Atambua: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.6 |
Memperbaiki kapitalisasi |
||
(5 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 11:
| peresmian ibu kota = [[20 Desember]] [[1958]]
| dasar hukum =
| luasref =<ref>
| luas = 38,00
| luasdaratan = 38,00
Baris 18:
| luascat =
| pendudukref = <ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependuduakan - Kementerian Dalam Negeri 2020|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=25 Februari 2021}}</ref>
| penduduk =
| penduduktahun = [[
| kepadatan = 2168,82
| zona = [[Waktu Indonesia Tengah]]
Baris 39:
Nama "Atambua" berasal dari kata ''Ata'' yang artinya hamba dan ''Buan'' yang artinya suanggi. Jadi Atambua artinya tempatnya hamba-hamba suanggi yang konon di daerah ini dipergunakan oleh para raja sebagai tempat pembuangan para suanggi yang mengganggu masyarakat. Kemudian dalam perkembangannya kata Atabuan mengalami penyisipan fonem “M”. Hal ini dapat saja terjadi dengan tidak sengaja karena fonem “B” dan “M” masih memiliki titik artikulasi yang sama sehingga mampu mempertahankan kelancaran ucapan.{{Butuh rujukan}}
=== Masa
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM De haven van Atapoepoe TMnr 10010357.jpg|jmpl|250px|Pelabuhan [[Atapupu]] dekat Atambua pada masa [[Hindia Belanda]]]]
[[Berkas:DE HAVEN VAN ATAPOEPOE.jpg|jmpl|250px|Pelabuhan [[Atapupu]] dekat Atambua pada 1915]]
* Pada tahun 1866-1911, Atapupu pernah jadi pusat
* Selanjutnya pada tahun 1911-1916 Beredao, yang terletak di tapal batas dengan Timor Portugis (Timor Leste), telah menjadi Benteng Pertahanan Belanda.
* Dan pada pada tahun 1916-1942, berubahlah
=== Masa
Pada tanggal [[8 Maret]] [[1942]] komando angkatan perang [[Belanda]] di [[Indonesia]] menyerah tanpa syarat kepada [[Jepang]]. Dengan demikian secara resmi Jepang menggantikan Belanda sebagai pemegang kekuasaan di Indonesia. Untuk Indonesia bagian timur termasuk wilayah Kota Atambua berada di bawah kekuasaan angkatan laut Jepang ([[Kaigun]]) yang berkedudukan di [[Makassar]]. Adapun dalam rangka menjalankan pemerintahan di daerah yang diduduki [[Kaigun]] menyusun pemerintahannya. Untuk wilayah Indonesia bagian timur dikepalai oleh [[Minseifu]] yang berkedudukan di Makassar. Di bawah [[Minseifu]] adalah [[Minseibu]] yang untuk daerah Nusa Tenggara Timur termasuk ke dalam [[Sjoo Sunda Shu]] ([[Sunda Kecil]]) yang berada di bawah pimpinan [[Minseifu]] [[Cokan]] yang berkedudukan di [[Singaraja]].
Baris 89:
|Oct high C=31.7
|Nov high C=31
|Dec high C=28.4
|Jan mean C=24.6
Baris 102:
|Oct mean C=26.6
|Nov mean C=26.7
|Dec mean C=25.4
|Jan low C=22.8
Baris 115:
|Oct low C=22.2
|Nov low C=23.2
|Dec low C=23.2
|Jan record low C=
Baris 188:
}}
=== Batas
Ketiga kecamatan di Kota Atambua dikelilingi oleh 3 kecamatan "
{{Batas_USBT
|utara = [[Kakuluk Mesak, Belu|Kec. Kakuluk Mesak]], [[Tasifeto Timur, Belu|Kec. Tasifeto Timur]]
Baris 219:
Atambua adalah kota yang multi etnis dari suku Timor, Rote, Sabu, Flores, sebagian kecil suku Tionghoa dan pendatang dari Ambon, dan beberapa suku bangsa lainnya. Tetapi terlepas dari keragaman suku bangsa yang ada, penduduk Kota Atambua akan menyebut diri mereka sebagai "''Be' orang tardampar''" atau "''Anak-anak tapaleuk''".
