentang kehidupan remaja, mulai dari otomotif, style, techno, hingga anime. terdiri dari 3 halaman yang disisipkan pada bagian Metropolis. Hingga kini detEksiZetizen Jawa Pos aktif mengadakan event seperti DetEksi[[Developmental Basketball League,]] Dandan MAdingZetizen ChampionshipConvention. Halaman ini kini telah menjadi bacaan wajib bagi remaja di Surabaya. Seksi ini semua crew-nya masih berstatus [[mahasiswa]], mulai dari reporter, editor, hingga fotografer.
* ''Jawa Pos For Her'', berisi berita tentang hiburan, kesehatan, teknologi, kehidupan dan gaya hidup wanita.
 
=== Jawa Pos edisi luar Surabaya ===
==== Kawasan Jawa Timur dan Bali ====
Hal yang membedakan Jawa Pos edisi Surabaya dan luar Surabaya adalah seksi "Metropolis" diganti dengan seksi yang lebih regional, dengan sebutan "Radar". Seksi "Radar" berisi konten berita-berita lbanyaklokal yang lebih banyak. Rubrik-rubrik Metropolis (seperti di Jawa Pos edisi Surabaya) sebagian masih dipertahankan. Seksi Jawa Pos utama dan Seksi Olahraga sama persis dengan edisi Surabaya.
 
Saat ini Jawa Pos memiliki 15 "Radar", yang masing-masing memiliki redaksi sendiri di kotanya yakni:
* ''[[Radar Banyuwangi]]'' (Banyuwangi), beredar di [[Banyuwangi]] dan [[Situbondo]].
* ''[[Radar Jember]]'' (Jember), beredar di [[Jember]], [[Lumajang]] dan [[LumajangBondowoso]].
* ''[[Radar Bromo]]'' (Kota Pasuruan), beredar di [[Pasuruan]] dan [[Probolinggo]].
* ''[[Radar Malang]]'' (Kota Malang), beredar di [[Kabupaten Malang|Kabupaten]]-[[Kota Malang]] dan [[Kota Batu]].
* ''[[Radar Mojokerto]]'' (Kota Mojokerto), beredar di [[Mojokerto]] dan [[Jombang]].
* ''Radar KediriLamongan'' (Kota KediriLamongan), beredar di [[Kediri]]Kabupaten dan [[NganjukLamongan|Lamongan]].
* ''[[Radar TulungagungSurabaya]]'' (Tulungagung), beredar di [[TulungagungKota Surabaya]], [[TrenggalekKabupaten Sidoarjo|Sidoarjo]], dan [[BlitarKabupaten Gresik|Gresik]].
* ''[[Radar BojonegoroKediri]]'' (BojonegoroKota Kediri), beredar di [[BojonegoroKediri]], [[Tuban]], [[Lamongan]], dan [[BloraNganjuk]].
* ''[[Radar MadiunTulungagung]]'' (Kota MadiunTulungagung), beredar di [[Madiun]], [[Ngawi]], [[MagetanTulungagung]], [[PonorogoTrenggalek]], dan [[PacitanBlitar]].
* ''[[Radar MaduraBojonegoro]]'' (BangkalanBojonegoro), beredar di [[PulauBojonegoro]], Madura[[Tuban]], [[Lamongan]], dan [[Blora]].
* ''[[Radar BaliLawu]]'' (BaliNgawi), beredar di [[DenpasarKabupaten Ngawi|Ngawi]] dan [[BaliKabupaten Magetan|Magetan]].
* ''[[Radar Madiun]]'' (Kota Madiun), beredar di [[Kabupaten Madiun|Madiun]], [[Ponorogo]], dan [[Pacitan]].
* ''[[Radar Madura]]'' (Bangkalan), beredar di [[Pulau Madura]].
* ''[[Radar Bali]]'' (Bali), beredar di [[Denpasar]] [[Bali]].
 
