Kota Malang: Perbedaan antara revisi

| name nama = Kota Malang

| imagesize border = infobox

| image_flag image1 = Tugu_Malang.jpg

|image5 seal_alt = Gajayana = Stadium.jpg

Asal usul penamaan Malang sampai sekarang masih diperdebatkan oleh para ahli sejarah. Nama "Malang" muncul pertama kali pada [[Prasasti Pamotoh/Ukirnegara]] (1120 Saka/1198 Masehi) yang ditemukan pada tanggal 11 Januari 1975 oleh seorang administrator perkebunan Bantaran di [[Wlingi, Blitar|Wlingi]], [[Kabupaten Blitar]]. Dalam prasasti tembaga tersebut, tertulis salah satu bagiannya (dengan terjemahannya sebagai berikut) sebagai berikut.{{Verse translation|...taning sakrid Malang-akalihan

persawahan Dyah Limpa yaitu…|lang=jv}}
Malang di sini merujuk pada sebuah daerah di timur [[Gunung Kawi]]. Meskipun telah diketahui bahwa penggunaan Malang setidaknya telah berlangsung sejak [[Abad ke 12|abad ke-12]] Masehi, tidak bisa dipastikan asal mula penamaan wilayahnya.

[[Hipotesis]] pertama merujuk pada nama sebuah bangunan suci bernama ''[[Malangkuçeçwara]]'' ({{IPA-id|malaŋkuʃeʃworo|pron}}). Bangunan suci tersebut disebut dalam dua prasasti [[Dyah Balitung|Raja Balitung]] dari [[Kerajaan Medang|Mataram Kuno]], yakni [[Prasasti Mantyasih]] tahun 907 Masehi dan Prasasti 908 Masehi.<ref name=":1">M. A. Mihaballo, H. Susanto, & Sriyana (2013). ''The Miracle of Language'', Jakarta: Elex Media Computindo. pp. 201-202</ref> Para ahli masih belum memperoleh kesepakatan di mana bangunan tersebut berada. Di satu sisi, ada sejumlah ahli yang menyebutkan bahwa bangunan ''Malangkuçeçwara'' terletak di daerah Gunung Buring, suatu pegunungan yang membujur di sebelah timur Kota Malang di mana terdapat salah satu puncaknya bernama "Malang".<ref name=":1" /> Pihak yang lain di sisi lain menduga bahwa letak sesungguhnya dari bangunan suci tersebut terdapat di daerah [[Tumpang, Malang|Tumpang]], [[Kabupaten Malang]]. Di daerah tersebut, terdapat sebuah desa bernama [[Malangsuko, Tumpang, Malang|Malangsuka]], yang menurut para ahli sejarah berasal dari kata ''Malangkuça'' ({{IPA-id|malankuʃoː|pron}}) yang diucapkan terbalik. Pendapat ini diperkuat oleh keberadaan peninggalan-peninggalan kuno di sekitar Tumpang seperti [[Candi Jago]] dan [[Candi Kidal]] yang merupakan wilayah [[Kerajaan Singasari|Kerajaan Singhasari]].<ref name=":1" />

Nama ''Malangkuçeçwara'' terdiri atas 3 kata, yakni ''mala'' yang berarti kebatilan, kecurangan, kepalsuan, dan kejahatan, ''angkuça'' (diucapkan [[Wikipedia:IPA untuk bahasa Indonesia|[aŋkuʃo]]]) yang berarti menghancurkan atau membinasakan, dan ''içwara'' (diucapkan [[Wikipedia:IPA untuk bahasa Indonesia|[iʃworo]]]) yang berarti [[Tuhan]]. Oleh karena itu, ''Malangkuçeçwara'' berarti "Tuhan telah menghancurkan yang batil".<ref>Makna Lambang - Pemerintah Kota Malang,’ ''Pemerintah Kota Malang'' (daring), https://malangkota.go.id/sekilas-malang/makna-lambang/ {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20181022153316/https://malangkota.go.id/sekilas-malang/makna-lambang/ |date=2018-10-22 }} diakses pada 21 September 2017</ref>

Hipotesis kedua merujuk sebuah kisah penyerangan pasukan [[Kesultanan Mataram]] ke Malang pada 1614 yang dipimpin oleh [[Tumenggung Alap-Alap]].<ref>A. P. Rianto (2016), ''Perancangan Konsep Art Game Bergenre Fantasi Malangkucecwara The Ruins of War''. Skripsi. Tidak diterbitkan. Yogyakarta: Institut Seni Indonesia. P. 50</ref> Menurut cerita rakyat, terdapat sebuah percakapan antara Tumenggung Alap-Alap dengan salah satu pembantunya mengenai kondisi wilayah Malang sebelum penyerangan dimulai. Pembantu dari Tumenggung Alap-Alap tersebut menyebut warga dan prajurit dari daerah tersebut sebagai penduduk yang "menghalang-halangi" (''malang'' dalam [[Bahasa Jawa]]) kedatangan dari pasukan Mataram. Setelah penaklukan tersebut, pihak Mataram menamakan daerah itu Malang.<ref>W. Siswanto & S. Noersya (2008). ''Cerita Rakyat dari Malang (Jawa Timur)''. Jakarta: Grasindo. pp. 1-8</ref>

Dari bunyi prasasti itu ternyata Malang merupakan satu tempat di sebelah timur dari tempat-tempat yang tersebut dalam prasasti itu. Dari prasasti inilah diperoleh satu bukti bahwa pemakaian nama Malang telah ada paling tidak sejak abad [[Abad ke 12|12 Masehi]].<ref name=":5" />

Setelah kerajaan Kanjuruhan, pada masa emas kerajaan [[Kerajaan Singhasari|Singhasari]] (1000 tahun setelah Masehi) di daerah Malang masih ditemukan satu kerajaan yang makmur, banyak penduduknya serta tanah-tanah pertanian yang amat subur.<ref>{{Cite news|url=http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbjatim/2017/08/22/sejarah-malang/|title=Sejarah Malang - Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Timur|last=prambani|first=|date=2017-08-22|work=|newspaper=Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Timur|language=id-ID|access-date=2017-10-14|via=|archive-date=2017-10-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20171014183749/http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbjatim/2017/08/22/sejarah-malang/|dead-url=yes}}</ref> Ketika [[Islam]] menaklukkan [[Kerajaan Majapahit]] sekitar tahun [[1400]], Patih Majapahit melarikan diri ke daerah Malang. Sultan [[Kesultanan Mataram|Mataram]] dari [[Jawa Tengah]]lah yang akhirnya datang dan berhasil menaklukkan daerah ini pada tahun 1614 setelah mendapat perlawanan yang tangguhsengit dari penduduk daerah ini.

[[Berkas:Jalan Besar Ijen Belanda.jpg|jmpl|250x250px|ki|Jalan Besar Ijen pada [[Hindia Belanda|zaman Belanda]] dinikmati oleh keluarga Belanda|kiri]][[Berkas:Katedral Ijen.jpg|jmpl|Katedral Ijen (Theresiakerk) sekitar tahun [[1940]]]]

Pada masa penjajahan kolonial [[Hindia Belanda]], tepatnya pada 1 April 1914, daerah Malang dijadikan wilayah [[Gemeente|''gemente'']] ([[kota]]praja).<ref>{{Cite web|url=http://mediacenter.malangkota.go.id/2011/04/serba-serbi-kota-malang/#axzz4ylkOU0aR|title=SERBA-SERBI KOTA MALANG {{!}} {{!}} Media Center Kendedes - Info Publik Kota Malang|website=mediacenter.malangkota.go.id|language=id-ID|access-date=2017-11-18|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201030921/http://mediacenter.malangkota.go.id/2011/04/serba-serbi-kota-malang/#axzz4ylkOU0aR|dead-url=no}}</ref>

Sebagai daerah yang berjaya sejak zaman dahulu, Kota Malang sudah mengalami beberapa kali pergantian pemerintah. Pada [[Abad ke 8|Abad ke-8 M]], Malang menjadi ibu kota [[Kerajaan Kanjuruhan]] dengan rajanya, yaitu [[Gajayana]].<ref name=":6">{{Cite news|url=http://malangkota.go.id/sekilas-malang/sejarah-malang/|title=Sejarah Malang - Pemerintah Kota Malang|newspaper=Pemerintah Kota Malang|language=id-ID|access-date=2017-10-01|archive-date=2017-10-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171001212909/http://malangkota.go.id/sekilas-malang/sejarah-malang/|dead-url=no}}</ref> Setelah [[Belanda]] masuk, pemerintah memusatkan kedudukannya di sekitar [[Kali Brantas]].<ref name=":6" /> Pada [[1824]], Malang mulai mempunyai [[Asisten Residen|asisten residen]] karena sudah menjadi [[afdeling]]<ref name=":6" /> dan ditetapkan sebagai [[kotapraja]] (''stadsgemeente'') pada [[1914]].<ref>{{Cite news|url=https://malang.merdeka.com/gaya-hidup/menelusuri-langkah-awal-103-tahun-berdirinya-kota-malang-1703315.html|title=Menelusuri langkah awal 103 tahun berdirinya kota Malang|last=|first=|date=|work=|newspaper=Malang - [[Merdeka.com]]|access-date=2017-12-01|via=|language=id|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201132144/https://malang.merdeka.com/gaya-hidup/menelusuri-langkah-awal-103-tahun-berdirinya-kota-malang-1703315.html|dead-url=no}}</ref> Malang menjadi bagian Republik Indonesia pada [[21 September]] [[1945]] dan dimasuki kembali pada [[2 Maret]] [[1947]] setelah diduduki kemballi oleh Belanda.<ref name=":6" /> Pemerintah diubah menjadi Pemerintah Kota Malang pada [[1 Januari]] [[2001]].<ref name=":6" />

[[Berkas:Kota Malang Sat.png|kiri|jmpl|250x250px|Kota Malang dilihat dari [[Satelit pengamat Bumi|satelit]] (2017)]]{{utama|Geografi Kota Malang}}Kota Malang terletak di tengah-tengah [[Kabupaten Malang]] dan sisi selatan [[Pulau Jawa]]. Kota ini memiliki luas sebesar 145,28 Km².<ref name=":8" /> Kota ini dibatasi oleh [[Singosari, Malang|Kecamatan Singosari]] dan [[Karangploso, Malang|Kecamatan Karangploso]] di sisi utara; [[Pakis, Malang|Kecamatan Pakis]] dan [[Tumpang, Malang|Kecamatan Tumpang]] di sisi timur; [[Tajinan, Malang|Kecamatan Tajinan]] dan [[Pakisaji, Malang|Kecamatan Pakisaji]] di sisi selatan; dan [[Wagir, Malang|Kecamatan Wagir]] dan [[Dau, Malang|Kecamatan Dau]] di sisi barat<ref name=":4">{{Cite news|url=http://malangkota.go.id/sekilas-malang/geografis/|title=Geografis - Pemerintah Kota Malang|last=|first=|date=|work=|newspaper=[[Pemerintah Kota Malang]]|language=id-ID|access-date=21 September 2017|via=|archive-date=2017-09-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20170921144854/http://malangkota.go.id/sekilas-malang/geografis/|dead-url=yes}}</ref> yang semuanya merupakan [[Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Malang|kecamatan di Kabupaten Malang]].

Bagian-bagian Kota Malang memiliki kekhasan sendiri sehingga memiliki kecocokan tersendiri dalam berbagai aktivitas. Bagian selatan Kota Malang merupakan [[dataran tinggi]] yang cukup luas sehingga cocok untuk [[industri]]; bagian utara merupakan dataran tinggi yang [[Tanah subur|subur]] sehingga cocok untuk [[pertanian]]; bagian timur merupakan dataran tinggi dengan keadaan kurang subur; dan bagian barat merupakan dataran tinggi yang amat luas dan kini menjadi daerah [[pendidikan]].<ref name=":4" />

Kota Malang terletak di [[dataran tinggi]]. Kota ini terletak pada [[ketinggian]] antara 440—667 [[Meter di atas permukaan laut|meter di atas permukaan air laut]]. Titik tertinggi kota ini berada di [[CitraGarden City Malang]], sebuah kota mandiri,<ref>{{Cite news|url=http://www.propertynbank.com/ciputra-group-kembangkan-kota-mandiri-100-ha-di-malang/|title=Ciputra Group Kembangkan Kota Mandiri 100 ha Di Malang|last=|first=|date=|work=|newspaper=Property & Bank|language=id-ID|access-date=2017-11-05|via=|archive-date=2017-11-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20171107055619/http://www.propertynbank.com/ciputra-group-kembangkan-kota-mandiri-100-ha-di-malang/|dead-url=no}}</ref> sedangkan wilayah terendah Kota Malang berada di Kawasankawasan Dieng.<ref>{{Cite news|url=http://suryamalang.tribunnews.com/2016/02/23/inilah-langkah-dinas-pu-kota-malang-atasi-banjir-di-dieng|title=Inilah Langkah Dinas PU Kota Malang Atasi Banjir di Dieng - Surya Malang|newspaperwork=Surya Malang[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id-ID|access-date=2017-11-05|last=Abidin|first=Aflahul|archive-date=2017-11-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20171107030802/http://suryamalang.tribunnews.com/2016/02/23/inilah-langkah-dinas-pu-kota-malang-atasi-banjir-di-dieng|dead-url=no}}</ref>

Kota Malang dikelilingi oleh beberapa [[gunung]] serta [[pegunungan]]. Kota ini dikelilingi oleh [[Gunung Arjuno]] di sebelah utara; [[Gunung Semeru]] dan [[Gunung Bromo]] di sebelah timur; [[Gunung Kawi]] dan [[Gunung Panderman]] di sebelah barat; [[Gunung Kelud]] di sebelah selatan.<ref name=":4" />

Kota Malang beriklim [[Tropika|tropis]].<ref>{{Cite web|url=https://www.researchgate.net/profile/Tri_Karyono/publication/43329669_WUJUD_KOTA_TROPIS_DI_INDONESIA_SUATU_PENDEKATAN_IKLIM_LINGKUNGAN_DAN_ENERGI/links/55fbb78908aeafc8ac41bd0a/WUJUD-KOTA-TROPIS-DI-INDONESIA-SUATU-PENDEKATAN-IKLIM-LINGKUNGAN-DAN-ENERGI.pdf?origin=publication_detail|title=WUJUD KOTA TROPIS DI INDONESIA: SUATU PENDEKATAN IKLIM LINGKUNGAN DAN ENERGI (PDF Download Available)|last=Karyono|first=Tri Harso|date=|website=|publisher=|language=id-ID|access-date=2017-10-28|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201182241/https://www.researchgate.net/profile/Tri_Karyono/publication/43329669_WUJUD_KOTA_TROPIS_DI_INDONESIA_SUATU_PENDEKATAN_IKLIM_LINGKUNGAN_DAN_ENERGI/links/55fbb78908aeafc8ac41bd0a/WUJUD-KOTA-TROPIS-DI-INDONESIA-SUATU-PENDEKATAN-IKLIM-LINGKUNGAN-DAN-ENERGI.pdf?origin=publication_detail|dead-url=no}}</ref> Menurut kondisi [[iklim]] Kota Malang selama tahun [[2016]] tercatat rata-rata suhu udara berkisar antara 22,4&nbsp;°C—24,3&nbsp;°C, sedangkan [[suhu]] maksimum mencapai 30,2&nbsp;°C dan suhu minimum 16,5&nbsp;°C.<ref>{{Cite web|url=https://weather-and-climate.com/average-monthly-Humidity-perc,malang,Indonesia|title=Weather and Climate: Average monthly Rainfall, Sunshine, Temperatures, Humidity, Wind Speed|website=weather-and-climate.com|access-date=2017-10-28|archive-date=2017-10-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20171028103613/https://weather-and-climate.com/average-monthly-Humidity-perc,malang,Indonesia|dead-url=no}}</ref>

Dasar hukum bagi Kota Malang adalah [[Undang-Undang|Undang-Undang Republik Indonesia]] Nomor 16 Tahun [[1950]].<ref name=":3" /> Malang berstatus sebagai [[Kota (wilayah administratif)|kota]] yang menjadi bagian dari [[Provinsi]] [[Jawa Timur]].<ref name=":3" />

Secara administratif wilayah Kota Malang dibagi menjadi 5 [[kecamatan]].<ref name=":22">{{Cite web|url=http://www.kodepos.me/kode-pos-kota-malang/|title=Kode Pos Kota Malang|last=|first=|date=|website=www.kodepos.me|publisher=Kode Pos Kota oleh Pos Indonesia|language=id-ID|access-date=2017-10-21|archive-date=2017-10-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20171021163938/http://www.kodepos.me/kode-pos-kota-malang/|dead-url=no}}</ref> 5 kecamatan tersebut terbagi lagi menjadi 57 [[kelurahan]].<ref name=":22" /> Kecamatan [[Klojen, Malang|Klojen]], [[Blimbing, Malang|Blimbing]], dan [[Sukun, Malang|Sukun]] memiliki 11 [[kelurahan]], [[Blimbing, Malang|Blimbing]], sedangkan [[Kedungkandang, Malang|Kedungkandang]] dan [[Lowokwaru, Malang|Lowokwaru]] memiliki 12 kelurahan.<ref>{{Cite news|url=http://malangkota.go.id/pemerintahan/kecamatan-dan-kelurahan/|title=Kecamatan dan Kelurahan - Pemerintah Kota Malang|newspaper=Pemerintah Kota Malang|language=id-ID|access-date=2017-12-01|archive-date=2017-11-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20171111132713/http://malangkota.go.id/pemerintahan/kecamatan-dan-kelurahan/|dead-url=yes}}</ref> Kode pos kota pun dimulai dari 65111—65149.<ref name=":22" />

