Dewan Bangsawan Britania Raya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ahoerstemeier (bicara | kontrib)
k ←Membatalkan revisi 2053564 oleh 124.157.250.78 (Bicara)
Aleirezkiette (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(50 revisi perantara oleh 26 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{judulasing}}
{{Infobox Legislature
| background_color = #A50F16
| name = MajelisDewan TinggiBangsawan Britania Raya<br />Housedan ofIrlandia LordsUtara
| coa_pic =
| native_name = {{small|{{The Right Honourable the Lords Spiritual and Temporal of the United Kingdom of Great Britain and Northern Ireland in Parliament assembled
| coa-pic =
}}}}
| session_room = House of Lords2.jpg
| house_typecoa_pic = MajelisHouse of tinggiLords.svg
| coa_res = 300px
| leader1_type = [[Juru bicara]] ('' Lord Speaker'')<br />
| session_room = Lord_Collins_of_Highbury_speaks_as_House_of_Lords_debates_situation_in_Ukraine_(51902242747).jpg
| leader1 = [[Hélène Hayman, Baroness Hayman]], [[Her Majesty's Most Honourable Privy Council|PC]]
| party1house_type = (non-afiliasi)Majelis tinggi
| election1leader1_type = [[4Ketua Juli]]Dewan [[2006Bangsawan (Britania Raya)|Ketua]]
| leader1 = [[John McFall, Baron McFall dari Alcluith]]
| leader2_type=[[Ketua House of Lords|Ketua]]
| election1 = 1 Mei 2021
| leader2=[[Catherine Ashton, Baroness Ashton dari Upholland]]
| party2leader2_type =( [[PartaiWakil BuruhKetua Dewan Bangsawan (Britania Raya)|BuruhWakil Ketua Senior]])
| leader2 = [[John Gardiner, Baron Gardiner dari Kimble]]
| election2=[[27 Juni]] [[2007]]
| election2 = 11 Mei 2021
| leader3_type = [[Pemimpin Oposisi]]
| leader3_type = [[Pemimpin Dewan Bangsawan (Britania Raya)|Pemimpin Dewan]]
| leader3 = [[Thomas Galbraith, Baron ke-2 dari Strathclyde]], [[Her Majesty's Most Honourable Privy Council|PC]]
| party3leader3 = ([[PartaiNicholas KonservatifTrue, (BritaniaBaron Raya)True|KonservatifNicholas True]]), Baron dari True
| election3party3 = [[3Partai Desember]]Konservatif [[1998(Britania Raya)|Konservatif]]
| memberselection3 = 7316 September 2022
| coa_picmembers = 780
| p_groups = [[Partai Buruh (Britania Raya)|Partai Buruh]]<{{br />}}Independen (''[[Crossbencher]]'')<{{br />}}[[Partai Konservatif (Britania Raya)|Partai Konservatif]]<{{br />}}[[Liberal Demokrat]]<{{br />}}Rohaniwan ([[Lords Spiritual]])<{{br />}}[[Partai Independen Kerajaan Bersatu]]<{{br />}}[[Partai Hijau Inggris dan Wales]]<{{br />}}12 anggota bangsawan non-afiliasi
| meeting_place = Aula HouseDewan of Lords<Bangsawan{{br />}}[[Istana Westminster]]<{{br />}}[[Westminster]]<{{br />}}[[London]]
| website = {{url|http://www.parliament.uk/lords/index.cfm}}
}}
|leader5=[[Angela Smith]], Baroness Smith dari Basildon|leader4_type=[[Ketua Whip Pemerintah Dewan Bangsawan (Britania Raya)|Ketua Whip Pemerintah]]|party4=[[Partai Konservatif (Britania Raya)|Konservatif]]|election4=26 Juli 2019|leader4=[[Thomas Henry Ashton]], Baron Ashton dari Hyde Ke-4|leader5_type=[[Pemimpin Bayangan Dewan Bangsawan (Britania Raya)|Pemimpin Bayangan Dewan]]|party5=[[Partai Buruh (Britania Raya)|Buruh]]|election5=27 Mei 2015|leader6_type=[[Ketua Whip Oposisi Dewan Bangsawan (Britania Raya)|Ketua Whip Oposisi]]|party6=[[Partai Buruh (Britania Raya)|Buruh]]|election6=1 Juni 2021|leader6=[[Roy Kennedy]], Baron Kennedy dari Southwark|logo_pic=File:Flag_House_of_Lords.svg}}
'''HouseDewan of LordsBangsawan''' (Dewan{{lang-en|House Bangsawanof Lords}}) adalah sebutan bagi [[majelis tinggi]] dalam [[Parlemen Kerajaan Bersatu]] [[Britania Raya]]. [[Monarki Inggris]] bersama majelis tinggi (House of Lords) dan majelis rendah '''House of Commons''' ([[Dewan Rakyat Britania Raya]]) membentuk Parlemen Kerajaan Bersatu. Sekarang ini, jumlah kursi House of Lords (731800) melebihi jumlah kursi House of Commons (646650).
 
