Janjiku: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
(200 revisi perantara oleh 42 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{
{{Infobox
|
|
| image_upright =
|
|
|
| native_name = <!-- {{Infobox name module|language|title}} or {{Infobox name module|title}} -->
|
* [[film romantis|Roman]]
* [[film remaja|Remaja]]
* [[film musikal|Musikal]]
}}
|
| based_on = <!-- Gunakan {{Based on|title of the original work|creator of the original work|additional creator(s), if necessary}} jika serial didasarkan pada materi yang diproduksi atau diterbitkan sebelumnya, seperti buku, drama, artikel, skenario lama, dll. -->
| inspired_by = <!-- {{Based on|work|author}} -->
| writer = [[Zara Zettira]] <!-- Tulis nama penulis, biasanya dicantumkan pada kredit "Ditulis oleh" (tidak dibedakan antara penulis cerita dan penulis skenario), gunakan {{Plainlist}} jika banyak. -->
| screenplay =
| story =
| director = {{Plainlist|
* Sharad Sharan
* Anto Erlangga
}}
| creative_director = <!-- Tulis nama pengarah kreatif, gunakan {{Plainlist}} jika banyak. -->
|
<!-- Daftar pemeran ini ditulis dan diurutkan berdasarkan opening credit episode 20 (episode terakhir). Untuk pemeran lainnya, lihat bagian pemeran. -->
{{Plainlist|
* [[Paramitha Rusady]]
* [[Reynold Surbakti]]
* [[Adam Jordan]]
* [[Jeremy Thomas]]
* [[Moudy Wilhelmina]]
}}
| voices = <!-- Tulis nama pengisi suara, gunakan {{Plainlist}} jika banyak. (Hanya untuk serial animasi) -->
|
| theme_music_composer = {{plainlist|
* Chossy Pratama {{efn|Lagu "Janjiku"}}
* [[Paramitha Rusady]]{{efn|Lagu "Penglihatan"}}
}}
|
| endtheme = "Penglihatan" oleh [[Paramitha Rusady]]
|
| country = Indonesia
|
|
|
| list_episodes = #Pranala luar
| executive_producer = [[Dhamoo Punjabi]]<br>Gobind Punjabi <!-- Tulis nama produser eksekutif, gunakan {{Plainlist}} jika banyak. -->
|
| cinematography =
| animator = <!-- Tulis nama animator, gunakan {{Plainlist}} jika banyak. (Hanya untuk serial animasi) -->
|
|
* Suresh Suvarna
* Maman Juhidin
}}
|
|
| distributor = [[Media Nusantara Citra]]
|
| first_aired = {{Start date|1997|2|17}}
| last_aired = {{End date|1997|6|30}}
| preceded_by = <!-- Hanya untuk serial berlanjut, didahului musim sebelumnya -->
| followed_by = <!-- Hanya untuk serial berlanjut, dilanjutkan oleh musim berikutnya. -->
| related = <!-- Hanya digunakan untuk pembuatan ulang, spin-off, dan adaptasi. -->
| website = <!-- Hapus atau komentari baris parameter ini sepenuhnya jika URL ada di atau dipindahkan ke Wikidata; gunakan
| website_title = untuk mengubah judul tampilan. -->
| production_website =
| production_website_title = Situs web produksi
}}
'''''Janjiku''''' adalah serial televisi Indonesia produksi [[Multivision Plus]] yang ditayangkan perdana 17 Februari 1997 pukul 19.30 WIB di [[RCTI]]. Serial ini dibintangi oleh [[Paramitha Rusady]], [[Reynold Surbakti]] dan [[Adam Jordan]].
== Sinopsis ==
Laras
Pada suatu kesempatan, kakek Laras ingin menjodohkan Laras dengan anak laki-laki
Laras tidak punya pilihan lain, demi sang kakek, Laras menerima perjodohan tersebut dan berjanji akan menjadi istri yang baik untuk Jimmy. Jimmy yang ternyata masih menaruh dendam terhadap Laras langsung menyetujui perjodohan tersebut.
Ketika malam pertama, Laras yang begitu bahagia, menanti Jimmy, suaminya. Namun bukan perlakuan manis yang diterima Laras melainkan tamparan dan tumpahan susu dari Jimmy sebagai balas dendam atas tamparan Laras di masa lalu. Penderitaan Laras terus berlanjut, ternyata ibu mertua, Bu Hadi dan kakak iparnya, Rita tidak menyukai dirinya. Laras diperlakukan bagai pembantu. Terlebih ketika sang ayah mertua, Pak Hadi yang selama ini menyayanginya meninggal dunia. Bahkan Jimmy hendak menceraikan Laras dan berselingkuh dengan wanita lain bernama Sandra yang telah dianjurkan oleh ibunya dan pamannya, Pak Josh yang memang dikenal hobi minum aneka minuman beralkohol dan gemar bermain perempuan.