DPRD-GR mengukuhkan lambang Kotamadya Malang dengan Perda No. 4 Tahun 1970. Lambang kota mengandung [[Bendera Indonesia|bendera nasional Indonesia]] yang membatasi segi lima berwarna kuning, hijau, dan biru muda.<ref name=":23" /> Semboyan kota pada lambang kota tersebut dipakai sejak hari peringatan 50 tahun berdirinya Kotapraja Malang pada 1964. Sebelum itu, semboyan yang digunakan adalah "Malang Namaku, Maju Tujuanku" yang merupakan terjemahan dari semboyan [[Bahasa Latin|berbahasa Latin]], yaitu "Malang Nominor, Sursum Moveor" yang disahkan oleh ''Gouvernement besluit'' dd. 25 April 1938 N. 027. Semboyan baru itu diusulkan oleh [[Poerbatjaraka|Prof. DR. R. Ng. Poerbatjaraka]] dan erat hubungannya dengan asal mula Kota Malang pada zaman [[Ken Arok]].<ref name=":23">{{Cite news|url=http://malangkota.go.id/sekilas-malang/makna-lambang/|title=Makna Lambang - Pemerintah Kota Malang|newspaper=Pemerintah Kota Malang|language=id-ID|access-date=2017-09-21|archive-date=2017-11-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20171110092013/http://malangkota.go.id/sekilas-malang/makna-lambang/|dead-url=no}}</ref>

Sebagai kota ternama, Kota Malang menjalin mitra kerja sama ([[kota kembar]]) dengan kota-kota lain di seluruh dunia. Saat ini terdapat delapandua kota yang menjalin kerja sama dengan Kota Malang: [[LyonFuqing]], [[PrancisRRT]];<ref>{{Cite webnews|url=http://kotakusuryamalang.putribunnews.go.id/wartaprint.asp?mid=8482&catid=3&&20/01com/2017|title=Print: Oleh-oleh Pemda Kendari Studi Banding ke La Rochelle...|website=kotaku.pu.go.id|access-date=2017-11-18}}</ref> [[Manchester]], [[Britania Raya]]; [[Pécs]], [[Hongaria]];<ref>{{Cite news|url=http:04/17/www.surabayapagi.com/index.php?read=Bangunkota-Sistermalang-City;3b1ca0a43b79bdfd9f9305b812982962fd17893a4c02e94d67b46eaf03b7c154|title=Bangun Sister City|language=iddan-ID|accesskota-date=2016fuqing-11tiongkok-05|archivejalin-date=2016kerja-11sama-05|archivesister-url=https://web.archive.org/web/20161105224446/http://www.surabayapagi.com/index.php?read=Bangun-Sister-City;3b1ca0a43b79bdfd9f9305b812982962fd17893a4c02e94d67b46eaf03b7c154city|dead-urltitle=yes}}</ref> [[Kota Tasikmalaya|Tasikmalaya]],Malang [[Indonesia]];<ref>{{Cite web|url=http://mediacenter.malangkota.go.id/2015/02/tasikmalaya-tertarik-pengelolaan-sampah-di-kota-malang/#axzz4P96nQHf5|title=Tasikmalaya Tertarik Pengelolaan Sampah didan Kota MalangFuqing {{!}}Tiongkok {{!}}Jalin MediaKerja CenterSama KendedesSister {{!}}City|newspaper=[[Surya Info(surat Publikkabar)|Harian Kota MalangSurya]]|websitelocation=mediacenter.malangkota.go.idMalang|access-datepublisher=2016-11-05}}</ref> [[Varaždin]],KG [[KroasiaMedia]];<ref>{{Cite news|urlaccess-date=https://www.timesindonesia.co.id/read/172609/20150509/143131/ada2017-kemiripan04-antara-kota-malang-dan-kota-varasdin/17|titlelanguage=Ada Kemiripan Antara Kota Malang dan Kota Varasdin {{!}} TIMES Indonesiaid|last=TINWahyunik|first=Redaksi|newspaper=TIMES Indonesia|access-date=2016-11-05Sri|archive-date=20182017-04-0918|archive-url=https://web.archive.org/web/2018040917154920170418000600/https://www.timesindonesia.co.id/read/172609/20150509/143131/ada-kemiripan-antara-kota-malang-dan-kota-varasdin/|dead-url=yes}}</ref> [[Nonsan]], [[Korea Selatan]];<ref>{{Cite news|url=http://economy.okezone.com/read/2016/11/05/470/1533773/korsel-malang-jajaki-kerjasama-pengembangan-smart-city|title=Korsel-Malang Jajaki Kerjasama Pengembangan Smart City|newspaper=economy.okezone.com|access-date=2016-11-05}}</ref> [[Fuqing]], [[RRT]];<ref>{{Cite web|url=http://suryamalang.tribunnews.com/2017/04/17/kota-malang-dan-kota-fuqing-tiongkok-jalin-kerja-sama-sister-city|title=Kota Malang dan Kota Fuqing Tiongkok Jalin Kerja Sama Sister City|website=Surya Malang|accessdead-dateurl=2017-04-17no}}</ref> dan [[Hebron]], [[Palestina]].<ref>{{Cite webnews|url=https://regional.kompas.com/read/2019/01/07/15261661/kota-malang-dan-kota-hebron-palestina-jalin-kerja-sama-bidang-wisata|title=Kota Malang dan Kota Hebron Palestina Jalin Kerja Sama Bidang Wisata, Pendidikan, hingga Investasi|lastdate=Media2019-01-07|firstwork=[[Kompas.com]]|location=Malang|publisher=[[KG CyberMedia]]|language=id|access-date=2019-01-07|websiteeditor-last=KOMPAS.comBelarminus|languageeditor-first=idRobertus|accessfirst=Andi|last=Hartik|archive-date=2019-01-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20190107232843/https://regional.kompas.com/read/2019/01/07/15261661/kota-malang-dan-kota-hebron-palestina-jalin-kerja-sama-bidang-wisata|dead-url=no}}</ref>

Jumlah penduduk Kota Malang adalah 895.387 jiwa pada tahun 2017.<ref name=":7">{{Cite news|url=http://jatim.tribunnews.com/2017/02/14/lima-tahun-penduduk-kota-malang-bertambah-50116-orang|title=Lima Tahun, Penduduk Kota Malang Bertambah 50.116 Orang - TribunJatim.com|newspaperwork=TribunJatim[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id-ID|access-date=2017-10-21|last=Abidin|first=Aflahul|archive-date=2017-10-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20171021163509/http://jatim.tribunnews.com/2017/02/14/lima-tahun-penduduk-kota-malang-bertambah-50116-orang|dead-url=no}}</ref> Dengan luas Kota Malang yang mencapai 145,28&nbsp;km²,<ref name=":8">{{Cite web|url=http://www.kemendagri.go.id/pages/profil-daerah/kabupaten/id/35/name/jawa-timur/detail/3573/kota-malang|title=Kabupaten - Kementerian Dalam Negeri - Republik Indonesia|last=|first=|date=|website=|publisher=[[Kemendagri]]|language=id-ID|access-date=21 Oktober 2017|archive-date=2017-11-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20171118221207/http://www.kemendagri.go.id/pages/profil-daerah/kabupaten/id/35/name/jawa-timur/detail/3573/kota-malang|dead-url=yes}}</ref> kepadatan penduduk Kota Malang mencapai 6.200 jiwa/km². Malang merupakan [[Daftar kota di Indonesia menurut jumlah penduduk|kota ke-21 terbesar]] di [[Indonesia]]<ref>[http://www.kemendagri.go.id/media/documents/2015/02/25/l/a/lampiran_i.pdf "KODE DAN DATA WILAYAH ADMINISTRASI PEMERINTAHAN PER PROVINSI, KABUPATEN/KOTA DAN KECAMATAN SELURUH INDONESIA"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20161119071719/http://www.kemendagri.go.id/media/documents/2015/02/25/l/a/lampiran_i.pdf |date=2016-11-19 }} ''www.kemendagri.go.id'' (dalam id-ID). Diakes tanggal 2017-11-19.</ref> dan merupakan [[Daftar kota di Indonesia menurut kepadatan penduduk|kota ke-18 terpadat]] se-Indonesia.

Sebagian besar penduduk Kota Malang berasal dari suku [[Suku Jawa|Jawa]].<ref name=":20">{{Cite web|url=http://www.surabaya.bpk.go.id/?page_id=8179|title=BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur » Kota Malang|last=|first=|date=|website=www.surabaya.bpk.go.id|publisher=[[BPK]] Surabaya|language=id-ID|access-date=2017-11-18|archive-date=2017-10-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20171014183722/http://www.surabaya.bpk.go.id/?page_id=8179|dead-url=no}}</ref> Namun, jika dibanding dengan masyarakat Jawa pada umumnya, suku Jawa di Malang memiliki temperamen yang sedikit lebih keras dan [[Egalitarianisme|egalitaregaliter]]. Salah satu penyebabnya adalah tipologi arek Malang terinspirasi oleh [[Ken Arok]] yang diceritakan sebagai raja yang tegas dan lugas meskipun lebih mengarah keras. Terdapat pula sejumlah suku-suku minoritas seperti [[Suku Madura|Madura]],<ref>{{Cite web|url=http://mediacenter.malangkota.go.id/2013/08/said-sambangi-warga-madura/#axzz4ylkOU0aR|title=Said Sambangi Warga Madura {{!}} {{!}} Media Center Kendedes - Info Publik Kota Malang|website=mediacenter.malangkota.go.id|language=id-ID|access-date=2017-11-18|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201031453/http://mediacenter.malangkota.go.id/2013/08/said-sambangi-warga-madura/#axzz4ylkOU0aR|dead-url=no}}</ref> [[Arab-Indonesia|Arab]],<ref>{{Cite news|url=http://www.radarmalang.id/hikayat-pendakwah-di-kampung-arab/|title=Hikayat Pendakwah di Kampung Arab - Radar Malang Online|date=2017-06-15|newspaper=Radar Malang Online|language=en-US|access-date=2017-11-18|archive-date=2017-11-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20171126210051/http://www.radarmalang.id/hikayat-pendakwah-di-kampung-arab/|dead-url=yes}}</ref> [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]], dan lain-lain. Sebagai kota [[pendidikan]], Malang juga menjadi tempat tinggal [[mahasiswa]] dari berbagai daerah dari seluruh [[Indonesia]], bahkan di antara mereka juga membentuk wadah komunitas tersendiri.

{{bar percent|[[Islam]]|Green|8990.9546}}

{{bar percent|[[Protestan]]|Orange|5.6243}}

{{bar percent|[[Katolik]]|Gold|3.6950}}

{{bar percent|[[Buddha]]|#FFFFCC|0.5444}}

{{bar percent|[[Hindu]]|#FFC569|0.1715}}

{{bar percent|Lainnya[[Konghucu]]|Red|0.0302}}|float=right|left1=Agama|right1=Persentase|title=Jumlah Penduduk Menurut Agama Kota Malang ([[20202023]])<ref name="KM"/>

AgamaMayoritas mayoritaspenduduk di Kotakota Malang adalahmenganut agama [[Islam]], diikuti dengan [[Kristen Protestan]], [[Katolik|Kristen Katolik]], [[Hindu]], [[Buddha]], dan [[Konghucu]]. Bangunan tempat ibadah banyak yang telah berdiri semenjak zaman dahulu antara lain [[Masjid Agung Jami' Kota Malang]], Gereja Hati Kudus Yesus, [[Gereja Katedral Malang|Katedral Ijen]] (Santa Perawan Maria dari Gunung Karmel),<ref>{{Cite news|url=http://regional.kompas.com/read/2017/11/01/05514851/mengenal-kawasan-ijen-kota-mandiri-masa-hindia-belanda-di-malang|title=Mengenal Kawasan Ijen, Kota Mandiri Masa Hindia Belanda di Malang - |work=[[Kompas.com]]|language=en|access-date=2017-11-18|editor-last=MediaAssifa|editor-first=Kompas CyberFarid|newspaperfirst=KOMPAS.comAndi|languagelast=enHartik|accessarchive-date=2017-11-1811|archive-url=https://web.archive.org/web/20171111130305/http://regional.kompas.com/read/2017/11/01/05514851/mengenal-kawasan-ijen-kota-mandiri-masa-hindia-belanda-di-malang|dead-url=no}}</ref> [[Klenteng Eng An Kiong]]<ref>{{Cite news|url=https://malang.merdeka.com/gaya-hidup/gurat-sejarah-masyarakat-tionghoa-malang-di-kelenteng-eng-an-kiong-1701257.html|title=Gurat sejarah masyarakat Tionghoa Malang di Kelenteng Eng An Kiong|last=|first=|date=|work=|newspaper=Malang - [[Merdeka.com]]|access-date=2017-11-18|via=|language=id|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201043018/https://malang.merdeka.com/gaya-hidup/gurat-sejarah-masyarakat-tionghoa-malang-di-kelenteng-eng-an-kiong-1701257.html|dead-url=no}}</ref> di [[Kotalama, Kedungkandang, Malang|Kotalama]],<ref>{{Cite news|url=https://malang.merdeka.com/gaya-hidup/sosok-sang-dewa-bumi-di-altar-kelenteng-eng-an-kiong-161111h.html|title=Sosok sang Dewa Bumi di altar Kelenteng Eng An Kiong|last=|first=|date=|work=|newspaper=Malang - [[Merdeka.com]]|access-date=2017-11-18|via=|language=id|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201032545/https://malang.merdeka.com/gaya-hidup/sosok-sang-dewa-bumi-di-altar-kelenteng-eng-an-kiong-161111h.html|dead-url=no}}</ref> dan sebuah [[pura]] di Puncak [[Buring, Kedungkandang, Malang|Buring]]. Meskipun [[agama]] mayoritasnya adalah Islam, Kota Malang menjadi salah satu kota yang memiliki jumlah penduduk [[Kekristenan|Kristen]] terbesar di [[Jawa Timur]].

Malang juga menjadi pusat pendidikan keagamaan karena Malang memiliki banyak pesantren, dan pusat pendidikan Kristen. Salah satu pesantren yang terkenal ialah [[Pondok Pesantren Al Hikam-Hikmah]] pimpinan KHK.H. [[Hasyim Muzadi]].<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-3448097/mahfud-md-hasyim-muzadi-akan-dimakamkan-di-ponpes-al-hikam-depok|title=Mahfud MD: Hasyim Muzadi akan Dimakamkan di Ponpes Al-Hikam Depok|last=Purnamasari|first=Niken|newspaperwork=detiknews[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2017-10-21|archive-date=2017-10-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20171021223045/https://news.detik.com/berita/d-3448097/mahfud-md-hasyim-muzadi-akan-dimakamkan-di-ponpes-al-hikam-depok|dead-url=no}}</ref> Ada pula pusat pendidikan Kristen berupa [[Seminari Alkitab]] yang sudah terkenal di seluruh [[Nusantara]], salah satunya adalah [[Seminari Alkitab Asia Tenggara]] yang berdirididirikan pada 1954. Penduduk kota Malang memiliki [[toleransi]] antar umat beragama. Keberadaan Masjid Jami' dan Gereja Protestan Indonesia Barat ([[GPIB]]) Immanuel di Kota Malang, padamenjadi salah satu simbol toleransi tersebut.<ref>{{Cite news|url=http://nasional.kompas.com/read/2014/11/20/10000071/Belajar.Toleran.seperti.Warga.Desa.Boro|title=Belajar Toleran seperti Warga Desa Boro|work=[[1954Kompas.com]]|language=en|access-date=2017-11-18|editor-last=Wiwoho|editor-first=Laksono Hari|archive-date=2017-11-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20171109185259/http://nasional.kompas.com/read/2014/11/20/10000071/Belajar.Toleran.seperti.Warga.Desa.Boro|dead-url=no}}</ref>

Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi di Kota Malang, seperti [[Indonesia]]. Namun, [[bahasa Jawa]] dengan dialek Jawa Timuran merupakan bahasa sehari-hari masyarakat Malang.<ref name=":8" /> Kalangan minoritas [[suku Madura]] menuturkan [[bahasa Madura]]. Malang dikenal memiliki dialek khas yang disebut [[Dialek Malang|boso Walikan (''osob Kiwalan'')]],<ref>{{Cite news|url=http://regional.kompas.com/read/2017/02/09/07180061/bahasa.malangan.walikan.dan.komunitas|title=Bahasa Malangan "Walikan" dan Komunitas - |work=[[Kompas.com]]|language=en|access-date=2017-11-18|editor-last=MediaDjumena|editor-first=Kompas CyberErlangga|newspaperfirst=KOMPAS.comAndi|languagelast=enHartik|accessarchive-date=2017-1112-1801|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201044935/http://regional.kompas.com/read/2017/02/09/07180061/bahasa.malangan.walikan.dan.komunitas|dead-url=no}}</ref> yaitu cara pengucapan kata secara terbalik, misalnya ''Malang'' menjadi ''ngalam'', ''bakso'' menjadi ''oskab'', dan ''burung'' menjadi ''ngurub''. Gaya bahasa masyarakat Malang terkenal egaliter dan blak-blakan yang menunjukkan sikap masyarakatnya yang tegas, lugas, dan tidak mengenal basa-basi. Menurut masyarakat, awal adanya bahasa khas ini adalah para [[Pahlawan|pejuang]] yang ingin perbincangannya tidak dapat dimengerti oleh [[Bangsa Belanda|penjajah]],<ref>{{Cite news|url=https://www.merdeka.com/gaya/menguak-sejarah-boso-walikan-khas-warga-malang.html|title=Menguak sejarah boso walikan khas warga Malang {{!}} merdeka.com|last=Permana|first=Rizky Wahyu|newspaperwork=merdeka[[Merdeka.com]]|language=enid|access-date=2017-11-18|editor-last=Permana|editor-first=Rizky Wahyu|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201043234/https://www.merdeka.com/gaya/menguak-sejarah-boso-walikan-khas-warga-malang.html|dead-url=no}}</ref> dan sampai saat ini masih banyak dalam komunitas keluarga menggunakan bahasa ini dalam kehidupan sehari-hari.

