Diet alkali: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Elis (WMID) (bicara | kontrib) |
k fix |
||
(6 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Orphan|date=Februari 2023}}
[[Berkas:Marketvegetables.jpg|jmpl|Diet alkali mendorong untuk konsumsi buah dan sayuran dan tidak mengonsumsi makanan seperti biji-bijian, daging, keju, dan telur]]{{Pengobatan alternatif sidebar}}
'''Diet alkali''' (juga dikenal sebagai '''diet abu alkali''', '''diet alkali asam''', '''diet abu asam''', dan '''diet asam alkali''') adalah kelompok diet yang menyatakan jika jenis makanan dapat memiliki efek pada keseimbangan pH tubuh. Hal ini berasal dari hipotesis “abu asam” suatu penelitian yang mengaitkan abu asam dengan [[Osteoporosis|osteoprosis]]. Orang-orang yang melakukan diet alkali percaya bahwa makanan tertentu dapat memengaruhi keasaman (pH) tubuh dan perubahan dari pH tubuh dapat mengobati ataupun mencegah penyakit. Dari penelitian ekstensif yang telah dilakukan, peneliti tidak mendukung mekanisme diet alkali karena teori diet tersebut terbukti tidak tepat. Karena bukti konklusif tadi, diet alkali tidak dianjurkan oleh ahli diet atau profesional kesehatan lainnya.<ref name=":0">{{Cite web|last=Vangsness,|first=Stephanie|date=2015-03-27|title=Alkaline Diets and Cancer: Fact or Fiction? - Intelihealth|url=
Diet ini dipromosikan oleh praktisi [[pengobatan alternatif]], yang mengusulkan bahwa diet tersebut mengobati atau mencegah [[kanker]], [[penyakit jantung]], tingkat energi rendah, dan penyakit lainnya. Darah manusia dipertahankan antara pH 7,35 dan 7,45 oleh mekanisme homeostasis asam-basa. Tingkat di atas 7,45 disebut sebagai [[alkalosis]] dan tingkat di bawah 7,35 sebagai [[asidosis]]. Kondisi pH darah yang tidak normal pada keadaan alkalosis dan asidosis tersebut dapat berdampak serius terhadap kesehatan. Gagasan bahwa diet ini dapat memengaruhi pH darah untuk tujuan mengobati berbagai penyakit tidak didukung oleh penelitian ilmiah dan membuat asumsi yang salah tentang bagaimana fungsi diet alkali yang bertentangan dengan [[fisiologi]] manusia.<ref>{{Cite web|last=Mirkin|first=Gabe|date=2009-01-11|title=Acid/Alkaline Theory of Disease Is Nonsense {{!}} Quackwatch|url=https://quackwatch.org/related/dsh/coral2/|language=en-US|access-date=2022-01-26}}</ref>
Diet dengan cara menghindari konsumsi [[daging]], daging unggas, [[keju]], dan [[biji-bijian]] dapat membuat urin menjadi lebih basa (pH lebih tinggi) sehingga sulit untuk memprediksi efek dari diet ini karena efeknya lebih bertujuan untuk pengobatan dibandingkan dengan modifikasi diet. Hipotesis "abu asam" pernah dianggap sebagai faktor risiko osteoporosis, meskipun bobot bukti ilmiah saat ini tidak mendukung hipotesis ini.<ref>{{Cite journal|last=Hanley|first=David A.|last2=Whiting|first2=Susan J.|date=2013|title=Does a High Dietary Acid Content Cause Bone Loss, and Can Bone Loss Be Prevented With an Alkaline Diet?|url=https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1094695013001534|journal=Journal of Clinical Densitometry|language=en|volume=16|issue=4|pages=420–425|doi=10.1016/j.jocd.2013.08.014|issn=1094-6950}}</ref>
== Pengobatan alternatif ==
Praktisi pengobatan alternatif yang memperkenalkan diet alkali telah menganjurkan diet untuk pengobatan berbagai kondisi medis, termasuk kanker.<ref>{{Cite book|date=2008|url=https://www.worldcat.org/oclc/166255166|title=Principles and practice of gastrointestinal oncology|location=Philadelphia|publisher=Lippincott, Williams & Wilkins|isbn=978-0-7817-7617-2|edition=2nd ed|others=David Kelsen|oclc=166255166}}</ref> Klaim-klaim ini terutama dipromosikan di [[situs web]], [[majalah]], surat langsung, dan [[buku]] yang ditujukan kepada masyarakat awam.<ref name=":2">{{Cite journal|last=Fenton|first=Tanis R.|last2=Tough|first2=Suzanne C.|last3=Lyon|first3=Andrew W.|last4=Eliasziw|first4=Misha|last5=Hanley|first5=David A.|date=2011-04-30|title=Causal assessment of dietary acid load and bone disease: a systematic review & meta-analysis applying Hill's epidemiologic criteria for causality|url=https://doi.org/10.1186/1475-2891-10-41|journal=Nutrition Journal|volume=10|issue=1|pages=41|doi=10.1186/1475-2891-10-41|issn=1475-2891|pmc=PMC3114717|pmid=21529374}}</ref> Meskipun telah diusulkan bahwa diet ini dapat membantu meningkatkan energi, menurunkan berat badan, dan mengobati [[kanker]] dan [[penyakit jantung]], tidak ada bukti yang mendukung klaim ini.