Hariman Siregar: Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Revisi per 2 Februari 2022 08.08 sunting Rudyarmawan (bicara \| kontrib) 12 suntingan k Disunting dari Buku berjudul "Hariman dan Malari, Gelombang Aksi Mahasiswa Menentang Modal Asing" Tag: Dikembalikan menambah kata-kata yang berlebihan atau hiperbolis VisualEditor ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 13 Juli 2024 06.03 sunting balikkan Nuguseo (bicara \| kontrib) 2.761 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan
(13 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: {{Nama Batak\|[[Suku ~~Batak Mandailing~~Angkola\|~~Mandailing~~Angkola]]\|[[Siregar]]}}{{Infobox person ~~{{Infobox person~~ \|name = Hariman Siregar \|image = ~~Hariman Siregar.jpg~~ \|imagesize = 220px \|alt = Baris 8 ⟶ 7: \|birth_name = \|birth_date = {{Birth date and age\|1950\|5\|1}} \|birth_place = ~~{{negara\|Indonesia}}~~ [[Padang Sidempuan]], [[~~Sumatra~~Sumatera Utara]] \|death_date = <!-- {{Death date and age\|YYYY\|MM\|DD\|YYYY\|MM\|DD}} (tanggal meninggal diikuti tanggal lahir) --> \|death_place = \|nationality = ~~{{negara\|Indonesia}}~~ [[Indonesia]] \|other_names = \|alma_mater = [[Universitas Indonesia]] \|occupation = [[Politisi]], [[pengusaha]] \|known_for = [[Aktivis]] [[reformasi]] \|religion = <!--[[Islam]]--> \|spouse = \|children = \|parents = }} [[Doktor\|Dr.]] '''Hariman Siregar''' ({{lahirmati\|[[Padang Sidempuan]], [[~~Sumatra~~Sumatera Utara]]\|1\|5\|1950}}) adalah seorang [[aktivis]] [[reformasi]] [[Indonesia]].<ref name="konfrontasi.com">[http://www.konfrontasi.com/content/tokoh/hariman-siregar-malari-1974-dan-pertarungan-internal-kekuasaan "Hariman Siregar, Malari 1974 dan Pertarungan Internal Kekuasaan"] {{Webarchive\|url=https://web.archive.org/web/20150614061348/http://www.konfrontasi.com/content/tokoh/hariman-siregar-malari-1974-dan-pertarungan-internal-kekuasaan \|date=2015-06-14 }} ''Konfrontasi.com''. Diakses 13 Juni 2015.</ref><ref name="hukumonline.com">[http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt538fb5b0bbaca/ditangkap-700--yang-diadili-hanya-tiga "Ditangkap 700, yang Diadili Hanya Tiga"] {{Webarchive\|url=https://web.archive.org/web/20150924031926/http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt538fb5b0bbaca/ditangkap-700--yang-diadili-hanya-tiga \|date=2015-09-24 }} ''Hukumonline.com'', 05 Juni 2014. Diakses 13 Juni 2015.</ref><ref name="tempo.co.id">[http://tempo.co.id/ang/min/01/33/nas11_5.htm "Wawancara Judilherry Justam"] {{Webarchive\|url=https://web.archive.org/web/20150622044305/http://tempo.co.id/ang/min/01/33/nas11_5.htm \|date=2015-06-22 }} ''[[Majalah Tempo]]'', Edisi 33/01, 12 Oktober 1996. Diakses 13 Juni 2015.</ref> Bersama tokoh [[mahasiswa]] lainnya, seperti [[Syahrir]], [[Muhammad Aini Chalid]], [[Judilherry Justam]], dan lainnya, Hariman merupakan [[tokoh]] utama peristiwa [[Malari]] pada [[15 Januari]] 1974.<ref name="hukumonline.com"/> Baris 28 ⟶ 27: Karena peristiwa Malari, Hariman bersama beberapa tokoh [[mahasiswa]] lainnya itu kemudian di[[penjara]] oleh [[rezim]] penguasa masa itu.<ref name="hukumonline.com"/><ref name="tempo.co.id"/> ~~Sekarang idealismenya tetap menyala dan tidak pernah berubah dan bergabung dengan media akal sehat FNN sebagai kontributor.~~ ~~Pemikiran kritis dan aktual sangat tajam tetapi dengan logika yang humanis membuat Hariman Siregar sangat dihormati oleh para mahasiswa hingga saat ini.~~ ~~Inilah pidato seorang Hariman pada tanggal 31 Desember 1973 yang menyulut para mahasiswa untuk berdemo yang kita kenal sebagai Peristiwa Malari :~~ ~~''"Mari kita baca beban sejarah yang ada di depan kita.''~~ ''Beban kita adalah membebaskan rakyat dari penderitaan hidup sehari-hari. Beban kita adalah membuat rakyat yang menganggur untuk mempersoalkan kesempatan kerja dan pembangunan ekonomi yang tidak menguntungkan rakyat. Beban kita adalah mengetatkan gandengan dengan sesama generasi muda memikirkan masa kini dan masa depan.'' ''Ringkasnya, beban sejarah kita adalah menggalakkan keberanian rakyat untuk menyuarakan diri. Semua itu adalah beban yang tidak ringan— untuk tidak mengatakan berat sekali. Namun pada akhirnya berat atau ringan beban itu tetap merupakan beban kita. Sekali kita mengelak, untuk selamanya kita akan menjadi warganegara yang dikutuk sejarah. Tetapi yang terpenting bagi kita adalah menghentikan kebisuan yang ditimbulkan oleh himbauan kenikmatan yang dijanji-janjikan kepada kita. Dan juga kebisuan akibat feodalisme yang mementingkan sikap nrimo, apatis dan antipartisipasi. Artinya, kita harus membebaskan diri dari mitos-mitos yang menempatkan diri kita dalam posisi bisu dan terbelenggu."'' == Referensi == {{reflist\|2}} {{negara-bio-stub\|Indonesia}}▼ [[Kategori:Kelahiran 1950]] Baris 52 ⟶ 37: [[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]] [[Kategori:Tokoh Batak\|Siregar]] [[Kategori:Tokoh dari ~~Padang Sidempuan~~Padangsidimpuan]] [[Kategori:Marga Siregar\|H]] ▲{{negara-bio-stub\|Indonesia}}