Kota Malang memiliki perekonomian yang maju dan majemuk dan merupakan kawasan [[ekonomi]] yang disorot oleh Pemprov [[Jawa Timur]].<ref>{{Cite news|url=http://www.jatimtimes.com/baca/159960/20171012/174731/pemprov-jatim-klaim-pertumbuhan-ekonomi-lebih-cepat/|title=Pemprov Jatim Klaim Pertumbuhan Ekonomi Lebih Cepat {{!}} Jatim TIMES - Peristiwa|newspaper=Jatim TIMES|access-date=2017-11-23|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201044542/http://www.jatimtimes.com/baca/159960/20171012/174731/pemprov-jatim-klaim-pertumbuhan-ekonomi-lebih-cepat/|dead-url=no}}</ref> PDRB Kota Malang mencapai 57.171,60 miliar [[rupiah]]<ref>{{Cite web|url=https://malangkota.bps.go.id/website/pdf_publikasi/Produk-Domestik-Regional-Bruto-Kota-Malang-Menurut-Pengeluaran-2012-2016.pdf|title=Produk Domestik Regional Bruto Kota Malang Menurut Pengeluaran 2012-2016|last=|first=|date=|website=|publisher=[[BPS]] Kota Malang|access-date=20 November 2017}}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> dengan kontribusi ekonomi 3,06% terhadap PDRB Jawa Timur; Kota Malang menjadi [[Daftar kabupaten dan kota di Jawa Timur|kota]] dengan PDRB terbesar ketiga se-Jawa Timur dan [[Daerah tingkat II|dati II]] dengan PDRB terbesar kesepuluh se-Jawa Timur.<ref name=":9">{{cite web|url=https://jatim.bps.go.id/4dm!n/pdf_publikasi/Produk-Domestik-Regional-Bruto-Provinsi-Jawa-Timur-Kabupaten-Kota-Menurut-Lapangan-Usaha-2012---2016.pdf|title=Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Jawa Timur Kabupaten/Kota Menurut Lapangan Usaha 2012 - 2016|publisher=Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur|accessdate=23 November 2017|archiveurl=https://web.archive.org/web/20171201035353/https://jatim.bps.go.id/4dm!n/pdf_publikasi/Produk-Domestik-Regional-Bruto-Provinsi-Jawa-Timur-Kabupaten-Kota-Menurut-Lapangan-Usaha-2012---2016.pdf|archivedate=1 Desember 2017}}</ref> PDRB per kapita Kota Malang, yakni 66.758,1 ratus ribu [[rupiah]] merupakan keenam terbesar se-Jawa Timur, setelah [[Kabupaten Pasuruan]].<ref name=":9" /> Kota Malang memiliki jumlah pengangguran 6.000 jiwa<ref>{{Cite news|url=http://regional.liputan6.com/read/2909542/angka-pengangguran-di-kota-malang-turun-kok-bisa|title=Angka Pengangguran di Kota Malang Turun, Kok Bisa?|last=Liputan6.com|newspaperwork=liputan6[[Liputan6.com]]|access-date=2017-11-23|language=id|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201043433/http://regional.liputan6.com/read/2909542/angka-pengangguran-di-kota-malang-turun-kok-bisa|dead-url=no}}</ref> dengan tingkat perngangguran terbuka 7,28%.<ref>{{Cite web|url=https://nusantara.news/tingkat-disnaker-harus-sigap-pengangguran-kota-malang-lebih-tinggi-dari-jatim/|title=Tingkat Disnaker Harus Sigap, Pengangguran Kota Malang Lebih Tinggi dari Jatim {{!}} Nusantara.news|last=Aditya|first=Sinergy|website=nusantara.news|language=id-ID|access-date=2017-11-23|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201034230/https://nusantara.news/tingkat-disnaker-harus-sigap-pengangguran-kota-malang-lebih-tinggi-dari-jatim/|dead-url=yes}}</ref> Pengangguran tersebut salah satunya disebabkan oleh [[perguruan tinggi]]. Kawasan Pasar Besar Malang merupakan pusat [[bisnis]] dan [[Ekonomi|perekonomian]] Kota Malang|kiri]]Perekonomian Kota Malang ditunjang dari berbagai sektor, di antaranya [[industri]], [[jasa]], [[perdagangan]], dan [[pariwisata]]. Sektor yang menyumbang terbanyak adalah [[perdagangan]] yang menyumbang 29,53% dari total PDRB Kota Malang.<ref name="BPS Kota Malang">{{cite web|url=https://malangkota.bps.go.id/website/pdf_publikasi/Produk-Domestik-Regional-Bruto-Kota-Malang-Menurut-Lapangan-Usaha-2012-2016.pdf|title=Produk Domestik Regional Bruto Kota Malang Menurut Lapangan Usaha 2012-2016|year=|publisher=BPS Kota Malang|accessdate=2 November 2017|edition=}}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Malang pun terkenal dengan salah satu perusahaan rokok terkenal, yaitu [[Bentoel]].<ref>{{Cite news|url=https://malang.merdeka.com/foto/pariwisata/wisata-menengok-sudut-ruangan-museum-bentoel-malang-160408h/wisata-menengok-sudut-ruangan-museum-bentoel-malang-160408h-002.html|title=Wisata: Menengok sudut ruangan Museum Bentoel Malang|last=|first=|date=|work=|newspaper=Malang - [[Merdeka.com]]|access-date=2017-11-23|via=|language=id|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201030323/https://malang.merdeka.com/foto/pariwisata/wisata-menengok-sudut-ruangan-museum-bentoel-malang-160408h/wisata-menengok-sudut-ruangan-museum-bentoel-malang-160408h-002.html|dead-url=no}}</ref>

Perekonomian Kota Malang menerapkan sistem ekonomi kreatif.<ref>{{Cite news|url=https://nasional.tempo.co/read/758565/kota-malang-menuju-lumbung-sdm-ekonomi-kreatif|title=Kota Malang Menuju Lumbung SDM Ekonomi Kreatif|lastwork=[[Tempo.co|newspaper=Tempo]]|language=id-ID|access-date=2017-11-23|archive-date=2020-08-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20200803182752/https://nasional.tempo.co/read/758565/kota-malang-menuju-lumbung-sdm-ekonomi-kreatif|dead-url=no}}</ref> Hal ini dapat dibuktikan dengan tingginya peranan [[Usaha mikro, kecil, dan menengah|UMKM]] dalam ekonomi. Pemerintah kota terus mendorong perkembangan UMKM,di antaranya dengan mengadakan berbagai [[Pameran|expo]]<ref>{{Cite news|url=https://www.jpnn.com/news/ppk-sampoerna-expo-2017-sukses-digelar|title=Wali Kota Malang: PPK Sampoerna Expo 2017 Sukses Digelar|last=JPNN.comYessy|newspaperwork=www.jpnn[[Jawa Pos|JPNN.com]]|language=id-ID|access-date=2017-11-23|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201030433/https://www.jpnn.com/news/ppk-sampoerna-expo-2017-sukses-digelar|dead-url=no}}</ref> dan [[festival]].<ref>{{Cite news|url=http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2016/11/03/205426826/pacu.perkembangan.ekonomi.kreatif.kota.malang.gelar.festival.mbois|title=Pacu Perkembangan Ekonomi Kreatif, Kota Malang Gelar Festival Mbois - Kompas.com|last=Media|first=Kompas Cyber|date=|work=|newspaper=KOMPAS[[Kompas.com]]|language=id-ID|access-date=2017-11-23|via=|editor-last=Marta|editor-first=M Fajar|first=Andi|last=Hartik|archive-date=2016-11-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20161106170842/http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2016/11/03/205426826/pacu.perkembangan.ekonomi.kreatif.kota.malang.gelar.festival.mbois|dead-url=no}}</ref> Selain UMKM, aplikasi dan permainan digital pun dijadikan subsektor penerapan ekonomi kreatif.<ref>{{Cite web|url=http://www.bekraf.go.id/berita/page/8/kota-malang-menetapkan-aplikasi-games-sebagai-subsektor-unggulan-ekonomi-kreatif|title=Kota Malang Menetapkan Aplikasi & Games sebagai Subsektor Unggulan Ekonomi Kreatif|last=BEKRAF|first=Badan Ekonomi Kreatif Indonesia -|date=|website=www.bekraf.go.id|publisher=|language=id-ID|access-date=2017-11-23|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201043859/http://www.bekraf.go.id/berita/page/8/kota-malang-menetapkan-aplikasi-games-sebagai-subsektor-unggulan-ekonomi-kreatif|dead-url=yes}}</ref> Secara tidak langsung, ekonomi kreatif ini pun mendorong [[Indeks Pembangunan Manusia|pembangunan manusia]] Kota Malang.<ref>{{Cite news|url=https://daerah.sindonews.com/read/1222182/97/ekonomi-kreatif-dorong-ipm-kota-malang-capai-8046-1500468005|title=Ekonomi Kreatif Dorong IPM Kota Malang Capai 80,46%|newspaperwork=SINDOnews[[Sindonews.com]]|language=id-ID|access-date=2017-11-23|last=Yuswantoro|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201042131/https://daerah.sindonews.com/read/1222182/97/ekonomi-kreatif-dorong-ipm-kota-malang-capai-8046-1500468005|dead-url=no}}</ref>

Pada tahun 2016, ekonomi Kota Malang tumbuh sebesar 5,61%.<ref name="BPS Kota Malang" /> [[Pertumbuhan ekonomi]] yang cukup pesat ini didongkrak oleh [[pariwisata]].<ref>{{Cite news|url=http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/daerah/17/10/02/ox69e2438-wawali-kota-malang-pariwisata-berperan-dongkrak-ekonomi|title=Wawali Kota Malang: Pariwisata Berperan Dongkrak Ekonomi {{!}} Republika Online|newspaper=Republika Online|access-date=2017-11-23|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201033109/http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/daerah/17/10/02/ox69e2438-wawali-kota-malang-pariwisata-berperan-dongkrak-ekonomi|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://malang.merdeka.com/kabar-malang/sektor-pariwisata-berperan-penting-mendongkrak-sektor-ekonomi-171002f.html|title=Sektor pariwisata berperan penting mendongkrak sektor ekonomi|last=|first=|date=|work=|newspaper=Malang - [[Merdeka.com]]|access-date=2017-11-23|via=|language=id|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201042635/https://malang.merdeka.com/kabar-malang/sektor-pariwisata-berperan-penting-mendongkrak-sektor-ekonomi-171002f.html|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://bisniswisata.co.id/2017-pertumbuhan-ekonomi-di-malang-dipacu-pariwisata/|title=2017, Pertumbuhan Ekonomi di Malang Dipacu Pariwisata {{!}} Portal Berita Bisnis Wisata|last=Poerwanto|first=Endy|date=|website=bisniswisata.co.id|publisher=|language=id-ID|access-date=2017-11-23|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201041240/http://bisniswisata.co.id/2017-pertumbuhan-ekonomi-di-malang-dipacu-pariwisata/|dead-url=yes}}</ref> Selain itu, pertumbuhan ekonomi pesat pun dikontribusikan oleh UMKM,<ref>{{Cite news|url=http://suryamalang.tribunnews.com/2017/04/27/umkm-jadi-kontributor-pertumbuhan-ekonomi-kota-malang|title=UMKM Jadi Kontributor Pertumbuhan Ekonomi Kota Malang - Surya Malang|newspaperwork=Surya Malang[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id-ID|access-date=2017-11-23|last=Wahyunik|first=Sri|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201032302/http://suryamalang.tribunnews.com/2017/04/27/umkm-jadi-kontributor-pertumbuhan-ekonomi-kota-malang|dead-url=no}}</ref> industri, dan perdagangan.<ref>{{Cite news|url=https://malangvoice.com/sektor-industri-dan-perdagangan-sumbang-pertumbuhan-ekonomi-kota-malang/|title=Sektor Industri dan Perdagangan Sumbang Pertumbuhan Ekonomi Kota Malang - MalangVoice|last=|first=|date=2017-04-27|work=|newspaper=MalangVoice|language=id-ID|access-date=2017-11-23|via=|archive-date=2017-11-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20171119145444/http://malangvoice.com/sektor-industri-dan-perdagangan-sumbang-pertumbuhan-ekonomi-kota-malang/|dead-url=no}}</ref>

[[Inflasi]] di Kota Malang sangatlah rendah. Pada [[September 2017]], [[Badan Pusat Statistik|BPS]] mencatat bahwa inflasi Kota Malang sebesar 0,05%.<ref name=":11">{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-3702404/september-2017-inflasi-kota-malang-lebih-rendah-dari-surabaya|title=September 2017, Inflasi Kota Malang Lebih Rendah dari Surabaya|last=Aminudin|first=Muhammad|newspaperwork=detiknews[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2017-11-23|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201062943/https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-3702404/september-2017-inflasi-kota-malang-lebih-rendah-dari-surabaya|dead-url=no}}</ref> Penyebab mendasar inflasi adalah naiknya [[indeks harga konsumen]] secara umum.<ref name=":11" /> Meskipun rendah, tingkat inflasi Kota Malang pernah menjadi yang tertinggi se-[[Jawa Timur]], yaitu pada [[Juli 2017]] dengan inflasi sebsar 0,30%.<ref>{{Cite news|url=http://www.radarmalang.id/inflasi-kota-malang-tertinggi-se-jatim/|title=Inflasi Kota Malang Tertinggi Se-Jatim - Radar Malang Online|last=|first=|date=2017-08-04|work=|newspaper=Radar Malang Online|language=id-ID|access-date=2017-11-23|via=|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201035927/http://www.radarmalang.id/inflasi-kota-malang-tertinggi-se-jatim/|dead-url=yes}}</ref>

Pariwisata di Kota Malang cukup besar. Pada tahun [[2016]], tercatat jumlah [[wisatawan]] domestik di Kota Malang berjumlah 3.987.074 [[Manusia|orang]], sedangkan wisatawan mancanegara sejumlah 9.535 orang.<ref name=":2">{{Cite news|url=https://malang.merdeka.com/kabar-malang/wisata-kota-malang-siap-sumbang-peningkatan-kunjungan-wisatawan-170807r.html|title=Malang - Merdeka.com {{!}} Wisata Kota Malang siap sumbang peningkatan kunjungan wisatawan|last=|first=|date=|work=|newspaper=Malang - [[Merdeka.com]]|access-date=2017-11-28|via=|language=id|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201043343/https://malang.merdeka.com/kabar-malang/wisata-kota-malang-siap-sumbang-peningkatan-kunjungan-wisatawan-170807r.html|dead-url=no}}</ref> Jumlah wisatawan tahun 2016 merupakan suatu lonjakan yang signifikan dari tahun sebelumnya.<ref name=":2" /> Dengan melihat bukti tersebut, [[Pemerintah Kota Malang|pemerintah]] optimis jumlah kunjungan wisatawan, terutama [[mancanegara]] akan terus meningkat.<ref>{{Cite news|url=http://malangkota.go.id/2017/08/07/kota-malang-optimis-jumlah-kunjungan-wisman-meningkat/|title=Kota Malang Optimis Jumlah Kunjungan Wisman Meningkat - Pemerintah Kota Malang|date=2017-08-07|newspaper=Pemerintah Kota Malang|language=id-ID|access-date=2017-11-28|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201035831/http://malangkota.go.id/2017/08/07/kota-malang-optimis-jumlah-kunjungan-wisman-meningkat/|dead-url=no}}</ref>