Nama resmi untuk House of Lords adalah ''''The Right Honourable the Lords Spiritual and Temporal of the United Kingdom of Great Britain and Northern Ireland in Parliament assembled'' (translasi literal: Yang Termulia Bangsawan Keduniawian dan Spiritualitas Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia Utara dalam Parlemen yang bersidang). Gelar formal untuk anggota House of Lords adalah "Yang Termulia Bangsawan ... dari ..." (''The Right Honourable the Lord ... of ...''). Bangsawan yang menjadi anggota badan penasihat [[Privy Council]] berhak menambahkan gelar "PC" yang ditulis setelah nama lengkap. Semua anggota Privy Council juga berhak atas gelar ''The Right Honourable''.
Baris 30:
 
== Sejarah ==
Parlemen Kerajaan Bersatu [[Britania Raya]] berasal dari dewan penasihat raja dipada abad pertengahan. Pada waktu itu, anggota dewan kerajaan terdiri dari rohaniwan, bangsawan, dan perwakilan dari pemerintah lokal yang disebut county (daerah administrasi [[borough]] juga kemudian mengirimkan wakilnya). Parlemen pertama yang dimiliki Kerajaan Bersatu ([[1295]]) terdiri dari [[uskup agung]], [[uskup]], kepala biara, bangsawan bergelar Earl dan Baron, dan wakil-wakil dari daerah-daerah administrasi shire dan borough. Kekuasaan parlemen berkembang secara lambat, serta bisa berkurang atau bertambah bergantung kondisi kerajaan yang sedang menguat atau melemah. DiPada masa pemerintahan [[Raja Edward II dari Inggris]], kekuasaan kalangan bangsawan lebih kuat dari kekuasaan istana, namuntetapi sebaliknya wakil-wakil dari shire dan borough sama sekali tidak berdaya. Pada tahun [[1322]], kekuasaan parlemen untuk pertama kali diakui bukan oleh piagam kerajaan, melainkan dengan undang-undang yang disahkan oleh parlemen sendiri. Perkembangan penting terjadi dipada masa pemerintahan [[Raja Edward III dari Inggris]] yang mewariskan tahta dari Raja Edward II. DiPada masa pemerintahan Raja Edward III, Parlemen Kerajaan Bersatu mulai menggunakan [[sistem dua kamar]] yang terpisah. Majelis rendah yang disebut House of Commons yang anggotanya terdiri dari wakil-wakil daerah administrasi shire/borough, dan majelis tinggi House of Lords yang terdiri dari pendeta senior dan bangsawan. Sepanjang abad ke-15, kekuasaan majelis rendah dan majelis tinggi juga berkembang melebihi kekuasaan yang pernah dimiliki sebelumnya. Majelis tinggi (House of Lords) jauh lebih berkuasa dari majelis rendah (House of Commons) karena pengaruh kuat kalangan aristokrat dan wali gereja.
 