Berdasarkan data [[Badan Pusat Statistik]] dan [[Pemerintah]] [[Kabupaten Belu]], penduduk Kota Atambua tahun 2016 berjumlah 77.108 jiwa (38.162 jiwa laki-laki; 38.946 jiwa perempuan), bertambah menjadi
{| class="wikitable"
|-
! '''No.''' !! '''Kecamatan''' !! '''Jumlah Penduduk<br/>2013''' !! '''Jumlah Penduduk<br/>2014'''<ref>[http://belukab.bps.go.id/Publikasi/view/id/91 Jumlah Penduduk Kota Atambua tahun 2014 (Publikasi)]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} - BPS Kabupaten Belu</ref> !! '''Jumlah Penduduk<br/>2015'''<ref>[https://belukab.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/90 Jumlah Penduduk Kabupaten Belu 2015] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160918211348/https://belukab.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/90 |date=2016-09-18 }} - BPS Kabupaten Belu</ref> !! '''Jumlah Penduduk<br/>2016'''<ref>Jumlah Penduduk Kabupaten Belu tahun 2016 - BPS Kabupaten Belu</ref> !! '''Jumlah Penduduk<br/>2017'''<ref name=penduduk_skrg>[http://belukab.go.id/download/data-kependudukan-semester-ii-2017/ Data Kependudukan Semester II 2017] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180707145120/http://belukab.go.id/download/data-kependudukan-semester-ii-2017/ |date=2018-07-07 }} - Pemkab Belu</ref> !! '''Jumlah Penduduk<br/>2019'''<ref>[https://belukab.bps.go.id/publication/2020/04/27/7b895b97fa8e39e10c367a3f/kabupaten-belu-dalam-angka-2020.html Kabupaten Belu Dalam Angka 2020] - BPS Kabupaten Belu (data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Belu)</ref>!! '''Pertambahan<br/>Penduduk'''<br/>''2018-2019''
|-
| 1 || Kota Atambua || 28.857 || 28.726 || 29.081 || 29.878 || 30.738 || 31.727|| +0,7%
Baris 238:
{{seealso|Jalan Nasional Trans Timor}}
=== Darat ===
==== Dalam
Transportasi dalam kota yang tersedia di Kota Atambua adalah sebagai berikut:
Baris 244:
* Ojek
* Bus Angkutan Kota
* Bus DAMRI
Dalam kota transportasi dilayani oleh angkutan umum berupa ''bemo'' (mikrolet) dengan kapasitas penumpang 10 orang yang melayani empat rute/trayek melalui 2 terminal. Selain itu tersedia transportasi alternatif berupa jasa ojek sepeda motor. Ojek tidak memiliki rute tertentu, sehingga dapat langsung menuju tujuan, dibandingkan ''bemo''. Tetapi, transportasi darat menggunakan ''bemo'' lebih murah dibandingkan ojek.
Baris 250:
Bus [[DAMRI]] dan bus Angkutan Kota telah melayani kota ini. Meskipun jalur bus-bus tersebut hanyalah melewati jalan raya besar, namun masyarakat tetap menggunakan sarana transportasi tersebut untuk menuju ke tempat tujuan mereka.
==== Luar
Transportasi luar kota yang tersedia di Kota Atambua adalah sebagai berikut:
Baris 275:
Kota Atambua memiliki sarana pendidikan milik pemerintah dan yang dikelola oleh swasta untuk pendidikan formal dan informal dari tingkat TK, SD, SLTP dan SLTA serta Perguruan Tinggi.
=== Sekolah ===
* '''
* '''
* '''
* '''
=== Perguruan
Perguruan
* [[Universitas Terbuka]]
* Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Fajar Timur Atambua<ref>{{Cite web |url=http://indonesia.ucanews.com/tag/stisip-fajar-timur/ |title=Mahasiswa dituntut jadi ‘agent of change’ |access-date=2015-01-17 |archive-date=2016-03-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160304213111/http://indonesia.ucanews.com/tag/stisip-fajar-timur/ |dead-url=yes }}</ref>
* Fakultas Keperawatan [[Universitas Timor]]<ref>{{
Dan 1
* Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nusantara Atambua
Baris 292:
Kota Atambua memiliki sarana pelayanan kesehatan milik pemerintah maupun yang dikelola oleh swasta<ref>[https://belukab.bps.go.id/backend/pdf_publikasi/Kabupaten-Belu-Dalam-Angka-2016.pdf Belu Dalam Angka] Halaman 46-48</ref>
=== Rumah
* RSUD Mgr. Gabriel Manek Atambua
* Rumkitban (Rumah Sakit Bantuan) TNI
=== Rumah
* RS Sito Husada
=== Daftar
* Puskesmas Kota Atambua
* Puskesmas Atambua Selatan
Baris 307:
Terapat 3 buah [[klinik]] di wilayah kota Atambua.