Pada [[Februari 2015]], Pemerintah Kota Malang meluncurkan sistem angkutan bus tingkat wisata bewarna hijau<ref>{{Cite news|url=http://www.jatimtimes.com/baca/148290/20161031/184952/lima-hal-ini-hanya-ada-di-malang/|title=Lima Hal Ini Hanya Ada di Malang {{!}} Jatim TIMES - Wisata|newspaper=Jatim TIMES|access-date=2017-11-28|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201044412/http://www.jatimtimes.com/baca/148290/20161031/184952/lima-hal-ini-hanya-ada-di-malang/|dead-url=no}}</ref> yang dinamai Bus MacytoMacito, singkatan dari ''Malang City Tour''<ref>{{Cite news|url=https://travel.detik.com/dtravelers_stories/u-3258950/keliling-seru-di-malang-dengan-aneka-transportasinya|title=Keliling Seru di Malang dengan Aneka Transportasinya!|last=Puspasari|first=Dewi|date=|work=[[Detik.com|newspaper=detikTraveldetikcom]]|language=id-ID|access-date=2017-11-28|via=|archive-date=2020-06-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20200627032033/https://travel.detik.com/dtravelers_stories/u-3258950/keliling-seru-di-malang-dengan-aneka-transportasinya|dead-url=no}}</ref> yang disediakan secara gratis<ref>{{Cite news|url=http://rona.metrotvnews.com/read/2015/03/15/371648/keliling-kota-malang-ala-double-decker-di-london|title=Keliling Kota Malang ala Double Decker di London|last=developer|first=metrotvnews|newspaperwork=metrotvnews[[MetroTV|Metrotvnews.com]]|language=id|access-date=2017-11-28}}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> dan khusus untuk para [[wisatawan]].<ref>{{Cite news|url=https://www.merdeka.com/travel/cuma-punya-waktu-sehari-ini-cara-nikmati-kota-malang.html|title=Cuma punya waktu sehari, ini cara nikmati Kota Malang! {{!}} merdeka.com|last=Miranti|first=Ayu|date=|work=|newspaper=merdeka[[Merdeka.com]]|language=id-ID|access-date=2017-11-28|via=|editor-last=Miranti|editor-first=Ayu|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201043343/https://www.merdeka.com/travel/cuma-punya-waktu-sehari-ini-cara-nikmati-kota-malang.html|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite news|url=http://ekonomi.kompas.com/read/2015/04/01/224600826/Menengok.Intelektualitas.di.Kota.Malang|title=Menengok Intelektualitas di Kota Malang - Kompas.com|last=Media|first=Kompas Cyber|date=|work=|newspaper=KOMPAS[[Kompas.com]]|language=id-ID|access-date=2017-11-28|via=|editor-last=Djumena|editor-first=Erlangga|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201044808/http://ekonomi.kompas.com/read/2015/04/01/224600826/Menengok.Intelektualitas.di.Kota.Malang|dead-url=no}}</ref> Bus ini beroperasi di Kota Malang dari depan gedung [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Malang|DPRD Kota Malang]] dan rutenya melewati beberapa titik-titik penting di tiap sudut kota, di antaranya beberapa [[Museum|museum-museum]] penting, kawasan Jalan Ijen, wisata [[kuliner]], dan sebagainya. Bus ini berkapasitas 40 penumpang dengan jatah keliling sebanyak tiga kali.<ref>{{Cite news|url=http://suryamalang.tribunnews.com/2015/02/08/warga-antusias-naik-bus-wisata-malang-gratis|title=Warga Antusias Naik Bus Wisata Malang Gratis - Surya Malang|newspaperwork=Surya Malang[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id-ID|access-date=2017-11-28|last=Nuraini|first=Faiq|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201030440/http://suryamalang.tribunnews.com/2015/02/08/warga-antusias-naik-bus-wisata-malang-gratis|dead-url=no}}</ref>

Sarana penginapan untuk [[pariwisata]] di Kota Malang beragam, mulai dari [[hotel]], [[apartemen]], [[losmen]], hingga rumah singgah yang tersebar di seluruh penjuru kota. Keberagaman ini didukung oleh kenyataan bahwa Malang merupakan tujuan wisata paling populer di Indonesia setelah [[Bali]], [[Kota Bandung|Bandung]], dan [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]].<ref>{{Cite news|url=http://travel.tribunnews.com/2017/06/02/penginapan-murah-catat-ini-7-penginapan-nyaman-di-kota-malang-mulai-rp-60-ribuan|title=Penginapan Murah - Catat! Ini 7 Penginapan Nyaman di Kota Malang, Mulai Rp 60 Ribuan - TribunTravel.com|newspaperwork=TribunTravel[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id-ID|access-date=2017-11-28|last=Purwaningrum|first=Ambar|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201043629/http://travel.tribunnews.com/2017/06/02/penginapan-murah-catat-ini-7-penginapan-nyaman-di-kota-malang-mulai-rp-60-ribuan|dead-url=no}}</ref> Hotel yang paling terkenal di kota adalah [[Hotel Tugu Malang|Hotel Tugu]]. Hal ini dikarenakankarena hotel sudah dikenal baik di kalangan wisatawan asing dan hotel ini sering memeanjakanmemanjakan pengunjungnya dengan berbagai acara.<ref>{{Cite news|url=https://malang.merdeka.com/lapak/hotel-tugu-perkenalkan-kuliner-nusantara-lewat-cooking-class-170516o.html|title=Hotel Tugu perkenalkan kuliner nusantara lewat Cooking Class|last=|first=|date=|work=|newspaper=Malang - [[Merdeka.com]]|access-date=2017-11-28|via=|language=id|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201033532/https://malang.merdeka.com/lapak/hotel-tugu-perkenalkan-kuliner-nusantara-lewat-cooking-class-170516o.html|dead-url=no}}</ref> Hotel terkenal lainnya adalah [[Hotel Pelangi, Malang|Hotel Pelangi]] karena hotel tersebut memiliki koleksi [[Lukisan|lukisan-lukisan]] [[Belanda]].<ref>{{Cite news|url=http://www.viva.co.id/gaya-hidup/travel/975863-hotel-di-malang-simpan-lukisan-zaman-belanda-senilai-rp11-m|title=Hotel di Malang Simpan Lukisan Zaman Belanda Senilai Rp11 M - VIVA|last=VIVAParamitha|first=PT. VIVA MEDIA BARU -Tasya|date=2017-11-09|language=id|access-date=2017-11-28|work=[[VIVA.co.id]]|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201033012/http://www.viva.co.id/gaya-hidup/travel/975863-hotel-di-malang-simpan-lukisan-zaman-belanda-senilai-rp11-m|dead-url=no}}</ref>

[[Berkas:GedungRektoratUBMuhammadiyah University of Malang, 2019.jpg|jmpl|239x239px|Gedung RektoratKuliah UniversitasBersama Brawijaya,I universitas terbaik di[[Universitas KotaMuhammadiyah Malang]]]]

[[Perawatan kesehatan|Pelayanan kesehatan]] di kota cukup memadai. Hal ini didukung oleh pemfokusan APBD yang dilakukan oleh [[Pemerintah Kota Malang|pemkot]].<ref>{{Cite web|url=http://m.beritajatim.com/politik_pemerintahan/291913/walikota_malang_ingatkan_pentingnya_pelayanan_kesehatan.html|title=Walikota Malang Ingatkan Pentingnya Pelayanan Kesehatan - beritajatim.com|website=m.beritajatim.com|access-date=2017-12-01|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201182401/http://m.beritajatim.com/politik_pemerintahan/291913/walikota_malang_ingatkan_pentingnya_pelayanan_kesehatan.html|dead-url=yes}}</ref> Di Kota Malang, terdapat ratusan [[rumah sakit]], [[klinik]], [[Pusat Kesehatan Masyarakat|puskesmas]], [[Pos Pelayanan Terpadu|posyandu]], dan pelayanan kesehatan lainnya. Pemerintah [[Jawa Timur|provinsi]] dan [[Pemerintah Kota Malang|kota]] memiliki rumah sakit di kota ini. Pemerintah provinsi memiliki sebuah rumah sakit bertipe A, yaitu [[Rumah Sakit dr. Saiful Anwar|Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Saiful Anwar]],<ref>{{Cite web|url=https://www.malang-post.com/berita/kota-malang/parkir-bertingkat-rssa-mulai-dikerjakan|title=Parkir Bertingkat RSSA Mulai Dikerjakan|last=Sariglok|first=|date=|website=www.malang-post.com|publisher=|language=id-ID|access-date=2017-12-01|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201161446/https://www.malang-post.com/berita/kota-malang/parkir-bertingkat-rssa-mulai-dikerjakan|dead-url=yes}}</ref> sedangkan pemerintah kota memiliki sebuah rumah sakit yang lebih kecil, yakni Rumah Sakit Umum Daerah Kota Malang.<ref>{{Cite news|url=http://suryamalang.tribunnews.com/2017/01/17/ternyata-rsud-kota-malang-belum-punya-izin-pembuangan-limbah-cair|title=Ternyata, RSUD Kota Malang Belum Punya Izin Pembuangan Limbah Cair - Surya Malang|newspaperwork=Surya Malang[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id-ID|access-date=2017-12-01|last=Abidin|first=Aflahul|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201132125/http://suryamalang.tribunnews.com/2017/01/17/ternyata-rsud-kota-malang-belum-punya-izin-pembuangan-limbah-cair|dead-url=no}}</ref>

[[Rumah Sakit dr. Saiful Anwar|RSUD Dr. Saiful Anwar]] merupakan rumah sakit terbesar di kota. Rumah sakit tersebut merupakan rumah sakit rujukan [[Jawa Timur]] bagian selatan.<ref>{{Cite news|url=https://nasional.tempo.co/read/104008/rumah-sakit-saiful-anwar-bertipe-a|title=Rumah Sakit Saiful Anwar Bertipe A|newspaperwork=[[Tempo.co]]|language=id-ID|access-date=2017-12-01|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201131914/https://nasional.tempo.co/read/104008/rumah-sakit-saiful-anwar-bertipe-a|dead-url=no}}</ref> Rumah sakit umum lainnya adalah RSUD Kota Malang, [[Rumah Sakit Panti Nirmala|RS Panti Nirmala]], [[RS Lavalette]], RS Hermina Tangkubanprahu, RSI Malang, dan Persada Hospital.<ref>{{Cite news|url=http://malangkota.go.id/layanan-publik/kesehatan/data-rumah-sakit-umum/|title=Data Rumah Sakit Umum - Pemerintah Kota Malang|newspaper=Pemerintah Kota Malang|language=id-ID|access-date=2017-12-01|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201132051/http://malangkota.go.id/layanan-publik/kesehatan/data-rumah-sakit-umum/|dead-url=no}}</ref>

Malang memiliki banyak rumah sakit pendidikan. RSUD Dr. Saiful Anwar dan RS Universitas Brawijaya menampung [[mahasiswa]] [[Universitas Brawijaya]].<ref>{{Cite news|url=http://suryamalang.tribunnews.com/2016/12/19/rs-universitas-brawijaya-bisa-jadi-tempat-koas|title=RS Universitas Brawijaya Bisa Jadi Tempat Koas - Surya Malang|newspaperwork=Surya Malang[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id-ID|access-date=2017-12-01|last=Widyawati|first=Sylvianita|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201131946/http://suryamalang.tribunnews.com/2016/12/19/rs-universitas-brawijaya-bisa-jadi-tempat-koas|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.antaranews.com/berita/602207/universitas-brawijaya-resmi-miliki-rs-tipe-c|title=Universitas Brawijaya resmi miliki RS tipe C - ANTARA News|last=antaranews.comSukarelawati|newspaperwork=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|language=id-ID|access-date=2017-12-01|first=Endang|editor-last=Tarmizi|editor-first=Tasrief|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201131927/https://www.antaranews.com/berita/602207/universitas-brawijaya-resmi-miliki-rs-tipe-c|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite news|url=http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/dunia-kampus/16/12/18/oidm8n335-universitas-brawijaya-miliki-rs-tipe-c|title=Universitas Brawijaya Miliki RS Tipe C {{!}} Republika Online|date=2016-12-18|newspaper=Republika Online|access-date=2017-12-01|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201182246/http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/dunia-kampus/16/12/18/oidm8n335-universitas-brawijaya-miliki-rs-tipe-c|dead-url=no}}</ref> RS Universitas Muhammadiyah Malang yang menampung mahasiswa [[Universitas Muhammadiyah Malang]] pun merupakan salah satunya.<ref>{{Cite news|url=http://malangkota.go.id/2011/12/25/wagub-jatim-resmikan-gedung-rawat-inap-rsp-umm/|title=Wagub Jatim Resmikan Gedung Rawat Inap RSP UMM - Pemerintah Kota Malang|date=2011-12-25|newspaper=Pemerintah Kota Malang|language=id-ID|access-date=2017-12-01|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201182302/http://malangkota.go.id/2011/12/25/wagub-jatim-resmikan-gedung-rawat-inap-rsp-umm/|dead-url=no}}</ref>

KarenaDitemukan berbagai peninggalan masa prasejarah di Malang karena sudah dihuni sejak [[Prasejarah|zaman prasejarah]], telah ditemukan berbagai peninggalan masa prasejarah di Malang. Di [[Bakalankrajan, Sukun, Malang|Bakalankrajan]], rakyat menemukan [[lumpang]] dan [[dolmen]].<ref>{{Cite news|url=http://regional.kompas.com/read/2013/04/18/14052538/Peninggalan.Prasejarah.Ditemukan.di.Malang|title=Peninggalan Prasejarah Ditemukan di Malang - Kompas.com|last=Media|first=Kompas Cyber|date=|work=|newspaper=KOMPAS[[Kompas.com]]|language=id-ID|access-date=2017-11-26|via=|editor-last=Aziz|editor-first=Nasru Alam|first=Dahlia|last=Irawati|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201045020/http://regional.kompas.com/read/2013/04/18/14052538/Peninggalan.Prasejarah.Ditemukan.di.Malang|dead-url=no}}</ref> Selain itu, ditemukan pula lumpang dan batu gores di [[Tlogomas, Lowokwaru, Malang|Tlogomas]] yang kini berada di Museum Mpu Purwa.<ref>{{Cite news|url=https://nasional.tempo.co/read/219379/batu-zaman-prasejarah-ditemukan-di-malang|title=Batu Zaman Prasejarah Ditemukan di Malang|newspaperwork=[[Tempo.co]]|language=id-ID|access-date=2017-11-26|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201035425/https://nasional.tempo.co/read/219379/batu-zaman-prasejarah-ditemukan-di-malang|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/jawatimur/1279113/batu-gores--batu-lumpang-zaman-prasejarah-diekskavasi|title=Batu Gores & Batu Lumpang Zaman Prasejarah Diekskavasi|newspaperwork=detiknews[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2017-11-26|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201062954/https://news.detik.com/jawatimur/1279113/batu-gores--batu-lumpang-zaman-prasejarah-diekskavasi|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.antaranews.com/berita/169874/batu-prasejarah-ditemukan-dekat-sungai-purba|title=Batu Prasejarah Ditemukan Dekat Sungai Purba - ANTARA News|last=antaranews.com|newspaperwork=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|language=id-ID|access-date=2017-11-26|editor-last=Radja|editor-first=Aditia Maruli|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201035325/https://www.antaranews.com/berita/169874/batu-prasejarah-ditemukan-dekat-sungai-purba|dead-url=no}}</ref> Selain itu, peninggalan [[Sejarah Indonesia|masa Kerajaan Hindu-Buddha]] pun tidak kalah. Telah ditemukan tempat pemujaan [[Agama Hindu|Hindu]] sekte [[Siwa]] pada masa [[Kerajaan Singhasari|Singhasari]] atau [[Majapahit]] di [[McDonald's]] yang dinamai Situs Ketawanggede.<ref>{{Cite news|url=http://www.tribunnews.com/iptek/2013/05/06/peninggalan-purbakala-ditemukan-di-parkiran-mcdonald-malang|title=Peninggalan Purbakala Ditemukan di Parkiran McDonald Malang - Tribunnews.com|newspaperwork=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id-ID|access-date=2017-11-26|last=Anjungroso|first=Fajar|editor-last=Anjungroso|editor-first=Fajar|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201034800/http://www.tribunnews.com/iptek/2013/05/06/peninggalan-purbakala-ditemukan-di-parkiran-mcdonald-malang|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite news|url=http://sains.kompas.com/read/2012/10/10/18444080/Inilah.Situs.Bersejarah.di.Parkiran.McDonalds.Malang|title=Inilah Situs Bersejarah di Parkiran McDonald's Malang - Kompas.com|last=Media|first=Kompas Cyber|date=|work=|newspaper=KOMPAS[[Kompas.com]]|language=id-ID|access-date=2017-11-26|via=|editor-last=Wahono|editor-first=Tri|first=Yatimul|last=Ainun|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201034331/http://sains.kompas.com/read/2012/10/10/18444080/Inilah.Situs.Bersejarah.di.Parkiran.McDonalds.Malang|dead-url=no}}</ref>