Kekuatan kalangan bangsawan mengalami kemunduran selama perang saudara pada akhir abad ke-15 yang disebut [[Perang Bunga Mawar]]. Kalangan bangsawan banyak yang tewas di medan pertempuran atau dihukum mati. Selain itu, tanah milik kalangan bangsawan banyak yang jatuh ke tangan pihak kerajaan. Akibat perang tersebut, pihak kerajaan mengambil alih kekuasaan yang selama ini berada di kalangan bangsawan. Dominasi kerajaan terus berkembang semasa berkuasanya [[Dinasti Tudor]] dipada abad ke-16. Kekuasaan pihak kerajaan mengalami puncak kejayaan dipada masa pemerintahan [[Raja Henry VIII dari Inggris]] (1509-1547).
 
Walaupun House of Lords tetap lebih berkuasa dari House of Commons, majelis rendah terus mengembangkan pengaruhnya hingga kedudukannya menjadi sama tinggi dengan House of Commons pada pertengahan abad ke-17. Pertentangan antara Raja dan Parlemen (sebagian besar dengan House of Commons) akhirnya menjadi penyebab [[Perang Saudara Inggris]] sepanjang dekade 1640-an. Setelah kekalahan [[Raja Charles I dari Inggris]] yang menyebabkan dirinya dihukum mati, pemerintahan republik yang disebut [[Persemakmuran Inggris]] dibentuk tahun [[1649]]. Namun pemerintahan pada praktiknya berada di tangan [[Oliver Cromwell]]. House of Lords hanya tinggal lembaga tanpa kekuasaan, sementara Cromwell dan pendukungnya di House of Commons mendominasi pemerintahan. Pada [[19 Maret]] [[1649]], House of Lords dihapus berdasarkan Akta Parlemen yang mendeklarasikan, "Rakyat Inggris [menyadari] melalui pengalaman yang sudah terlalu lama bahwa House of Lords tidak berguna dan berbahaya bagi orang Inggris." House of Lords tidak lagi bersidang hingga parlemen yang dikenal sebagai [[Convention Parliament]] bersidang pada tahun [[1660]] dan kekuasaan [[monarki]] dipulihkan. Kedudukan House of Lords juga dipulihkan dan berada di atas House of Commons hingga dipada abad ke-19.
[[Berkas:Queen Anne in the House of Lords by Peter Tillemans.jpeg|kiri|jmpl|232x232px|[[Anne, Ratu Britania Raya|Ratu Anne]] berpidato dalam Aula Sidang House of Lords, k. 1708–14, oleh [[Peter Tillemans]]]]
Sejumlah perubahan terjadi di dalam House of Lords pada abad ke-19. Jumlah kursi dalam majelis yang sebelumnya hanya sekitar 50 menjadi bertambah banyak akibat kemurahan [[Raja George III dari Kerajaan Bersatu|Raja George III]] dan penerusnya dalam memberikan posisi sosial dan gelar-gelar kebangsawanan. Kekuasaan House Lords berkurang, dan sebaliknya kekuasaan House of Commons bertambah besar. Perkembangan penting menyangkut superioritas majelis rendah terjadi dalam bentuk [[Akta Reformasi 1832]]. Pada waktu itu, sistem elektoral yang digunakan House of Commons tidak bisa disebut demokratis. Besar elektorat sangat dibatasi status tanah, sedangkan batas-batas daerah pemilihan sudah berabad-abad tidak diperbarui. Kota-kota seperti [[Manchester]] misalnya, tidak memiliki seorang wakil pun di majelis rendah, tapitetapi 11 pemilih dari [[Old Sarum]] berhak mempertahankan hak pilihnya sejak zaman kuno untuk memilih 2 anggota parlemen.
 