Namun keadaan menjadi baik bagi Laras, ketika dirinya dinyatakan hamil. Tiba-tiba Jimmy menjadi perhatian dan sayang terhadap dirinya. Jimmy menaruh harapan besar jika bayi yang akan dilahirkan Laras adalah anak laki-laki yang akan menjadi penerusnya. Betapa kecewanya Jimmy ketika Laras melahirkan bayi perempuan dan ternyata cacat mata. Kesal dengan keadaan yang ada, Jimmy kembali menjadi sosok yang pemarah dan tidak memperdulikan Laras serta bayinya. Jimmy bahkan menyetujui tindakan ibunya dan kakaknya mengusir Laras.
Saat Laras dan bayinya terusir dari rumah Keluarga Hadiwijaya, tiba-tiba datang sekawanan preman ingin menculik sekaligus memperkosa dirinya. Namun ada seorang lelaki paruh baya bernama Pak Gusti yang menggagalkan mereka dan memberi tempat tinggal bagi sepasang ibu dan anak tersebut. Akan tetapi, tanpa disangka ternyata ada niat terselubung dari Pak Gusti yang juga hendak memperkosa Laras. Laras dapat meloloskan diri dan meminta pertolongan warga sekitar, hingga seorang wanita paruh baya bernama Bu Maria yang dikenal galak namun baik hati datang untuk melabraknya demi membela Laras dan bayinya secara heroik.
Bu Maria akhirnya menolong Laras dan bayinya dengan tulus ikhlas serta mempersilahkan mereka tinggal serumah dengan beliau. Meskipun Bu Maria adalah seorang perawan tua yang hanya bekerja sebagai petugas kebersihan sebuah hotel milik Bu Nina, beliau bersedia mencarikan pekerjaan yang layak untuk Laras agar dia dan anaknya dapat bertahan hidup. Demi bayinya yang diberi nama Nada, Laras berjuang hidup dengan bekerja sebagai salah seorang resepsionis hotel menggantikan Bu Maria yang memutuskan pensiun dini.
Nada tumbuh menjadi gadis yang cantik dan sangat berbakat di bidang tarik suara hingga akhirnya dia mampu mewujudkan impiannya menjadi penyanyi terkenal, dan membuat Laras serta Bu Maria bangga.
Tanpa diketahui Laras sebelum nyaris diperkosa oleh Pak Gusti terhadap dirinya, Pak Budaya, hendak mencari keberadaan cucunya, tetapi justru disambut bentakan oleh Rita yang memberitahukan kabar tentang terusirnya Laras dari keluarga Jimmy. Kakek Laras yang selama ini sering menjenguk cucunya setelah menikah dengan Jimmy itu akhirnya jatuh sakit karena lemah jantung hingga mendadak tergeletak di tepi jalan saat akan pulang ke rumah. Meski Pak Budaya sempat dibawa ke rumah sakit oleh dua
Kala remaja, Nada awalnya sempat mengikuti bimbingan belajar seni tarik suara
Ketika beranjak dewasa, Nada hendak direkrut oleh perusahaan rekaman milik Pak Rusli.
Meskipun demikian, Pak Rusli ternyata masih sempat menyekapnya dengan melanggar perintah dari Pak Dimas hingga membuatnya kabur dari rumah
Bu Maria akhirnya perlahan mulai jatuh sakit saat Nada, putri Laras sekaligus cucu asuhnya menggelar pesta ulang tahunnya dan Laras, ibunda Nada sekaligus anak asuhnya lebih menganjurkan beliau untuk banyak beristirahat. Meskipun sempat hendak mengajaknya untuk makan malam bersama, tetapi terkejut bahwa ia mendapati ibu asuhnya tersebut ditemukan bersimbah darah dalam keadaan tak sadarkan diri saat tengah tertidur lelap dan sempat dilarikan ke rumah sakit namun takdir berkata lain, Bu Maria akhirnya meninggal dunia. Laras, ibunda Nada akhirnya sadar bahwa meskipun ia berbalas budi dengan Bu Maria karena dia sangat berjasa membantu dirinya dan putrinya setelah sempat diusir oleh keluarga Jimmy bahkan hampir diperkosa oleh Pak Gusti setelah kematian kakeknya, Pak Budaya. Namun, ia tetap mengenang kebaikan ibu asuhnya tersebut walaupun tidak sempat memberi ucapan terima kasih atas kebaikan dari ibu asuhnya tersebut. Bahkan Nada juga sangat terpukul dengan kematian nenek asuhnya secara mendadak meskipun beliau dikenal sangat baik hati dengannya.