Peninggalan yang paling terkenal ialah peninggalan masa [[Hindia Belanda|Belanda]]. Ada peninggalan seperti lukisan keramik di [[Hotel Pelangi, Malang|Hotel Pelangi]],<ref>{{Cite news|url=http://travel.kompas.com/read/2017/11/09/060200227/melihat-koleksi-lukisan-keramik-dari-masa-penjajahan-belanda|title=Melihat Koleksi Lukisan Keramik dari Masa Penjajahan Belanda - Kompas.com|last=Media|first=Kompas Cyber|date=|work=|newspaper=KOMPAS[[Kompas.com]]|language=id-ID|access-date=2017-11-26|via=|editor-last=Nursastri|editor-first=Sri Anindiati|first=Andi|last=Hartik|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201044402/http://travel.kompas.com/read/2017/11/09/060200227/melihat-koleksi-lukisan-keramik-dari-masa-penjajahan-belanda|dead-url=no}}</ref> bangunan warisan Belanda di kawasan Jalan Ijen,<ref>{{Cite news|url=http://www.tribunnews.com/travel/2015/02/26/banyak-bangunan-warisan-belanda-kawasan-jalan-ijen-malang-jadi-wisata-sejarah|title=Banyak Bangunan Warisan Belanda, Kawasan Jalan Ijen Malang Jadi Wisata Sejarah - Tribunnews.com|newspaperwork=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id-ID|access-date=2017-11-26|last=Santoso|first=Agung Budi|editor-last=Santoso|editor-first=Agung Budi|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201080732/http://www.tribunnews.com/travel/2015/02/26/banyak-bangunan-warisan-belanda-kawasan-jalan-ijen-malang-jadi-wisata-sejarah|dead-url=no}}</ref> dan bangunan kuno dengan [[arsitektur]] menawan.<ref>{{Cite news|url=https://malang.merdeka.com/gaya-hidup/begini-cara-unik-jaga-kelestarian-bangunan-kuno-peninggalan-belanda-1605276.html|title=Malang - Merdeka.com {{!}} Begini cara unik jaga kelestarian bangunan kuno peninggalan Belanda|last=|first=|date=|work=|newspaper=Malang - [[Merdeka.com]]|access-date=2017-11-26|via=|language=id|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201034208/https://malang.merdeka.com/gaya-hidup/begini-cara-unik-jaga-kelestarian-bangunan-kuno-peninggalan-belanda-1605276.html|dead-url=no}}</ref> Kawasan Jalan Ijen tersebut merupakan salah satu peninggalan dari arsitek [[Herman Thomas Karsten]].<ref>{{Cite news|url=https://malang.merdeka.com/profil/thomas-karsten-sosok-dibalik-eloknya-arsitektur-belanda-di-malang-170116t.html|title=Malang - Merdeka.com {{!}} Thomas Karsten, sosok di balik eloknya arsitektur Belanda di Malang|last=|first=|date=|work=|newspaper=Malang - [[Merdeka.com]]|access-date=2017-11-26|via=|language=id|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201034205/https://malang.merdeka.com/profil/thomas-karsten-sosok-dibalik-eloknya-arsitektur-belanda-di-malang-170116t.html|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://travel.detik.com/travel-news/d-3608066/bukan-ijen-di-banyuwangi-ini-ijen-di-malang|title=Bukan Ijen di Banyuwangi, Ini Ijen di Malang|last=Aminudin|first=Muhammad|newspaperwork=detikTravel[[Detik.com|detikcom]]|language=en|access-date=2017-11-26|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201045357/https://travel.detik.com/travel-news/d-3608066/bukan-ijen-di-banyuwangi-ini-ijen-di-malang|dead-url=no}}</ref> Belanda pun meniggalkan beberapa utilitas seperti [[Drainase|saluran drainase]].<ref>{{Cite news|url=http://www.jatimtimes.com/baca/149078/20161129/184432/ternyata-di-dalam-jalan-amblas-ada-drainase-peninggalan-belanda/|title=Ternyata di Dalam Jalan Amblas Ada Drainase Peninggalan Belanda {{!}} Jatim TIMES - Peristiwa|newspaper=Jatim TIMES|access-date=2017-11-26|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201043136/http://www.jatimtimes.com/baca/149078/20161129/184432/ternyata-di-dalam-jalan-amblas-ada-drainase-peninggalan-belanda/|dead-url=no}}</ref> Peninggalan kecil seperti uang-uang Belanda kuno pun sempat dipamerkan pada tahun [[2013]].<ref>{{Cite news|url=https://daerah.sindonews.com/read/784121/23/suka-benda-kuno-di-malang-ada-pameran-barang-antik-1379407183|title=Suka benda kuno? Di Malang ada pameran barang antik|newspaperwork=SINDOnews[[Sindonews.com]]|language=id-ID|access-date=2017-11-26|last=Istiawan|first=Hari|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201040816/https://daerah.sindonews.com/read/784121/23/suka-benda-kuno-di-malang-ada-pameran-barang-antik-1379407183|dead-url=no}}</ref>

Sebagai kota besar, Kota Malang terlibat dalam berbagai [[Sejarah Indonesia|peristiwa bersejarah]] yang terjadi di [[Indonesia]]. Untuk menandai peristiwa tersebut, dibangunlah berbagai [[monumen]] dan [[tugu]] peringatan. Kota Malang mengoleksi banyak monumen dan tugu peringatan yang melambangkan peristiwa bersejarah, sejarah prapenjajahan Malang, capaian Kota Malang, dan lain-lain. Peristiwa-peristiwa bersejarah, terutama [[Sejarah Indonesia (1945–1949)|perjuangan kemerdekaanlahkemerdekaan]] yang memiliki monumen terbanyak. Monumen-monumen tersebut, di antaranya [[Alun-Alun Bundar|Monumen Tugu Malang]] yang menandakan kemerdekaan dari [[Belanda]];<ref>{{Cite news|url=https://malang.merdeka.com/gaya-hidup/-tugu-kemerdekaan-kota-malang-bukan-hanya-sebatas-monumen-170427y.html|title=Malang - Merdeka.com {{!}} Tugu Kemerdekaan Kota Malang, bukan hanya sebatas monumen|last=|first=|date=|work=|newspaper=Malang - [[Merdeka.com]]|access-date=2017-11-05|via=|language=id|archive-date=2017-11-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20171107023242/https://malang.merdeka.com/gaya-hidup/-tugu-kemerdekaan-kota-malang-bukan-hanya-sebatas-monumen-170427y.html|dead-url=no}}</ref> Monumen TGP ([[Tentara Pelajar|Tentara Genie Pelajar]]) yang dibangun untuk mengenang perjuangan para TGP; Monumen Pahlawan [[Tentara Republik Indonesia Pelajar|Tentara Republik Indonesia Pelajar (TRIP)]], monumen pengenangan para sosok pahlawan TRIP;<ref>{{Cite news|url=https://www.merdeka.com/gaya/sejarah-yang-terlupakan-di-balik-monumen-pahlawan-trip-malang.html|title=Sejarah yang terlupakan di balik Monumen Pahlawan TRIP Malang {{!}} merdeka.com|last=Setyorini|first=Tantri|date=|work=|newspaper=merdeka[[Merdeka.com]]|language=id-ID|access-date=2017-10-24|via=|editor-last=Setyorini|editor-first=Tantri|archive-date=2017-10-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20171024205505/https://www.merdeka.com/gaya/sejarah-yang-terlupakan-di-balik-monumen-pahlawan-trip-malang.html|dead-url=no}}</ref> Monumen Juang '45 yang menandakan runtuhnya [[penjajahan]]; Monumen Hamid Rusdi yang mengenang pahlawan [[Hamid Rusdi]]; Monumen Panglima Sudirman yang mengenang perjuangan [[Soedirman|Panglima Soedirman]]; Monumen KNIP Malang, monumen sejarah [[Komite Nasional Indonesia Pusat|Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP)]]; dan Monumen Melati (Monumen Kadet Suropati), monumen penghargaan terhadap sekolah darurat di awal pembentukan [[Tentara Keamanan Rakyat]] (TKR).

[[Berkas:Monumen TGP Malang.jpg|jmpl|250x250px|Monumen Tentara Genie Pelajar (TGP) Malang|kiri]]Malang menyimbolkan berbagai hal melalui monumen-monumennya. Salah satunya adalah peningggalan bersejarah [[Indonesia]], yakni Monumen Pesawat [[Mikoyan-Gurevich MiG-17|MiG-17]] dengan kode [[Pakta Pertahanan Atlantik Utara|NATO]] "Fresco"<ref>{{Cite news|url=https://nasional.tempo.co/read/659229/monumen-jet-tempur-mig-17-hadir-di-kota-batu|title=Monumen Jet Tempur MiG-17 Hadir di Kota Batu|newspaperwork=[[Tempo.co]]|language=id-ID|access-date=2017-11-05|editor-last=k|editor-first=Zacharias wuragil brasta|archive-date=2017-11-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20171107014754/https://nasional.tempo.co/read/659229/monumen-jet-tempur-mig-17-hadir-di-kota-batu|dead-url=no}}</ref> yang terletak di Jalan Soekarno-Hatta. Monumen ini merupakan simbol kekuatan [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara|AURI]]. Pesawat ini digunakan saat [[Operasi Trikora]] dan [[Konfrontasi Indonesia–Malaysia|Konfrontasi]]. Selain itu, ada juga Monumen Patung [[Ken Dedes]] yang terletak di gerbang masuk Kota Malang sisi utara.[[Berkas:Monumen pesawat Mig-17 Fresco di Malang.jpg|jmpl|250x250px|Monumen Pesawat MIG-17 "Fresco"]]Kota Malang juga mengabadikan salah satu tokoh nasional, yaitu [[Chairil Anwar]], seorang penyair. Ia diabadikan oleh Monumen Chairil Anwar yang terletak di Jalan Basuki Rahmat.

Untuk melambangkan sejarah Kota Malang [[modern]] dan identitasnya, dibangun pula berbagai monumen. Monumen Adipura yang terletak di Jalan Semeru yang menandakan peraihan [[Adipura]] oleh Kota Malang. Sebagai Bhumi [[Arema FC|Arema]],<ref>{{Cite web|url=http://www.antarajatim.com/berita/192379/wali-kota-malang-bhumi-arema-miniatur-indonesia|title=Wali Kota Malang: Bhumi Arema Miniatur Indonesia|website=www.antarajatim.com|language=id|access-date=2017-11-05|archive-date=2017-11-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20171107010615/http://www.antarajatim.com/berita/192379/wali-kota-malang-bhumi-arema-miniatur-indonesia|dead-url=no}}</ref> terdapat Monumen Singo Edan yang terletak di [[Taman Bentoel Trunojoyo]]<ref>{{Cite news|url=http://suryamalang.tribunnews.com/2014/12/28/patung-singo-edan-seukuran-rumah-didirikan-di-malang|title=Patung Singo Edan Seukuran Rumah Didirikan di Malang - Surya Malang|newspaperwork=Surya Malang[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id-ID|access-date=2017-11-01|last=Nuraini|first=Faiq|archive-date=2017-11-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20171107005919/http://suryamalang.tribunnews.com/2014/12/28/patung-singo-edan-seukuran-rumah-didirikan-di-malang|dead-url=no}}</ref> dan Monumen Arema yang terletak di Jalan Lembang untuk melambangkan kebanggaan warga Malang, terhadap klub seaksepak bolanya, [[Arema FC]].

Malang yang merupakan pusat pemukiman sejak [[Prasejarah|zaman purbakala]] memiliki banyak peninggalan bersejarah mulai dari peninggalan masa [[prasejarah]] hingga peninggalan tahun [[1990-an]]. Di kota ini, museum sudah ada sampai tingkat [[kecamatan]] dan dengan itu, [[Pemerintah Kota Malang|pemerintah]] pun dinilai sudah dapat megapresiasi peninggalan cagar budaya dengan baik.<ref>{{Cite news|url=https://www.jawapos.com/radarjember/read/2017/08/25/9778/benda-benda-purbakala-masih-banyak-terabaikan|title=Benda-Benda Purbakala Masih Banyak Terabaikan|last=JawaPos.com|access-date=2017-11-26|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201030811/https://www.jawapos.com/radarjember/read/2017/08/25/9778/benda-benda-purbakala-masih-banyak-terabaikan|dead-url=yes}}</ref> Museum yang menyimpan peninggalan-peninggalan zaman tersebut, antara lain Museum Mpu Purwa, museumdan Museum Singhasari yang berisikan peninggalan Hindu-Buddha,<ref>{{Cite news|url=http://suryamalang.tribunnews.com/2017/01/27/museum-mpu-purwa-sudah-ada-100-arca-dan-prasasti-begini-saran-tim-ahli-cagar-budaya|title=Museum Mpu Purwa Sudah Ada 100 Arca dan Prasasti, Begini Saran Tim Ahli Cagar Budaya - Surya Malang|newspaperwork=Surya Malang[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id-ID|access-date=2017-11-26|last=Abidin|first=Aflahul|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201041810/http://suryamalang.tribunnews.com/2017/01/27/museum-mpu-purwa-sudah-ada-100-arca-dan-prasasti-begini-saran-tim-ahli-cagar-budaya|dead-url=no}}</ref> Museum Malang Tempo Doeloe, museum sejarah [[Malang Raya|Malang]], dan [[Museum Brawijaya]], museum [[Perang Kemerdekaan Indonesia|perang kemerdekaan]]. Selain itu, ada juga [[museum]] yang meninggalkan peninggalan sejarah sebuah [[perusahaan]] raksasa [[Indonesia]], yaitu Museum Bentoel yang berisikan sejarah [[Bentoel Group]] dan pendirinya.<ref>{{Cite news|url=https://travel.detik.com/dtravelers_stories/u-3256808/belajar-perjuangan-hidup-lewat-museum-bentoel-di-malang|title=Belajar Perjuangan Hidup Lewat Museum Bentoel di Malang|last=Puspasari|first=Dewi|date=|work=[[Detik.com|newspaper=detikTraveldetikcom]]|language=id-ID|access-date=2017-10-24|via=|archive-date=2017-10-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20171024205550/https://travel.detik.com/dtravelers_stories/u-3256808/belajar-perjuangan-hidup-lewat-museum-bentoel-di-malang|dead-url=no}}</ref>

Sebagai kota [[pendidikan]] sejak zaman [[Hindia Belanda]],<ref>{{Cite news|url=https://malang.merdeka.com/kabar-malang/malang-sebagai-kota-pendidikan-sejak-masa-hindia-belanda-160502n.html|title=Malang - Merdeka.com {{!}} Malang sebagai kota pendidikan sejak masa Hindia Belanda|last=|first=|date=|work=|newspaper=Malang - [[Merdeka.com]]|access-date=2017-11-04|via=|language=id|archive-date=2017-11-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20171107030307/https://malang.merdeka.com/kabar-malang/malang-sebagai-kota-pendidikan-sejak-masa-hindia-belanda-160502n.html|dead-url=no}}</ref> Malang pun menyimpan banyak peninggalan ilmiah yang ditinggalkan oleh ilmuanilmuwan [[Eropa]] maupun Indonesia. Di antara banyak museum yang meninggalkan peninggalan-peninggalan ini, terdapat [[Museum Zoologi Frater Vianney]] yang berisikan ratusan koleksi [[Spesimen tipe|spesimen]] konkologi dan spesimen [[herpetologi]].

Kota Malang merupakan kota yang kaya akan [[Tarian Indonesia|seni tari]]. Menurut kawasan kebudayaannya (''tlatah''-nya), Kota Malang termasuk ke dalam ''Tlatah'' Budaya Arek.<ref name=":21">{{Cite news|url=http://nasional.kompas.com/read/2008/07/21/00594333/kuali.peleburan.di.tlatah.jawa.timur|title=Kuali Peleburan di Tlatah Jawa Timur - Kompas.com|last=Media|first=Kompas Cyber|date=|work=|newspaper=[[KOMPASKompas.com]]|language=id-ID|access-date=2017-11-28|via=|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201044651/http://nasional.kompas.com/read/2008/07/21/00594333/kuali.peleburan.di.tlatah.jawa.timur|dead-url=no}}</ref> Dengan demikian, tarian seni di kota, terutama seni tarinya lebih energetik, gembira, dan lugas. Tarian Malang bervariasi, mulai dari tari selamat datang, yaitu tari Beskalan, tari penghormatan seperti tari Bedayan, hingga tari Grebeg Wiratama yang menggambarkan semangat peperangan.<ref>{{Cite news|url=http://malangkota.go.id/fasilitas-daerah/kesenian/|title=Kesenian - Pemerintah Kota Malang|newspaper=Pemerintah Kota Malang|language=id-ID|access-date=2017-11-28|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201040854/http://malangkota.go.id/fasilitas-daerah/kesenian/|dead-url=no}}</ref> Walaupun ada banyak [[tari]]an selain tarian-tarian tersebut, tari khas Malang yang terkenal ialah tari Topeng Malangan. Tari tersebut adalah pertunjukan kesenian tari yang semua pemerannya menggunakan topeng.<ref name=":14">{{Cite news|url=https://malang.merdeka.com/gaya-hidup/melihat-lebih-dekat-4-kesenian-tari-khas-kota-malang-160406n.html|title=Malang - Merdeka.com {{!}} Melihat lebih dekat 4 kesenian tari khas Kota Malang|last=|first=|date=|work=|newspaper=Malang - [[Merdeka.com]]|access-date=2017-11-28|via=|language=id|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201040106/https://malang.merdeka.com/gaya-hidup/melihat-lebih-dekat-4-kesenian-tari-khas-kota-malang-160406n.html|dead-url=no}}</ref> Pada umumnya, tarian sering menggunakan cerita panji, cerita [[tanah Jawa]] periode klasik.<ref name=":14" />