House of Commons sebanyak dua kali meloloskan Akta Reformasi pada tahun [[1831]] dan [[1832]], namuntetapi kedua-duanya ditolak House of Lords. Perdana Menteri [[Charles Grey, Earl Grey ke-2|Earl Grey]] menyarankan raja untuk menambah sekitar 80 bangsawan baru yang proreformasi di majelis tinggi. Sikap [[Raja William IV dari Kerajaan Bersatu|Raja William IV]] yang mulanya menentang usulan tersebut akhirnya melunak. Sebelum raja menambah bangsawan baru di House of Lords, anggota penentang rancangan undang-undang mengambil sikap abstain sehingga RUU tersebut bisa lolos.
Sejumlah perubahan terjadi di dalam House of Lords pada abad ke-19. Jumlah kursi dalam majelis yang sebelumnya hanya sekitar 50 menjadi bertambah banyak akibat kemurahan [[Raja George III dari Kerajaan Bersatu|Raja George III]] dan penerusnya dalam memberikan posisi sosial dan gelar-gelar kebangsawanan. Kekuasaan House Lords berkurang, dan sebaliknya kekuasaan House of Commons bertambah besar. Perkembangan penting menyangkut superioritas majelis rendah terjadi dalam bentuk [[Akta Reformasi 1832]]. Pada waktu itu, sistem elektoral yang digunakan House of Commons tidak bisa disebut demokratis. Besar elektorat sangat dibatasi status tanah, sedangkan batas-batas daerah pemilihan sudah berabad-abad tidak diperbarui. Kota-kota seperti [[Manchester]] misalnya, tidak memiliki seorang wakil pun di majelis rendah, tapi 11 pemilih dari [[Old Sarum]] berhak mempertahankan hak pilihnya sejak zaman kuno untuk memilih 2 anggota parlemen.
 
Status House of Lords kembali menjadi perdebatan setelah terpilihnya pemerintah liberal pada tahun [[1906]]. Pada tahun 1909, [[Menteri Keuangan Britania Raya]] [[David Lloyd George]] mengusulkan anggaran belanja yang disebut [[People's Budget]]. Anggaran belanja tersebut mengusulkan pajak tanah dengan target pemilik tanah yang kaya raya, dan usulan tersebut sudah tentu ditolak oleh House of Lords. Kaum liberal kembali terpilih dengan kemenangan tipis pada bulan Januari 1910 setelah mengangkat masalah House of Lords dalam kegiatan kampanye mereka. Perdana Menteri [[H. H. Asquith]] mengusulkan agar kekuasaan House of Lords dikurangi secara drastis. Setelah pemilihan umum bulan Desember [[1910]], Pemerintah Asquith mensahkan Undang-undang Parlemen 1911 yang menghapus kekuasaan House of Lords untuk menolak undang-undang, atau melakukan amandemenamendemen dalam cara yang tidak diterima House of Commons.
House of Commons sebanyak dua kali meloloskan Akta Reformasi pada tahun [[1831]] dan [[1832]], namun kedua-duanya ditolak House of Lords. Perdana Menteri [[Charles Grey, Earl Grey ke-2|Earl Grey]] menyarankan raja untuk menambah sekitar 80 bangsawan baru yang proreformasi di majelis tinggi. Sikap [[Raja William IV dari Kerajaan Bersatu|Raja William IV]] yang mulanya menentang usulan tersebut akhirnya melunak. Sebelum raja menambah bangsawan baru di House of Lords, anggota penentang rancangan undang-undang mengambil sikap abstain sehingga RUU tersebut bisa lolos.
 