Redaksi "Radar"-"Radar" ini berada di sejumlah kota. Isi berita "Radar" bersifat lokal, dan memuat iklan yang juga bersifat lokal, serta seksi Olahraga lokal.
 
==== Kawasan Jawa Tengah dan DIY ====
Jawa Pos edisi Jawa Tengah/DIY sedikit berbeda dengan edisi Jawa Timur. Meski berita utama (''headline'') dan sebagian besar isi beritanya adalah sama, Jawa Pos edisi Jawa Tengah/DIY berisi rubrik tambahan yang bersifat lokal (seperti rubrik Ekonomi Bisnis, Jawa Tengah), serta tidak termasuk iklan baris (yang mana hanya beredar di Jawa Timur).
 
Jawa Pos di Jawa Tengah dan DIY juga terdiri atas sejumlah "Radar", yakni:
* ''[[Radar Semarang]]'' (Kota Semarang), beredar di [[Semarang]], [[Salatiga]], [[Demak]], [[Kendal]], [[Batang]], dan [[Pekalongan]], Wonosobo, Temanggung, dan Magelang.
* ''[[Radar Solo]]'' (Kota Surakarta), beredar di eks Karesidenan Surakarta ([[Surakarta]], [[Boyolali]], [[Klaten]], [[Sukoharjo]], [[Karanganyar]], [[Sragen]], dan [[Wonogiri]]).
* ''[[Radar Kudus]]'' (Kudus), beredar di [[Kudus]], [[Pati]], [[Jepara]], [[Grobogan]], [[Rembang]], dan [[Blora]].
* ''[[Radar Jogja]]'' (Kota Yogyakarta), beredar di [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Provinsi DIY]], [[Magelang]],[[Purworejo]], [[Kebumen]], [[Temanggung]], dan [[WonosoboKebumen]].
 
Dari sisi manajemen, Radar-Radar yang ada ini dikelola secara otonom. Rekrutmen karyawan dan wartawan dilakukan sendiri oleh masing-masing manajemen Radar.
 