Selain tarian, kota pun memiliki kesenian yang berupa pertunjukan. Pertunjukan yang baru-baru terkenal adalah pertunjukan [[Seni Tradisi Bantengan|Bantengan]]. Kesenian ini berkembang di [[Kampung|kampung-kampung]] yang berakar sejarah [[Kerajaan Singhasari|Singhasari]]<ref name=":15">{{Cite news|url=https://malang.merdeka.com/gaya-hidup/bantengan-seni-tradisional-khas-malang-sejak-zaman-kerajaan-singosari-160402s.html|title=Bantengan, seni tradisional khas Malang sejak zaman kerajaan Singosari|last=|first=|date=|work=|newspaper=Malang - [[Merdeka.com]]|access-date=2017-11-28|via=|language=id|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201040531/https://malang.merdeka.com/gaya-hidup/bantengan-seni-tradisional-khas-malang-sejak-zaman-kerajaan-singosari-160402s.html|dead-url=no}}</ref> di [[Kabupaten Malang|kabupaten]]. Walau demikian, beberapa wilayah di tengah kota yang sudah sangat [[Modernitas|modern]] pun tetap memiliki komunitas Bantengan.<ref name=":15" /> Kesenian ini melibatkan [[leluhur]] banteng yang dipanggil oleh sesepuh.<ref name=":15" /> Bantengan dianggap unik, namuntetapi ada cukup banyak orang yang menentangnya.<ref>{{Cite news|url=http://suryamalang.tribunnews.com/2017/02/22/sempat-vakum-begini-kondisi-seni-bantengan-sekarang|title=Sempat Vakum, Begini Kondisi Seni Bantengan Sekarang - Surya Malang|newspaperwork=Surya Malang[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id-ID|access-date=2017-11-28|last=Putri|first=Sany Eka|archive-date=2019-03-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20190306235248/http://suryamalang.tribunnews.com/2017/02/22/sempat-vakum-begini-kondisi-seni-bantengan-sekarang|dead-url=no}}</ref> Jaran Kepang Malangan pun tak kalah seru. Pertunjukan ini merupakan pertunjukan seni yang menampilkan serombongan orang yang siap beraksi dengan jaran kepang (kuda-kudaan).<ref>{{Cite news|url=https://malang.merdeka.com/gaya-hidup/mengintip-uniknya-pertunjukan-jaran-kepang-malangan-160414g.html|title=Malang - Merdeka.com {{!}} Mengintip uniknya pertunjukan Jaran Kepang Malangan|newspaperwork=https://malang.merdeka[[Merdeka.com]]|access-date=2017-11-28|language=id|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201080826/https://malang.merdeka.com/gaya-hidup/mengintip-uniknya-pertunjukan-jaran-kepang-malangan-160414g.html|dead-url=no}}</ref> Terkadang, penari Jaran Kepang mengalami [[Kerasukan|keserupankesurupan]].<ref>{{Cite news|url=https://travel.detik.com/dtravelers_stories/u-2070478/penari-kesurupan-tari-jaran-kepang-memang-bikin-heboh|title=Penari Kesurupan, Tari Jaran Kepang Memang Bikin Heboh|last=Kusumaningrum|first=Dyah Astuti|newspaperwork=detikTravel[[Detik.com|detikcom]]|language=en|access-date=2017-11-28|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201045353/https://travel.detik.com/dtravelers_stories/u-2070478/penari-kesurupan-tari-jaran-kepang-memang-bikin-heboh|dead-url=no}}</ref>

Kota Malang merupakan kota [[kuliner]], terutama kuliner dengan [[harga]] terjangkau. Banyaknya kuliner berharga murah disebabkan oleh penduduk Kota Malang yang sebagian besar merupakan [[pelajar]] dan [[mahasiswa]] dari seluruh [[Indonesia]]. Hidangan khas [[Malang Raya|Malang]], [[Tanah Jawa|Jawa]], [[Indonesia]], hingga [[Eropa]] ada di Malang karena Malang merupakan kota [[Multikulturalisme|multikultural]].<ref>{{Cite news|url=http://suryamalang.tribunnews.com/2017/03/25/tema-hut-kota-malang-ke-103-adalah-harmoni-merekat-nilai-kebangsaan-ini-rangkaian-acaranya|title=Tema HUT Kota Malang ke-103 Adalah Harmoni Merekat Nilai Kebangsaan, Ini Rangkaian Acaranya - Surya Malang|newspaperwork=Surya Malang[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id-ID|access-date=2017-11-28|last=Wahyunik|first=Sri|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201043707/http://suryamalang.tribunnews.com/2017/03/25/tema-hut-kota-malang-ke-103-adalah-harmoni-merekat-nilai-kebangsaan-ini-rangkaian-acaranya|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite news|url=http://makassar.tribunnews.com/2017/02/19/formaster-perkenalkan-budaya-sulsel-di-malang|title=Formaster Perkenalkan Budaya Sulsel di Malang - Tribun Timur|newspaperwork=Tribun Timur[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id-ID|access-date=2017-11-28|last=Syam|first=Fahrizal|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201043546/http://makassar.tribunnews.com/2017/02/19/formaster-perkenalkan-budaya-sulsel-di-malang|dead-url=no}}</ref> Dalam perihal makanan, Kota Malang juga dikenal memiliki banyak [[warung]] yang cukup legendaris dan telah bertahan lama hingga puluhan [[tahun]]. Toko-toko tersebut, antara lain Toko Oen yang berdiri sejak [[1930]];<ref>{{Cite news|url=http://suryamalang.tribunnews.com/2017/11/13/11-titik-destinasi-di-kayu-tangan-kota-malang-yang-bikin-kamu-terbuai-cekidot-ya-guys|title=11 Titik Destinasi di Kayu Tangan Kota Malang yang Bikin Kamu Terbuai, Cekidot Ya Guys! - Surya Malang|newspaperwork=Surya Malang[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id-ID|access-date=2017-11-28|last=Wahyunik|first=Sri|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201043301/http://suryamalang.tribunnews.com/2017/11/13/11-titik-destinasi-di-kayu-tangan-kota-malang-yang-bikin-kamu-terbuai-cekidot-ya-guys|dead-url=no}}</ref> Warung Tahu Telur Lonceng yang berdiri pada awal [[1900-an]]<ref>{{Cite web|url=http://beritajatim.com/gaya_hidup/309139/tahu_telor_lonceng_kuliner_legendaris_kota_malang.html|title=Tahu Telor Lonceng Kuliner Legendaris Kota Malang - beritajatim.com|website=beritajatim.com|access-date=2017-11-28|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201031105/http://beritajatim.com/gaya_hidup/309139/tahu_telor_lonceng_kuliner_legendaris_kota_malang.html|dead-url=yes}}</ref> hingga disebut sebagai makanan [[Sejarah Nusantara (1800–1942)|zaman kolonial]] hingga [[milenial]];<ref>{{Cite news|url=http://www.viva.co.id/gaya-hidup/kuliner/958986-tahu-telur-lonceng-makanan-zaman-kolonial-hingga-millennial|title=Tahu Telur Lonceng, Makanan Zaman Kolonial hingga Millennial - VIVA|last=VIVAKodrati|first=PT. VIVA MEDIA BARU -Finalia|date=2017-09-21|language=id|access-date=2017-11-28|work=[[VIVA.co.id]]|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201034332/http://www.viva.co.id/gaya-hidup/kuliner/958986-tahu-telur-lonceng-makanan-zaman-kolonial-hingga-millennial|dead-url=no}}</ref> dan Gerai Putu Lanang Celaket yang berdiri sejak [[1935]].<ref>{{Cite news|url=http://lifestyle.liputan6.com/read/2855943/kue-puthu-lanang-celaket-lezat-ini-dapat-anda-temukan-di-malang|title=Kue Puthu Lanang Celaket Lezat Ini Dapat Anda Temukan di Malang|last=Liputan6.comWardhani|newspaperwork=liputan6[[Liputan6.com]]|access-date=2017-11-28|language=id|first=Adinda Tri|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201034936/http://lifestyle.liputan6.com/read/2855943/kue-puthu-lanang-celaket-lezat-ini-dapat-anda-temukan-di-malang|dead-url=no}}</ref>

Wisata kuliner di kota pun dicampuradukkan dengan Festival [[Malang Tempo Doeloe]]. Dalam festival tersebut, dijuallah berbagai sajian kuliner zaman dahulu, mulai dari [[cenil]], [[putu]], sampai grendul.<ref>{{Cite news|url=http://www.jatimtimes.com/baca/161634/20171112/153248/jajanan-tradisional-kolonial-manjakan-pengunjung-malang-tempo-doeloe/|title=Jajanan Tradisional Kolonial Manjakan Pengunjung Malang Tempo Doeloe {{!}} Jatim TIMES - Peristiwa|newspaper=Jatim TIMES|access-date=2017-11-28|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201044046/http://www.jatimtimes.com/baca/161634/20171112/153248/jajanan-tradisional-kolonial-manjakan-pengunjung-malang-tempo-doeloe/|dead-url=no}}</ref> Jajanan zaman dahulu seperti [[tebu]],<ref>{{Cite news|url=https://www.merdeka.com/foto/khas/40657/20120525175226-aneka-kuliner-jadul-di-malang-tempo-doeloe-2012-002-destriyana.html|title=Foto : Aneka kuliner jadul di Malang Tempo Doeloe 2012{{!}} merdeka.com|newspaperwork=merdeka[[Merdeka.com]]|language=enid|access-date=2017-11-28|last=Destriyana|editor-last=Destriyana|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201030744/https://www.merdeka.com/foto/khas/40657/20120525175226-aneka-kuliner-jadul-di-malang-tempo-doeloe-2012-002-destriyana.html|dead-url=no}}</ref> [[gulali]],<ref>{{Cite news|url=https://www.merdeka.com/foto/khas/40657/20120525175226-aneka-kuliner-jadul-di-malang-tempo-doeloe-2012-005-destriyana.html|title=Foto : Aneka kuliner jadul di Malang Tempo Doeloe 2012{{!}} merdeka.com|newspaperwork=merdeka[[Merdeka.com]]|language=enid|access-date=2017-11-28|last=Destriyana|editor-last=Destriyana|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201030741/https://www.merdeka.com/foto/khas/40657/20120525175226-aneka-kuliner-jadul-di-malang-tempo-doeloe-2012-005-destriyana.html|dead-url=no}}</ref> dan [[kerupuk miller]]<ref>{{Cite news|url=https://www.merdeka.com/foto/khas/40657/20120525175226-aneka-kuliner-jadul-di-malang-tempo-doeloe-2012-006-destriyana.html|title=Foto : Aneka kuliner jadul di Malang Tempo Doeloe 2012{{!}} merdeka.com|newspaperwork=merdeka[[Merdeka.com]]|language=enid|access-date=2017-11-28|last=Destriyana|editor-last=Destriyana|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201032717/https://www.merdeka.com/foto/khas/40657/20120525175226-aneka-kuliner-jadul-di-malang-tempo-doeloe-2012-006-destriyana.html|dead-url=no}}</ref> pun dijual pada festival tahun [[2012]]. Gulali yang dijual bukan main-main karena gulali tersebut berupa gulali cetak sehingga bisa dibentuk-bentuk sebpertiseperti [[jagung]], [[naga]], ataupunatau [[bunga]].<ref>{{Cite news|url=https://jatimtimes.com/baca/161637/20171112/161702/wah-lucunya-bentuk-permen-jadul-ini-di-mtd-ini/|title=Wah, Lucunya Bentuk "Permen" Jadul di MTD Ini {{!}} Jatim TIMES - Peristiwa|newspaper=Jatim TIMES|access-date=2017-11-28|archive-date=2022-04-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20220419095828/https://jatimtimes.com/baca/161637/20171112/161702/wah-lucunya-bentuk-permen-jadul-ini-di-mtd-ini|dead-url=no}}</ref>

=== OlahragaOleh-oleh ===

Kota Malang terpilih menjadi salah satu dari lima kota dengan [[udara]] terbersih di [[Asia]].<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-3316650/hebat-kota-malang-terpilih-jadi-kota-udara-terbersih-di-asia|title=Hebat, Kota Malang Terpilih Jadi Kota Udara Terbersih di Asia|last=Aminudin|first=Muhammad|newspaperwork=detiknews[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2017-11-28|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201070022/https://news.detik.com/berita/d-3316650/hebat-kota-malang-terpilih-jadi-kota-udara-terbersih-di-asia|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://nasional.tempo.co/read/810493/malang-jadi-5-kota-udara-terbersih-di-asia|title=Malang Jadi 5 Kota Udara Terbersih di Asia|lastwork=[[Tempo.co|newspaper=Tempo]]|language=id-ID|access-date=2017-11-28|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201081010/https://nasional.tempo.co/read/810493/malang-jadi-5-kota-udara-terbersih-di-asia|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-3317679/kota-malang-terpilih-jadi-kota-udara-terbersih-di-asia|title=Kota Malang Terpilih Jadi Kota Udara Terbersih di Asia|last=Aminudin|first=Muhammad|newspaperwork=detiknews[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2017-11-28|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201034821/https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-3317679/kota-malang-terpilih-jadi-kota-udara-terbersih-di-asia|dead-url=no}}</ref> Pencapaian ini merupakan salah satu buahhasil dari komitmen bersama [[Penduduk|warga]] untuk terus mengasrikan dan menpercantik [[taman]] kota.<ref>{{Cite news|url=https://nasional.republika.co.id/berita/nasional/daerah/16/10/07/oeoe03383-malang-masuk-lima-kota-berudara-terbersih-di-asia|title=Malang Masuk Lima Kota Berudara Terbersih di Asia {{!}} Republika Online|newspaper=Republika Online|access-date=2017-11-28|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201033630/https://nasional.republika.co.id/berita/nasional/daerah/16/10/07/oeoe03383-malang-masuk-lima-kota-berudara-terbersih-di-asia|dead-url=no}}</ref> Taman di Kota Malang dikenal bersih dan memiliki fasilitas bermain sehingga Malang mendapat predikat kota ramah [[anak]].<ref>{{Cite news|url=https://news.okezone.com/read/2015/12/01/519/1258857/pemkot-malang-taman-kami-lebih-bagus-dibanding-taman-bandung|title=Pemkot Malang: Taman Kami Lebih Bagus Dibanding Taman Bandung : Okezone News|last=OkezoneAnt|newspaperwork=https://news.okezone[[Okezone.com/]]|language=id-ID|access-date=2017-11-28|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201030521/https://news.okezone.com/read/2015/12/01/519/1258857/pemkot-malang-taman-kami-lebih-bagus-dibanding-taman-bandung|dead-url=no}}</ref> Tidak hanya [[kampung]], [[Pemerintah Kota Malang|pemkot]] pun melahirkan taman-taman tematik.<ref>{{Cite news|url=https://www.radarmalang.id/2017-kota-malang-jaga-tradisi-prestasi/|title=2017, Kota Malang Jaga Tradisi Prestasi - Radar Malang Online|last=|first=|date=2017-11-28|work=|newspaper=Radar Malang Online|language=Malang - Merdeka.com|access-date=2017-11-29|via=|archive-date=2017-11-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20171130021612/http://www.radarmalang.id/2017-kota-malang-jaga-tradisi-prestasi/|dead-url=yes}}</ref> Taman tematik sangat berbeda dari [[kota]] lainnya sehingga hal ini membantu peraihan penghargaan Taman Kota Terbaik.<ref>{{Cite news|url=http://malangkota.go.id/2016/07/23/taman-di-kota-malang-terbaik-nasional/|title=Taman di Kota Malang Terbaik Nasional - Pemerintah Kota Malang|date=2016-07-23|newspaper=Pemerintah Kota Malang|language=id-ID|access-date=2017-11-29|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201043831/http://malangkota.go.id/2016/07/23/taman-di-kota-malang-terbaik-nasional/|dead-url=no}}</ref> Taman tematik bisa ditemukan di jalur hijau Jalan Jakarta, yakni Taman Kunang-Kunang.<ref>{{Cite news|url=http://www.radarmalang.id/berkat-taman-tematik-kota-malang-sabet-adipura-kencana/|title=Berkat Taman Tematik, Kota Malang Sabet Adipura Kencana - Radar Malang Online|date=2017-07-28|newspaper=Radar Malang Online|language=en-US|access-date=2017-11-29|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201044425/http://www.radarmalang.id/berkat-taman-tematik-kota-malang-sabet-adipura-kencana/|dead-url=yes}}</ref>[[Berkas:Taman Kertanegara, Malang.JPG|jmpl|250x250px|Taman Bentoel Trunojoyo merupakan taman yang ramah anak<ref name=":17">{{Cite news|url=https://malang.merdeka.com/pariwisata/deretan-spot-bermain-ramah-anak-di-kota-malang-di-mana-saja-170724l.html|title=Malang - Merdeka.com {{!}} Deretan spot bermain ramah anak di kota Malang, di mana saja?|last=|first=|date=|work=|newspaper=Malang - [[Merdeka.com]]|access-date=2017-11-29|via=|language=id|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201030258/https://malang.merdeka.com/pariwisata/deretan-spot-bermain-ramah-anak-di-kota-malang-di-mana-saja-170724l.html|dead-url=no}}</ref>]]