Komposisi kursi House of Lords yang sebelumnya didominasi anggota yang mewariskan kursi secara turun temurun ikut berubah setelah disahkannya [[Akta Kebangsawanan Seumur Hidup]] tahun 1958 (''Life Peerages Act 1958''). Gelar bangsawan yang ditetapkan ''Life Peerages Act 1958'' berlaku untuk seumur hidup, namuntetapi gelar bangsawan yang termasuk kategori ''life peer'' tidak bisa diwariskan. Kursi bangsawan di House of Lords yang hanya dijabat seumur hidup secara bertahap bertambah, walaupun tidak konstan. Pada tahun [[1968]], pemerintah partai buruh [[Harold Wilson]] berusaha melakukan pembaruan di House of Lords dengan memperkenalkan sistem baru. Kursi House of Lords bisa diwariskan secara turun-temurun, dan anggota tersebut boleh ikut serta dalam debat, tapitetapi tidak punya hak pilih. Usulan tersebut ditolak House of Commons oleh koalisi Partai Konservatif berhaluan tradisional (seperti [[Enoch Powell]]) dan anggota Partai Buruh yang bertujuan untuk menghapus Majelis Tinggi (seperti [[Michael Foot]]). Ketika Michael Foot mengambil alih kepemimpinan Partai Buruh, penghapusan House of Lords dijadikan salah satu agenda partai. Namun dipada masa kepemimpinan [[Neil Kinnock]], usulan penghapusan diubah menjadi sekadar usulan pembaharuan. Sementara itu, pengangkatan bangsawan yang berlaku turun temurun (kecuali anggota keluarga kerajaan) menjadi dibekukan, kecuali tiga kali pengangkatan yang dilakukan pada tahun 1980-an dipada masa Partai Konservatif pimpinan [[Margaret Thatcher]].
Status House of Lords kembali menjadi perdebatan setelah terpilihnya pemerintah liberal pada tahun [[1906]]. Pada tahun 1909, [[Menteri Keuangan Britania Raya]] [[David Lloyd George]] mengusulkan anggaran belanja yang disebut [[People's Budget]]. Anggaran belanja tersebut mengusulkan pajak tanah dengan target pemilik tanah yang kaya raya, dan usulan tersebut sudah tentu ditolak oleh House of Lords. Kaum liberal kembali terpilih dengan kemenangan tipis pada bulan Januari 1910 setelah mengangkat masalah House of Lords dalam kegiatan kampanye mereka. Perdana Menteri [[H. H. Asquith]] mengusulkan agar kekuasaan House of Lords dikurangi secara drastis. Setelah pemilihan umum bulan Desember [[1910]], Pemerintah Asquith mensahkan Undang-undang Parlemen 1911 yang menghapus kekuasaan House of Lords untuk menolak undang-undang, atau melakukan amandemen dalam cara yang tidak diterima House of Commons.
 
Komposisi kursi House of Lords yang sebelumnya didominasi anggota yang mewariskan kursi secara turun temurun ikut berubah setelah disahkannya [[Akta Kebangsawanan Seumur Hidup]] tahun 1958 (''Life Peerages Act 1958''). Gelar bangsawan yang ditetapkan ''Life Peerages Act 1958'' berlaku untuk seumur hidup, namun gelar bangsawan yang termasuk kategori ''life peer'' tidak bisa diwariskan. Kursi bangsawan di House of Lords yang hanya dijabat seumur hidup secara bertahap bertambah, walaupun tidak konstan. Pada tahun [[1968]], pemerintah partai buruh [[Harold Wilson]] berusaha melakukan pembaruan di House of Lords dengan memperkenalkan sistem baru. Kursi House of Lords bisa diwariskan secara turun-temurun, dan anggota tersebut boleh ikut serta dalam debat, tapi tidak punya hak pilih. Usulan tersebut ditolak House of Commons oleh koalisi Partai Konservatif berhaluan tradisional (seperti [[Enoch Powell]]) dan anggota Partai Buruh yang bertujuan untuk menghapus Majelis Tinggi (seperti [[Michael Foot]]). Ketika Michael Foot mengambil alih kepemimpinan Partai Buruh, penghapusan House of Lords dijadikan salah satu agenda partai. Namun di masa kepemimpinan [[Neil Kinnock]], usulan penghapusan diubah menjadi sekadar usulan pembaharuan. Sementara itu, pengangkatan bangsawan yang berlaku turun temurun (kecuali anggota keluarga kerajaan) menjadi dibekukan, kecuali tiga kali pengangkatan yang dilakukan pada tahun 1980-an di masa Partai Konservatif pimpinan Margaret Thatcher.
 