== Grup Jawa PosPenghargaan ==
* 1996. World Press Photo of the Year 1996 (photo by Sholihuddin)<ref>{{Cite web|title=1996 Sholihuddin SN1 {{!}} World Press Photo|url=https://www.worldpressphoto.org/collection/photo/1996/32776/1/1996-sholihuddin-sn1|website=www.worldpressphoto.org|access-date=2021-07-07}}</ref>
Selain sisipan "Radar" yang terbit menyatu dengan Jawa Pos, Jawa Pos juga memiliki puluhan surat kabar di daerah, dengan bendera "Jawa Pos Grup". Seluruh media ini merupakan bagian dari ''Jawa Pos News Network'', dimana beritanya dapat diakses oleh seluruh media Jawa Pos Grup lainnya.
* 2005. Cakram Newspaper tahun ini sebagai media terprestisius di masa itu<ref name=":0">{{Cite web|last=Setyawan|first=Irwan|date=2014|title=MEDIA CETAK BERTAHAN HIDUP|url=http://digilib.mercubuana.ac.id/manager/t!@file_artikel_abstrak/Isi_Artikel_708042095980.pdf|website=http://digilib.mercubuana.ac.id/|access-date=7 Juli 2021}}</ref>
* 2009. Jawa Pos menerima Indonesia Best Brand Award
* 2010. Jawa Pos menjadi surat kabar pertama yang menerima SUPERBRANDS Award<ref>{{Cite news|date=2010-08-05|title=Jawa Pos Brand Paling Kuat|url=https://www.jpnn.com/news/jawa-pos-brand-paling-kuat|work=JPNN.com|language=id|access-date=2021-07-07}}</ref>
* 2010. Jawa Pos menerima Greatest Brand of The Decade bagian dari Marketeers Award<ref name=":0" />
* 2011. Pada Oktober 2011, Jawa Pos dikukuhkan sebagai koran anak muda dunia dengan predikat ''Newspaper of The Year'' oleh ''World Young Reader Prize 2011''. Penghargaan ini diterima oleh [[Azrul Ananda]], Pemimpin Redaksi Jawa Pos, di [[Wina]] pada 12 Oktober 2011.<ref>
{{cite news
|url=http://the-marketeers.com/archives/tiga-cara-jawa-pos-capai-prestasi.html
|title=Tiga Cara Jawa Pos Capai Prestasi
|author=
|publisher=the-marketeers.com
|accessdate=28 Oktober 2011
|date=28 Oktober 2011
}}</ref>
* 2011. Jawa Pos meraih penghargaan Most Favorite Woman Brand. Sejak Desember 2010, Jawa Pos mendedikasikan 3 halaman penuh untuk perempuan, dari kesehatan hingga fashion, makanan hingga kecantikan, dari relationship hingga parenting<ref>{{Cite news|date=2011-08-13|title=Jawa Pos Kembali Raih Penghargaan|url=https://www.jpnn.com/news/jawa-pos-kembali-raih-penghargaan|work=JPNN.com|language=id|access-date=2021-07-07}}</ref>
* 2012. Best in Front Page Design in Asia Media Awards 2012 dari asosiasi surat kabar sedunia (WAN IFRA)<ref>{{Cite web|last=sumutpos|date=2012-04-12|title=Jawa Pos Sabet Asia Media Award 2012|url=https://sumutpos.co/jawa-pos-sabet-asia-media-award-2012/|website=SumutPos.co|language=en-US|access-date=2021-07-07}}</ref>
* 2013. Best in Front Page Design in Asia Media Awards 2013 dari asosiasi surat kabar sedunia (WAN IFRA)<ref>{{Cite web|last=Jambiekspres.co.id|title=Lagi, Jawa Pos Terbaik Se-Asia Pasifik - Berita Jambi Ekspres|url=https://jambiekspres.co.id/read/2017/05/03/8955/lagi-jawa-pos-terbaik-seasia-pasifik|website=JAMBIEKSPRES.CO.ID|language=en|access-date=2021-07-07}}</ref>
* 2014. Best News Photography in Asian Media Awards 2014 (Photo by Dipta Wahyu) dari asosiasi surat kabar sedunia (WAN IFRA)<ref>{{Cite news|last=Hendra|first=Sofyan|date=25 April 2014|title=Jawa Pos Kembali Terbaik Se-Asia-Pasifik|url=https://www.radarcirebon.com/2014/04/25/jawa-pos-kembali-terbaik-se-asia-pasifik/|work=Radar Cirebon|access-date=7 Juli 2021|archive-date=2021-07-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20210709185307/https://www.radarcirebon.com/2014/04/25/jawa-pos-kembali-terbaik-se-asia-pasifik/|dead-url=yes}}</ref>
* 2015. Roy Morgan Reseaarch menganugerahi Jawa pos sebagai Newspaper of The Year Indonesia 2014, pada Maret 2015. Berdasar survey di seluruh Indonesia Jawa Pos mempunyai readership dan loyal pembaca terbesar di Indonesia<ref>{{Cite web|title=Roy Morgan announces 2014 winners of Indonesian Customer Satisfaction Awards|url=http://www.roymorgan.com/findings/6176-announcement-of-indonesia-customer-satisfaction-awards-december-2014-201504160439|website=Roy Morgan|language=en|access-date=2021-07-07}}</ref>
* 2016. Best in Sports Photography in Asian Media Awards 2016 (Photo by Wahyudin) dari asosiasi surat kabar sedunia (WAN IFRA)<ref>{{Cite web|date=2016-03-31|title=Jawa Pos Lanjutkan Tradisi Terbaik - radarcirebon.com|url=https://www.radarcirebon.com/2016/03/31/jawa-pos-lanjutkan-tradisi-terbaik/|website=Radar Cirebon|language=id-ID|access-date=2021-07-07|archive-date=2021-07-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20210709185439/https://www.radarcirebon.com/2016/03/31/jawa-pos-lanjutkan-tradisi-terbaik/|dead-url=yes}}</ref>
 
