Huta Siallagan: Perbedaan antara revisi

|lokasi = Desa [[AmbaritaSiallagan Pinda Raya, Simanindo, Samosir|AmbaritaSiallagan Pinda Raya]], Kecamatan [[Simanindo, Samosir|Simanindo]], [[Kabupaten Samosir]], [[SumatraSumatera Utara]]

|negara = {{negara|Indonesia}} [[Indonesia]]

|mulai_dibangun =

|jenis_wisata= Wisata adat

|gaya = [[Batak Toba]]

|luas = 0,011 km²

'''Huta Siallagan''' adalah sebuah kawasan wisata[[cagar budaya]] di tepian [[Danau Toba]], wisata peninggalan budaya [[Suku Batak Toba|Batak Toba]], dengan latar belakang [[RumahRuma Bolon]]. Huta Siallagan berada di desa [[AmbaritaSiallagan Pinda Raya, Simanindo, Samosir|AmbaritaSiallagan Pinda Raya]], kecamatan [[Simanindo, Samosir|Simanindo]], [[Kabupaten Samosir]], provinsi [[SumatraSumatera Utara]]. Setelah direvitalisasi, Huta Siallagan diresmikan kembali oleh presiden [[Indonesia]], [[Joko Widodo]], pada [[2 Februari]] 2022.<ref name="RESMI">{{cite web|url=https://mediaindonesia.com/nusantara/468839/resmikan-penataan-huta-siallagan-presiden-tertata-rapi-dan-berkelas|first=Andhika|last=Prasetyo|title=Resmikan Penataan Huta Siallagan, Presiden: Tertata Rapi dan Berkelas|date=2 Februari 2022|website=mediaindonesia.com|accessdate=5 Februari 2022}}</ref> Huta Siallagan terkenal dengan Batu Persidangan, peninggalan budaya persidangan Batak Toba.<ref name="BATUSIDANG">{{citeCite webnews|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/jokowi-resmikan-penataan-huta-siallagan-kita-harap-jadi-destinasi-wisata.html|title=Jokowi Resmikan Penataan Huta Siallagan: Kita Harap Jadi Destinasi Wisata|first=Intan Umbari|last=Prihatin|date=2 Februari 2022|websitework=www.merdeka[[Merdeka.com]]|accessdate=5 Februari 2022|editor-last=Lubabah|editor-first=Raynaldo Ghiffari}}</ref>

Dalam bahasa [[Bahasa Batak Toba|Batak Toba]], Huta"''huta''" artinya "[[desa]]" atau permukiman. Maka, Huta Siallagan diartikan sebagai Desa Siallagan.<ref name="ARTI">{{cite web|url=https://www.indonesia.travel/id/id/inspiration/travel-info/huta-siallagan-ancient-batak-village-on-samosir-island|title=Huta Siallagan: Ancient Batak Village on Samosir Island|website=www.indonesia.travel|lang=en|accessdate=5 Februari 2022|archive-date=2022-02-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20220205103443/https://www.indonesia.travel/id/id/inspiration/travel-info/huta-siallagan-ancient-batak-village-on-samosir-island|dead-url=yes}}</ref> [[Siallagan]] adalah [[marga]] atau [[klan]] Batak Toba, keturunan dari [[Parna|Raja NaimbatonNai Ambaton]] yang mengikuti garis keturunan [[Raja Isumbaon]], putra kedua [[Si Raja Batak]].<ref name="ARTI"/>