Pada tahun [[1997]], House of Lords kembali dijadikan sasaran setelah kekuasaan beralih ke tangan Partai Buruh yang dipimpin [[Tony Blair]]. Pemerintah Partai Buruh mengajukan usul penghapusan semua kursi House of Lords yang diwariskan secara turun temurun. Sebagai kompromi, sejumlah 92 kursi bangsawan turun temurun (''hereditary peer'') hanya akan dipertahankan hingga pembaruan dalam House of Lords selesai. Seluruh kursi bangsawan turun temurun dihapus berdasarkan [[Akta House of Lords 1999]], sehingga semua kursi House of Lords diisi anggota hasil pengangkatan.
 
Usaha melakukan pembaruan dalam House of Lords berulang kali berakhir dengan kegagalan. [[Komisi Wakeham]] mengusulkan 20% komposisi kursi House of Lords diisi anggota hasil pemilihan umum, tapitetapi usul ini dikritik habis-habisan. Sebuah komite bersama dibentuk tahun 2001 untuk memecahkan masalah House of Lords, namuntetapi tidak juga berhasil mengambil keputusan. Sejumlah 7 opsi komposisi kursi House of Lords diajukan ke parlemen (semua anggota diangkat, 20% hasil pemilu, 40% hasil pemilu, 50% hasil pemilu, 60% hasil pemilu, 80% hasil pemilu, atau semua anggota adalah hasil pemilu). Dalam serangkaian pemungutan suara yang membingungkan pada bulan Februari 2003, semua opsi ditolak walaupun opsi 80% anggota hasil pemilu hampir diterima dan hanya kalah 3 suara di majelis rendah.
 
Pada tahun 2005, sekelompok anggota senior dalam parlemen ([[Ken Clarke]], [[Paul Tyler]], [[Tony Wright (Staffordshire politician)|Tony Wright]], [[Sir George Young, 6th Baronet|Sir George Young]], dan [[Robin Cook]]) menerbitkan laporan berisi usulan 70% anggota House of Lords berasal dari pemilu, dengan setiap anggota berhak menduduki satu kali masa jabatan. Sisanya diangkat oleh Komisi untuk memastikan komposisi seimbang dalam hal "keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman". Usulan tersebut juga gagal diterapkan.
[[Berkas:House-of-lords-diagram.jpg|jmpl|248x248px|Denah Aula Sidang House Of Lords]]
 
Pada tanggal [[7 Maret]] [[2007]], anggota House of Commons melangsungkan 10 kali pemungutan suara untuk memilih sejumlah komposisi alternatif bagi majelis tinggi. Berbagai opsi yang diajukan semuanya ditolak satu demi satu, mulai dari opsi penghapusan House of Lords, semua anggota berasal dari pengangkatan, 20% anggota hasil pemilu, 40% anggota hasil pemilu, 50% anggota hasil pemilu, hingga opsi 60% anggota hasil pemilu. Pada akhirnya, pemungutan suara dimenangi oleh opsi 80% anggota diisi oleh hasil pemilu dengan perincian 305 setuju dan 224 tidak setuju. Pemungutan suara bagi opsi semua anggota berdasarkan hasil pemilu bahkan memenangi jumlah suara yang lebih besar 337 melawan 224. Namun pada akhirnya, usulan ini kembali ditolak House of Lords yang memutuskan semua anggotanya berasal dari hasil pengangkatan.
 
== Hubungan dengan pemerintah ==
Berbeda dengan House of Commons (majelis rendah), House of Lords (majelis tinggi) tidak mengendalikan masa jabatan Perdana Menteri atau memegang kendali pemerintahan. Hanya Majelis Rendah yang dapat meminta Perdana Menteri untuk mengundurkan diri atau mengadakan pemilihan umum yang dilakukan Majelis Rendah dengan mengeluarkan [[mosi tidak percaya]] atau dengan menarik dukungan terhadap perdana menteri.
 