=== SuratProgram KabarJawa Pos ===
* Surabaya Green and Clean<ref>{{Cite web|title=Pemerintah Kota Surabaya|url=https://www.surabaya.go.id/id/berita/49398/launching-surabaya-green-and-cl|website=www.surabaya.go.id|access-date=2021-07-07}}</ref>
==== Sumatera ====
* Safety Driving Program
* [[Riau Pos]] (Pekanbaru)
* Institute of Pro Otonomi JPIP<ref>{{Cite web|last=dewi|title=Kementerian PANRB Raih Jurnalist Award dari JPIP|url=https://www.menpan.go.id/site/berita-terkini/kementerian-panrb-raih-jurnalist-award-dari-jpip|website=Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi|language=id-id|access-date=2021-07-07}}</ref>
* [[Pekanbaru Pos]] (Pekanbaru)
* [https://culinaryawards.jawapos.com/ 2016 Culinary Awards]
* '''[[Radar Pat Petulai]] (Bengkulu/Rejang Lebong)'''
* [[Dumai Pos]] (Dumai)
* [[Sumut Pos]] (Medan)
* [[Metro Siantar]] (Siantar)
* [[Pos Metro Medan]] (Medan)
* [[Padang Ekspres]] (Padang)
* [[Pos Metro Padang]] (Padang)
* [[Batam Pos]] (Batam)
* [[Pos Metro Batam]] (Batam)
* [[Sumatera Ekspres]] (Palembang)
* [[Palembang Pos]] (Palembang)
* [[Radar Palembang]] (Palembang)
* [[Palembang Ekspres]] (Palembang)
* [[Jambi Independent]] (Jambi)
* [[Jambi Ekspres]] (Jambi)
* [[Pos Metro Jambi]] (Jambi)
* [[Linggau Pos]] (Lubuk Linggau)
* [[Bangka Belitung Pos]] (Pangkalpinang)
* [[Rakyat Bengkulu]] (Bengkulu)
* [[Bengkulu Ekspress]] (Bengkulu)
* [[Radar Lampung]] (Lampung)
* [[Rakyat Lampung]] (Lampung)
* [[Rakyat Aceh]] (Banda Aceh)
* [[Radar Bute]] (Bungo)
 
==== JakartaMedia Jawa Pos ====
* 2015. Jawa Pos TV Jakarta dikelola oleh Jawa Pos Multimedia
* [[Indopos]]
* Mei 2015. [https://JawaPos.com JawaPos.com] dikelola oleh PT Jawa Pos Grup Multimedia<ref>{{Cite news|last=JawaPos.com|date=2018-12-27|title=About Us|url=https://www.jawapos.com/about-us/|work=JawaPos.com|language=id|access-date=2021-07-07}}</ref>
* [[Rakyat Merdeka]]
* 2021. SBO rebranding menjadi Jawa Pos TV Surabaya dikelola PT Surabaya Media Televisi
* [[Bibir Mer]]
* 2021. Multimedia Newsroom di Surabaya
* [[Bollywood]]
* [[Sinar Glodok]]
* [[Lampu Merah]]
* [[Guo Ji Ri Bao]]
* [[Pos Metro]]
 