Huta Siallagan sudah ada sejak lama, akan tetapi proses pembangunan berkelanjutan sebagai objek wisata belum dilakukan sepenuhnya. Tahun [[2019]], presiden [[Indonesia]] [[Joko Widodo]] bersama istrinya [[Iriana Joko Widodo]], melakukan kunjungan ke kawasan ini. Kemudian, Joko Widodo menginstruksikan [[Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat|Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)]], [[Basuki Hadimuljono]], agar melakukan [[revitalisasi]] kawasan ini.<ref name="SEJARAH">{{citeCite webnews|url=https://nasional.tempo.co/read/1556840/jokowi-resmikan-huta-siallagan-kampung-ulos-huta-raja-telan-biaya-rp-558-m/full&view=ok|title=Jokowi Resmikan Huta Siallagan - Kampung Ulos Huta Raja, Telan Biaya Rp 55,8 M|first=Sapri|last=Maulana|date=3 Februari 2022|websitework=nasional.tempo[[Tempo.co]]|accessdate=5 Februari 2022}}</ref>{{Pranala Penataanmati|date=November kembali2022 kawasan|bot=InternetArchiveBot ini,|fix-attempted=yes bersamaan dengan revitalisasi [[Kampung Ulos Huta Raja]] di [[Pangururan, Samosir|Pangururan]].}}</ref name="SEJARAH"/> Joko Widodo mengatakan bahwa Huta Siallagan sudah dikelilingi oleh bangunan-bangunan modern, sementara Huta Siallagan tidak tertata baik, sehingga perlu diperbaiki.<ref name="BATUSIDANG"/>

Huta Siallagan sudah dibangun pada masa pemerintahan pemimpin Huta pertama, yakni Raja Laga Siallagan. Setelah itu dilanjutkan oleh pewarisnya yakni Raja Hendrik Siallagan, hingga keturunan Raja Ompu Batu Ginjang Siallagan. Saat ini, sejumlah keturunan dari Raja Siallagan masih berada di sini, khususnya di desa AmbaritaSiallagan Pinda Raya, di mana Huta Siallagan berada. Makam [[nenek moyang]] mereka juga masih bisa ditemukan di Huta Siallagan.<ref name="ARTI"/>

[[Berkas:Batu Persidangan Huta Siallagan.jpg|jmpl|250px|kaki|Batu Persidangan, ikon dari Huta Siallagan di desa [[AmbaritaSiallagan Pinda Raya, Simanindo, Samosir|AmbaritaSiallagan Pinda Raya]].]]

Luas Huta Siallagan sekitar 11.000 [[meter persegi]] yang dikelilingi oleh [[tembok]] [[batu]] berukuran 1,5 hingga 2 [[meter]]. Bangunan tembok atau dindingdindingnya terbuat dari batu dengan struktur rapi. Tembok iniitu sendiri pernah dilengkapi dengan benteng pertahanan dan [[bambu runcing]] untuk melindungi desa dari [[binatang|binatang buas]] dan juga serangan dari suku lain.<ref name="ARTI"/>

Memasuki kawasan Huta Siallagan, sejumlah rumah adat Batak [[Rumah Bolon]] dan Sopo akan ditemukan di tempat ini. BangunanSementara bangunan yang menjadikan Huta Siallagan istimewa adalah adanya sekumpulan kursi batu besar yang dipahat melingkari meja batu. Kumpulan artefak furnitur batu ini disebut '''Batu Parsidangan''' atau '''Batu Persidangan''', yang artinya “Batu untuk Pertemuan dan Ujian”. Batu-batu ini diyakini sudah berusia lebih dari 200 tahun. Kemudian, di tengah-tengah Huta Siallagan terletak Pohonpohon Hariara ([[Pohon Ara|Tin atau Ara]]), pohon ini dianggap sebagai pohon suci oleh orang Batakwarga sekitar.<ref name="ARTI"/>

Pada zaman dulu, Batu Persidangan menjadi tempat mengadili pelaku kejahatan. Kejahatan yang dimaksud diantaranya [[mencuri]], [[membunuh]], memperkosa, dan juga menjadi mata-mata musuh. Kejahatan ringan, maka pelaku akan diberikan sangsi berupa hukuman [[pasung]]. Sementara kejahatan berat maka pelaku dapat dijatuhi [[hukuman pancung]]. Hari pelaksaan penghukuman dilakukan ketika si pelaku dalam keadaan lemah. Pelaku kejahatan pada masa itu, uumumnyaumumnya dilakukan oleh penduduk yang memiliki [[ilmu hitam]].<ref>{{cite web|url=https://www.goodnewsfromindonesia.id/2020/06/17/kisah-batu-persidangan-di-huta-siallagan-samosir|title=Kisah Batu Persidangan di Huta Siallagan Samosir|first=Syafrullah|last=Akbar|date=17 Juni 2020|website=www.goodnewsfromindonesia.id|accessdate=5 Februari 2022}}</ref>

{{reflist|2}}