<ref name=":3">{{Cite web|last=Canadia Cancer Society|title=An alkaline diet and cancer|url=http://www.cancer.ca/en/prevention-and-screening/be-aware/cancer-myths-and-controversies/an-alkaline-diet-and-cancer/|website=Cancer}}{{Pranala mati|date=Mei 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Selain menghindari daging dan protein lainnya, diet ini juga menganjurkan untuk menghindari [[makanan olahan]], [[gula]] putih, [[tepung]] putih, dan [[Kafeina|kafein]], dan juga dapat menambahkan program olahraga khusus dan suplemen nutrsi.<ref name=":4">{{Cite web|last=Kaul|first=Lalita|date=2017-02-25|title=The pH Miracle for Weight Loss|url=
Dikatakan bahwa diet ini akan meningkatkan "energi" atau mengobati penyakit kardiovaskular, namun tidak ada bukti untuk mendukung pernyataan ini.<ref name=":3"
Tes [[Urine|urin]] dan/atau [[air liur]] dilakukan untuk mengukur tingkat keasaman (pH) tubuh dan juga menentukan tingkat risiko penyakit.<ref name=":2" /> Namun, tidak ada korelasi antara pH urin dan keasaman tubuh.<ref name=":5">{{Cite web|date=2010-07-08|title=The Alkaline Diet: Another Cancer and Diet Claim|url=https://www.aicr.org/resources/blog/another-cancer-and-diet-claim-the-alkaline-diet/|website=American Institute for Cancer Research|language=en-US|access-date=2022-01-26}}</ref>
Baris 16 ⟶ 18:
''The British Dietetic Association'' menyebutkan jika diet alkali sebagai salah satu dari "5 diet terburuk yang harus dihindari selebritis di tahun 2018", dan menyebutnya sebagai "omong kosong".<ref>{{Cite web|last=British Dietetic Association|title=Top 5 worst celeb diets to avoid in 2018|url=https://www.bda.uk.com/news/view/&id=195/}}</ref>
Diet alkali yang mendorong pengecualian untuk konsumsi kelompok olahan makanan tertentu menyebabkan ketidakseimbangan sehingga berdampak pada kurangnya nutrisi dari [[asam lemak esensial]] dan [[fitonutrien]].<ref name=":0" /> Banyak situs web dan buku yang mempromosikan diet ini menjual suplemen dan makanan yang sebenarnya tidak perlu dibeli bahkan di bawah persyaratan diet itu sendiri.<ref
== Mekanisme yang diajukan ==
Menurut hipotesis lampau dari abu asam
Partisan diet ini mengatakan karena pH normal darah sedikit basa, maka tujuan diet ini harus berkaca pada [[pH]] [[darah]] yang sedikit basa tersebut dengan mengonsumsi makanan yang juga menghasilkan basa. Orang yang melakukan diet alkali mengatakan bahwa konsumsi makanan yang
Sebuah hipotesis menyebutkan bahwa kanker tumbuh pada kondisi tubuh yang asam dan diet alkali dapat mengubah lingkungan tubuh untuk mengobati kanker. Namun, hal ini bertentangan dengan hipotesis lain yang menyebutkan jika pertumbuhan sel kanker yang cepat akan menciptakan kondisi asam dalam tubuh sehingga dapat disimpulkan kondisi asam dalam tubuh tidak menyebabkan kanker. Rencana diet "ekstrim" seperti diet ini memiliki lebih banyak risiko daripada manfaat bagi pasien kanker.
== Sejarah ==
Peran diet dan pengaruhnya terhadap keasaman ([[pH]]) [[Urine|urin]] telah dipelajari selama beberapa dekade di mana para ahli [[fisiologi]] mempelajari peran [[ginjal]] dalam mekanisme pengaturan tubuh untuk mengendalikan keasaman (pH) cairan tubuh. Ahli biologi dari [[Prancis]], Claude Bernard memberikan pengamatan klasik tentang efek ini ketika dia menemukan bahwa mengubah pola makan [[kelinci]] dari pola makan [[
Para ahli gizi mulai menyempurnakan hipotesis ini pada awal abad ke-20, dengan menekankan peran partikel bermuatan negatif ([[anion]]) dan partikel bermuatan positif ([[kation]]) dalam makanan. Diet tinggi [[klorida]], [[fosfat]], dan [[sulfat]] (kelompok anion) dianggap membentuk asam, sedangkan diet tinggi [[kalium]], [[kalsium]], dan [[magnesium]] (kelompok kation) dianggap membentuk basa. Penelitian lain menunjukkan konsumsi makanan tertentu, seperti kraberi, ''prune'', dan prem dapat memengaruhi keasaman (pH) urin. Meskipun makanan ini memberikan abu basa pada penelitian di laboratorium, makanan ini mengandung asam organik lemah, [[asam hipurat]], yang menyebabkan urin menjadi lebih asam.<ref name=":6" />
Baris 35 ⟶ 37:
== Lihat juga ==
* [[
* [[
* [[
* [[
== Referensi ==
Baris 49 ⟶ 51:
[https://scienceblogs.com/insolence/2007/06/08/your-friday-dose-of-woo-acid-base-or-woo-2 About alkaline diets] on ScienceBlogs
[[Kategori:Kesehatan]]
[[Kategori:Diet]]
|