Hampir seluruh anggota kabinet berasal dari majelis rendah dan bukan majelis tinggi. Semua perdana menteri sejak tahun 1902 adalah anggota majelis rendah. [[Alec Douglas-Home]] yang menjadi perdana menteri pada tahun 1963 sewaktu masih menyandang gelar Earl, melepaskan gelar kebangsawanan dan terpilih sebagai anggota majelis rendah setelah masa jabatannya dimulai). Sejak tahun [[1982]], posisi penting dalam kabinet tidak ada yang diisi kalangan bangsawan, kecuali jabatan [[Lord Chancellor]] dan Ketua House of Lords. Kedua jabatan tersebut terus diisi kalangan bangsawan sejak [[1982]] ketika [[Peter Carington, Baron ke-6 dari Carrington|Peter Carington]] menjabat [[Menteri Luar Negeri (Kerajaan Bersatu)|Menteri Luar Negeri]] ([[Valerie Amos, Baroness dari Amos|Valerie Amos]] pernah secara singkat menjabat [[Menteri Pembangunan Internasional]] hingga wafatnya [[Gareth Williams, Baron Williams dari Mostyn|Lord Williams dari Mostyn]] pada tahun 2003).
Baris 60:
 
=== Komposisi kursi ===
Komposisi kursi House of Lords tertanggalper [[1 Juli]] [[20072018]]:<ref>{{cite web | url=http://www.parliament.uk/directories/house_of_lords_information_office/analysis_by_composition.cfm | date=1 May, 2007 | accessdate=29 Mei |acessyear=2007 | title=House of Lords: Analysis of Composition in the House of Lords}}</ref>
{| class="wikitable"
|-
Baris 80:
| align="center"|0
| align="center"|-
| align="center"|'''211'''188
|-
|bgcolor="blue"|&nbsp;
Baris 89:
| align="center"|0
| align="center"|-
| align="center"|'''204'''248
|-
|bgcolor="#FCB825"|&nbsp;
Baris 98:
| align="center"|0
| align="center"|-
| align="center"|'''77'''98
|-
|bgcolor="#BB0099"|&nbsp;
Baris 107:
| align="center"|0
| align="center"|-
| align="center"|''' 2'''3
|-
|bgcolor="yellowgreen"|&nbsp;
Baris 134:
| align="center"|0
| align="center"|-
| align="center"|'''9'''30
|-
| bgcolor="#000000"|&nbsp;
Baris 153:
| align="center"|'''735'''
|}
''Catatan:
* Angka di atas tidak termasuk 12 anggota bangsawan yang sedang cuti
* Angka di atas juga tidak memasukkan 2 anggota dari UKIP dan seorang anggota dari Partai Hijau''
 
†Jumlah bangsawan turun temurun yang "dialokasikan" untuk setap partai:
* Partai Konservatif: 42 orang
* Partai Buruh: 2 orang
* Liberal Demokrat: 3 orang
* Independen (''cross-benchers''): 28 orang
 
=== Pimpinan House of Lords ===
* [[Catherine Ashton, Baroness Ashton dari Upholland|Baroness Ashton]] - [[Ketua House of Lords]] dan [[Lord President of the Council]] ([[Partai Buruh (Kerajaan Bersatu)|Partai Buruh]])
* [[Thomas Galbraith, Baron ke-2 dari Strathclyde|Lord Strathclyde]] - Wakil Ketua (''shadow leader'') House of Lords ([[Partai Konservatif (Kerajaan Bersatu)|Partai Konservatif]])
* [[Thomas McNally, Baron McNally|Lord McNally]] - [[Partai Liberal Demokrat]]
 
