Bootloader: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Mengembalikan suntingan oleh Takterimo taek (bicara) ke revisi terakhir oleh Dian (WMID) Tag: Pengembalian |
||
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Bootloader''' atau pemuat but merupakan perangkat lunak yang didesain secara khusus untuk [[sistem operasi]] dengan ukuran kecil untuk dimuat pada memori komputer ketika perangkat komputer dinyalakan agar sistem operasi dapat dimulai.<ref name="Siegsmund">{{cite book|last=Siegesmund|first=Mark|date=2015|title=[[Embedded C Programming:Techniques and Applications of C and PIC MCUS]]|publisher=[[Newnes]]|isbn=978-0-12-801314-4}}</ref> Bootloader dijalankan melalui media but yang dapat berupa penyimpanan perangkat, [[Diska lepas USB|stik USB]] ataupun [[cakram padat]].<ref name="IONOS">{{cite web|date=25 Maret 2020|title=Bootloader: What you need to know about the system boot manager|url=https://www.ionos.com/digitalguide/server/configuration/what-is-a-bootloader/|publisher=[[IONOS]]|accessdate=4 Februari 2022}}</ref> Saat bootloader dijalankan oleh media but, [[perangkat tegar]] atau ''[[firmware]]'' seperti [[BIOS]] atau UEFI akan mengidentifikasi lokasi bootloader dan menjalankannya. Proses ketika bootloader dijlankan atau dieksekusi oleh ''firmware'' disebut sebagai [[But|proses but]] atau ''booting''. Bootloader memungkinkan [[Komputer|perangkat komputer]] untuk memuat sistem operasi yang terpasang pada perangkat komputer. Instalasi sistem operasi seperti [[Microsoft Windows]] dan [[MacOS]] mengintegrasikan bootloader saat proses instalasinya.<ref name="TechTarget">{{cite web|date=Juni 2021|title=Boot Loader (Boot Manager)|url=https://searchdatacenter.techtarget.com/definition/boot-loader-boot-manager|publisher=[[TechTarget]]|accessdate=4 Februari 2022}}</ref>
== Cara
Bootloader mulai dijalankan melalui media but yang dikonfigurasi oleh pengguna baik berupa penyimpanan perangkat ataupun penyimpanan eksternal seperti cakram padat ataupun stik USB ketika perangkat komputer dinyalakan
== Fungsi
Sebagai pemuat sistem operasi, bootloader memiliki fungsi yang esensial untuk perangkat komputer seperti fungsi untuk menghubungkan [[perangkat keras]] dengan sistem operasi. Selain itu, bootloader juga memiliki fungsi lain yang cukup esensial seperti memuat memori utama untuk kinerja [[Unit Pemroses Sentral|CPU]], melakukan integrasi penyimpanan data, melakukan perbaikan fungsi ''firmware'', memuat ''firmware'' alternatif, dan memuat [[Kernel (ilmu komputer)|kernel]] yang memiliki fungsi untuk mengatur sumber daya serta kinerja perangkat keras dan [[perangkat lunak]] yang berjalan pada perangkat komputer seperti ''driver'' perangkat keras dan sistem penyimpanan perangkat komputer.<ref name="IONOS"></ref>
Baris 11 ⟶ 10:
Terdapat lebih dari satu opsi bootloader terutama pada sistem operasai yang berbasis pada [[Kernel Linux|kernel linux]]. Salah satu opsi bootloader populer dan pada umumnya digunakan pada Linux adalah GRUB. GRUB adalah bootloader yang pada awalnya diciptakan oleh Erich Boley pada tahun 1995 untuk sistem operasi [[GNU Hurd|GNU/Hurd]] dan memiliki kompatibilitas dukungan ''firmware'' yang luas baik pada BIOS maupun UEFI. Selain luasnya dukungan kompatibilitas ''firmware'', GRUB juga memiliki kompatibilitas yang baik pada segi sistem berkas seperti ext4, Btrfs, VFAT, XFS, dsb.<ref name="linuxhint">{{cite web|last=Morelo|first=David|title=What Is a Boot Loader?|url=https://linuxhint.com/what-is-a-boot-loader/|accessdate=5 Februari 2022}}</ref>
Disamping GRUB, terdapat pula opsi bootloader populer lainnya yang dapat digunakan pada sistem linux seperti LILO dan SYSLINUX. LILO sebagai bootloader memiliki kekurangan pada segi kompatibilitas terhadap sistem berkas modern dan ''firmware'' UEFI sehingga pengembangan bootloader LILO
Selain opsi bootloader yang populer pada sistem operasi berbasis kernel Linux diatas, terdapat pula opsi bootloader lain yang dapat digunakan dan memiliki kompatibilitas sistem operasi yang lebih umum. Bootloader tersebut diantaranya adalah rEFInd dan BURG. Bootloader rEFInd dapat dijalankan pada sistem operasi dengan kernel linux dan memiliki karakteristik tampilan serta navigasi yang ramah bagi pengguna umum. rEFInd memiliki kompatibilitas yang fleksibel untuk dijalankan pada berbagai arsitektur mesin seperti [[x86]], [[AMD64]], dan [[Arsitektur ARM|ARM]]. Selain rEFInd, bootloader lain yang memiliki kompatibilitas yang lebih umum adalah BURG. BURG merupakan bootloader yang sederhana, ringan, dan efisien. BURG juga memiliki fitur yang sama seperti GRUB dengan tambahan fitur lain yang berguna untuk programmer sistem. Sebagai bootloader, BURG kompatibel untuk digunakan pada berbagai sistem operasi seperti [[Linux]], [[FreeBSD]], [[MacOS]], dan [[Microsoft Windows]].<ref name="ubuntupit">{{cite web|date=13 Oktober 2020|title=The 15 Best Linux Bootloader for Home and Embedded Systems|url=https://www.ubuntupit.com/best-linux-bootloader-for-home-and-embedded-systems/|publisher=[[UbuntuPit]]|accessdate=5 Februari 2022}}</ref>
|