== Pers dan
=== Surat
2 koran surat kabar yang didatangkan setiap hari dari [[Kota Kupang]], antara lain [[Pos Kupang]] dan [[Timor Express]].
Baris 327:
{| class="wikitable"
|-
! '''No.''' !! '''Nama
|-
| 1 || Favorit Radio || 98,20 MHz || Jl. Adam Malik no. 24
Baris 340:
{|class="wikitable"
|-
! '''No.''' !! '''Nama
|-
| 1 || Radio Maubere || 99,5 MHz || Atambua Utara
Baris 353:
== Pariwisata ==
=== Objek
Kabupaten Belu merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan Negara Republik Demokratik Timor Leste. Letaknya yang strategis ini memberikan peluang dan potensi yang sangat besar untuk pengembangan objek dan daya tarik wisata di Kabupaten Belu berupa Objek wisata alam dan bahari (Kolam Susuk, pantai Oefuik, pantai Pasir Putih), budaya (tempat upacara, makam, benteng, gua alam, tari tradisional dan lain-lain),alam (
Potensi – potensi pariwisata yang ada di Kabupaten Belu ini perlu mendapat perhatian yang serius dan terus digali serta dikembangkan agar kedepan sektor pariwisata dapat menunjukkan kontribusi yang nyata pada kontribusi PAD dan peningkatan kesejahteraan masyarakat pengelola objek-objek wisata Ini disebabkan karena selain pengembangannya yang belum tertata dengan baik, animo masyarakat dalam menjaga, memperkenalkan dan melestarikannyapun belum optimal, selain itu masih banyak potensi wisata lainnya yang belum termanfaat dan terdata dengan akurat sehingga pengelolaannya belum optimal. Untuk itu Pemerintah Daerah bersama-sama masyarakat perlu untuk memfokuskan perhatian pada aspek pariwisata untuk menyikapi tantangan kedepan.<ref name=objekwisata />
Baris 360:
Dari sekian banyak tempat wisata yang ada di Kabupaten Belu ada beberapa tempat-tempat wisata tertentu yang menjadi prioritas unggulan di antaranya:
=== Wisata
'''Pantai Pasir Putih<ref name=objekwisata />'''<br />
[[Berkas:Pantai Pasir Putih1.jpg|jmpl|Suasana ramai pantai Pasir Putih, saat liburan]]
Baris 383:
* '''Prasarana:''' Agar pengunjung menjadi nyaman, pihak pengelola telah memperbaiki dan membangun beberapa prasarana pendukung, yaitu fasilitas air bersih, MCK / Toilet, prasarana jalan yang bagus, pondok-pondok istirahat (lopo), rumah-rumah payung, pos penjagaan serta dibangunnya sebuah papan reklame yang sangat besar bertuliskan Kolam Susuk di puncak bukit, dengan posisi menghadap ke arah kolam. Selain itu terdapat juga warung-warung dan kios-kios milik masyarakat setempat disekitar objek wisata ini.<ref name=objekwisata />
=== Wisata
Kota ini menyimpan berbagai makanan tradisional, khususnya bagi peminat '''jagung'''. Di kota ini anda dapat temui puluhan pedagang berjualan [[jagung bose]] atau Jagung bakar di pinggir lapangan umum kota Atambua (Alung-Alung Kota Atambua). Harganya bervariasi, tergantung dengan kualitas yang diminta. Ada yang mau paling lezat, cukup lezat, atau ''biasa-biasa''. Harga penjualan [[Jagung]] ''bose'' atau Jagung bakar berkisar antara Rp. 2,500,- sampai Rp. 5,000,-.
=== Wisata
Di
== Galeri gambar ==
|