Taman terbesar di Malang ialah Alun-Alun Merdeka dan [[Alun-Alun Bundar|Alun-Alun Tugu]] (Monumen Tugu Malang). Alun-Alun Merdeka terletak di depan Kantor Bupati Malang dan merupakan alun-alun tertua yang dibangun pada tahun [[1882]].<ref>{{Cite news|url=https://malang.merdeka.com/pariwisata/kisah-munculya-dua-alun-alun-di-kota-malang-1604120.html|title=Kisah munculnya dua alun-alun di kota Malang|last=|first=|date=|work=|newspaper=Malang - [[Merdeka.com]]|access-date=2017-11-29|via=|language=id|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201030857/https://malang.merdeka.com/pariwisata/kisah-munculya-dua-alun-alun-di-kota-malang-1604120.html|dead-url=no}}</ref> Tidak hanya itu, Alun-Alun Merdeka pun menyediakan titik [[permainan]] ramah anak<ref name=":17" /> dan [[air mancur]].<ref>{{Cite news|url=http://suryamalang.tribunnews.com/2017/09/01/salat-idul-adha-di-masjd-agung-jamik-kota-malang-meluber-lihat-foto-foto-suasananya-ini|title=Salat Idul Adha di Masjd Agung Jamik Kota Malang Meluber, Lihat Foto-Foto Suasananya Ini - Surya Malang|newspaperwork=Surya Malang[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id-ID|access-date=2017-11-29|last=Prabowo|first=Hayu Yudha|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201033418/http://suryamalang.tribunnews.com/2017/09/01/salat-idul-adha-di-masjd-agung-jamik-kota-malang-meluber-lihat-foto-foto-suasananya-ini|dead-url=no}}</ref> Alun-Alun Tugu yang terletak persis di depan Balai Kota Malang<ref>{{Cite news|url=http://news.liputan6.com/read/2401839/antisipasi-perusakan-taman-alun-alun-tugu-kota-malang-dipagari|title=Antisipasi Perusakan, Taman Alun-alun Tugu Kota Malang Dipagari|last=Liputan6.comArifin|newspaperwork=liputan6[[Liputan6.com]]|access-date=2017-11-29|language=id|first=Zainul|editor-last=Mutiah|editor-first=Dinny|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201031146/http://news.liputan6.com/read/2401839/antisipasi-perusakan-taman-alun-alun-tugu-kota-malang-dipagari|dead-url=no}}</ref> dihiasi oleh Tugu Malang, [[air mancur]], [[bunga]], [[kolam]] dengan [[teratai]], bunga khas Malang,<ref>{{Cite news|url=http://suryamalang.tribunnews.com/2017/07/28/lailatul-siswi-sma-islam-nusantara-kota-malang-tuangkan-imajinasi-lewat-gambar-ini-prestasinya|title=Lailatul, Siswi SMA Islam Nusantara Kota Malang Tuangkan Imajinasi Lewat Gambar, Ini Prestasinya - Surya Malang|newspaperwork=Surya Malang[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id-ID|access-date=2017-11-29|last=Widyawati|first=Sylvianita|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201042803/http://suryamalang.tribunnews.com/2017/07/28/lailatul-siswi-sma-islam-nusantara-kota-malang-tuangkan-imajinasi-lewat-gambar-ini-prestasinya|dead-url=no}}</ref> [[Arecaceae|pohon palem]], dan [[lampu]] [[plastik]] yang berbentuk seperti [[bunga matahari]].<ref>{{Cite news|url=https://nasional.tempo.co/read/892761/mendagri-resmikan-kampung-konservasi-glintung-go-green-di-malang|title=Mendagri Resmikan Kampung Konservasi Glintung Go Green di Malang|last=koran|first=Untung Widyanto|newspaperwork=[[Tempo.co]]|language=id-ID|access-date=2017-11-29|editor-last=koran|editor-first=Untung Widyanto|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201033616/https://nasional.tempo.co/read/892761/mendagri-resmikan-kampung-konservasi-glintung-go-green-di-malang|dead-url=no}}</ref> Meskipun dimaksudkan untuk unsur [[estetika]], lampu bunga matahari tersebut diprotes para warga sekitar karena dianggap tidak [[ramah lingkungan]] dan tidak bagus.<ref>{{Cite news|url=https://nasional.tempo.co/read/667283/warga-kota-malang-protes-bunga-plastik-di-taman|title=Warga Kota Malang Protes Bunga Plastik di Taman|last=k|first=Zacharias wuragil brasta|newspaperwork=[[Tempo.co]]|language=id-ID|access-date=2017-11-29|editor-last=k|editor-first=Zacharias wuragil brasta|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201040658/https://nasional.tempo.co/read/667283/warga-kota-malang-protes-bunga-plastik-di-taman|dead-url=no}}</ref>

Beberapa taman merupakan taman hasil pembangunan dari [[Tanggung jawab sosial perusahaan|dana CSR]]. Di antaranya adalah Taman Slamet yang dibangun dengan dana CSR dari [[Bentoel|PT Bentoel Prima]].<ref>{{Cite news|url=http://malangkota.go.id/2016/04/03/surga-tersembunyi-di-taman-slamet-kota-malang/|title=Surga Tersembunyi di Taman Slamet Kota Malang - Pemerintah Kota Malang|date=2016-04-03|newspaper=Pemerintah Kota Malang|language=id-ID|access-date=2017-11-29|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201034004/http://malangkota.go.id/2016/04/03/surga-tersembunyi-di-taman-slamet-kota-malang/|dead-url=no}}</ref> Dana CSR Bentoel ini pun digunakan untuk merenovasi taman tersebut<ref>{{Cite news|url=http://suryamalang.tribunnews.com/2016/02/26/digrojok-dana-csr-rp-1-miliar-renovasi-taman-slamet-minim-kok-bisa|title=Digrojok Dana CSR Rp 1 Miliar, Renovasi Taman Slamet Minim, kok Bisa? - Surya Malang|newspaperwork=Surya Malang[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id-ID|access-date=2017-11-29|last=Abidin|first=Aflahul|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201033039/http://suryamalang.tribunnews.com/2016/02/26/digrojok-dana-csr-rp-1-miliar-renovasi-taman-slamet-minim-kok-bisa|dead-url=no}}</ref> dan Taman Trunojoyo.<ref>{{Cite news|url=https://malangvoice.com/perda-inisiatif-dprd-kota-malang-tentang-csr-perlukah/|title=Perda Inisiatif DPRD Kota Malang tentang CSR, Perlukah? - MalangVoice|date=2017-11-29|newspaper=MalangVoice|language=en-US|access-date=2017-11-29|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201041512/https://malangvoice.com/perda-inisiatif-dprd-kota-malang-tentang-csr-perlukah/|dead-url=no}}</ref> Salah satu taman yang terkenal pun, yakni Taman Singha Merjosari juga direnovasi dengan dana CSR dari perusahaan telekomunikasi.<ref name=":18">{{Cite news|url=http://suryamalang.tribunnews.com/2017/06/17/taman-singha-di-kota-malang-dalam-waktu-dekat-ini-bocoran-fasilitas-yang-akan-ada-di-taman-itu|title=Taman Singha di Kota Malang dalam Waktu Dekat, Ini Bocoran Fasilitas yang Akan Ada di Taman Itu - Surya Malang|newspaperwork=Surya Malang[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id-ID|access-date=2017-11-29|last=Wahyunik|first=Sri|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201043318/http://suryamalang.tribunnews.com/2017/06/17/taman-singha-di-kota-malang-dalam-waktu-dekat-ini-bocoran-fasilitas-yang-akan-ada-di-taman-itu|dead-url=no}}</ref> Namun, dana CSR yang dipakai adalah dana dari [[perusahaan]] [[telekomunikasi]].<ref name=":18" /> Dana CSR dari pihak [[pendidikan]] seperti Yayasan Pendidikan Merdeka yang menaungi [[Universitas Merdeka Malang|Universitas Merdeka]] pun telah mengucurkan CSR untuk merevitalisasi Taman Terusan Dieng.<ref>{{Cite news|url=https://malang.merdeka.com/kabar-malang/makin-indah-dengan-kehadiran-taman-terusan-dieng-170524a.html|title=Makin indah dengan kehadiran Taman Terusan Dieng|last=|first=|date=|work=|newspaper=Malang - [[Merdeka.com]]|access-date=2017-11-29|via=|language=id|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201034956/https://malang.merdeka.com/kabar-malang/makin-indah-dengan-kehadiran-taman-terusan-dieng-170524a.html|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite news|url=http://suryamalang.tribunnews.com/2017/02/16/asyik-akan-ada-taman-baru-di-kota-malang-anak-muda-wajib-manfaatkan-taman-ini-secara-bijak|title=Asyik, Akan Ada Taman Baru di Kota Malang, Anak Muda Wajib Manfaatkan Taman Ini Secara Bijak - Surya Malang|newspaperwork=Surya Malang[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id-ID|access-date=2017-11-29|last=Wahyunik|first=Sri|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201043644/http://suryamalang.tribunnews.com/2017/02/16/asyik-akan-ada-taman-baru-di-kota-malang-anak-muda-wajib-manfaatkan-taman-ini-secara-bijak|dead-url=no}}</ref>

Di bidang lingkungan, Kota Malang telah beberapa kali meraih penghargaan di antaranya [[Adipura]], [[Adiwiyata]], dan sebagainya.<ref>{{Cite news|url=http://suryamalang.tribunnews.com/2016/06/21/menengok-perjuangan-kota-malang-untuk-meraih-adipura-paripurna|title=Menengok Perjuangan Kota Malang untuk Meraih Adipura Paripurna - Surya Malang|newspaperwork=Surya Malang[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id-ID|access-date=2017-10-01|last=Abidin|first=Aflahul|archive-date=2017-10-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171001213020/http://suryamalang.tribunnews.com/2016/06/21/menengok-perjuangan-kota-malang-untuk-meraih-adipura-paripurna|dead-url=no}}</ref> Selain itu, Kota Malang adalah [[Daftar kabupaten dan kota di Indonesia|kota]] dengan jumlah sekolah Adiwiyata terbanyak di [[Indonesia]], yaitu 173 sekolah yang tersebar dari SD hingga SMP.<ref>{{Cite news|url=https://www.radarmalang.id/keren-sekolah-adiwiyata-kota-malang-terbanyak-se-indonesia/|title=Keren, Sekolah Adiwiyata Kota Malang Terbanyak Se-Indonesia - Radar Malang Online|last=|first=|date=2017-11-26|work=|newspaper=Radar Malang Online|language=id-ID|access-date=2017-11-28|via=|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201030812/https://www.radarmalang.id/keren-sekolah-adiwiyata-kota-malang-terbanyak-se-indonesia/|dead-url=yes}}</ref> Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang pun mendapatkan penghargaan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) 2017 dari Menteri [[Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia|PPN]]/Kepala [[Badan Perencanaan Pembangunan Nasional|Bappenas]].<ref>{{Cite news|url=http://www.jatimtimes.com/baca/161277/20171106/141154/dapat-penghargaan-bappenas-dinas-lingkungan-hidup-kota-malang-malah-kaget/|title=Dapat Penghargaan Bappenas, Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang Malah Kaget {{!}} Jatim TIMES - Peristiwa|newspaper=Jatim TIMES|access-date=2017-11-28|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201044253/http://www.jatimtimes.com/baca/161277/20171106/141154/dapat-penghargaan-bappenas-dinas-lingkungan-hidup-kota-malang-malah-kaget/|dead-url=no}}</ref> AMPL pun diraih oleh kota karena kota mampu mengurangi [[sampah]] di [[2016]] yang mencapai 15,1% dan cakupan akses [[Pengelolaan sampah|layanan persampahan]] sebesar 74,8%.<ref>{{Cite news|url=http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/daerah/17/11/08/oz2sdm335-berkat-sampah-kota-malang-dapat-penghargaan|title=Berkat Sampah, Kota Malang Dapat Penghargaan {{!}} Republika Online|newspaper=Republika Online|access-date=2017-11-28|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201033716/http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/daerah/17/11/08/oz2sdm335-berkat-sampah-kota-malang-dapat-penghargaan|dead-url=no}}</ref> Pada tahun [[2017]], kota berhasil meraih penghargaan [[Wahana Tata Nugraha]] karena mampu mengubah lingkungan kumuh menjadi objek wisata<ref>{{Cite news|url=http://www.radarmalang.id/ubah-lingkungan-kumuh-jadi-tempat-wisata-kota-malang-diganjar-2-penghargaan/|title=Ubah Lingkungan Kumuh Jadi Tempat Wisata, Kota Malang diganjar 2 Penghargaan - Radar Malang Online|last=|first=|date=2017-11-07|work=|newspaper=Radar Malang Online|language=id-ID|access-date=2017-11-28|via=|archive-date=2017-11-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20171119154734/http://www.radarmalang.id/ubah-lingkungan-kumuh-jadi-tempat-wisata-kota-malang-diganjar-2-penghargaan/|dead-url=yes}}</ref> seperti [[Kampung Wisata Jodipan|Kampung Tematik Jodipan]]. Banyaknya penghargaan yang diperoleh kota pun memberikan dampak pada peningkatan [[Dana Insentif Daerah]] (DID) dari 7,5 [[miliar]] [[rupiah]] pada tahun 2017 menjadi 25,5 miliar pada tahun [[2018]].<ref>{{Cite news|url=https://malangvoice.com/kota-malang-bergelimang-prestasi-dari-pusat-meningkat-drastis/|title=Kota Malang Bergelimang Prestasi, DID dari Pusat Meningkat Drastis - MalangVoice|last=|first=|date=2017-11-16|work=|newspaper=MalangVoice|language=id-ID|access-date=2017-11-28|via=|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201043704/https://malangvoice.com/kota-malang-bergelimang-prestasi-dari-pusat-meningkat-drastis/|dead-url=no}}</ref>

Jalur hijau (ruang terbuka hijau jalur/RTH jalur) adalah [[taman]] yang sepadan dengan [[median jalan]] yang luasnya antara 1—21-2 [[meter]].<ref name=":19">{{Cite news|url=http://suryamalang.tribunnews.com/2016/12/23/dkp-kota-malang-kukuhkan-ruang-terbuka-hijau-jalur-ini-fungsinya|title=DKP Kota Malang Kukuhkan Ruang Terbuka Hijau Jalur, Ini Fungsinya . . . - Surya Malang|newspaperwork=Surya Malang[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id-ID|access-date=2017-11-29|last=Abidin|first=Aflahul|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201043634/http://suryamalang.tribunnews.com/2016/12/23/dkp-kota-malang-kukuhkan-ruang-terbuka-hijau-jalur-ini-fungsinya|dead-url=no}}</ref> Di kota Malang terdapat RTH jalur terdapat di beberapa jalan seperti Jalan Semeru, Jalan Besar Ijen, Jalan Dieng, dan [[Jalan Veteran (Malang)|Jalan Veteran]].<ref name=":19" /> Berikut ini adalah gambar dari beberapa jalan ber-RTH jalur.

[[Pemerintah Kota Malang|Pemerintah]] berperan aktif dalam upaya pelestarian lingkungan. Untuk menambah satu poin, dalam peraihan [[Adipura|Adipura Kencana]], dinas pendidikan mengadakan ''Green School Festival'' (GSF) yang dilaksanakan setiap [[tahun]] di [[Sekolah|sekolah-sekolah]] di kota.<ref name=":10">{{Cite news|url=http://www.radarmalang.id/patut-diapresiasi-green-school-festival-bukti-malang-kota-pendidikan/|title=Patut Diapresiasi, Green School Festival bukti Malang Kota Pendidikan - Radar Malang Online|last=|first=|date=2017-11-25|work=|newspaper=Radar Malang Online|language=id-ID|access-date=2017-11-28|via=|archive-date=2017-11-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20171128071349/http://www.radarmalang.id/patut-diapresiasi-green-school-festival-bukti-malang-kota-pendidikan/|dead-url=yes}}</ref> Metode pelaksanaan GSF ini dinilai baik karena bersifat memaksa [[Partisipasi|keikutsertaan]] semua sekolah.<ref name=":10" /> Selain itu, Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) pun melakukan lomba penataan taman dengan menyadari pentingnya [[Ruang Terbuka Hijau|ruang terbuka hijau]] untuk [[oksigen]].<ref>{{Cite web|url=http://m.malangtimes.com/baca/22702/20171123/200540/lomba-penataan-taman-lingkungan-disperkim-kota-malang-direspons-positif-masyarakat/|title=Malang Times: Lomba Penataan Taman Lingkungan Disperkim Kota Malang Direspons Positif Masyarakat {{!}} Mobile Site|last=JatimTIMES|first=Redaksi|website=m.malangtimes.com|language=id-ID|access-date=2017-11-28|archive-date=2017-11-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20171126091312/http://m.malangtimes.com/baca/22702/20171123/200540/lomba-penataan-taman-lingkungan-disperkim-kota-malang-direspons-positif-masyarakat/|dead-url=no}}</ref> Setelah itu, Disperkim juga giat membangun [[taman]] agar julukan [[kota]] [[bunga]] semakin lekat dengan Kota Malang.<ref>{{Cite news|url=http://www.jatimtimes.com/baca/161616/20171112/082445/percantik-kota-malang-disperkim-bangun-dua-taman-lagi/|title=Percantik Kota Malang, Disperkim Bangun Dua Taman Lagi {{!}} Jatim TIMES - Peristiwa|newspaper=Jatim TIMES|access-date=2017-11-28|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201044606/http://www.jatimtimes.com/baca/161616/20171112/082445/percantik-kota-malang-disperkim-bangun-dua-taman-lagi/|dead-url=no}}</ref> Kota Malang pun berupaya menmanfaatkan dana-dana tambahan seperti [[Tanggung jawab sosial perusahaan|dana CSR]] untuk merevitalisasi taman-taman kota.<ref>{{Cite news|url=http://regional.liputan6.com/read/3171910/kota-malang-terima-dana-csr-rp-100-miliar|title=Kota Malang Terima Dana CSR Rp 100 Miliar|last=Liputan6.com|newspaperwork=liputan6[[Liputan6.com]]|access-date=2017-11-29|language=id|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201041253/http://regional.liputan6.com/read/3171910/kota-malang-terima-dana-csr-rp-100-miliar|dead-url=yes}}</ref> Dengan demikian, kini Kota Malang terkenal sebagai kota yang giat membangun taman melalui dana CSR.<ref>{{Cite news|url=http://m.jatimtimes.com/baca/138328/20160317/174812/taruh-dana-csr-di-kota-malang-dapat-diskon-15-persen/|title=Taruh Dana CSR di Kota Malang, Dapat Diskon 15 Persen {{!}} Jatim TIMES - Peristiwa|newspaper=Jatim TIMES|access-date=2017-11-29|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201044409/http://m.jatimtimes.com/baca/138328/20160317/174812/taruh-dana-csr-di-kota-malang-dapat-diskon-15-persen/|dead-url=yes}}</ref>