== Referensi ==
<div class="references-small">
{{reflist}}
<references />
</div>
 
== Daftar pustaka ==
* Carmichael, Paul, Brice Dickson, and Guy Peters. (1999). ''The House of Lords: Its Parliamentary and Judicial Role.'' Oxford: Hart Publishing.
* [http://www.parliament.the-stationery-office.co.uk/pa/ld/ldcomp/compso.htm Davies, Michael. (2003). ''Companion to the Standing Orders and guide to the Proceedings of the House of Lords'', 19th ed. London: HMSO.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20051219122252/http://www.parliament.the-stationery-office.co.uk/pa/ld/ldcomp/compso.htm |date=2005-12-19 }}
* Farnborough, T. E. May, 1st Baron. (1896). ''Constitutional History of England since the Accession of George the Third'', 11th ed. London: Longmans, Green and Co.
* [https://web.archive.org/web/20060304174210/http://www.geocities.com/andynick_98/Lordsessaywn.doc Dakoutros, A N 2003 The future of the House of Lords * A paper discussing possibilities for House of Lords Reform (Word document)]
* Longford, Frank Pakenham, 7th Earl of. (1999). ''A History of the House of Lords.'' New edition. Gloucestershire: Sutton Publishing.
 
* "Parliament" (1911). ''Encyclopædia Britannica'', edisi ke-11. London: [[Cambridge University Press]].
*Longford, Frank Pakenham, 7th Earl of. (1999). ''A History of the House of Lords.'' New edition. Gloucestershire: Sutton Publishing.
*"Parliament" Raphael, D. D., Donald Limon, and W. R. McKay. (19112004). ''EncyclopædiaErskine BritannicaMay: Parliamentary Practice'', edisi ke-1123. London: CambridgeButterworths University PressTolley.
*Raphael, D. D., Donald Limon, and W. R. McKay. (2004). ''Erskine May: Parliamentary Practice'', edisi ke-23. London: Butterworths Tolley.
 
== Bacaan selanjutnya ==
* {{cite book|title=Liberalism and the House of Lords: The Story of the Veto Battle, 1832-1911|url=https://archive.org/details/liberalismhouseo00joneuoft|author=Harry Jones|date=1912|publisher=Methuen|location=London}}
 
== Pranala luar ==
* [http://www.parliament.uk/lords Situs resmi House of Lords]
** [http://www.parliament.uk/archives The Parliamentary Archives] berisi catatan sejarah House of Lords.
* [http://news.bbc.co.uk/1/hi/uk_politics/6999646.stm Guide to the Lords] [[BBC]]
* [http://www.histparl.ac.uk Sejarah Parlemen]
* [http://news.bbc.co.uk/1/hi/uk_politics/a-z_of_parliament/ The British Broadcasting Corporation. (2005). Parlemen dari "A sampai Z"]
* [http://politics.guardian.co.uk/lords/ ''The Guardian.'' (2005). "Special Report: House of Lords."]
* [http://www.parliamentlive.tv/ Live TV milik Parlemen Kerajaan Bersatu]
 
[[Kategori:Politik di Britania Raya]]
{{politik-stub}}
 
[[Kategori:Politik di Britania Raya]]
 
{{politik-stub}}
[[cs:Sněmovna lordů]]
[[cy:Tŷ'r Arglwyddi]]
[[de:House of Lords]]
[[en:House of Lords]]
[[es:Cámara de los Lores]]
[[fr:Chambre des Lords]]
[[gd:Taigh nam Morairean]]
[[gl:Cámara dos Lores]]
[[he:בית הלורדים]]
[[it:Camera dei Lord]]
[[ja:貴族院 (イギリス)]]
[[nl:Hogerhuis (Verenigd Koninkrijk)]]
[[no:House of Lords]]
[[pl:Izba Lordów]]
[[pt:Câmara dos Lordes]]
[[ro:Camera Lorzilor]]
[[ru:Палата лордов]]
[[sv:Överhuset]]
[[th:เฮาส์ออฟลอร์ดส]]
[[tr:Lordlar Kamarası]]
[[ur:دارالامرا]]
[[vi:Thượng Nghị viện Vương quốc Anh]]
[[zh:英國上議院]]