Ketika perjuangannya mencari donor mata, Nada bertemu seorang dokter muda yang bernama
Pada suatu peristiwa Laras mengetahui kabar dari Rita, kakak iparnya tentang Jimmy, suaminya yang pada akhirnya masuk ke dalam penjara
Walaupun awal dari kebangkrutan keluarga itu adalah kegemaran berfoya-foya dengan menghamburkan harta warisan dari Pak Hadi yang kerap dilakukan oleh Jimmy dan ibunya hanya karena gegara perebutan uang yang sebenarnya akan digunakan untuk melikuidasi perusahaan ayahnya yang mengalami krisis keuangan.
Akhirnya, Jimmy mengetahui semua yang telah disampaikan oleh Andi, kakak iparnya tentang Laras dan Nada si penyanyi terkenal yang ternyata anak kandungnya walau semula tersampaikan kepada Rita, kakaknya dan Bu Hadi, ibunya. Jimmy begitu malu dengan perbuatannya terhadap Laras dan meminta maaf, demikian halnya pada kakaknya, Rita dan Bu Hadi, ibunya yang sama-sama menyadari perbuatan mereka di masa lalu. Laras yang masih sangat mencintai Jimmy memaafkannya, tetapi tidak dengan Nada. Kebenciannya terhadap sosok seorang ayah yang telah menelantarkan dirinya dan ibunya sangat membekas di hati Nada. Jimmy dan Laras sangat sedih dengan penolakan Nada, meski sempat mendengarkan cerita masa lalu penuh penderitaan yang kembali terucapkan oleh ibunya karena rasa penasarannya.
Nada ternyata bukan hanya menyakiti ayahnya sendiri, karena ia juga sering menyakiti hati Bu
Robby, orang yang sebelumnya menyukai Nada akhirnya menyadari bahwa ia sudah menelantarkan Yola, istrinya dan ibunya serta Mira, adiknya demi menunjang karier Nada. Hal ini terbukti karena Yola akhirnya mengetahui kedekatan Robby dengan Nada dan akan segera menikah, justru kecewa berat dengan ulah suaminya yang lupa diri dengan istrinya dan ibunya serta adiknya yang sebenarnya sudah diusir dari kontrakannya di Bandung oleh Pak Dicky, bahkan
Namun perjodohan
Jimmy, ayahanda Nada yang melihat ulah Robby yang berbuat keonaran pun akhirnya jengkel dan tak kuasa menahan emosinya hingga langsung menghajar Robby untuk kali pertama walau sempat dihentikan oleh keluarganya sendiri dan
Namun untuk kali kedua, Jimmy langsung beringas dan menghajar Robby kembali karena ayahanda Nada tersebut melihat mantan asisten pribadi putrinya yang sedang dalam keadaan mabuk minuman beralkohol mulai bertindak nekat ingin mencoba mendekati Nada, putrinya yang memilih mengurung diri di dalam kamar
Puncaknya, Jimmy akhirnya puas menghajar Robby untuk ketiga kalinya hingga babak belur karena mantan asisten pribadi putri dan istri beliau tersebut akhirnya ketahuan menyelewengkan amanah dari Laras, istrinya dan
Penyebab tindakan Robby yang ketahuan menyalahgunakan amanah dari Laras dan
Jimmy dan Laras sebagai kedua orang tua Nada yang akhirnya terkejut karena mendengarkan dan mengetahui pengakuan Robby yang berterus terang tentang sifat asli dari sosok
Walaupun sedari awal, Jimmy mendengar sendiri rencana jahat
Sedangkan Yola, istrinya yang sebelumnya mempertanyakan kesetiaan Robby sebagai seorang suami dengan penuh keraguan karena pengaruh ancaman yang dilakukan oleh Neni, akhirnya meminta maaf kepada suaminya tersebut karena sudah mendengar kesaksian suaminya di hadapan kedua orang tua Nada. Sementara Robby yang sebenarnya sudah merasa bersalah karena perbuatannya, akhirnya juga meminta maaf karena sudah bertindak bodoh
Nada yang baru siuman dari pingsan selama beberapa hari karena syok dengan ulah Robby yang bertindak memalukan dalam pesta pertunangannya beberapa malam lalu, akhirnya mulai melihat dengan baik namun dalam keadaan samar-samar meski hanya sebatas bayangan saja dan menerima kabar gembira namun bahagia dari