Total ruas [[jalan]] di Kota Malang adalah sebanyak 2.960 ruas dengan total panjang jalan mencapai 1.027.112,20 [[meter]] (1.027 [[Kilometer|km]]).<ref name=":12">{{Cite news|url=http://suryamalang.tribunnews.com/2017/03/31/ternyata-pemicu-kemacetan-di-kota-malang-tak-hanya-meningkatnya-kendaraan-ini-penyebab-lainnya|title=Ternyata, Pemicu Kemacetan di Kota Malang Tak Hanya Meningkatnya Kendaraan, Ini Penyebab Lainnya - Surya Malang|newspaperwork=Surya Malang[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id-ID|access-date=2017-11-25|last=Wahyunik|first=Sri|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201042233/http://suryamalang.tribunnews.com/2017/03/31/ternyata-pemicu-kemacetan-di-kota-malang-tak-hanya-meningkatnya-kendaraan-ini-penyebab-lainnya|dead-url=no}}</ref><ref name=":13">{{Cite news|url=http://www.radarmalang.id/kota-malang-makin-macet-waspadai-7-jalan-titik-kemacetan-ini/|title=Kota Malang Makin Macet, Waspadai 7 Jalan Titik Kemacetan Ini! - Radar Malang Online|date=2017-08-07|newspaper=Radar Malang Online|language=en-US|access-date=2017-11-25|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201032624/http://www.radarmalang.id/kota-malang-makin-macet-waspadai-7-jalan-titik-kemacetan-ini/|dead-url=yes}}</ref> Ruas jalan ini tidak termasuk ruas jalan provinsi dan negara.<ref name=":12" /><ref name=":13" /> Selain terhubung dengan [[Jalan Nasional Rute 36]], Kota Malang pun terhubung dengan jalan provinsi<ref>{{Cite news|url=http://dpupr.malangkota.go.id/katagori-jalan-kota-malang/|title=Katagori Jalan Di Kota Malang - DPUPR Kota Malang|date=2016-10-17|newspaper=DPUPR Kota Malang|language=en-US|access-date=2017-11-25|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201034010/http://dpupr.malangkota.go.id/katagori-jalan-kota-malang/|dead-url=yes}}</ref> yang menghubungkan [[Daftar kabupaten dan kota di Jawa Timur|kabupaten dan kota di Jawa Timur]]. Kota Malang juga dihubungkan dengan ruas [[Jalan Tol Pandaan-Malang]] yang menghubungkan Malang dengan kota-kota besar lainnya di Pulau Jawa seperti [[Surabaya]], [[Semarang]], [[Jakarta]], dan [[Banyuwangi]].<ref>{{Cite web|url=http://bappeda.jatimprov.go.id/2017/04/12/14587/|title=Bappeda Provinsi Jawa Timur – Musrenbang Jatim Mengungkit Sejahtera Rakyat|last=|first=|date=|website=bappeda.jatimprov.go.id|publisher=|language=id-ID|access-date=2017-11-25|archive-date=2017-11-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20171123135554/http://bappeda.jatimprov.go.id/2017/04/12/14587/|dead-url=no}}</ref> Gerbang tol yang mendukung akses dari dan menuju Kota Malang berlokasi di [[Singosari, Malang|Singosari]] dan [[Pakis, Malang|Pakis]] yang berada di wilayah [[Kabupaten Malang]], serta [[Madyopuro, Kedungkandang, Malang|Madyopuro]] yang terletak di wilayah Kota Malang.

Dinas Perhubungan Kota Malang mengoperasikan [[angkutan kota]] dan [[Bus|bus sekolah]]. Kedua layanan tersebut melayani baik di pusat, maupun pinggiran kota. Sekarang terdapat 25 [[Trayek angkutan|trayek]] angkutan kota di kota.<ref>{{Cite web|url=http://mediacenter.malangkota.go.id/info-kota/transportasi/jalur-angkutan-kota-malang/#axzz4zGh4IbPI|title=Jalur Angkutan Kota Malang {{!}} Media Center Kendedes - Info Publik Kota Malang|website=mediacenter.malangkota.go.id|language=id-ID|access-date=2017-11-25|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201040008/http://mediacenter.malangkota.go.id/info-kota/transportasi/jalur-angkutan-kota-malang/#axzz4zGh4IbPI|dead-url=no}}</ref> Bus sekolah mulai beroperasi pada [[29 Desember]] [[2014]]<ref>{{Cite web|url=http://www.beritajatim.com/politik_pemerintahan/227243/pemkot_malang_launching_bus_sekolah_dan_pariwisata.html|title=Pemkot Malang Launching Bus Sekolah dan Pariwisata - beritajatim.com|website=www.beritajatim.com|access-date=2017-11-25|archive-date=2018-10-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20181019205714/http://www.beritajatim.com/politik_pemerintahan/227243/pemkot_malang_launching_bus_sekolah_dan_pariwisata.html|dead-url=yes}}</ref> dan kini terdapat enam bus sekolah dengan enam trayek.<ref>{{Cite web|url=http://mediacenter.malangkota.go.id/info-kota/transportasi/rute-bus-sekolah-kota-malang/#axzz4zGh4IbPI|title=Rute Bus Sekolah Kota Malang {{!}} Media Center Kendedes - Info Publik Kota Malang|website=mediacenter.malangkota.go.id|language=id-ID|access-date=2017-11-25|archive-date=2017-11-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20171111133118/http://mediacenter.malangkota.go.id/info-kota/transportasi/rute-bus-sekolah-kota-malang/#axzz4zGh4IbPI|dead-url=no}}</ref>

[[Stasiun Malang]] yang terletak di tengah kota<ref>{{Cite news|url=http://travel.kompas.com/read/2017/07/28/060400027/7-penginapan-murah-meriah-di-dekat-stasiun-malang|title=7 Penginapan Murah Meriah di Dekat Stasiun Malang - Kompas.com|last=Media|first=Kompas Cyber|date=|work=|newspaper=KOMPAS[[Kompas.com]]|language=id-ID|access-date=2017-11-25|via=|editor-last=Nursastri|editor-first=Sri Anindiati|first=Sri Anindiati|last=Nursastri|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201045037/http://travel.kompas.com/read/2017/07/28/060400027/7-penginapan-murah-meriah-di-dekat-stasiun-malang|dead-url=no}}</ref> merupakan [[Stasiun kereta api|stasiun]] utama kota dan melayani 832.181 penumpang<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-3539766/daops-8-jumlah-penumpang-ka-meningkat-5-persen|title=Daops 8: Jumlah Penumpang KA Meningkat 5 Persen|last=Aminudin|first=Muhammad|newspaperwork=detiknews[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2017-11-25|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201053408/https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-3539766/daops-8-jumlah-penumpang-ka-meningkat-5-persen|dead-url=no}}</ref> dengan jumlah yang mencapai 5 ribu orang per hari<ref>{{Cite news|url=http://www.jatimtimes.com/baca/154817/20170624/213723/masa-mudik-lebaran-jumlah-penumpang-kereta-ke-kota-malang-capai-5-ribu-orang-perhari/|title=Masa Mudik Lebaran, Jumlah Penumpang Kereta ke Kota Malang Capai 5 Ribu Orang Perhari {{!}} Jatim TIMES - Peristiwa|newspaper=Jatim TIMES|access-date=2017-11-25|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201044354/http://www.jatimtimes.com/baca/154817/20170624/213723/masa-mudik-lebaran-jumlah-penumpang-kereta-ke-kota-malang-capai-5-ribu-orang-perhari/|dead-url=no}}</ref> pada [[mudik]] [[2017]]. Stasiun tersebut merupakan stasiun [[kereta api]] terbesar di Kota Malang<ref>{{Cite webnews|url=http://suryamalang.tribunnews.com/tag/stasiun-kota-malang|title=Stasiun Kota Malang - Surya Malang|websitework=Surya Malang[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id-ID|access-date=2017-11-25|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201031109/http://suryamalang.tribunnews.com/tag/stasiun-kota-malang|dead-url=no}}</ref> dan menghubungkan Malang dengan [[Templat:Kota besar di Indonesia|kota-kota besar di Indonesia]] lainnya seperti [[Kota Surabaya|Surabaya]],<ref>{{Cite news|url=http://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/2017/11/23/jalur-kereta-api-selatan-kembali-normal-malam-ini-414398|title=Jalur Kereta Api Selatan Kembali Normal Malam Ini|date=2017-11-23|newspaper=Pikiran Rakyat|language=id|access-date=2017-11-25|archive-date=2017-11-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20171123160005/http://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/2017/11/23/jalur-kereta-api-selatan-kembali-normal-malam-ini-414398|dead-url=no}}</ref> [[Kota Bandung|Bandung]],<ref>{{Cite news|url=http://suryamalang.tribunnews.com/2016/09/25/dari-malang-ke-bandung-bisa-naik-kereta-api-ini-rute-baru-yang-tersedia-di-stasiun-malang-kota-baru|title=Dari Malang ke Bandung Bisa Naik Kereta Api, Ini Rute Baru yang Tersedia di Stasiun Malang Kota Baru - Surya Malang|newspaperwork=Surya Malang[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id-ID|access-date=2017-11-25|last=Wahyunik|first=Sri|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201042544/http://suryamalang.tribunnews.com/2016/09/25/dari-malang-ke-bandung-bisa-naik-kereta-api-ini-rute-baru-yang-tersedia-di-stasiun-malang-kota-baru|dead-url=no}}</ref> dan [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]].<ref>{{Cite news|url=https://www.antaranews.com/berita/537816/ka-jayabaya-jakarta-malang-jadi-12-jam|title=KA Jayabaya Jakarta-Malang jadi 12 jam - ANTARA News|last=antaranews.comArfani|newspaperwork=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|language=id-ID|access-date=2017-11-25|first=Fiqih|editor-last=RH|editor-first=Priyambodo|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201030639/https://www.antaranews.com/berita/537816/ka-jayabaya-jakarta-malang-jadi-12-jam|dead-url=no}}</ref> Selain Stasiun Malang, kota ini memiliki dua stasiun lain, yaitu [[Stasiun Malang Kotalama]] dan [[Stasiun Blimbing (Malang)|Stasiun Blimbing]].[[Berkas:Abdul Rachman Saleh Airport.jpg|jmpl|250x250px|

]]Kota Malang dilayani oleh [[Bandar Udara Abdul Rachman Saleh|Bandara Abdul Rachman Saleh]]<ref>{{Cite news|url=https://bisnis.tempo.co/read/891306/rakernas-apeksi-di-malang-garuda-tambah-jadwal-penerbangan|title=Rakernas Apeksi di Malang, Garuda Tambah Jadwal Penerbangan|last=tnr|first=Ali Akhmad Noor Hidayat|newspaperwork=[[Tempo.co]]|language=id-ID|access-date=2017-11-25|editor-last=tnr|editor-first=Ali Akhmad Noor Hidayat|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201031238/https://bisnis.tempo.co/read/891306/rakernas-apeksi-di-malang-garuda-tambah-jadwal-penerbangan|dead-url=no}}</ref> yang terletak di [[Kabupaten Malang|kabupaten]].<ref>{{Cite news|url=https://www.timesindonesia.co.id/read/128703/20160715/184908/bandara-abdul-rachman-saleh-kembali-ditutup/|title=Bandara Abdul Rachman Saleh Kembali Ditutup {{!}} TIMES Indonesia|newspaper=TIMES Indonesia|access-date=2017-11-25|archive-date=2018-12-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20181224220442/https://www.timesindonesia.co.id/read/128703/20160715/184908/bandara-abdul-rachman-saleh-kembali-ditutup/|dead-url=yes}}</ref> Bandara ini mengubungkan kota dengan kota-kota dalam negeri seperti Jakarta<ref>{{Cite news|url=https://www.antvklik.com/news/bandara-abdulrachman-saleh|title=cuaca buruk bandara abdulrachman saleh malang ditutup|date=2017-11-15|newspaper=ANTV|language=id-ID|access-date=2017-11-25|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201033203/https://www.antvklik.com/news/bandara-abdulrachman-saleh|dead-url=no}}</ref> dan [[Kota Makassar|Makassar]].<ref>{{Cite news|url=http://regional.kompas.com/read/2017/08/21/20562321/dua-pesawat-milik-grup-lion-air-di-malang-batal-terbang-penumpang-terlantar|title=Dua Pesawat Milik Grup Lion Air di Malang Batal Terbang, Penumpang Terlantar - Kompas.com|last=Media|first=Kompas Cyber|date=|work=|newspaper=KOMPAS[[Kompas.com]]|language=id-ID|access-date=2017-11-25|via=|editor-last=Djumena|editor-first=Erlangga|first=Andi|last=Hartik|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201044439/http://regional.kompas.com/read/2017/08/21/20562321/dua-pesawat-milik-grup-lion-air-di-malang-batal-terbang-penumpang-terlantar|dead-url=no}}</ref> Meskipun bisa mengeluarkan visa kedatangan, Bandara Abdul Rachman Saleh hanya melayani rute domestik sehingga penumpang internasional Kota Malang akan dilayani oleh [[Bandar Udara Internasional Juanda|Bandara Internasional Juanda]] di [[Kabupaten Sidoarjo|Sidoarjo]].<ref>{{Cite news|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/nama-sidoarjo-ditambahkan-di-belakang-nama-bandara-juanda.html|title=Nama Sidoarjo ditambahkan di belakang nama Bandara Juanda? {{!}} merdeka.com|last=Andriansyah|first=Moch.|date=|work=|newspaper=merdeka[[Merdeka.com]]|language=id-ID|access-date=2017-11-25|via=|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201033620/https://www.merdeka.com/peristiwa/nama-sidoarjo-ditambahkan-di-belakang-nama-bandara-juanda.html|dead-url=yes}}</ref>

Menurut lembaga internasional Intrix, Kota Malang merupakan salah satu yang termacet di dunia dengan total waktu yang dihabiskan setahun dalam [[kemacetan]] sebesar 39,3 [[jam]] (20% dari total waktu).<ref>{{Cite web|url=http://inrix.com/scorecard/#|title=INRIX Global Traffic Scorecard|last=INRIX|first=|date=|website=INRIX - INRIX|publisher=|language=id-ID|access-date=2017-11-25|archive-date=2017-11-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20171125191838/http://inrix.com/scorecard/|dead-url=no}}</ref> Menurut survei [[Universitas Brawijaya]], 46,2% penduduk kota menganggap kemacetan di kota sudah termasuk ke dalam golongan parah.<ref>{{Cite webnews|url=http://surabaya.bisnis.com/read/20170517/4/96107/kemacetan-lalu-lintas-di-malang-dinilai-parah-ini-hasil-survei|title=Kemacetan Lalu Lintas di Malang Dinilai Parah, Ini Hasil Survei|websitework=surabaya.bisnis[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|access-date=2017-11-25|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201035617/http://surabaya.bisnis.com/read/20170517/4/96107/kemacetan-lalu-lintas-di-malang-dinilai-parah-ini-hasil-survei|dead-url=yes}}</ref> Kemacetan ini juga menghilangkan kenyamanan para [[wisatawan]].<ref>{{Cite web|url=http://www.antarajatim.com/lihat/berita/101144/kemacetan-kota-malang-hilangkan-kenyamanan-wisatawan|title=Kemacetan Kota Malang Hilangkan Kenyamanan Wisatawan|website=www.antarajatim.com|access-date=2017-11-25|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201044328/http://www.antarajatim.com/lihat/berita/101144/kemacetan-kota-malang-hilangkan-kenyamanan-wisatawan|dead-url=yes}}</ref> Pemerintah kota sudah mencoba mengatasinya dengan mewacanakan pembangunan [[monorel]]<ref>{{Cite news|url=http://www.tribunnews.com/regional/2017/01/14/kota-malang-akan-segera-miliki-monorel|title=Kota Malang Akan Segera Miliki Monorel - Tribunnews.com|newspaperwork=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id-ID|access-date=2017-11-25|last=Arifin|first=Choirul|editor-last=Arifin|editor-first=Choirul|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201033733/http://www.tribunnews.com/regional/2017/01/14/kota-malang-akan-segera-miliki-monorel|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite news|url=http://www.republika.co.id/berita/nasional/daerah/15/04/24/nnacwv-gondola-dinilai-tak-cocok-jadi-alat-transportasi-di-malang|title=Gondola Dinilai tak Cocok Jadi Alat Transportasi di Malang {{!}} Republika Online|newspaper=Republika Online|access-date=2016-11-05|archive-date=2016-11-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20161105224951/http://www.republika.co.id/berita/nasional/daerah/15/04/24/nnacwv-gondola-dinilai-tak-cocok-jadi-alat-transportasi-di-malang|dead-url=no}}</ref> dan ''underpass''. Namun, setelah melakukan beberapa studi banding, [[Pemerintah Kota Malang|pemerintah]] menyatakan bahwa Kota Malang tidak mampu membangun monorel dan ''underpass'' dengan alasan biaya yang sangat mahal.<ref>{{Cite news|url=http://suryamalang.tribunnews.com/2017/04/22/jangan-mimpi-dulu-kota-malang-punya-monorel-dan-underpass-simak-penjelasan-pemkot-malang|title=Jangan Mimpi Dulu Kota Malang Punya Monorel dan Underpass, Simak Penjelasan Pemkot Malang - Surya Malang|newspaperwork=Surya Malang[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id-ID|access-date=2017-11-25|last=Wahyunik|first=Sri|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201081029/http://suryamalang.tribunnews.com/2017/04/22/jangan-mimpi-dulu-kota-malang-punya-monorel-dan-underpass-simak-penjelasan-pemkot-malang|dead-url=no}}</ref>

[[Kategori:Tokoh dariMalang Raya|Malang]]

[[Kategori:MalacopteronEnklave dan eksklave]]