==== BantenPembangunan danGedung Jawa BaratPos ====
* 1997. Jawa Pos membangun kantor pusat [[Graha Pena]] di Surabaya 21 lantai yang selesai pada 1997, saat krisis ekonomi Indonesia.
* [[Radar Banten]] (Banten)
* 2002. Graha Pena juga selesai dibangun di Jakarta. Dan diikuti Graha Pena di kota yang lain. Antara lain [[Graha Pena Makassar|Graha Pena Fajar]] di [[Kota Makassar|Makassar]], yang menjadi gedung tertinggi di luar Jawa
* [[Satelit News]] (Banten)
* 1995. Jawa Pos membangun [https://adiprima.com/ PT Adiprima Suraprinta] di [[Kabupaten Gresik|Gresik]]
* [[Banten Raya Post]] (Banten)
* 2003. Jawa Pos membangun [https://pt-prima-elektrik-power-jawa-pos-group.business.site/ PT. Prima Elektrik Power] di [[Gresik]]
* [[Radar Bandung]] (Bandung)
* [[Radar Bogor]] (Bogor)
* [[Radar Cirebon]] (Cirebon)
* [[Radar Karawang]] (Karawang)
* [[Radar Tasik]] (Tasikmalaya)
* [[Radar Bekasi]] (Bekasi)
* [[Radar Sukabumi]] (Sukabumi)
 
==== JawaPemimpin TengahRedaksi dan DIY ====
* [[MeteorDahlan Iskan]] (Semarang1984-1993)
* Margiono (1993-1995)
* [[Radar Tegal]] (Tegal)
* Solihin Hidajat (1995-2000)
* [[Radar Banyumas]] (Purwokerto)
* Dhimam Abror (2000-2002)
* [[Radar Semarang]] (Semarang)
* [[RadarArif Kudus]]Affandi (Kudus2002-2005)
* [[RadarAzrul Solo]]Ananda (Solo2005-2006)
* R. Budijanto (2006-2009)
* [[Radar Jogja]] (Yogyakarta)
* Leak Kustiyo (2009-2014)
* [[Semarang Post]] (Semarang)
* Nurwahid (2014-2018)
* Abdur Rokhim (2018-2019)
* Ibnu Yunianto (2019-2024)
* Eko Priyono (2024-sekarang)
 
==== JawaKerja Timursama ====
* [[RadarLos SurabayaAngeles Times]] (Surabaya[[Amerika Serikat]])
* [[MalangChicago PostTribune]] (Malang[[Amerika Serikat]])
* [[RadarBaltimore MalangSun]] (Malang[[Amerika Serikat]])
* Orlando Sentinel ([[Amerika Serikat]])
* [[Memorandum]] (Surabaya)
* The Hartford Courant ([[Amerika Serikat]])
* [[Rek Ayo Rek]] (Surabaya)
 
==== BaliLihat danpula Nusa Tenggara ====
* [[LombokEric PostSamola]] (Mataram)
* [[TimorJawa EkspresPos Group]] (Kupang)
* [[RadarJawa BaliPos Multimedia]] (BaliJPM)
 
==== KalimantanReferensi ====
{{reflist}}
* [[Pontianak Pos]] (Pontianak)
* [[Harian Equator]] (Pontianak)
* [[Kapuas Pos]] (Kapuas)
* [[Metro Pontianak]] (Pontianak)
* [[Kalteng Pos]] (Palangkaraya)
* [[Radar Banjarmasin]] (Banjarmasin)
* [[Samarinda Pos]] (Samarinda)
* [[Kaltim Post]] (Balikpapan)
* [[Post Metro Balikpapan]] (Balikpapan)
* [[Radar Tarakan]] (Tarakan)
* [[Radar Sampit]] (Sampit)
 
==== SulawesiPranala luar ====
* {{id}} [http://www.jawapos.com/ Situs Resmi Jawa Pos]
* [[Fajar]] (Makassar)
* {{id}} [http://digital.jawapos.com/ Versi Digital Jawa Pos]
* [[Berita Kota Makassar]] (Makassar)
* {{id}} [http://pustakakoran.com/jawapos/ Arsip Koran Digital Jawa Pos] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160304200526/http://pustakakoran.com/jawapos/ |date=2016-03-04 }}
* [[Pare Pos]] (Pare Pare)
* {{id}} [http://www.fic.co.id Fangbian Iskan Corporindo]
* [[Palopo Pos]] (Palopo)
* {{id}} [http://blogdahlaniskan.blogspot.com/ Blog about Dahlan Iskan (fan made)]
* [[Radar Sulbar]] (Sulawesi Barat)
* [[Ujungpandang Ekspres]] (Makkasar)
* [[Kendari Pos]] (Kendari)
* [[Kendari Ekspres]] (Kendari)
* [[Radar Sulteng]] (Palu)
* [[Manado Post]] (Manado)
* [[Posko]] (Manado)
* [[Tribun Sulut]] (Manado)
 