Berita baik datang, Nada menerima donor kornea mata dari pendonor yang tidak ia kenal. Operasi tersebut berjalan lancar. Ketika perban mata dibuka, untuk pertama kali Nada dapat melihat wajah orang-orang yang sangat disayanginya, wajah ibunya, wajah dokter muda
==
<!-- Daftar pemeran ini ditulis dan diurutkan berdasarkan opening credit episode 20 (episode terakhir). Untuk pemeran lainnya, lihat bagian pemeran. -->
{| class="wikitable unsortable"
!Pemeran
!Peran
|-
|rowspan="2"|[[Paramitha Rusady]]
|Laras Anggriana Hadiwijaya
|-
|Nada Soraya Hadiwijaya Syamsuddin
|-
|[[Reynold Surbakti]]
|Jimmy Hadiwijaya
|-
|[[Errina GD]]
|Nada Remaja
|-
|[[Moudy Wilhelmina]]
|Rita Hadiwijaya Darmawan
|-
|Lucky Emuardi Arthadipraja
|Andi Darmawan
|-
|[[Ully Artha]]
|Bu Hadiwijaya/Rina
|-
|[[Anwar Fuady]]
|Pak Josh
|-
|Abe Fawzie
|Pak Hadiwijaya
|-
|[[Tb. Maulana Husni]]
|Pak Budaya
|-
|[[Fenny Bauty]]
|Bu Maria
|-
|[[Adam Jordan]]
|dr. Sonny Syamsuddin
|-
|[[Novie Chandra]]
|dr. Ridwan Syamsuddin
|-
|[[Muni Cader]]
|dr. Syamsuddin
|-
|[[Jeremy Thomas]]
|Robby Sumoyo
|-
|[[Eksanti]]
|Yola Sumoyo
|-
|Novita Wibowo
|Mira Sumoyo
|-
|[[Asmiar Yahya]]
|Bu Sumoyo
|-
|[[Anna Tairas]]
|Henny
|-
|[[Lenna Tan]]
|Rika
|-
|[[Dina Mariana]]
|Mirna Darmawan
|-
|[[Aldona Toncic]]
|Sandra
|-
|[[Pierre Gruno]]
|Pak Gusti
|-
|[[Tasman Taher]]
|rowspan="2"|Orangtua salah seorang murid Laras
|-
|[[Nenny Triana]]
|-
|[[Geofanny Tambunan]]
|rowspan="2"|Salah seorang murid Laras
|-
|[[Dena Rachman|Renaldy Rachman]]
|-
|Didi Mirhard
|Manajer Hotel
|-
|Rita Hansari
|Bu Nina
|-
|Henry Surentu
|Pak Sahari
|-
|[[Femmy Permatasari]]
|Bu Vonny
|-
|Boy Hendro
|Pak Rusli
|-
|Budiman Abdullah
|Pak Dimas
|-
|[[Latief Sitepu]]
|Pak Dicky
|-
|[[Nani Widjaja]]
|Rini
|-
|Herman Pero
|Pimpinan Perusahaan
|-
|[[Vicky Burky]]
|Siska
|-
|Kiki Widyasari
|Neni
|}
==
{| class="wikitable unsortable"
!Judul lagu
!Penyanyi
!Pencipta
!Produksi
|-style="background-color:#E6E6FA; color:black;"
|"Janjiku"{{Efn|Lagu tema pembuka}}
|[[Paramitha Rusady]]
|Chossy Pratama
| rowspan="2"| Chossy Pratama Production
|-style="background-color:#E6E6FA; color:black;"
|"Penglihatan"{{Efn|Lagu tema penutup}}
| colspan="2" align="center"|[[Paramitha Rusady]]
|-
|"Penglihatan" <small>(cover)</small>
|[[Errina GD]]
|[[Paramitha Rusady]]
| rowspan="5" |Chossy Pratama Production
|-
|"Nada"
| rowspan="2" |[[Paramitha Rusady]]
| rowspan="4" |Chossy Pratama
|-
|"Mengapa Kau di Dekatku?"
|-
|"Asmara"
|[[Novia Kolopaking ]]
|-
|"Do'a"
|Arie Pradina
|-
|}
;Keterangan
{{legenda|#E6E6FA|Lagu tema utama}}
== Penghargaan dan nominasi ==
{| class="wikitable unsortable"
|-
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|Tahun
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|Penghargaan
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|Kategori
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|Penerima
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|Hasil
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|{{abbr|Ref.| Referensi}}
|-
|rowspan="2"|1997
|rowspan="2"|[[Panasonic Awards 1997|Panasonic Awards]]
|Drama Seri Terfavorit
|''Janjiku''
|rowspan="2" {{won}}
|align="center"|
|-
|Aktris Terfavorit
|[[Paramitha Rusady]]
|align="center"|
|}
==
{{Notelist}}
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
[[Kategori:Sinetron RCTI]]
Baris 237 ⟶ 319:
[[Kategori:Sinetron Indonesia tahun 1997]]
[[Kategori:Seri televisi Indonesia tahun 1997]]
|