Prasasti Pandan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Cagar |
||
(7 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Prasasti Pandan''' (dituliskan dengan Paṇḍān) adalah sebuah prasasti batu yang dituliskan dengan aksara dan [[bahasa Jawa Kuno]] berangka tahun 964 Śaka atau 1042 Masehi. Dan diperkirakan dikeluarkan pada tanggal 20 Juni dan 19 Juli, atau diduga sekitar 10 Juli.<ref name=":0">Agustin. Clara, (2010). Prasasti Paṇḍān 964 Śaka: Rekonstruksi Bentuk dan Isi. Skripsi. Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia.</ref>
Prasasti ini dibuat pada masa pemerintahan raja [[Airlangga|Śrī Mahārāja Rake Halu Śrī Lokeśwara Dharmmawaṅsa Airlanggānantawikramotunggadewa]]. Selain nama raja, disebutkan pula seseorang bergelar rakai hino bernama [[Sri Samarawijaya|Śrī Samarawijaya Dhāmasuparṇnawahana Tguh Uttunggadewa]]. Prasasti ini merupakan salah satu dari 33 prasasti yang dikeluarkan pada masa pemerintahan
Prasasti Pandan memiliki bentuk blok berpuncak runcing dengan tinggi 150 cm, tinggi padmasana 20 cm, lebar 95 cm, dan tebal 20 cm. Ukuran tersebut diperoleh setelah dilakukan rekonstruksi bentuk karena kondisi ditemukannya prasasti tersebut telah terpecah-pecah. Tinggi prasasti yang berukuran 150 cm ditulisi aksara Jawa Kuno diseluruh sisinya (depan/recto, belakang/verso, sisi kiri dan sisi kanan).▼
▲Prasasti Pandan memiliki bentuk blok berpuncak runcing dengan tinggi 150
https://hurahura.wordpress.com/2015/03/05/penelusuran-beberapa-fragmen-prasasti-pa%E1%B9%87%E1%B8%8Dan-di-rumah-penduduk/</ref>
== Peletakan ==
▲Prasasti ini merupakan salah satu dari 33 prasasti yang dikeluarkan pada masa pemerintahan raja Airlangga<ref name=":2">{{Cite book|last=Tedjowasono|first=Ninie Susanti|date=2010|title=Airlangga : Biografi Raja Pembaru Jawa Abad XI|location=Depok|publisher=Komunitas Bambu|url-status=live}}</ref>
Prasasti Pandan pertama kali ditemukan di Desa [[Pandankrajan, Kemlagi, Mojokerto|Pandankrajan]] dengan kondisi terpecah-pecah.<ref>{{Cite journal|last=Nugroho|first=Aang Pambudi|date=2015-05-25|title=PENELUSURAN BEBERAPA FRAGMEN PRASASTI PAṆḌĀN DI RUMAH PENDUDUK (DESA PANDANKRAJAN, KECAMATAN KEMLAGI, KABUPATEN MOJOKERTO)|url=http://dx.doi.org/10.30883/jba.v35i1.39|journal=Berkala Arkeologi|volume=35|issue=1|pages=63–78|doi=10.30883/jba.v35i1.39|issn=2548-7132}}</ref>
▲Prasasti Pandan pertama kali ditemukan di Desa [[Pandankrajan, Kemlagi, Mojokerto|Pandankrajan]] dengan kondisi terpecah-pecah.<ref>{{Cite journal|last=Nugroho|first=Aang Pambudi|date=2015-05-25|title=PENELUSURAN BEBERAPA FRAGMEN PRASASTI PAṆḌĀN DI RUMAH PENDUDUK (DESA PANDANKRAJAN, KECAMATAN KEMLAGI, KABUPATEN MOJOKERTO)|url=http://dx.doi.org/10.30883/jba.v35i1.39|journal=Berkala Arkeologi|volume=35|issue=1|pages=63–78|doi=10.30883/jba.v35i1.39|issn=2548-7132}}</ref> Saat ini, prasasti tersebut telah direkonstruksi dan disimpan di [[Museum Trowulan]], Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur.<ref name=":1">Agastya. Yoga, (2015). Prasasti Paṇḍān 964 Śaka: Tinjauan Isi. Skripsi. Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia.</ref>
== Isi ==
Secara singkat, Prasasti Pandan berisikan tentang pemberian status ''[[Sima (daerah)|sīma]]'' pada pejabat Desa Pandan. Sebagai prasasti ''sīma'', disebutkan juga beberapa nama "''[[Mangilala Drawya Haji|mańilala
Status ''sīma'' pada masa raja Airlangga diberikan pada desa yang membantu atau mendukung raja dalam pertempuran (baik menyerang ataupun bertahan)<ref name=":2" />, namun pada prasasti ini, tidak diketahui alasan mengapa Desa Pandan diberikan status ''sīma'' karena kondisi prasasti yang sulit dibaca.▼
▲Status ''sīma'' pada masa raja Airlangga diberikan pada desa yang membantu atau mendukung raja dalam pertempuran (baik menyerang ataupun bertahan),<ref name=":2" />
== Alih Aksara ==▼
Berikut adalah alih aksara sisi depan (recto) dan sisi belakang (verso) yang dapat dibaca dari Prasasti Pandan<ref name=":1" />:▼
Sisi Depan:▼
▲Berikut adalah alih aksara sisi depan (recto) dan sisi belakang (verso) yang dapat dibaca dari Prasasti Pandan:<ref name=":1" />
# ...swasti Śaka warsātita...
# ...naksatra bāsudewata...
Baris 50 ⟶ 49:
Baris ke-29 sampai ke-33 tidak dapat dibaca.
▲Sisi belakang:
# ...ṅara bhagā
# .....ta _ _ wa _ gwa dapā... hārājaḥ rāma dhma
Baris 89 ⟶ 86:
#.... tra rājā putra tula putra sa _ pan _ i ra saŋ pra....
==
<references />
==
Damais, L. Ch. (1992). "La Date de la Charte Paṇḍān", dalam ''50 Tahun Lembaga Purbakala dan Peninggalan Nasional 1913-1963'', hal. 146-149. Jakarta: Pusat Penelitian Purbakala dan Peninggalan Nasional.
[[Kategori:Prasasti di Jawa Timur]]
[[Kategori:Cagar budaya
|