[[Kategori:Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan]]
==== Maluku ====
[[Kategori:Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan Juni 2016|API]]
* [[Ambon Ekspres]] (Maluku)
[[Kategori:Surat kabar nasional Indonesia]]
* [[Malut Pos]] (Ternate)
[[Kategori:Jawa Pos Group]]
* [[Gorontalo Pos]] (Gorontalo)
 
==== Papua ====
* [[Cendrawasih Pos]] (Jayapura)
* [[Radar Timika]] (Timika)
* [[Radar Sorong]] (Sorong)
==== tabloid ====
* [[Tabloid Komputek]]
* '''tabloid nyata'''
* '''tabloid posmo'''
* '''tabloid cantiq'''
* '''tabloid bunda'''
* '''tabloid koki'''
* '''tabloid tunas'''
* '''tabloid modis'''
* '''tabloid hikmah'''
* '''tabloid oto trend'''
 
''' Tabloid Nurani'''
Motto, bacaan keluarga muslim, penerbit PT. Nurani Media Teduh, kedudukan di surabaya, mulai terbit 3 November 2000/1 ramadhan 1420 H, terbit tiap hari kamis, mingguan' 40 halaman dengan komposisi 50 colour dan 50 hitam putih.
visi Nurani"' kebenaran sejati ada pada hati nurani, namun tak semua manusia mampu berbuat dan bersikap sesuai hati nurani. adalah tugas nurani untuk mengasah kepekaan hati nurani semua pembacanya, agar bisa melihat mendengar dan merasakan segala sesuatu yang telah terjadi.
misi nurani : mendidik masyarakat agar berfikir modern dan islami. memotivasi masyarakat agar giat memihka pada kebenaran. lihat web.tabloidnurani.com
 
=== Majalah ===
* [[Majalah Mentari]] (Surabaya)
* [[Majalah Liberty]] (Surabaya)
 
=== Stasiun televisi ===
* [[JTV]] (Surabaya)
* [[Batam TV]] (Batam)
* [[Riau TV]] (Pekanbaru)
* [[Padang TV]]{padang}
* [[FMTV]] (Makassar)
* [[PTV]] (Palembang)
* [[Padjadjaran TV]] (Bandung)
* [[Mahkamah Konstitusi TV]] (MKtv) (Jakarta)
 
 
<!--
==Kasus berita wawancara istri Azahari==
Pada tanggal [[3 Oktober]] [[2005]] dan [[10 November]] [[2005]], ''Jawa Pos'' memuat berita wawancara dengan istri [[Azahari Husin]]. Wawancara ini diduga fiktif karena saat itu istri Azahari Husin (Noraini) sedang menderita [[kanker tiroid]], yang membuatnya tidak dapat berbicara sama sekali. Setelah kasus ini ramai dibicarakan di beberapa milis publik, akhirnya ''Jawa Pos'' mengakui kesalahannya dan meminta maaf dalam edisi [[9 Januari]] [[2006]]. Wartawan pelaku wawancara fiktif tersebut diberitakan telah keluar dari ''Jawa Pos''.
-->
 
== Lihat pula ==
* [[Jawa Pos Multimedia Corporation]] (JPMC)
 
== Pranala luar ==
*{{id}} [http://www.jawapos.com/ Situs Resmi Jawa Pos]
*{{id}} [http://versipdf.jawapos.co.id Versi Cetak Jawa Pos]
 
{{jurnalisme-stub}}
 
[[Kategori:Surat kabar nasional Indonesia]]
 
[[en:Jawa Pos]]
[[ms:Jawa Pos]]